Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Iqbal Ardiansyah

270120220006
Resume Petrologi Lanjut

ORE DEPOSITS AND SEDIMENTARY FEATURES


JEFFERSON CITY MINE, TENNESSEE
David L Kendall, (1960) Economic Geology, Vol 55, page: 985-1003

 Pendahuluan
Tambang kota Jefferson terletak di bagian timur laut distrik penambangan seng
Mascot – Jefferson, sekitar 30 mil dari Knoxville. Tambang tersebut sekarang menjadi
produsen seng terbesar di distrik tersebut. Teori asal dan faktor yang mempengaruhi
pengendapan bijih di area tersebut telah memiliki pengaruh terhadap perkembangan di
bidang ilmu geologi. Peningkatan eksplorasi dan pengembangan dalam sepuluh
terakhir menghasilkan banyak fakta baru tentang keterbentukan bijih di area tersebut.

Gambar 1. Lokasi area distrik Mascot-Jefferson


 Kondisi Geologi
Distrik penambangan Mascot – Jefferson berada di tengah Lembah Tennessee
Timur, bagian dari Lembah Appalachian dan provinsi Ridge. Struktur dominan pada
lembah ini sejajar lapisan batuan, patahan berarah tenggara yang dapat diukur pada
area yang luas. Struktur bersifat homoklin, meskipun di beberapa tempat terbentuk
antiklin dan sinklin. Antiklin Cherokee berarah N 35°E dan Antiklin Lembah Rocky
berarah N 65°E. Sesar Naik Lembah Rocky merupakan struktur paling mencolok dari
distrik ini. Bidang Sesar memiliki kemiringan sejajar arah perlapisan, tetapi arah
perlapisan bidang membentuk sudut yang kecil terhadap perlapisan batuan. Kedua
poros tambang Kota Jefferson terletak di bidang sesar bagian atas. Endapan bijih di
area Kota Jefferson terbatas pada Longview bagian atas dan Formasi Kingsport bagian
bawah.

 Endapan Bijih
Mineralogi tambang Kota Jefferson tergolong sederhana. Bijih terdiri dari sfalerit
dan bercampur dengan dolomit. Rata-rata sfalerit mengandung 0.3% Fe, tetapi
beberapa sfalerit yang lebih gelap mengandung hingga 1.25% Fe. Ada sejumlah
kadmium yang dapat diperoleh dalam larutan padat dengan seng, tetapi hal ini jarang
terjadi dikarenakan kondisi kedalaman penambangan saat ini. Tidak ada galena yang
ditemukan di area penambangan dan jarang ditemukan di area distrik. Kristal fluorit
ditemukan pada vug. Endapan bijih terdiri dari dua jenis yaitu sebagai pengganti dan
pengisi ruang terbuka yang terdapat di batu kapur kasar, dan mengisi rekahan dalam
dolomit berbutir halus yang terbreksikan. Bijih yang menjadi pengganti umumnya
memiliki kualitas lebih bagus dan kontinuitas lebih besar. Tubuh batuan yang
mengandung bijih tipe pengganti terdiri dari batu kapur terdolomitisasi dengan sfalerit
melimpah dan berbutir putih kasar.
Gambar 2. Breksi batupasir kasar yang terdolomitisasi

 Aspek Sedimen
Hasil penambangan menunjukkan bahwa terumbu karang adalah salah satu
indikasi penanda keterdapatan bijih. Percabangan terumbu karang adalah hal yang
umum dan operasi penambangan mengarah ke endapan bijih yang jumlahnya lebih
besar dengan kualitas yang baik.
Breksi dipercaya sebagai struktur sedimen yang berhubungan dengan
pengendapan dan diagenesis batugamping. Material matriks yang terbungkus di
sekitar blok dan fragmen batuan, dan retakan pengisi di batuan dasar identik dengan
batuan "inti" dari terumbu karang.
Berbagai jenis dolomit banyak ditemukan di lingkungan pengendapan tubuh
batuan yang terdapat bijih. Beberapa lapisan di bagian tersebut atau bagian stratigrafi
yang biasanya terlibat dalam penambangan adalah dolomit abu-abu muda berbutir
halus, yang secara lokal disebut dolomit primer atau singenetik. Yang mencolok di
sekitar bijih adalah batu kapur dolomit berbutir kasar yang dikenal di area distrik
penambangan sebagai rekristalin.
Gambar 3. Breksi Sedimen berbutir halus

Anda mungkin juga menyukai