Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

Dikumpulkan Hari ini tgl 16/06/2023 pk 11.50


Periset dari institusi X melakukan penelitian foraminifera bentik yang diambil dari Laut Jawa, Tujuan
dari penelitiannya adalah untuk menganalisis keterkaitan karakteristik ukuran butir sedimen dengan
distribusi sub ordo Rotalina, Miliolina dan Textularia.
Dari studi Pustaka;Brasier dan Neale (1981) menyebutkan bahwa tiga sub ordo dari foraminifera
bentik tersebut berperan dalam studi paleo-ekologi laut:
Karakteristik cangkang dari masing-masing sub ordo adalah sbb:
Rotaliina : tipe hyalin terbentuk dari gampingan, transparan dan mempunyai pori.
Miliolina : tipe porselen terbentuk dari zat gampingan, berwarna putih-opak dan tidak berpori.
Textulariina : tipe aglutinin terbentuk dari berbagai material asing seperti aragonite, silica opalin
dan lain-lain.

Dari 16 station diperolah data sbb:

Kandungan (%) Sub ordo (individu)


Stasiun
Pasir Lanau Lempung Rotalina Miliolina Textulariina
1 3,9 93,76 2,34 70 0 32
2 2,55 95,52 1,94 69 0 40
3 2,8 95,49 1,71 78 1 32
4 3,87 91,87 4,26 75 0 25
5 5,5 92,49 2,01 71 2 11
6 4,22 91,21 4,57 78 0 24
7 5,05 91,98 2,97 66 3 27
8 9,29 83,6 7,11 57 6 31
9 7,77 86,26 5,97 90 4 12
10 8,37 87,47 4,17 68 5 22
11 33,92 60,05 6,03 25 27 15
12 48,96 47,59 3,45 32 31 17
13 69,35 30,64 0,005 42 52 21
14 25,38 71,52 3,1 34 23 22
15 25,09 71,3 3,61 37 24 14
16 59,9 40,1 0,004 37 42 25

Tugasnya adalah:

1. Bagaimana bentuk hipotesis dari tujuan penelitian tersebut?


2. Statistik uji apa yang digunakan? Jelaskan pertimbangannya !
3. Bagaimana hasilnya? Dan bagaimana pola distribusinya
4. Apa kesimpulannya?
Gambar 1. Lokasi sampel

Jawaban:

1. Bagaimana bentuk hipotesis dari tujuan penelitian tersebut?


Ho: Ukuran butir sedimen tidak mempengaruhi distribusi sub-ordo Rotalina, Miliolina, dan
Textulariia
Ha: Ukuran butir sedimen mempengaruhi distribusi sub-ordo Rotalina, Miliolina, dan
Textulariia

2. Statistik uji apa yang digunakan? Jelaskan pertimbangannya !


Analisis Regresi Linear Berganda, Karena terdapat 3 Variabel Bebas yang diuji

3. Bagaimana hasilnya? Dan bagaimana pola distribusinya


Pengaruh ukuran butir terhadap distribusi Rotalina

Regression Statistics
Multiple R 0,80303711 Nilai korelasi antara ukuran butir sedimen terhadap distribusi Rotalina adalah 0.803. Termasuk dalam kategori Sangat Kuat.
R Square 0,6448686
0,54801458 Nilai koefisisen determinasi 0,548 atau 54,8%. Ukuran butir sedimen mempengaruhi distribusi Rotalina sebesar 54,8%.
Adjusted R Square
Standard Error 13,9629864
Observations 15

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 3 3894,318467 1298,106 6,65815 0,007940886 Ukuran butir sedimen mempengaruhi distribusi Rotalina secara signifikan.
Residual 11 2144,614866 194,965
Total 14 6038,933333

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%
Intercept 57858,4061 102201,6446 0,56612 0,582677 -167085,897 282802,7 -167085,897 282802,709
3,9 -578,58963 1022,048414 -0,56611 0,582685 -2828,10302 1670,924 -2828,10302 1670,92377
93,76 -577,73476 1021,97342 -0,56531 0,583207 -2827,08309 1671,614 -2827,08309 1671,61358
2,34 -580,4306 1022,402048 -0,56771 0,581632 -2830,72233 1669,861 -2830,72233 1669,86114
Pengaruh ukuran butir terhadap distribusi Miliolina

Regression Statistics
Multiple R 0,98733629 Nilai korelasi antara ukuran butir sedimen terhadap distribusi Miliolina sebesar 0.987. Termasuk dalam kategori Sangat Kuat.
R Square 0,97483295
Adjusted R Square 0,96796921 Nilai koefisisen determinasi 0,968 atau 96,8%. Ukuran butir sedimen mempengaruhi distribusi Miliolina sebesar 96,8%.
Standard Error 3,07294365
Observations 15

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 3 4023,460524 1341,154 142,0265 4,47168E-09 Ukuran butir sedimen mempengaruhi distribusi Miliolina secara signifikan.
Residual 11 103,8728096 9,442983
Total 14 4127,333333

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%
Intercept 11002,1145 22492,31555 0,48915 0,634343 -38503,13826 60507,37 -38503,1383 60507,3672
3,9 -109,27988 224,930191 -0,48584 0,636614 -604,3478899 385,7881 -604,34789 385,788135
93,76 -110,03377 224,9136865 -0,48923 0,63429 -605,0654522 384,9979 -605,065452 384,99792
2,34 -109,91995 225,0080179 -0,48852 0,634778 -605,1592579 385,3194 -605,159258 385,319359
Pengaruh ukuran butir terhadap distribusi Textulariina

Regression Statistics
Multiple R 0,5262564 Nilai korelasi antara ukuran butir sedimen terhadap distribusi Textulariina sebesar 0.526. Termasuk dalam kategori Sedang.
R Square 0,2769458
Adjusted R Square 0,0797492 Nilai koefisisen determinasi 0,08 atau 8%. Ukuran butir sedimen mempengaruhi distribusi Textulariina sebesar 8%.
Standard Error 7,7244618
Observations 15

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 3 251,3929303 83,79764 1,404415 0,29346242 Ukuran butir sedimen mempengaruhi distribusi Textulariina secara tidak signifikan.
Residual 11 656,340403 59,66731
Total 14 907,7333333

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%
Intercept -63615,87 56538,95769 -1,12517 0,284469 -188057,277 60825,54 -188057,28 60825,5365
3,9 636,32905 565,4072622 1,125435 0,284361 -608,123942 1880,782 -608,12394 1880,78205
93,76 636,4423 565,3657746 1,125718 0,284247 -607,919384 1880,804 -607,91938 1880,80398
2,34 635,18226 565,6028958 1,123018 0,285343 -609,701321 1880,066 -609,70132 1880,06584

4. Apa kesimpulannya?
Ukuran butir sedimen memengaruhi distribusi sub-ordo Rotalina, Miliolina, dan Textulariia.
Pengaruh yang diberikan secara signifikan pada sub-ordo Rotalina dan Miliolina. Keduanya
termasuk dalam kategori nilai korelasi sangat kuat. Pengaruh paling besar terdapat pada sub-
ordo Miliolina 96,8%. Selanjutnya pada sub-ordo Rotalina sebesar 54,8% dan yang terakhir
Textulariina sebesar 8%.

Anda mungkin juga menyukai