BAB VIII
AL QARDH
AKAD AL QARDH
NO………………………………..
“…Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Maaidah: 8)
- 137 -
Akad Al Qardh
- 138 -
Akad Al Qardh
1. Nama : ………………………………………………….
2. Nama :
……………………………………………………….
dalam hal yang diuraikan di bawah ini bertindak untuk diri
sendiri / dalam kedu-dukannya selaku …………………….
dari, dan karenanya berdasarkan………..……………………..
bertindak untuk dan atas nama …………………., beralamat
di…….…….………………………………………….…… Untuk
selanjutnya disebut : PIHAK KEDUA, atau disebut
NASABAH ;
Pasal 1
DEFINISI
1. “Al Qardh”
adalah pinjam-peminjam uang yang dapat dibayar atau
ditagih kembali sebesar jumlah pokok pinjaman tanpa
memperjanjikan imbalan apapun dari penerima pinjaman
kepada pemberi pinjaman.
- 139 -
Akad Al Qardh
Pasal 2
POKOK PERJANJIAN
Bank memberikan pinjaman uang dan oleh karena itu
berpiutang dan berhak menagih kepada nasabah sejumlah
utang atau bagian dari utang yang belum dibayar oleh
nasabah ; dan nasabah menerima pinjaman uang dari dan oleh
karena itu mengaku berutang dan ber-janji akan membayar
kembali kepada Bank yang jumlahnya akan disebut pada pasal
3 Perjanjian ini dalam jangka waktu dan cara pembayaran yang
- 140 -
Akad Al Qardh
Pasal 3
JUMLAH UTANG-PIUTANG
1. Utang-piutang sebagaimana dimaksud pada pasal 2
tersebut di atas adalah sebesar Rp.…………………………
(…………………………………) dan seberapa perlu
Perjanjian ini berlaku pula sebagai tanda terimanya.
Pasal 4
REALISASI PERJANJIAN
Dengan tetap memperhatikan batasan-batasan penyediaan
dana yang ditetapkan oleh yang berwenang, Bank berjanji dan
mengikat diri untuk merealisasikan perjanjian ini, setelah
nasabah memenuhi seluruh persyaratan sebagai berikut:
Pasal 5
- 141 -
Akad Al Qardh
Pasal 6
TEMPAT PEMBAYARAN
1. Setiap pembayaran atau pelunasan utang atau angsuran
oleh Nasabah kepada Bank dilakukan di kantor Bank atau
di tempat lain yang ditunjuk Bank, atau dilakukan melalui
rekening yang dibuka oleh dan atas nama Nasabah di
Bank.
Pasal 7
BIAYA, POTONGAN DAN PAJAK-PAJAK
1. Nasabah berjanji dan dengan ini mengikat diri untuk
menanggung segala biaya yang diperlukan berkenaan
dengan pembuatan Perjanjian ini, termasuk jasa Notaris
dan jasa lainnya, sepanjang hal itu diberitahukan Bank
kepada Nasabah sebelum ditanda-tanganinya Perjanjian
ini, dan Nasabah menyatakan persetujuannya.
- 142 -
Akad Al Qardh
Pasal 8
PERISTIWA CIDERA JANJI
Menyimpang dari ketentuan dalam pasal 5 Perjanjian ini, Bank
berhak untuk menuntut / menagih pembayaran dari Nasabah
atau siapapun juga yang memperoleh hak darinya atas
sebagian atau seluruh utang Nasabah kepada Bank
berdasarkan perjanjian ini untuk membayar dengan seketika
atau sekaligus, tanpa diperlukan adanya surat pemberitahuan,
surat teguran, atau surat lainnya, apabila terjadi salah satu hal
atau peristiwa tersebut di bawah ini.
- 143 -
Akad Al Qardh
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Dalam hal terjadi perbedaan pendapat atau penafsiran atas
hal-hal yang tercantum di dalam Surat Perjanjian ini atau
terjadi perselisihan atau sengketa dalam pelaksanaan-nya,
maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara
musyawarah untuk mufakat.
- 144 -
Akad Al Qardh
Pasal 10
DOMISILI DAN PEMBERITAHUAN
Pasal 11
PENUTUP
- 145 -
Akad Al Qardh
………………………….. ……………………….
- 146 -
Akad Al Qardh
- 147 -
Akad Al Qardh
Kedua : Sanksi
Keempat :
1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan
kewajibannya atau jika terjadi
perselisihan diantara pihak, maka
penyelesaiannya dilakukan melalui
Badan Arbitrasi Syariah setelah tidak
tercapai kesepakatan melalui
musyawarah
- 148 -