Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terdapat banyak variasi kualitas ramuan yang perlu untuk diperhatikan, satu
diantaranya adalah ukuran butir. Dimana untuk setiap industri memiliki
permintaan ukuran butir yang berbeda-beda. (Greg Alles, 2003).

Hammer mill merupakan salah satu peralatan kominusi yang banyak digunakan
dalam pengolahan bahan galian industri. Hammer mill mengandalkan gaya pukul
dan gaya gesek (Gupta and Yan, 2006). Hammer mill dilengkapi dengan sejumlah
palu yang terikat pada poros dan terhubung ke motor listrik sehingga dapat
berputar dengan kecepatan tinggi.

Salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh distribusi ukuran butir
adalah kecepatan putar. Hal ini ternyata terbukti bahwa pada penggilingan
gandum dan jagung, untuk berbagai bentuk hammer, energi input mill naik secara
linier ±0,072 MJ/Mg dari kecepatan 2000 sampai 3600 rpm. Ketika bentuk
hammer tumul 90o energi reduksi naik 45% ketika kecepatan rotor ditingkatkan
dari 2000 menjadi 3600 rpm (Bitra et al., 2009).

Oleh karenanya, penelitian ini direncanakan untuk menyelidiki pengaruh


kecepatan putar rotor hammer mill terhadap distribusi ukuran butir. Distribusi
ukuran butir akan di analisa berdaarkan grafik skewness, dan kurtosis. Penelitian
ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kecepatan putar terbaik untuk
menghindari variasi distribusi ukuran butir.

I-1
1.2 Perumusan Masalah

Butir umumnya terdiri atas mineral, baik sebagai fragmen maupun matriks. Ikatan
sebuah massa butir tidak hanya dipengaruhi oleh ikatan kimia antar kristal
(intergrowth), struktur yang berkembang di dalam butir pada saat proses reduksi
ikut berperan. Oleh karena itu perlu diteliti faktor-faktor yang dapat mengontrol
distribusi butir giling tersebut. Salah satu faktor yang mengendalikan efesiensi
kominusi adalah kecepatan putar. Pada penelitian sebelumnya seperti Hegazy et
al. (2002) menunjukkan bahwa meningkatkan kecepatan putar palu 1000-
2500rpm (16,6-41,5m/s) menyebabkan peningkatan yang sesuai dalam
produktivitas mesin. Pertanyaan dari penelitian ini adalah:

1. Apakah perubahan kecepatan rotor dapat mempengaruhi distribusi ukuran butir


giling?
2. Adakah hubungan linear antara ukuran lubang saringan dengan kecepatan
putar?

1.3 Maksud dan tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mempelajari karakteristik distribusi butir zeolit.


2. Mempelajari kinerja Hammermill.
3. Mempelajari hubungan kecepatan putar dengan ukuran lubang saringan.
4. Menganalisis hasil distribusi ukuran butir dengan menggunakan statistik.
5. Mempelajari kurva yang dihasilkan dari kecepatan putar dengan ukuran lubang
saringan.
6. Memahami korelasi antara kecepatan putar dengan ukuran lubang saringan.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan rekomendasi kecepatan putar untuk


distribusi ukuran butir pada beberapa ukuran lubang saringan.

I-2
1.4 Batasan Masalah

Penelitian ini memiliki keterbatasan diantaranya

1. Sampel yang duganakan meiliki karakteristik seragam.


2. Dimensi umpan yang digunakan yaitu dengan rentang 5 – 10 cm.
3. Kecepatan 700rpm, 1000rpm, dan 1500rpm.
4. Arus listrik yang mengalir ke motor penggerak hammer adalah Konstant dan
stabil.

I-3

Anda mungkin juga menyukai