Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KREDIT

Nomor: (*)

Perjanjian Pinjam Meminjam ini (selanjutnya disebut “Perjanjian”) dibuat dan ditandatangani pada
hari ini, (*) , tanggal (*) , oleh dan antara:

1. PT (*), merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan dan tunduk pada ketentuan hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia, berkedudukan di (*), yang bergerak di bidang(*),
berdasarkan Akta Pendirian No. (*), tanggal (*) dibuat di hadapan (*), Notaris di (*), dengan
SK Pengesahan Menkumham No. (*), dengan Akta Perubahan terakhir kali No. (*), tanggal (*)
dari Notaris (*), di (*), dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
dari Menkumham No. (*) tanggal (*) yang dalam hal ini diwakili oleh (*) pemegang KTP (NIK)
nomor (*), berdomisili di (*) bertindak dalam kapasitasnya selaku (*) dan telah mendapatkan
persetujuan Dewan Komisaris melalui surat nomor (*). Oleh karenanya cakap dan sah
bertindak untuk dan atas nama PT (*) . Selanjutnya disebut sebagai "Kreditur".

2. PT (*), merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan dan tunduk pada ketentuan hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia, berkedudukan di (*), yang bergerak di bidang(*),
berdasarkan Akta Pendirian No. (*), tanggal (*) dibuat di hadapan (*), Notaris di (*), dengan
SK Pengesahan Menkumham No. (*), dengan Akta Perubahan terakhir kali No. (*), tanggal (*)
dari Notaris (*), di (*), dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
dari Menkumham No. (*) tanggal (*) yang dalam hal ini diwakili oleh (*) pemegang KTP (NIK)
nomor (*), berdomisili di (*) bertindak dalam kapasitasnya selaku (*) dan telah mendapatkan
persetujuan Dewan Komisaris melalui surat nomor (*). Oleh karenanya cakap dan sah
bertindak untuk dan atas nama PT (*). Selanjutnya disebut sebagai "Debitur".

Debitur dan Kreditur dalam Perjanjian ini selanjutnya secara sendiri-sendiri dapat disebut sebagai
“Pihak” dan secara bersama-sama dapat disebut sebagai “Para Pihak.”

Debitur dan Kreditur terlebih dahulu menerangkan bahwa:


1. Debitur telah menjalankan kegiatan usaha (*), dimana saat ini fasilitas (*) yang diberikan oleh
Debitur memiliki banyak peminat;
2. Dalam rangka (*), Debitur membutuhkan tambahan modal kerja yang tidak bisa dipenuhi
melalui modal sendiri;
3. Bahwa Debitur yang diwakili oleh Pengurus Debitur telah menyampaikan hal-hal tersebut di
atas kepada Direksi Kreditur melalui pertemuan tanggal (*) di Kantor Kreditur, Kreditur setuju
untuk memberikan pinjaman modal kerja dengan didasarkan pada suatu Perjanjian Pinjam
Meminjam.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk dan dengan ini membuat Perjanjian
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
JUMLAH PINJAMAN
Dengan memperhatikan serta tunduk pada seluruh syarat yang diuraikan dalam Perjanjian ini,
Kreditur setuju untuk memberikan kepada Debitur, Pinjaman dalam bentuk uang tunai dengan
batas nilai pinjaman maksimal sejumlah [masukan nominal yang disepakati], selanjutnya disebut
"Pinjaman". Untuk penerimaan jumlah uang tersebut, Perjanjian ini berlaku juga sebagai tanda
penerimaan yang sah atau kwitansinya.

PASAL 2

1
PENARIKAN PINJAMAN
1. Dalam melakukan Penarikan Pinjaman, Debitur harus mengajukan Formulir Permohonan
Pencairan Pinjaman, sebagaimana tertera pada Lampiran [masukan nomor lampiran]
Perjanjian ini, kedapa Kreditur.
2. Kreditur menyetujui permohonan Debitur dengan mengirimkan Surat Persetujuan Penarikan
Pinjaman, sebagaimana tertera pada Lampiran [masukan durasi yang disepakati] Perjanjian
ini, kepada Debitur selambat-lambatnya [masukan durasi yang disepakati] hari kerja terhitung
setelah tanggal dikirimnya Formulir Permohonan Pencairan Pinjaman oleh Debitur.
3. Kreditur mencairkan Pinjaman kepada Debitur melalui mekanisme transfer kepada Rekening
Bank resmi miliki Debitur dengan detail sebagai berikut:
Nama Bank :
Nomor Rekening :
Nama Pemegang Rekening :
Kantor Cabang :
4. Setelah Kreditur melakukan transfer kepada rekening Debitur, Kreditur wajib mengirimkan
bukti pengiriman kepada Debitur untuk diverifikasi oleh pihak Debitur.
5. Pada saat penerimaan Pinjaman telah diverifikasi oleh Debitur, Debitur akan mengeluarkan
Kwitansi yang akan menjadi bukti sah atas penerimaan Pinjaman tersebut, dimana tanggal
pada Kwitansi menjadi tanggal dimulainya Pinjaman.

PASAL 3
JANGKA WAKTU
1. Para Pihak setuju bahwa jangka waktu Pinjaman tersebut adalah selama [masukan durasi
yang disepakati] terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini, yaitu tanggal (*)
dan akan berakhir pada tanggal (*).
2. Total Masa Pinjaman selama [masukan durasi yang disepakati] merupakan [masukan durasi
yang disepakati] bulan.
3. Dalam hal Debitur belum dapat melunasi Pinjaman setelah berakhirnya jangka waktu
Perjanjian, maka atas kesepakatan Para Pihak, Perjanjian dapat diperpanjang dengan suatu
adendum yang ditandatangani Para Pihak.

PASAL 4
PEMBAYARAN KEMBALI
1. Pembayaran kembali dilakukan atas setiap Kwitansi yang dikeluarkan oleh Debitur yang
dibayarkan secara satu per satu oleh Debitur kepada Kreditur.
2. Pembayaran kembali atas setiap Kwitansi yang dikeluarkan oleh Debitur dilakukan paling
lambat tanggal (*) (terbilang) pada setiap bulan berjalan yang harus dibayarkan oleh Debitur
pada Rekening Bank resmi milik Kreditur dengan detail sebagai berikut:
Nama Bank :
Nomor Rekening :
Nama Pemegang Rekening :
Kantor Cabang :
3. Pinjaman dibayarkan setiap bulannya sejumlah nilai pokok pinjaman yang tertera didalam
Kwitansi per total sisa masa pinjaman dan bunga sebesar (*) (terbilang) dari nominal yang
tertera pada Kwitansi, yang dibayarkan setiap bulan berjalan.
4. Apabila Debitur terlambat dalam melakukan pembayaran kembali maka akan dikenakan
bunga keterlambatan sebesar [masukan nominal yang disepakati] per bulan dengan denda
maksimal [masukan nominal yang disepakati] per tahun dan batas maksimal [masukan
nominal yang disepakati] secara keseluruhan.
5. Apabila Debitur akan melakukan pelunasan terlebih dulu sebelum jangka waktu Pinjaman
sebagaimana ditentukan Pasal 5 ayat 1 Perjanjian ini berakhir, maka Kreditur berhak untuk

2
mengenakan denda pelunasan sebelum jatuh tempo sebesar [masukan nominal yang
disepakati].

PASAL 5
JAMINAN
1. Para Pihak sepakat bahwa atas pemberian Pinjaman ini, Debitur akan menyerahkan jaminan
kepada Kreditur berupa [masukan bentuk jaminan yang disepakati].
2. Rincian jaminan dan pengikatan agunan yang telah/akan dilakukan sesuai dengan Lampiran
[masukan nomor lampiran] tentang Jaminan.

PASAL 6
HAL-HAL YANG DILARANG
1. Kecuali atas persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Kreditur, Debitur dilarang untuk:
2. Menjual, mengalihkan, menjaminkan, dan bentuk-bentuk lainnya yang memungkinkan
beralihnya kepemilikan harta kekayaan Debitur kepada pihak ketiga lainnya;
3. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Debitur;
4. Melakukan perubahan susunan Pengurus, Pengawas, dan Pengelola Debitur;
5. Melakukan merger, konsolidasi, akuisisi, maupun pembubaran Debitur.
6. Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada perusahaan lain.
7. Mengizinkan pihak lain menggunakan perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain.
8. Merubah bentuk atau status hukum perusahaan, merubah Anggaran Dasar (kecuali
meningkatkan modal perusahaan) memindahtangankan resipis atau saham Perusahaan baik
antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.
9. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham,
kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan
langsung dengan usahanya.
10. Menerima pinjaman dari pihak lain (termasuk menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman
tersebut diterima daiam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.
11. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang-barang agunan.
12. Membubarkan perusahaan dan meminta dinyatakan pailit.
13. Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas
kredit dari Kreditur.
14. Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham perusahaan kepada pihak
manapun.

PASAL 7
KEADAAN TERTENTU
Dalam hal terjadi salah satu kejadian di bawah ini, Kreditur berhak menagih pelunasan atas
seluruh Pinjamannya dengan seketika dan harus dibayar sekaligus oleh Debitur dan karenanya
surat pernyataan alpa atau peringatan lebih lanjut baik yang disampaikan melalui juru sita atau
tidak, tidak diperlukan lagi, yaitu dalam hal terjadi:
1. Kelalaian Debitur dalam membayar tagihan Kreditur hingga [masukan durasi yang disepakati]
tahun berturut-turut, lewatnya waktu akan cukup membuktikan kelalaian Debitur hingga
tidak diperlukan peringatan apapun lebih lanjut;
2. Debitur tidak memenuhi salah satu kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian
ini;
3. Debitur dinyatakan pailit, meminta penundaan pembayaran (surseance van betaling), ditaruh
di bawah pengampuan (onder curatele), melakukan suatu perbuatan atau terlibat suatu
peristiwa yang menurut pertimbangan Kreditur dapat membahayakan pemberian Pinjaman
tersebut, meninggalkan tempat tinggalnya dengan tidak meninggalkan kuasa, atau kehilangan
hak untuk menguasai harta bendanya;

3
4. Debitur dikenakan penyitaan atau adanya tindakan eksekusi dari pihak-pihak lain atas
sebagian besar atau seluruh dari harta kekayaan Debitur; dan/atau
5. Debitur memberikan pernyataan-pernyataan, surat-surat keterangan dan laporan-laporan
serta dokumen-dokumen lain sehubungan dengan hutang tersebut kepada Kreditur yang
kemudian ternyata palsu atau dipalsukan atau tidak mengandung kebenaran dalam arti
materiil.

PASAL 8
PUTUSNYA PERJANJIAN
1. Kreditur berhak membatalkan Perjanjian ini dalam hal terjadi keadaan tertentu sebagaimana
dimaksud Pasal 7 Perjanjian ini dan sehubungan dengan hal tersebut, Debitur wajib untuk
mengembalikan seluruh Pinjaman kepada Kreditur secara seketika dan sekaligus lunas.
2. Dalam hal Perjanjian ini batal, maka Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan
dalam Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata sejauh mengenai diperlukannya
keputusan Pengadilan untuk mengakhiri Perjanjian ini.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila timbul perselisihan antara Para Pihak di kemudian hari sehubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini beserta lampiran-lampirannya dan/atau adendum-adendumnya
(jika ada), maka Para Pihak akan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila setelah [masukan durasi yang disepakati] hari tidak tercapai kesepakatan antara Para
Pihak melalui mekanisme musyawarah, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya
melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan akan membuat kesepakatan penunjukan
arbiter.

PASAL 10
PEMBERITAHUAN
1. Setiap pemberitahuan atau komunikasi lainnya yang akan diberikan berdasarkan Perjanjian
ini harus diberikan secara tertulis dalam bahasa Indonesia, dan kecuali ditentukan lain, akan
dilakukan melalui faksimile, surat, atau surat elektronik (e-mail), dengan detail sebagai
berikut:
Debitur
Nama : (*)
Alamat : (*)
No. Telepon : (*)
E-mail : (*)
U.P : (*)

Kreditur
Nama : (*)
Alamat : (*)
No. Telepon : (*)
E-mail : (*)
U.P : (*)

PASAL 11

4
FINANCIAL COVENANT
Debitur wajib mempertahankan kinerja keuangan dengan indikator rasio keuangan:
1. Current Ratio minimal [masukan angka yang sudah disepakati]
Current Ratio adalah perbandingan antara Aset Lancar dan Hutang Lancar pada Laporan
Keuangan Home Statement/Audited Perusahaan.
2. Debt to Equity Ratio maksimal [masukan angka yang sudah disepakati]
Debt to Equity Ratio adalah perbandingan antara Total hutang terhadap Total Ekuitas
pada Laporan Keuangan Home Statement/ Audited Perusahaan.
3. Debt Service Coverage minimal [masukan angka yang sudah disepakati]
Debt Service Coverage adalah perbandingan antara EBITDA dengan kewajiban angsuran
jatuh tempo dan bunga pada Laporan Keuangan Home Statement/ Audited Perusahaan.

Dalam hal Debitur gagal memelihara rasio keuangan sesuai financial covenant di atas, maka
pemegang saham bertanggung jawab melakukan perbaikan kondisi keuangan Debitur, termasuk
jika diperlukan tambahan setoran modal untuk mengembalikan rasio keuangan tersebut paling
lambat sampai dengan [masukan durasi yang sudah disepakati] bulan berikutnya.

Pasal 12
CIDERA JANJI/WANPRESTASI
Apabila terjadi salah satu atau lebih dari kejadian-kejadian/peristiwa-peristiwa yang dilarang pada
ketentuan Pasal 6 Perjanjian ini, Debitur dinyatakan wanprestasi, dan Kreditur berhak secara
sepihak untuk:
1. Menunjuk konsultan penilai/appraisal dalam rangka mengevaluasi nilai pasar yang terakhir
terhadap jaminan yang diserahkan pada Kreditur dan semua atas beban Debitur.
2. Meningkatkan tingkat suku bunga.
3. Menjual dan/atau mengalihkan haknya dan jaminan yang terkait dengan Perjanjian ini
kepada pihak lain.
4. Merekondisi dan/atau restrukturisasi fasilitas kredit.
5. Mengkonversi jenis valuta fasilitas kredit,
6. Menolak penarikan kredit sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian dan/atau mengakhiri
jangka waktu kredit sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian.
7. Meminta Debitur untuk melakukan pelunasan atas seluruh fasilitas yang digunakan.
8. Mengambil tindakan hukum dengan cara apapun dan melaksanakan haknya berdasarkan
Perjanjian dan/atau dokumen jaminan.

Pasal 13
PERNYATAAN DAN JAMINAN
Debitur dengan ini menyatakan dan menjamin Kreditur mengenai kebenaran hal-hal sebagai
berikut:
1. Bahwa Anggaran Dasar perusahaan dan perubahan-perubahannya yang fotokopinya telah
disampaikan kepada Kreditur adalah sah dan benar.
2. Bahwa yang berwenang menandatangani Perjanjian Kredit dan/atau dokumentasi kredit
sejenis lainnya adalah sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan yang masih berlaku,
3. Bahwa untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kredit dan/atau dokumentasi kredit
sejenis lainnya, Debitur telah memenuhi syarat-syarat serta ketentuan yang ditetapkan
dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
4. Bahwa susunan para pemegang saham dan besarnya masing-masing saham yang dimiliki
adalah sebagaimana tercantum di dalam Buku Register Saham perusahaan dan/atau bukti-
bukti lain berdasarkan Anggaran Dasar perusahaan dan perubahan-perubahannya
5. Bahwa Debitur pada waktu ini tidak tersangkut dalam perkara/sengketa berupa apapun juga
yang dapat mengancam harta kekayaan Debitur.

5
6. Penutupan asuransi atas agunan yang insurable risk, dimana penilaiannya dinilai over atau
under insurance, adalah tanggung jawab Debitur serta membebaskan Kreditur dari tuntutan/
klaim yang timbul di kemudian hari.
7. Seluruh data yang diberikan kepada Kreditur, termasuk tetapi tidak terbatas kepada laporan
keuangan, semua dokumen, dan keterangan adalah lengkap dan benar, dan segala risiko
yang timbul menjadi tanggung jawab Debitur, serta membebaskan Kreditur dari tuntutan
yang timbul di kemudian hari.

PASAL 14
KETENTUAN LAINNYA
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian ini termasuk perubahan-perubahan,
perpanjangan-perpanjangan, pembaharuannya atau perjanjian lain yang dibuat dikemudian hari
dianggap perlu oleh Para Pihak akan diatur kemudian dalam suatu adendum dan segala keputusan
yang diambil serta disetujui oleh Para Pihak, merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dengan Perjanjian ini.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermeterai cukup dan masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama serta mulai berlaku mengikat Para Pihak sejak tanggal
ditanda tanganinya Perjanjian ini oleh Para Pihak dan akan berakhir sampai jangka waktu
Perjanjian ini berakhir (sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3 tentang Jangka Waktu pada
Perjanjian ini).

Jakarta, (*)
[masukan nama perusahaan] [masukan nama perusahaan]

[masukan nama yang berwenang] [masukan nama yang berwenang]


[jabatan] [jabatan]

6
Lampiran (*):
FORMULIR PERMOHONAN PENARIKAN PINJAMAN

Nomor :
Tanggal :

Nama Pemohon :
Jabatan :
Nominal Penarikan :
Tujuan Penarikan :

Nama Pemberi Verifikasi :


Permohonan
Jabatan :

Pemohon, Diketahui oleh,

(Nama Pemohon) (Nama Pemberi Verifikasi Permohonan)


(Jabatan Pemohon) (Jabatan Pemberi Verifikasi)

Lampiran (*):
SURAT PERSETUJUAN PENARIKAN PINJAMAN

Nomor :
Tanggal :

Berdasarkan Formulir Permohonan Penarikan Pinjaman Nomor (*) Tanggal (*) dengan detail
sebagai berikut:

Nama Pemohon :
Jabatan :
Nominal Penarikan :
Tujuan Penarikan :

Nama Pemberi Verifikasi :

7
Permohonan
Jabatan :

Dengan ini X menyetujui untuk mencairkan dana dengan detail sebagai berikut:
Nominal Pencairan :
Total Pinjaman Saat ini :
Sisa Batas Pinjaman :

Disetujui oleh,

(Nama)
(Jabatan)

Anda mungkin juga menyukai