Anda di halaman 1dari 22

MODUL AJAR ULW.NA.KK1.

1-SM3/SMKN2MATARAM

PEMESANAN DAN PENGHITUNGAN


TARIF TRANSPORTASI UDARA,
DARAT DAN LAUT
(Kelas XI ULW – Semester Gasal)

NURUL AINI

SMK NEGERI 2
MATARAM
INFORMASI UMUM

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Mataram


Penyusun : Nurul Aini
Tahun Penyusunan : 2022
Kode Modul Ajar : ULW.NA.KK1.1-SM3/SMKN2MATARAM
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Usaha Layanan Wisata
Fase/Kelas/Semester : F/XI/Gasal
Alokasi Waktu : 8 JP (4 JP x 2 Pertemuan @ 45 menit )
Elemen : Pemesanan dan Penghitungan Tarif Transportasi
Udara, Darat dan Laut
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
komunikasi secara lisan dalam bahasa Inggris pada tingkat
operasional dasar, mencari dan mendapatkan data secara
manual atau dari komputer, menerima dan memproses
reservasi transportasi udara, darat, laut, destinasi wisata
dan akomodasi secara manual atau menggunakan
komputer. Peserta didik mampu menghitung tarif dan
menyiapkan tiket transportasi udara domestik dan
internasional serta mengidentifikasi dokumen perjalanan.
Kompetensi Awal : Peserta didik telah menguasai 7 elemen pada Dasar-Dasar
Usaha Layanan Pariwisata (Kelas X):
1. Proses bisnis industri pariwisata;
2. Kerja sama yang efektif dengan kolega dan pelanggan;
3. Kerja sama dalam lingkungan sosial yang berbeda;
4. Prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan
dalam bekerja;
5. Profesi dan kewirausahaan di bidang pariwisata;
6. Komunikasi secara efektif melalui telepon;
7. Alat bantu bisnis dan teknologi dalam layanan
pariwisata.

Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berahlak mulia dalam setiap pekerjaan yang dilakukan
dan tingkah laku sehari-hari.
2. Berkebhinekaan Global dalam menerima keberagaman
dan mempunyai toleransi yang tinggi.
Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 2
3. Bergotong royong dalam mengerjakan tugas kelompok
dan mampu menyelaraskan tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain sehingga tercapai tujuan bersama.
4. Mandiri dalam mengerjakan semua tugas yang bersifat
individu dan assesmen.
5. Bernalar kritis dalam memperoleh dan memproses
informasi serta gagasan
6. Kreatif dan adaptif dalam mencari sumber-sumber
informasi yang berkaitan dengan dunia penerbangan.
7. Berbudaya kerja yang positif.
8. Berjiwa wirausahawan sejati.
Sarana dan Prasarana :  Laboratorium CRS/Ruang Kelas
 Ruangan Terbuka/Mini Travel/Biro Perjalanan Wisata
 PC/Laptop/Smartphone
 Wifi/Kuota Internet
 Buku Paket KK-ULW/E-Book
 Modul Pemesanan dan Perhitungan Tarif Penerbangan
 System GDS/CRS
 Aplikasi Layanan pembelian tiket transportasi udara,
darat dan laut
 Video pembelajaran / Youtube yang berkaitan dengan
pemesanan dan perhitungan tarif transportasi udara,
darat dan laut
Target Peserta Didik :  Perangkat ajar ini bisa digunakan untuk Guru yang
mengajar di kelas XI konsentrasi keahlian ULW
semester gasal pada elemen pemesanan dan
penghitungan tariff transportasi udara, darat dan laut.
 Peserta didik yang menjadi target adalah peserta
didik regular/tipikal umum (tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar/non
inklusi)
 Peserta didik dengan tingkat kesulitan belajar
sedang dan tinggi.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi.
 Jumlah peserta didik maksimal dalam kelas : 36 siswa
Strategi Pembelajaran : Pendekatan scientific, Teaching Factory
Pembelajaran di luar kelas.
Moda Pembelajaran :  Perpaduan pembelajaran luring dan pembelajaran
jarak jauh (Blended Learning)
 Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, Drill , Simulasi (bermain
peran) dan penugasan mandiri

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 3


KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memahami dasar-dasar reservasi


(ATP – 1.1) dan ticketing termasuk didalamnya route dan
therminologi sesuai dengan ketentuan perusahaan
penerbangan.
B. Pernyataan Bermakna Peserta didik memiliki kemampuan softskills dan hardskills
dalam menerima dan memproses pemesanan serta
menghitung harga dan menyiapkan tiket transportasi udara,
darat, dan laut.
C. Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah kalian naik transportasi darat, laut, atau
udara ?
2. Adakah Bandar Udara, Stasiun Kereta Api, Terminal Bus
dan pelabuhan di kota kalian ?
3. Apakah kalian pernah mendengar istilah – istilah
reservasi dan ticketing ?
4. Apa yang kalian ketahui tentang Therminologi ?
5. Apakah kalian pernah menempuh sebuah rute
perjalanan ?

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Peserta didik mampu memahami dasar-dasar reservasi dan


TUJUAN
ticketing termasuk didalamnya route dan therminologi sesuai
PEMBELAJARAN
dengan ketentuan perusahaan penerbangan.
1. Dasar-Dasar Reservasi
MATERI
2. Dasar-Dasar Ticketing
ALUR KEGIATAN METODE DURASI
KEGIATAN PENDAHULUAN  Ceramah 30
- Pengecekan kebersihan dan kesiapan ruang belajar  Tanya menit
- Mengawali kegiatan dengan berdo’a Jawab
- Absensi, ice breaking, Motivasi
 Diskusi
- Pre-test online (menggunakan aplikasi Quiziz)
- Informasi tentang kompetensi, indikator dan tujuan yang diharapkan
dapat dicapai peserta didik setelah proses KBM
- Memberikan gambaran tentang manfaat materi pada kehidupan nyata
dan di dunia kerja.
- Bidang pekerjaan yang berkaitan/sesuai dengan materi

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 4


KEGIATAN INTI  Ceramah 100
(Diferensiasi Konten)  Tanya menit
- Guru melontarkan pertanyaan pemantik kemudian berdiskusi tentang
Jawab
dunia reservasi dan ticketing
- Peserta didik diberi keleluasaan untuk mencari sumber informasi  Diskusi
tentang reservasi dan ticketing sesuai dengan kesiapan belajar dan  Observasi
minatnya. Guru memberikan referensi sumber informasi yang relevan
 Kerja
(Modul. Buku paket BSE Jilid 1, internet, dll)
(Diferensiasi Proses) Kelompok
- Peserta didik menyimak tayangan Video tentang pengenalan dunia
penerbangan.
- Secara bergantian, peserta didik menyampaikan opini terhadap video
yang telah disimak.
- Peserta didik menyimak tayangan materi melalui slide PPT tentang
pengetahuan dasar reservasi dan ticketing
- Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau
pernyataan dan ditanggapi oleh temannya kemudian guru memberikan
penguatan.
(Diferensiasi Produk)
- Peserta didik dipersilahkan membuat sebuah rangkuman tentang
pemahaman seputar reservasi dan ticketing dalam bentuk bebas,
sesuai keinginan murid (narasi, mindmap, bagan/flowchart, gambar
atau infografis)
- Peserta didik diberi ruang dan waktu untuk mengumpulkan hasil
pekerjaannya melalui luring/daring, sesuai kemampuannya.
KEGIATAN PENUTUP DAN REFLEKSI PESERTA DIDIK  Tanya 40
- Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan memberikan Jawab menit
tugas untuk persiapan materi pada pertemuan berikutnya.
 Diskusi
- Bersama-sama melakukan refleksi pembelajaran dan menarik
kesimpulan materi tentang dasar-dasar reservasi dan ticketing.
- Post test online (menggunakan aplikasi Kahoot)
- Membahas jawaban dari soal post test dan hasil penilaian yang telah
dicapai peserta didik
- Tanya jawab dan harapan tentang kebermanfaatan materi
- Mengakhiri kegiatan dengan ber’do’a dan salam
REFLEKSI GURU  Observasi 10
- Mengamati adanya kendala pada penyampaian materi pembelajaran menit
dan mencari solusi terbaik untuk pertemuan berikutnya.
- Mengamati ketercapaian pembelajaran dengan adanya diferensiasi
konten, proses dan produk.
- Merefleksi keaktifan seluruh peserta didik dan kesulitan yang dihadapi
pada saat menerima materi pembelajaran hari ini
- Menentukan level pencaipan rata-rata kelas atas hasil pembelajaran
hari ini.
- Merefleksi apakah semua kebutuhan belajar murid sudah terpenuhi ?
- Mencatat hasil refleksi dalam catatan jurnal guru.
- Menentukan strategi pembelajaran yang lebih sesuai untuk pertemuan
berikutnya.

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 5


Jenis Asesmen :
Diagnostik : 1. Mengidentifikasi ATP dan materi pembelajaran.
2. Menentukan kemungkinan sumber masalah
ASESMEN 3. Menyusun soal, menentukan bentuk dan jumlahnya.
4. Menyusun kisi-kisi ssoal.
Formatif : Pre-test, pertanyaan pemantik, Tanya jawab, post-test.
Sumatif : Tes Tertulis Pilihan Ganda dan Esay
Melakukan analisis terhadap capaian hasil tes formatif dan sumatif yang
telah dilakukan, kemudian melakukan pengulangan materi bagi peserta didik
yang dirasa memerlukan, atau pengulangan materi pada butir soal yang
belum bisa dijawab oleh sebagian besar peserta didik. Bentuk pengulangan
materi disesuaikan dengan gaya belajar yang disukai murid.
Pengayaan : Diperuntukkan bagi peserta didik yang telah mencapai
tujuan belajarnya secara mandiri. Bentuk pengayaan
PENGAYAAN DAN
disesuaikan dengan kesiapan belajar, minat dan profil
REMEDIAL
belajar peserta didik yang bersangkutan.

Remedial : Diperuntukkan bagi peserta didik yang masih


membutuhkan pendampingan dan bimbingan khusus
dalam mencapai tujuan belajarnya. Bentuk pendampingan
dan bimbingan bisa bervariasi, disesuaikan dengan
kebutuhan belajar peserta dididk yang bersangkutan.

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN 1

RESERVASI DAN TICKETING

A. RESERVASI
Reservation berasal dari kata to reserve yang mempunyai arti menyediakan. Oleh karena
itu, reservation yang sudah di bahasa Indonesiakan menjadi reservasi identik dengan penyediaan
suatu tempat atau layanan. Sistem reservasi oleh maskapai penerbangan berkaitan dengan
pengertian ditribusi yang dapat diartikan sebagai upaya perusahaan dalam mengelola persediaan
tempat atau inventory. Sistem pengelolaan persediaan tempat ini sering disebut dengan berbagai
istilah yang berbeda di setiap maskapai penerbangan, tetapi memiliki fungsi dan pengertian yang
6omestic sama. Istilah-istilah itu antara lain reservation control, space control, capacity
management, inventory management, dan revenue management yang mempunyai tugas pokok

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 6


mengelola inventory atau persediaan tempat duduk di pesawat agar perusahaan mendapatkan
pendapatan yang optimal dengan cara mendistribusikannya, menjaga agar produk selalu tersedia
serta mengendalikan penjualannya.
Banyak orang sering menyebut reservation ini dengan kata-kata booking. Kata booking
berasal dari kata book atau membukukan. Proses membukukan ini sekilas sama dengan proses
reservation, tetapi pada prinsipnya berbeda. Pada bab ini akan dibahas khusus pada air
reservation, sehingga untuk reservation hotel, pertunjukkan dan lain-lain akan dibahas pada
modul yang relevan dengan hal tersebut. Pengertian reservation menurut “Approved Agents
Handbook” yang diterbitkan oleh IATA adalah sebagai berikut : Air reservation is defined as the
allotment in advance of seating for a passenger or of space or weight capacity on a flight for the
carriage of the air. Dapat diartikan air reservation adalah sebuah penjatahan dimuka tempat
duduk untuk penumpang atau ruang atau kapasitas berat untuk barang bawaannya. Dari
pengertian ini maka proses reservation berbeda dengan proses pembukuan (booking). Booking
adalah sebuah proses pencatatan dalam buku (pembukuan) data-data calon penumpang
maskapai penerbangan beserta itineraray yang diinginkannya. Sedangkan reservasion adalah
sebuah proses memintakan jatah tempat duduk dari agen perjalanan kepada airlines.
Sebelum diberlakukannya computerized reservation system (CRS), proses booking dan
reservation ini bisa terjadi dalam waktu yang berbeda. Namun saat ini proses tersebut terjadi
dalam waktu yang bersamaan, karena agen perjalanan bisa memanfaatkan fasilitas CRS untuk
melakukan proses reservasi, tidak harus menghubungi pihak maskapai penerbangan terlebih
dahulu. Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa air reservation adalah sebuah
proses penyediaan tempat oleh maskapai penerbangan untuk calon penumpang dan barang
bawaannya beserta permintaan-permintaan (kalau ada) akan fasilitas-fasilitas tertentu baik
secara langsung maupun tidak langsung. Industri jasa angkutan penerbangan merupakan suatu
usaha atau bisnis yang melibatkan teknologi tinggi, jangkauan produk yang sangat luas, biaya
investasi yang sangat tinggi, dan mempunyai produk yang mudah rusak dan tidak dapat disimpan
lagi apabila pesawat telah berangkat. Oleh karena itu, bagi maskapai penerbangan peranan proses
reservation ini merupakan bagian yang mempunyai peranan sangat penting sebagai salah satu
saluran distribusi dan dalam hal usaha untuk mencapai penjualan tempat duduk di pesawat
secara maksimal dan memberikan pelayanan prima jasa penerbangan udara bagi calon
penumpangnya.
Manfaat reservasi bagi maskapai penerbangan adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sarana dalam menjual load factor secara maksimal.
2. Sebagai sarana untuk meningkatkan produksi.
3. Mempermudah dan memperlancar proses penjualan.
4. Dapat mempersiapkan dan memberikan layanan kepada penumpang secara maksimum
5. Efisien.

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 7


Manfaat adanya proses reservasi ini tidak hanya dirasakan oleh maskapai penerbangan saja,
melainkan bagi penumpang juga, antara lain :
1. Dapat mempermudah dalam mengatur dan mempersiapkan rencana perjalanan.
2. Sebagai sarana untuk mendapatkan kepastian terhadap rencana perjalanan.
3. Efisien.

Dalam dunia penerbangan dikenal bermacam-macam reservasi, yaitu :


1. Dilihat dari proses pengerjaannya :
a. Manual Reservation System
b. Computerized Reservation System (CRS)
2. Dilihat dari pengorganisasiannya :
a. Local Reservation
b. Flight Control Point
c. Central Reservation Control
3. Dilihat dari jumlah penumpangnya :
a. Individual reservation
b. Group reservation
6. Dilihat dari segi salurannya
a. Direct reservation
b. Indirect reservation

AIRLINES

AGENT PASSENGER

Gambar : Saluran reservasi

B. TICKETING
Reservasi dan ticketing adalah dua hal penting yang tidak bisa terpisahkan dalam dunia
penerbangan. Setelah memahami proses reservasi di atas, langkah selanjutnya adalah
mempelajari tentang proses ticketing, mulai dari melakukan konfirmasi reservasi dan
memastikan pembayaran kemudian menerbitkan dokumen tiket sesuai dengan reservasi yang
telah dikonfirmasi. Penerbitan dokumen tiket saat ini sudah sangat simple karena berbentuk
elektronik atau E-Ticket. Calon penumpang bisa menyimpan E-ticket ini di smart phonenya dan
menunjukkan kepada staff ground handling atau mesin check-in otomatis di bandara.

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 8


Pengertian dari tiket itu sendiri adalah sebuah dokumen atau alat bukti perjanjian dan
pembayaran antara maskapai penerbangan dengan calon penumpang pesawat. Istilah
penumpang dalam dunia penerbangan disebut dengan passanger.

Ada banyak jenis tiket penerbangan. Kita bisa melihat dari beberapa segi, yaitu :
1. Rute perjalanan :
a. Tiket Domestic
b. Tiket Internasional
2. Jumlah passanger :
a. Tiket Perorangan
b. Tiket group
3. Jenis penumpang :
a. Tiket dewasa (Adult-ADL)
b. Tiket anak-anak (Children-CHD)
c. Tiket bayi (Infant-INF)
4. Harga tiket :
a. Tiket normal
b. Tiket promosi
5. Kelas Pelayanan
a. Ekonomi (Economy Class)
b. Bisnis (Bussiness Class)
c. Utama (First Class)
6. Bentuk perjalanan :
a. Tiket sekali jalan (one way)
b. Tiket pergi pulang (Return – Circle Trip)
c. Tiket terbuka (open segment)

ASESMEN PEMBELAJARAN 1

ASESMEN FORMATIF
1. Pernahkah kalian naik transportasi darat, laut, atau udara ?
2. Bagaimana perasaan kalian ketika naik sebuah kendaraan umum ?
3. Adakah Bandar Udara, Stasiun Kereta Api, Terminal Bus dan pelabuhan di kota kalian ?
4. Apakah kalian pernah mendengar istilah reservasi dan ticketing ?Apa yang dimaksud dengan
reservasi ?

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 9


5. Terletak dimanakah perbedaan reservasi dan booking ?
6. Apa yang dimaksud dengan ticketing ?
7. Sebutkan macam-macam tiket !
Keterangan :
Jawaban Bobot Nilai Keterangan
Menjawab kurang dari 4 pertanyaan 1 Dibawah 76 Perlu Pendampingan
Menjawab dengan benar 5 pertanyaan 2 76 - 80 Cukup
Menjawab dengan benar 6 pertanyaan 3 81 - 90 Baik
Semua jawaban benar dan detail 4 91 - 100 Sangat baik
ASESMEN SUMATIF
Jawablah soal dibawah ini dengan cara memilih salah satu pilihan jawaban yang anda anggab paling
benar !
1. Undang-Undang yang mengatur tentang penerbangan adalah …
a. UU No. 1 Tahun 2009
b. UU No. 10 Tahun 2009
c. UU No. 1 Tahun 2019
d. UU no. 10 Tahun 2019
2. Berikut ini jenis tiket jika dilihat dari bentuk perjalanannya …
a. Tiket one way
b. Tiket return
c. Tiket open segment
d. Jawaban betul semua
3. Proses memintakan jatah tempat duduk di pesawat disebut …
a. Booking
b. Reservasi
c. issued
d. Rebooking
4. Kelompok anak yang berusia 24 bulan kebawah termasuk kedalam golongan penumpang …
a. Dewasa
b. Anak-anak
c. Bayi
d. Jawaban salah semua
5. Rute perjalanan dari Lombok – Surabaya – Yogyakarta disebut …
a. One way
b. Return
c. Circle
d. Open jaw

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 10


Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar !
1. Gambarkan sebuah alur pemesanan tiket penerbangan udara !
2. Buatlah sebuah contoh rute perjalanan berjenis Circle Trip !
3. Berikan penjelasan tentang kelompok usia penumpang penerbangan !
Kunci Jawaban :
Pertanyaan pilihan ganda : Pertanyaan Esay :
1. A 1. Siswa menggambarkan saluran pemesanan sesuai materi
2. D 2. Siswa membuat contoh rute perjalanan dari satu kota kembali ke
3. B kota asal melalui kota yang berbeda antara berangkat dan kembali.
4. C 3. Dewasa (12 tahun keatas) Anak (2-12 tahun) Bayi (kurang dari 24
5. A bulan)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Peserta didik mampu memahami dasar-dasar reservasi dan


TUJUAN
ticketing termasuk didalamnya route dan therminologi sesuai
PEMBELAJARAN
dengan ketentuan perusahaan penerbangan.
1. Macam-Macam Route Perjalanan
MATERI
2. Therminologi Reservation dan Ticketing
ALUR KEGIATAN METODE DURASI
KEGIATAN PENDAHULUAN  Ceramah 20
- Pengecekan kebersihan dan kesiapan ruang belajar  Tanya menit
- Mengawali kegiatan dengan berdo’a Jawab
- Absensi, ice breaking, Motivasi  Diskusi
- Pre-test online (menggunakan aplikasi Kahoot)
- Informasi tentang kompetensi, indikator dan tujuan yang diharapkan
dapat dicapai peserta didik setelah proses KBM
- Memberikan gambaran tentang manfaat materi pada kehidupan nyata
dan di dunia kerja.
- Bidang pekerjaan yang berkaitan/sesuai dengan materi
KEGIATAN INTI  Ceramah 110
(Diferensiasi Konten)  Tanya menit
- Guru melontarkan pertanyaan pemantik kemudian berdiskusi tentang Jawab
sebuah rute perjalanan dan therminologi penerbangan.  Diskusi

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 11


- Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk membuka  Observasi
kembali hasil rangkuman yang telah dibuat pada pertemuan  Kerja
sebelumnya. Kelompok
- Masing-masing peserta didik memberikan umpan balik dan
mengaitkan hasil rangkuman pemahaman dengan materi route
perjalanan yang akan dibahas pada pertemuaan saat ini.
(Diferensiasi Proses)
- Guru memberikan contoh route perjalanan dalam beberapa model
(domestic-internasional/one way-return-circle/open jaw-open
segment), kemudian peserta didik dipersilahkan membuat sendiri
contoh route perjalanan sesuai impian mereka.
- Secara bergantian, peserta didik menyampaikan hasil karya route
perjalanan yang telah dibuat.
- Kemudian Guru mengajak peserta didik melakukan permainan “4-up”.
Dari permainan ini dihasilkan 5 kelompok sesuai sebutan mereka.
Masing-masing kelompok diberi tugas untuk melakukan observasi
tentang :
Kelompok 1 : Rute One way + Therminologi 1
Kelompok 2 : Rute Return Trip + Therminologi 2
Kelompok 3 : Rute Circle Trip + Therminologi 3
Kelompok 4 : Rute Open Jaw + Therminologi 4
Kelompok 5 : Rute Open segment + Therminologi 5
- Masing-masing kelompok melakukan observasi dan diskusi sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
(Diferensiasi Produk)
- Masing-masing kelompok menuangkan hasil observasinya melalui
bentuk yang telah disepakati anggota kelompoknya. (Narasi, PPT,
gambar, mind-map, infografis, flowchart, dll)
- Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
observasinya. Semua peserta didik menyimak dan aktif berdiskusi.
- Setelah semua kelompok melakukan presentasi, guru memberikan
penguatan dan memberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
atau pernyataan atas mareti route perjalanan dan therminologi.
KEGIATAN PENUTUP DAN REFLEKSI PESERTA DIDIK  Tanya 40
- Bersama-sama dengan siswa menarik benang merah tentang materi Jawab menit
route perjalanan dan therminologi.  Diskusi
- Melakukan refleksi tentang proses pembelajaran hari ini.

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 12


- Post test dilakukan melalui metode “Tiket Keluar”
- Mengakhiri kegiatan dengan ber’do’a dan salam
REFLEKSI GURU  Observasi 10
- Mengamati adanya kendala pada penyampaian materi pembelajaran menit
dan mencari solusi terbaik untuk pertemuan berikutnya.
- Mengamati ketercapaian pembelajaran dengan adanya diferensiasi
konten, proses dan produk.
- Merefleksi keaktifan seluruh peserta didik dan kesulitan yang dihadapi
pada saat menerima materi pembelajaran hari ini
- Menentukan level pencaipan rata-rata kelas atas hasil pembelajaran
hari ini.
- Merefleksi apakah semua kebutuhan belajar murid sudah terpenuhi ?
- Mencatat hasil refleksi dalam catatan jurnal guru.
- Menentukan strategi pembelajaran yang lebih sesuai untuk pertemuan
berikutnya.
Jenis Asesmen :
Diagnostik : 1. Mengidentifikasi ATP dan materi pembelajaran.
2. Menentukan kemungkinan sumber masalah
ASESMEN 3. Menyusun soal, menentukan bentuk dan jumlahnya.
4. Menyusun kisi-kisi ssoal.
Formatif : Pre-test, pertanyaan pemantik, Tanya jawab, post-test.
Sumatif : Tes Tertulis Pilihan Ganda dan Esay
Melakukan analisis terhadap capaian hasil tes formatif dan sumatif yang
telah dilakukan, kemudian melakukan pengulangan materi bagi peserta didik
yang dirasa memerlukan, atau pengulangan materi pada butir soal yang
belum bisa dijawab oleh sebagian besar peserta didik. Bentuk pengulangan
materi disesuaikan dengan gaya belajar yang disukai murid.
Pengayaan : Diperuntukkan bagi peserta didik yang telah mencapai
tujuan belajarnya secara mandiri. Bentuk pengayaan
PENGAYAAN DAN
disesuaikan dengan kesiapan belajar, minat dan profil
REMEDIAL
belajar peserta didik yang bersangkutan.

Remedial : Diperuntukkan bagi peserta didik yang masih


membutuhkan pendampingan dan bimbingan khusus
dalam mencapai tujuan belajarnya. Bentuk pendampingan
dan bimbingan bisa bervariasi, disesuaikan dengan
kebutuhan belajar peserta dididk yang bersangkutan.

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 13


RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN 2

RUTE DAN THERMINOLOGI PENERBANGAN

A. BENTUK-BENTUK PERJALANAN
Dalam dunia penerbangan perlu dipelajari dan dipahami bentuk-bentuk perjalanan. Masing-
masing bentuk perjalanan ini akan mempengaruhi sistem perhitungan harga tiket baik domestik
maupun internasional.
Bentuk perjalanan tersebut adalah :
1. One Way Trip (OW)
A B C
LOP JKT MES

2. Round Trip atau return trips (RT)


A B A
BIK CGK BIK

3. Circle Trip (CT)


A

C
B

4. Open Segment (OS)


A

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 14


B. THERMINOLOGI
Adult Jenis penumpang dewasa (12 tahun ke atas).
Aerobridge Disebut juga Garbarata, yaitu pengoperasian secara mekanikal,
pelandaian yang mudah disesuaikan untuk jalannya penumpang menuju
langsung masuk ke dalam pesawat udara dari gedung-gedung dan
sebaliknya. Di Indonesia, masyarakat sering menyebutnya dengan
belalai gajah.
Airlines Perusahaan penerbangan yang melayani penumpang dan barang
bawaannya dan mempunyai sejumlah armada, jadwal penerbanangan,
dan harga.
Aircraft Pesawat udara, yaitu alat yang dapat terbang di atmosfer karena daya
angkat dari reaksi udara, kecuali reaksi udara terhadap permukaan bumi.
Air Setiap kegiatan menggunakan pesawat udara untuk mengangkut
Transportation penumpang, kargo, dan pos untuk satu perjalanan atau lebih dari satu
Bandar udara ke Bandar udara yang lain atau beberapa Bandar udara.
ARNK Arrival Unknown (kedatangan penumpang menggunakan transportasi
selain pesawat udara)
ATC Air Traffic Control, yaitu Pemandu lalu lintas udara yang mempunyai
tujuan utama untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, ketertiban,
dan pergerakan seluruh pesawat udara dengan cepat di ruang udara yang
diawasi.
Baggage Barang penumpang yang dibawa sebelum pesawat udara tinggal landas
diserahkan kepada pengangkut untuk diangkut dengan pesawat udara
bersama-sama dengan penumpang yang bersangkutan.
Boarding Pass Pass atau tanda bukti untuk naik ke pesawat udara.
Booking Proses pencatatan data-data calon penumpang penerbangan
Booking Code Sebuah kode yang muncul secara otomatis setelah proses reservasi
berhasil dilakukan.
Cabin Suatu ruangan tertentu dalam pesawat udara yang digunakan untuk
duduk para penumpang dan atau penempatan barang-barang.
Cargo Barang muatan pesawat udara yang dilengkapi surat muatan udara
(airway bill) termasuk bagasi yang dikirim melalui prosedur pengiriman
kargo.
Carrier Perusahaan penerbangan yang mempunyai kewajiban pengangkut
penumpang dan barangnya berdasarkan perjanjian timbale balik.

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 15


Carry-on Disebut juga hand baggage atau cabin baggage, yaitu bagasi atau
baggage barang bawaan penumpang yang ditangani pemilik selama penerbangan
berlangsung.
Children Jenis penumpang anak-anak (2 sampai 12 tahun).
Circle Trip Bentuk perjalanan pergi pulang dengan kota singgah yang berbeda pada
saat pergi dan pulang, sehingga membentuk sebuah lingkaran.
Connecting Maskapai penerbangan yang memberikan pelayanan kepada penumpang
Carrier dan barangnya yang akan ditransfer ke transportasi penghubungnya.
Departure Kota atau airport dimana penumpang dijadwalkan untuk berangkat
point memulai rangkaian perjalanannya
Deplaning Kota atau airport dimana penumpang dijadwalkan untuk turun dari
Point pesawat yang mengangkutnya.
DOI Date of Issued, yaitu tanggal penerbitan tiket penerbangan
DOT Date of Travel, yaitu tanggal perjalanan atau penerbangan
ETA Estimated Time of Arrival, yaitu perkiraan waktu tiba.
ETD Estimated Time of Depature, yaitu perkiraan waktu berangkat.
Excess Kelebihan bagasi yang dibawa penumpang melebihi jatah kapasitas yang
Baggage telah ditentukan oleh maskapai.
Gap Jarak dari satu kota ke kota lain yang tidak menggunakan transportasi
udara
Go Show Pax yang datang langsung ke airport untuk melakukan proses check-in
tanpa melakukan proses reservasi sebelumnya yang berharap ada tempat
tersedia pada saat-saat terakhir (last minute availibility).
Loading Pemuatan, yaitu penembatan barang muatan, benda pos, bagasi dan atau
perbekalan pesawat udara untuk diangkut melalui udara kecuali barang
yang telah diangkut pada tahap penerbangan sebelumnya dari
penerbangan lanjutan yang sama.
Load sheet Daftar muatan pesawat udara, yaitu suatu daftar isian atau yang sejenis
atau rencana atau gabungan dari kesemuanya yang digunakan untuk
menentukan jumlah berat dari pusat gaya berat suatu pesawat udara
sebelum terbang.
Oneway Bentuk perjalanan sekali jalan, kota asal keberangkatan berbeda dengan
kota tujuan.
Open Date Pemesanan suatu rute perjalanan yang mempunyai segmen belum
ditentukan tanggal keberangkatannya.

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 16


Open Jaw Salah satu bentuk perjalanan yang mempunyai sisi terbuka (GAP) dalam
satu rangkaian itinerary.
Origin Point Kota asal keberangkatan
Originating Maskapai penerbangan yang pertama membawa penumpang berangkat
Member dari kota asal.
Oneway Bentuk perjalanan sekali jalan, kota asal keberangkatan berbeda dengan
kota tujuan.
Open Date Pemesanan suatu rute perjalanan yang mempunyai segmen belum
ditentukan tanggal keberangkatannya.
Open Jaw Salah satu bentuk perjalanan yang mempunyai sisi terbuka (GAP) dalam
satu rangkaian itinerary.
Origin Point Kota asal keberangkatan
Originating Maskapai penerbangan yang pertama membawa penumpang berangkat
Member dari kota asal.
OSI Other Service Information, yaitu informasi pelayanan-pelayanan lain
yang dibutuhkan penumpang selain SSR. Yang termasuk dalam OSI
antara lain : CAR, HTL, TUR.
PNR Passanger Name Record, suatu kode yang muncul setelah proses
reservasi selesai. Sering juga disebut dengan kode booking.
Receiving Maskapai penerbangan yang mengangkut penumpang dari kota transit
Member
Re- Proses penegasan kembali reservasi yang sudah OK untuk mencetak
confirmation tiket penerbangannya.
Reservation Sebuah proses pemesanan tempat duduk di pesawat untuk penumpang
dan barangnya dalam suatu penerbangan. Reservation juga diartikan
sebagai suatu proses pemesanan untuk layanan-layanan tertentu seperti
kamar hotel, pertunjukkan dan lain-lain.
Return Trip Bentuk perjalanan pergi pulang dengan rute yang sama.
Schedule Jadwal penerbangan
Segment Gabunagan dua leg atau lebih dalam rangkaian perjalanan termasuk gap.
SSR Special Service Requirement, yaitu permintaan pelayanan khusus dalam
suatu penerbangan. Contohnya : WCHC, MOML, NSST dan lain-lain.
STCR Streches (Rute penerbangan)
Stop over Singgah di salah satu kota lebih dari 24 jam.

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 17


Streeches Rute penerbangan
Surface Transportasi selain pesawat udara yang digunakan oleh penumpang
Transportation dalam satu rangkaian perjalanannya.
Transfer Point Kota atau airport dimana penumpang dijadwalkan untuk ganti pesawat
Transit Point Kota atau airport sebagai tempat singgah kurang dari 24 jam
Ticket Sebuah dokumen perjalanan yang merupakan perjanjian kontrak antara
airlines dan calon penumpang sebagai bukti telah dilakukannya
transaksi.
Time Limit Batas waktu reservasi untuk penerbitan tiket.
Time table Sebuah buku yang berisi jadwal penerbangan yang diterbitkan oleh suatu
maskapai penerbangan.
Traffic Pembagian wilayah dunia yang ditentukan oleh IATA untuk digunakan
Conference sebagai dasar perhitungan harga tiket penerbangan internasional.
Transit Singgah di salah satu kota kurang dari 24 jam
Transfer Ganti pesawat
UM Unaccompanied Minnor, yaitu anak-anak (CHD) yang melakukan
perjalanan udara tanpa didampingi oleh salah satu orang dewasa.

ASESMEN PEMBELAJARAN 2

ASESMEN FORMATIF
1. Pernahkah kalian melakukan suatu perjalanan ?
2. Bagaimana perjalanan tersebut kalian tempuh ?
3. Apakah dalam rute perjalanan yang kalian tempuh itu sempat singgah di suatu tempat dan
melakukan pergantian kendaraan ?
4. Jika iya, berapa lama kalian singgah di tempat tersebut ?
5. Ada berapa jenis route perjalanan yang kalian pahami ?
6. Berikanlah contoh masing-masing jenis route perjalanan tersebut ?
7. Apakah perbedaan antara Return Trip dan Circle Trip ?
8. Buatlah suatu rute perjalanan open jaw dengan menentukan jenis kendaraan yang akan
digunakan dalam bentuk gambar atau main map !
Keterangan :
Jawaban Bobot Nilai Keterangan
Menjawab kurang dari 5 pertanyaan 1 Dibawah 76 Perlu Pendampingan
Menjawab dengan benar 6 pertanyaan 2 76 - 80 Cukup
Menjawab dengan benar 7 pertanyaan 3 81 - 90 Baik
Semua jawaban benar dan detail 4 91 - 100 Sangat baik

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 18


ASESMEN SUMATIF

Jawablah soal dibawah ini dengan cara memilih salah satu pilihan jawaban yang anda anggab paling benar !
1. Bapak Arka melakukan perjalanan dari LOP-SUB menggunakan pesawat QG 576 kemudian melanjutkan
perjalanan dari SUB-BDO dan BDO-CGK menggunakan Kereta Api, kembali dari CGK ke LOP menggunakan
ID 5571. Jenis perjalanan bapak Arka adalah …
a. One Way
b. Return Trip
c. Circle Trip
d. Open Jaw
2. Ibu Fayruz sudah membeli tiket perjalanan PP dengan route BTH-CGK-BTH, untuk tanggal keberangkatan
23 Mei sedangkan tanggal pulangnya masih belum dipastikan. Jenis perjalanan Ibu Fadheela adaalah …..
a. Open Jaw
b. Open Segment
c. Return Trip
d. One Way
3. Ms. Fadheela saat ini sedang berusia 9 tahun dan sedang melakukan perjalanan menggunakan Garuda
Indonesa pada route penerbangan CGK-LOP sendirian. Dalam istilah penerbangan, Ms. Fadheela termasuk
jenis penumpang …
a. Un Accompanied Minor (UM)
b. Children (CHD)
c. Infant (INF)
d. Adult (ADL)
4. Kota atau airport tempat penumpang melakukan singgah dang anti pesawat, disebut …
a. Transit Point
b. Tranfer Point
c. Stop over Point
d. Deplaning Point
5. Seorang penumpang memesan makanan khusus dalam suatu rute penerbangannya karena sedang dalam
kondisi over cholesterol. Penumpang tersebut disarankan untuk mengkonsumsi makanan rendah
cholesterol. Kode yang harus diinput dalam SSR reservasinya adalah …
a. DBML
b. CHML
c. LCML
d. NSML

Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar !


1. Apakah perbedaan Transit Point dan Stopover Point !
2. Buatlah 2 (dua) gambar rute perjalanan berjenis Open jaw (domestic dan internasional) !
3. Lakukan observasi terhadap satu rute penerbangan (bebas) pada satu aplikasi pemesanan tiket !
Kunci Jawaban :
Pertanyaan pilihan Pertanyaan Esay :
ganda : 1. Transit Point adalah Kota singgah dimana penumpang singgah kurang
1. D dari 24 jam, sedangkan stopover point lebih dari 24 jam.
2. B 2. Siswa membuat 2 (dua) gambar rute perjalanan berjenis open jawa
3. A (domestic dan internasional).
4. B 3. Siswa membuka salah satu aplikasi pemesanan tiket dan melakukan
5. C observasi terhadap satu rute penerbangan sesuai keinginan siswa itu
sendiri.

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 19


LAMPIRAN

CUPLIKAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA


1. BSE Usaha Perjalanan Wisata Jilid 1
2. Modul Pemesanan Tiket penerbangan Udara
3. Jelajah Dunia Maya

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 20


KISI-KISI SOAL
BENTUK NOMER
ELEMEN /ATP MATERI INDIKATOR
SOAL SOAL
ELEMEN : 1. Dasar-dasar Peserta didik mampu mengidentifikasi
Pemesanan dan reservasi. undang-undang yang mengatur tentang PG 1
Penghitungan Tarif 2. Dasar-dasar penerbangan di Indonesia.
Transportasi Udara, Peserta didik mampu mengidentifikasi
ticketing PG 2
Darat dan Laut. jenis-jenis tiket penerbangan.
Peserta didik mampu memahami PG 3
ATP 1.1 : pengertian reservasi dan ticketing.
Peserta didik mampu mengidentifikasi
Peserta didik mampu kelompok usia penumpang PG 4
memahami dasar- penerbangan.
dasar reservasi dan Diberikan satu contoh route perjalanan,
ticketing termasuk Peserta didik mampu mengidentifikasi PG 5
didalamnya route bentuk-bentuk perjalanan.
dan therminologi Peserta didik mampu menyusun alur
sesuai dengan pemesanan tiket penerbangan dalam
ketentuan Esay 1
bentuk sesuai dengan minat dan
perusahaan kemampuannya.
penerbangan. Peserta didik mampu menyusun sebuah
route penerbangan sesuai impiannya di Esay 2
masa depan
Peserta didik mampu mengidentifikasi
kelompok usia calon penumpang Esay 3
penerbangan udara.
1. Macam-macam Diberikan stimulant beberapa route
route perjalanan , Peserta didik mampu PG 1
perjalanan. mengidentifikasi bentuk perjalanan
Return.
2. Therminologi
Diberikan satu studi kasus route
reservasi dan
perjalanan, Peserta didik mampu PG 2
ticketing mengidentifikasi bentuk perjalanan
open segment.
Diberikan satu studi kasus calon
penumpang penerbangan, Peserta didik PG 3
mampu mengidentifikasi therminologi
jenis-jenis penumpang.
Peserta didik mampu mengidentifikasi
therminologi istilah dalam itinerary PG 4
perjalanan.
Diberikan satu studi kasus permintaan
makanan khusus calon penumpang
penerbangan, Peserta didik mampu PG 5
mengidentifikasi therminologi jenis
dank ode SSR.
Peserta didik mampu memahami
perbedaan kota transit dan kota Esay 1
stopover dalam suatu rute perjalanan.
Peserta didik mampu menggambarkan
satu contoh bentuk rute perjalanan open Esay 2
jaw.
Peserta didik mampu melakukan
observasi suatu rute penerbangan
Esay 3
dengan pilihan aplikasi sesuai minat dan
kemampuannya.

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 21


DAFTAR PUSTAKA

Gwenda Syratt,, 1992, Manual of Travel Agency Practice, Thomson Litho Ltd, East Kilbride,
Scotland.
Irianto, Agus, 1999, Pengantar Airlines Reservation
Reservation,, Grasindo, Jakarta.
Kemdikbud, 2016, Pemesanan dan Perhitungan Tarif Pen
Penerbangan,
erbangan, Kemdikbud, Jakarta
Martono, S.H,L.L.M,, 2007, Kamus Hukum dan Regulasi Penerbangan, PT. RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Nurul Aini, 2014, Modul Reservation Xia (Kurikulum 2013),
https://nurulalamudy.
https://nurulalamudy.wordpress.com
Nurul Aini, 2014, International Ticketing (Normal & Promotion),
https://nurulalamudy.wordpress.com
U.E. Wardhani, dkk,, 2008, BSE Jilid 1 Usaha Perjalanan Wisata, Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah
enengah Kejuruan, Jakarta.

Mataram, 1 November 2022


Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Mataram,, Guru Pengampu,

H. Munawar, S.Sos, S.Kom, MM Nurul Aini, S.Pd.


NIP. 19661231 198602 1 059 NIP. 19750501 199802 2 002

Nurul Aini – Tugas 5 Modul 2.1 RPP Berdiferensiasi Page 22

Anda mungkin juga menyukai