OLEH:
NOVRITA SILFA
NIM. 160384204033
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI MAN BINTAN
Menyetujui,
Praktikan, Kepala Sekolah
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. Sang pemilik dunia dan
seisinya, tiada Tuhan selain Allah dan hanya kepadanya penulis patut memohon
dan berserah diri. Berkat nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah, penulis
dapat melaksanakan semua kegiatan program Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) I serta menyelesaikan Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PPL) I
tepat pada waktunya. Shalawat serta salam selalu penulis hanturkan kepada
junjungan alam Nabi Muhammad SAW. Karena syafa’at dari beliau kita semua
dibebaskan dari zaman jahiliyah.
iii
Tujuan utama penulisan laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) I ini ialah untuk menyelesaikan satuan kredit semester (SKS) yang
berjumlah 1 SKS pada semester VII Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Provinsi Kepulauan Riau.
Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan program pelaksanaan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I ini. Oleh karena itu penulis ingin
menyampaikan ucapan kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Syafsir Akhlus, M.Sc selaku Rektor Universitas Maritim
Raja Ali Haji.
2. Bapak Dr. H. Abdul Malik, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.
3. Bapak Eka Putra Ramdhani, S.T., M.Si sebagai Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I.
4. Ibu Dra.Hj. Murdifah selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
Bintan yang telah memberikan izin pelaksanaan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) I.
5. Ibu Ratih Megawani, S.T selaku Guru Pamong yang telah memberikan
bimbingan dan membantu saya selama pelaksanaan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) I.
6. Bapak dan Ibu Majelis Guru yang telah memberikan kami bimbingan,
masukan dan pelajaran yang tidak kami dapatkan di tempat lain selama
pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I.
7. Segenap Staf Tata Usaha dan karyawan di jajaran Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) Bintan.
8. Seluruh pengurus OSIS serta siswa dan siswi Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) Bintan yang selalu dapat bekerja sama membantu pada saat
pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I.
iv
9. Buat ayahanda dan ibunda yang selalu memberikan dukungan serta doa
terbaik untuk ananda tercinta.
10. Segenap pihak yang terkait yakni teman seperjuangan Mahasiswa
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I, membantu dalam lancarnya
proses pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I.
Dan akhir kata dari saya selaku mahasiswa praktikan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) I dari Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Maritim
Raja Ali Haji mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan serta bantuan
semua pihak yang memberikan dengan tulus ikhlas kepada saya. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat kekurangan dan
kesalahan. Penulis akan menerima segala kritik dan saran, semoga laporan ini
memberikan nilai tambah dan manfaat khususnya bagi penulis maupun pembaca.
Novrita Silfa
NIM. 160384204033
v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................................i
Daftar isi…………………...................................................................................................ii
Daftar Tabel.........................................................................................................................iii
Daftar Gambar......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan..........................................................................................................3
C. Manfaat Kegiatan........................................................................................................3
BAB II HASIL KEGIATAN PENGAMATAN PLP I.........................................................4
A. Kultur Sekolah.............................................................................................................4
B. Struktur Organisasi dan Tata Kelola di Sekolah.........................................................8
C. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah.............................................................................12
D. Kegiatan-Kegiatan Ceremonial-Formal di Sekolah...................................................15
E. Kegiatan-Kegiatan Rutin berupa Kurikuler, Kokurikuler, dan Ekstra-
Kulikuler...................................................................................................................16
F. Praktik-Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah....................................
BAB III SIMPULAN DAN SARAN...................................................................................18
LAMPIRAN.........................................................................................................................40
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
LAMPIRAN
x
1) Surat Permohonan Izin PLP Dekan FKIP Kepada Kepala Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) Bintan
2) Surat Jawaban Pemberian Izin Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bintan
Kepada Dekan FKIP
3) Lampiran 1,2,3, dan 4
4) Fotocopy daftar hadir disekolah praktikan
5) Kurikulum : Satuan Pelajaran, Rencana Pembelajaran
6) Kartu Konsultasi dengan Guru Pamong (GP) dan Dosen Pembimbing (DPL),
Daftar Hadir, Daftar Kegiatan
7) Dokumen/Dokumentasi
xi
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan Kegiatan
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik
melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut :
Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji 2019
1
1. Pengamatan langsung kultur sekolah;
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah;
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakulikuler; dan
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasan dan kebiasaan positif di sekolah.
2
1. Memperoleh masukan mengenai perkembangan pelaksanaan praktik
pendidikan. Sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan
pembelajaran yang digunakan dapat disesuaikan.
2. Memperoleh masukkan tentang berbagai masalah kependidikan yang
berada disekolah sehingga dapat dipakai sebagai bahan
pengembangan penelitian.
3. Memperluas jalinan kerjasama dengan instansi lain.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Kultur Sekolah
Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar merupakan suatu lembaga
pendidikan Islam yang beraqidah ala ahlussunah waljama'ah, yang didirikan
atas dasar rasa tanggungjawab untuk membina dan mendidik generasi penerus
yang bertaqwa kepada Allah SWT. dan memiliki akhlaqul karimah, wawasan
yang luas, kualitas ilmu yang memadai, mandiri dan disiplin yang tinggi.
1. IDENTITAS
4
No. Statistik : 202316102022
Akreditas Madrasah :B
Email : ppmalkautsar@gmail.com
5
Dengan mengacu pada tabel. 01 Komponen akreditas dibawah ini.
Nilai Akreditasi : 75
Peringkat Akreditasi : B
Indikator :
Terwujudnya standar lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlaqul karimah
Terwujudnya standar proses pembelajaran yang efektif n efisien
Terlaksananya KBM dengan menggunakan strategi n model pembelajaran
yang bervariasi (behaviorisme, kognitivisme, humanisme, kontruktivisme,
edutainment dan meminimalisir model ceramah)
Terwujudnya standar pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan
profesional
Terwujudnya standar sarpras pendidikan yang memadai
Misi Sekolah
Mewujudkan spesifikasi keagamaan yang terarah dan sistematis
Mewujudkan prestasi bidang akademik dan non akademik
6
Mewujudkan proses pembelajaran yang kondusif, efektif, dan efisien
Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional
Mewujudkan sarpras dan medpem sesuai perkembangan zaman
Dan lain-lain
a. Pondok pesantren
b. Masjid Al-Kautsar
c. Sekolah Menengah Pertama
d. Madrasah Aliyah Khusus (Rencana Jangka panjang)
7
e. Madrasah Diniyah Takmiliyah wustho
f. LKSA
1) Pondok Psantren Moodern Alkautsar dan Sekolah Menengah Pertama
dengan memakai kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional dan
Kementrian Agama serta kurikulum Pondok Pesantren Modern dengan
bahasa pengantar menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris pada
pukul 06.30 – 14.30 WIB.
2) Madrasah Diniyah menggunakan kurikulum Pondok Pesantren
Salafiyah dengan sistem makna gandul dan materi kitab–kitab kuning
dengan spesialisasi aqidah ahklaq, fiqih dan ilmu alat pada pukul 13.15
– 14.30 WIB.
3) Pengajian Ulang (takror) pelajaran pada pukul 20.00 – 21.30 WIB.
4) Bahasa sehari – hari diharuskan berbahasa Arab dan berbahasa Inggris
bagi santri lama dan diperbolehkan berbahasa Indonesia bagi santri
baru selama 6 bulan.
5) Membina kegiatan – kegiatan ekstra kurikuler untuk menampung dan
menyalurkan bakat dan minat para santri sebagai berikut :
a. Jam'iatul Quro'
b. Muhadloroh (Pidato Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia)
c. Kepramukaan
d. Cabang – cabang olah raga
e. Penguasaan Teknologi Informatika
f. Kursus bahasa Arab dan bahasa Inggris
g. Kesenian, Kaligrafi, Teater
h. Pendidikan dan ketrampilan Life Skill
Meliputi:
8
- Tata boga (Kek Pisang, Kek Ubi, Kue Bawang, Kue Keju,
keripik, Roti)
- Paving dan batako
3. ASAL DOMISILI SANTRI
Pondok Pesantren modern Al-Kautsar tanjungpinang sampai saat
ini, mempunyai santri sebanyak ± 100 santri muslim yang berasal dari
Kepulauan Riau, Jawa dan Sumatra, dan berbagai daerah Kepulauan
Riau seperti: Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Karimun,
Kabupaten Bintan, Kabupten Lingga, Siak Propinsi Riau dll.
4. TENAGA PENGAJAR
Untuk kemajuan Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar
Tanjungpinang diusahakan untuk merekrut tenaga pengajar yang
profesional dan berdedikasi tinggi serta mempunyai komitmen yang
tinggi terhadap kemajuan pondok pesantren dan memiliki kopetensi yang
sesuai dengan karakter mata pelajaran yang diberikan. Seperti halnya
guru bahasa Inggris dan guru bahasa Arab yang dituntut tidak hanya
menguasai teori namun juga praktek sehingga mampu berkomunikasi
dan menyampaikan pelajarannya dengan menggunakan bahasa tersebut.
No Nama Jabatan
1 M.Supeno Direktur
9
6 Herlina Widyawati Guru Yayasan
10
sarana tranportasi disediakan 1 unit sepeda motor, areal tanah yang
disediakan berkisar 24.150 m.
a. Penggunaan Tanah
Tabel 03. Penggunaan tanah SMP Al Kautsar
Luas(m2
No Ket
)
Juml 25.150
2 Ruang Kepala 1 20
3 Asrama Guru 5 55
4 Ruang TU 1 18
5 Ruang Keorganisasian 1 18
11
6 Laboratorium Komputer 1
7 Laboratoium IPA 1
8 Perpustakaan 1
c. Furnitur
Tabel 05. Furnitur SMP Al Kautsar
No Furnitur Sekolah Jumlah
12
8 Jumlah rak buku perpustakaan 4 Buah
10 Komputer 17 Buah
6. PROGRAM PENGEMBANGAN
Program yang sedang dikembangkan dan di kelola Pondok Pesantren
Modern Al-Kautsar Yayasan Askandariyah Cabang Tanjungpinang saat
ini adalah program keterampilan ( life skill ) berupa tata boga, kursus
komputer, pertanian dan lain-lain yang banyak diminati oleh santri dan
masyarakat sekitar pesantren, seperti pembuatan makanan ringan berupa
kue keju, kripik, kue bawang dan lain sebagainya .
7. PROGRAM UNGGULAN
Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Yayasan Askandariyah
Cabang Tanjungpinang memilih mengembangkan usaha bidang
agrobisnis holtikultura karna dipandang sangat menjanjikan dan sangat
cocok karena letak lahan yang dimiliki Yayasan Askandariyah Cabang
Tanjungpinang dekat dengan sumber mata air yang mempermudah
proses pengairan yang notabene sangat diperlukan dalam usaha ini serta
Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji 2019
13
sudah tersedianya lahan perkebunan yang dapat di tanami dengan
berbagai tanaman seperti jagung, kacang panjang, ubi pisang dan lain
sebagainya. Tujuan penyelenggaraan pendidikan usaha di bidang
agrobisnis holtikultura ini adalah untuk mengembangkan sikap mental
dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan dalam hidup bermasyarakat, mempersiapkan anak asuh yang
memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
Disamping itu agar dapat mengangkat perekonomian dan pertanian
masyarakat disekitar pondok pesantren.
14
Struktur Sekolah
No Nama Jabatan
1 M.Supeno Direktur
15
8 Ahmad Nur Arifan Wali Kelas
No Keterangan Jumlah
Tenaga Kependidikan
1 Kepala Sekolah 1
2 Tata Usaha 1
3 Kepala Leb. IPA 1
4 Kepala Leb. Komputer 1
5 Pustaka 1
Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji 2019
16
Tugas Pokok Kepala Sekolah
Tugas pokok Kepala Sekolah yaitu mengkoordinator sekolah. Yang
mengkoordinator sekolah adalah kepala sekolah atau wakilnya. Koordinator
sekolah bertugas mengkoordinir guru pamong dan mahasiswa PPL di
sekolahnya. Tugas Koordinator sekolah secara rinci adalah sebagai berikut:
a. Menunjuk guru pamong di sekolahnya
b. Menghadiri pertemuan koodinator PPL
c. Merencanakan dan melaksanakan acara penerimaan dan perpisahan
mahasiswa PPL
d. Memonitor keaktifan guru pamong dan mahasiswa PPL serta dosen
pembimbing di sekolah
e. Menampung dan memecahkan masalah yang timbul dalam pelaksanaan
PPL bersama dengan unsur pelaksana lainnya
f. Melaporkan hasil pelaksanaan PPL secara tertulis kepada Dekan FKIP
UMRAH (Koordinator PPL FKIP UMRAH) dan Dinas Pendidikan
g. Nilai akhir dari guru pamong disampaikan ke Koordinator PPL FKIP
melalui dosen pembimbing paling lambat satu minggu setelah mahasiswa
melaksanakan ujian praktik di sekolah
17
d. Menyiapkan diri sebagai guru model bagi mahasiswa PLP di kelas
e. Membantu mahasiswa membuat silabus dan rencana pembelajaran dengan
baik, menggunakan media, teknik mengelola kelas dan mengevaluasi hasil
belajar
f. Melatih keterampilan pembelajaran mahasiswa PLP yang dianggap masih
lemah
g. Melakukan supervisi latihan/praktik pembelajaran
h. Mengadakan pertemuan balikan setiap selesai praktik
i. Membantu mahasiswa PLP untuk mengatasi masalah yang dialami selama
praktik
j. Menilai mahasiswa PLP dalam pelaksanaan praktik pembelajaran (N1),
kegiatan praktik non-mengajar (N2), kepribadian, dan sikap sosial
mahasiswa N3).
18
Selain supervisi pembinaan kompetensi guru dapat juga dilakukan melalui
pembinaan rutin harian yang menyangkut pekerjaan harian guru dan
kedisiplinan, melalui pelaihan baik dalam penguasaan bidang studi maupun
aspek subtansi pembelajaran, seminar-seminar baik yang dilaksanakan oleh
lembaga sendiri maupun lembaga lain.
Upaya lainnya dapt dilakukan dengan cara melalui pembentukan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Oleh karena itu MGMP
mempunyai tujuan:
Memfasilitasi kegiatan yang dilakukan dipusat kegiatan guru
berdasarkan masalah dan kesulitan yang dihadapi guru.
Meningkatkan pemahaman, keilmuan, keterampilan serta
pengembangan sikap profesional berdasarkan kekeluargaan dan
saling mengisi
Meningkatkan pengelolaan proses pembelajaran yang aktif, kreatif,
dan menyenangkan
Melalui usaha-usaha pembinaan tersebut Sekolah Menengah Pertama Al-
Kautsar Tanjungpinang berusaha meningkatkan kualitas pendidikannya
sehingga dapat berkopetensi seperti sekolah negeri pada umumnya.
19
merupakan salah satu sosok yang dilihat, ditiru oleh santri, maka dari itu tata
tertib guru sangat diperlukan guna meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban
guru dalam menjalankan tugas. Serta dapat menjunjung tinggi almamater
lembaga Pendidikan PPM Al-Kautsar dengan loyalitas dan dedikasi yang
tinggi.
TATA TERTIB SANTRI
Lembaga Pendidikan lingkup Pondok Pesantren Al-Kautsar adalah
miniatur masyarakat muslim yang menjalankan syariat Islam secara
murni dan konsekuen. Setiap individu, guru, ustadz/ustadzah, karyawan
dan semua komponen yang beraktifitas di dalam lingkungan pendidikan
lingkup Pondok Pesantren Al-Kautsar wajib tunduk dan patuh serta ikut
bertanggung jawab melaksanakan syariat Islam yang sudah menjadi
tradisi dan sunnah lembaga pendidikan Islam.
KETENTUAN KEHADIRAN
1. Santri wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu
tahun pelajaran untuk setiap tingkat.
2. Dalam satu semester santri wajib hadir mengikuti proses
pembelajaran tatap muka per mata pelajaran minimal 92%.
3. Santri wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
di kelas dan di luar kelas sesuai karaktertisik mata pelajaran dan
tuntutan standar isi setiap mata pelajaran.
4. Ketidakhadiran santri dalam proses pembelajaran dapat
disebabkan karena:
a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter atau
pemberitahuan langsung orang tua/wali atau surat izin dari
pengurus asrama).
b. Izin (maksimal tiga hari) yang didahului dengan permohonan
tertulis/lisan dari orang tua.
c. Ditugaskan oleh sekolah mengikuti kegiatan kurikuler atau
ekstrakurikuler.
20
d. Sengaja tidak mengikuti pembelajaran (bolos) atau tanpa
keterangan yang sah.
e. Izin yang didahului dengan permohonan tertulis/lisan dari
orang tua maksimal 10 hari dalam setahun.
f. Ketidakhadiran tanpa keterangan santri dalam setahun
maksimal 20 hari.
g. Keterlambatan masuk sekolah harus diganti dengan tugas
tambahan yang bentuknya ditentukan oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan atau guru piket atau wali kelas.
h. Dalam hal ketidakhadiran santri akibat ditugaskan
sekolah/asrama maka santri tetap dicatat hadir.
i. Ketidakhadiran karena sakit (surat orang tua/surat dokter)
tidak diperhitungkan dalam penentuan poin dua.
PROSES PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar santri mencakup ranah sikap sosial, sikap
spiritual, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar santri dilaksanakan secara terencana dan
berkesinambungan melalui berbagai kegiatan penilaian dan tugas
mandiri/kelompok.
3. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan
secara periodik melalui: penilaian harian, penilaian tengah
semester, penilaian akhir semester, ujian kompetensi kejuruan,
ujian sekolah, ujian sekolah berstandar nasional, dan ujian
nasional.
4. Pelaksanaan penilaian akhir semester, ujian sekolah, ujian sekolah
berstandar nasional, dan ujian nasional berbasis komputer.
5. Tugas yang diberikan guru kepada santri dapat berupa tugas
mandiri terstruktur atau tugas mandiri tidak terstruktur.
21
6. Santri wajib menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh
guru.
7. Santri wajib mengikuti kegiatan pembiasaan dan pengembangan
diri yang diselenggarakan sekolah, diniyah, dan asrama.
8. Santri wajib mengikuti pengajian kitab klasik (kitab kuning) yang
dilaksanakan pada bulan Ramadlan. Paktab kitab bulan Ramadlan
menjadi syarat pengambilan buku laporan hasil pendidikan
(rapor).
SANKSI
1. Santri yang tidak diikutsertakan proses penilaian akibat tidak
memenuhi kehadiran minimal, dikembalikan kepada orang tua
setelah ada pemberitahuan/peringatan kepada orang tua terlebih
dahulu.
2. Santri yang sering terlambat hingga 92% dari kumulatif kehadiran
total tidak diperkenankan mengikuti penilaian(PTS/PAS).
3. Santri yang kehadirannya kurang dari 92% dari kehadiran total
tidak diperkenankan mengikuti penilaian (PTS/PAS).
4. Santri yang tidak mengikuti proses penilaian secara lengkap tidak
diperkenankan mengikuti US/USBN/UN.
5. Santri yang ketidakhadiran tanpa keterangan mencapai 20 hari
dinyatakan tidak naik tingkat.
6. Ketentuan mengenai sanksi ketidakhadiran dan keterlambatan
santri diatur dalam tata tertib santri.
KETENTUAN PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar santri yang dilaksanakan mengacu pada
standar kompetensi lulusan untuk seluruh mata pelajaran atau
kelompok mata pelajaran yang mencakup sikap sosial, sikap
spiritual, pengetahuan, dan keterampilan.
22
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara
berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan
kemajuan belajar santri serta untuk meningkatkan efektivitas
kegiatan pembelajaran.
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk
menilai pencapaian kompetensi santri pada semua mata pelajaran.
4. Penilaian hasil belajar santri oleh pendidik dilaporkan kepada
wali kelas setiap menjelang penilaian akhir semester atau ujian
sekolah/ujian nasional yang dikoordiniri oleh Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kurikulum.
23
LAYANAN KONSULTASI SANTRI
1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap santri diberi
pelayanan akademis (belajar dan karir) oleh guru mata pelajaran,
wali kelas, ketua jurusan, wakil kepala sekolah, pengasuh asrama,
maupun kepala sekolah/diniyah.
2. Setiap guru mata pelajaran, wali kelas, ketua jurusan, wakil
kepala sekolah, pengasuh asrama maupun kepala sekolah/diniyah
wajib menyediakan waktu (jadwal) layanan akademik kepada
setiap santrinya.
3. Layanan khusus diberikan kepada setiap santri yang memiliki
masalah khusus dalam mengikuti proses pembelajaran, seperti
masalah: kehadiran, kepribadian, akhlak, dan keamanan.
4. Layanan khusus (sosial dan pribadi) diberikan secara berjenjang
mulai dari guru mata pelajaran, wali kelas, ketua jurusan, wakil
kepala sekolah, sampai kepala sekolah.
5. Segala bentuk pelayanan akademik dikoordinasikan dengan wakil
kepala sekolah bidang kurikulum.
6. Segala bentuk pelayanan khusus atau non akademik
dikoordinasikan dengan wakil kepala sekolah bidang kesantrian.
7. Setiap santri berhak mendapatkan layanan konsultasi untuk
pengembangan diri.
24
3. Wajib melaksanakan tadarus alquran sesuai arahan Ustadz/ustadzah
masing-masing.
4. Wajib puasa fardhu ramadhan dan sunnah Senin-Kamis.
V. KEASRAMAAN
25
17. Dilarang memakai handuk dari kamar menuju kamar mandi atau
sebaliknya.
18. Menjemur pakaian harus pada tempatnya.
19. Tidak buang sampah/air sembarangan, buang di tempat sampah.
VI. KEBERSIHAN
VII. BUSANA
26
31. Santri diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan pesantren yang telah
ditentukan.
XI. PERGAULAN
XII. LAIN-LAIN
27
1. Memiliki/melengkapi perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
mata pelajaran masing-masing.
2. Sanggup/bersedia memenuhi syarat-syarat administrasi lain yang
diatur oleh Lembaga Pendidikan lingkup Yayasan Ummul
Masakin
B. Tata Tertib Kedisiplinan
Tata tertib kedisiplinan meliputi :
1. Guru dan karyawan hadir minimal 10 menit sebelum proses
belajar mengajar dimulai.
2. Mengisi daftar hadir Guru dan karyawan yang telah disediakan
di kantor.
3. Guru masuk/keluar kelas sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(berpedoman pada bel sekolah).
4. Guru mengisi daftar hadir santri/santri pada setiap Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM)
5. Guru mengisi Agenda Kelas pada setiap pelaksanaan KBM.
6. Guru Menggunakan waktu tatap muka ( + 5 menit ) untuk
melakukan pembinaan akhlak santri.
7. Guru dan Karyawan memperhatikan situasi kelas, halaman, dan
lingkungan mengenai 6 K (Keamanan, Kebersihan, Keindahan,
Ketertiban, Kekeluargaan, dan Kerindangan) dan menegakkan
tata tertib santri.
8. Memberikan teguran atau sanksi kepada santri yang melanggar
tata tertib sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
9. Memberikan contoh dan panutan dalam berkata-kata dan
bertindak, baik di madrasah maupun di lingkungan masyarakat.
10. Apabila berhalangan hadir harus memberikan
pemberitahuan/izin dan guru melampirkan tugas/bahan ajar
kepada guru piket.
28
11. Guru dan karyawan wajib berpakaian rapi, sopan dan, untuk
Ustadzah wajib memakai kerudung atau jilbab syar’i.
12. Guru dan karyawan dilarang merokok di dalam kelas atau ketika
sedang mengajar dan ketika berhadapan dengan santri baik saat
belajar atau jam istirahat.
13. Bagi guru dan karyawan pria dilarang berambut gondrong,
berkuku panjang, atau berambut panjang.
14. Guru dan karyawan wajib menjaga kebersihan kelas, sekolah
dan lingkungan sekolah.
15. Guru dan karyawan wajib mentaati peraturan dan tata tertib
pondok dan sekolah tanpa terkecuali
16. Guru dan karyawan wajib mengikuti rapat yang diselenggarakan
oleh pondok dan sekolah.
17. Melaksanakan kegiatan Proses Mengajar sesuai dengan
tanggung jawab yang dibebankan sekolah.
18. Ikut bertanggung jawab langsung dalam kegiatan yang
dilaksanakan pondok dan sekolah.
19. Tidak meninggalkan jam mengajar kecuali dengan izin
Pimpinan Pondok/Kepala Sekolah.
20. Menjaga kerahasiaan jabatan dan pondok/sekolah.
21. Menjaga kebersamaan dan silaturahmi sesama Guru dan seluruh
warga lingkungan Ummul Masakin.
22. Waktu proses belajar mengajar didalam kelas, handphone diatur
dalam mode getar (vibrate) atau diam (silent).
23. Bagi guru wanita tidak boleh memakai celana panjang dan
pakaian yang ketat, wajib berbusana muslim dan sopan.
24. Setiap guru/pengajar, karyawan harus punya rasa tanggung
jawab, rasa ikut memiliki, mengemban amanah yayasan, dan
bersama-sama melestarikan tradisi dan sunnah pondok serta
untuk kemajuan pendidikan dan syiar Islam didalam pondok.
29
25. Semua komponen mulai dari guru, ustadz/ah, karyawan, yang
tinggal atau mukim di dalam lingkungan pondok wajib
mengikuti tradisi dan sunnah pondok tanpa pengecualian.
26. Semua perizinan harus secara lisan dan untuk tertib administrasi
harus diiringi izin secara tertulis/surat jika tidak bisa hadir/udzur
atau punya kepentingan lain sehingga tidak bisa hadir dalam
kegiatan belajar – mengajar.
27. Untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah, mempererat
silaturrahmi, solidaritas, dan demi syiar meninggikan kalimat
Allah dan hukum agama Allah, maka semua komponen yang
berada di bawah naungan SMP AL-KAUTSAR wajib ikut hadir
jika diundang atau jika Yayasan memiliki hajat baik yang
bersifat peringatan hari besar islam ataupun aktifitas kegiatan
internal Yayasan.
30
d. Meninggalkan tugas selama lebih dari satu bulan secara
berturut – turut tanpa izin.
e. Melakukan pelanggaran moral dan atau melanggar peraturan
atau tata tertib yang berlaku.
1. Siswa dilarang :
a. Masuk ruangan laboratorium tanpa seijin guru, Koordinator Lab/
Laboran
b. Membawa tas, jaket, topi atau barang yang tidak ada kaitannya
dengan praktikum ke dalam ruangan.
c. Makan dan minum di dalam ruangan laboratorium.
d. Bercanda atau membuat kegaduhan / keonaran di dalam ruangan.
e. Melakukan praktikum sendiri tanpa bimbingan guru/ Laboran.
f. Mengambil alat tanpa seijin guru.
g. Membawa keluar ruangan alat tanpa seijin guru.
h. Membuang sampah sembarangan.
i. Mencorat-coret meja praktikum / dinding ruangan laboratorium.
2. Siswa dimohon / dihimbau :
a. Melepas alas kaki di ruangan laboratorium.
b. Membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
c. Merapikan meja dan bangku.
d. Mengembalikan alat yang diambil pada tempat semula.
e. Segera melaporkan ke guru, Koordinator lab/ Laboran jika terjadi
kecelakaan, kerusakan atau merusakkan alat dan segera
mengganti.
f. Meninggalkan ruangan laboratorium dalam keadaan bersih dan
rapi.
31
3. Sanksi/ hukuman terhadap pelanggaran tata tertib :
a. Point
b. Denda
32
E. Kegiatan-kegiatan Rutin berupa Kurikuler, Kokurikuler, dan Ekstra-
Kurikuler
Dalam pelaksanaan pendidikan disekolah dikenal adanya tiga kegiatan
pokok, yaitu kegiatan intrakulikuler, kokurikuler, dan ekstrakulikuler. Kegita
kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan dalam
upaya mencapai tujuan pendidikan keseluruhan pada suatu satuan
pendidikan/sekolah.
1. Kegiatan Intrakulikuler
Kegiatan intrakulikuler adalah kegiatan utama persekolah yang
dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan
dalam struktur program. Atau bentuk kegiatan organisasi, kurikulum
yang program belajarnya disusun melalui kegiatan tertentu yang perlu
dilakukan anak.
Kegiatan ini dilakukan guru dan peserta didik dalam jam-jam
pelajaran setiap hari. Kegiatan intrakulikuler ini dilakukan untuk
mencapai tujuan minimal setiap mata pelajaran/bidang studi yang
tergolong inti maupun khusus.
Adapun kegiatan intrakulikuler adalah mencakup seluruh mata
pelajaran yang ada di SMP Al Kautsar, diantaranya :
a. Pendidikan agama islam
b. Bahasa Indonesia
c. Seni budaya
d. Pendidikan kewarganegaraan
e. Bahasa inggris
f. PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan)
g. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
h. IPS (Ilmi Pengetahuan Sosial)
i. Bahasa arab
j. Nahwu
k. Shorof
33
l. Akhlak
m. Aqidah
n. Fiqih
o. Insya’
p. Muthollaah
q. Sejarah
r. Mahfudlot
s. Imla’ dan Khot
t. Tafsir
u. Hadist
v. Dictation
w. Grammar
x. Prakarya
y. Nahwu wadhih
2. Kegiatan kokurikuler
Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih
memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari
dalam kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang berkaitan langsung
dengan kegiatan intrakulikuler. Tujuannya untuk memberikan
kesempatan kepada siswa mendalami dan menghayati materi pelajaran.
Adapun kegaiatan kokurikuler yang ada di SMP Al Kautsar yaitu
kursus bahasa (bahasa arab dan bahasa inggris), tasji’ul lughah (praktek
bahasan), bimbingan kaligrafi arab, bimbingan baca tulis Al Qur’an-
Hadist, bimbingan seni tari, drama, dan teater, halaqoh (pengajian) dan
memperdalam kitab ta’lim.
3. Kegiatan Ekstrakulikuler
34
Kegiatan ekstrakulikuler dimaksudkan sebagai kegiatan yang
diarahkan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan nilai-
nilai atau sikap dan menerapkan secara lebih lanjut pengetahuan yang
telah dipelajari siswa dalam mata pelajaran program inti dan pilihan.
Kegiatan ekstrakulikuler dilakukan dengan memperhatikan minat dan
bakat siswa, serta kondisi lingkungan dan sosial budaya. Pelaksanaan
kegiatan ektrakulikuler ditangani oleh guru atau petugas lain yang
ditunjuk.
Adapaun kegiatan ekstrakulikuler yang terdapat di SMP Al Kautsar
diantaranya :
a. Pramuka
b. Olahraga
c. Kesenian
d. Keagamaan Islam
e. Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)
f. UKS (Unit Kesehatan Sekolah)
g. Kewirausahawan
35