Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

UNIT 3

Pemula Tegangan Garis Magnetik

Tujuan
Setelah mempelajari unit ini, siswa diharapkan dapat

• Identifikasi starter motor magnetik umum dan relai beban lebih.

• Jelaskan konstruksi dan prinsip pengoperasian sakelar
magnet.
• Menjelaskan prinsip kerja solenoida.
• Memecahkan masalah sakelar magnetik.
• Pilih penutup pelindung starter untuk aplikasi tertentu.

Kontrol magnetik berarti penggunaan energi PEMULA MAGNETIK VERSUS MANUAL

elektromagnetik untuk menutup sakelar. Starter
magnetik tegangan saluran (cross-the-line) adalah
perangkat elektromekanis yang menyediakan
sarana yang aman, nyaman, dan ekonomis untuk
memulai dan menghentikan motor tegangan
penuh. Selain itu, perangkat ini dapat dikendalikan
dari jarak jauh. Mereka digunakan ketika torsi awal
tegangan penuh (lihat Daftar Istilah dan Lampiran)
dapat diterapkan dengan aman ke mesin yang
digerakkan dan ketika lonjakan arus yang
dihasilkan dari pengasutan lintas saluran tidak
dapat diterima oleh sistem tenaga. Kontrol untuk
starter ini biasanya disediakan oleh perangkat pilot
seperti tombol tekan, sakelar apung, relai waktu,
dan lainnya seperti yang dibahas dalam Bagian 2.
Kontrol otomatis diperoleh dari penggunaan
beberapa perangkat pilot ini.
Menggunakan kontrol manual, starter harus
dipasang agar mudah dijangkau oleh operator
mesin. Dengan kontrol magnetik, stasiun tombol
tekan dipasang di dekatnya, tetapi perangkat pilot
kontrol otomatis dapat dipasang hampir di mana
saja pada alat berat. Tombol tekan dan perangkat
pilot otomatis dapat dihubungkan dengan kabel
kontrol ke sirkuit koil starter yang dipasang dari
jarak jauh, mungkin lebih dekat ke motor untuk
mempersingkat sirkuit daya.
Operasi
Dalam konstruksi pengontrol magnetik,
angker terhubung secara mekanis ke satu set
kontak sehingga ketika angker bergerak ke
posisi tertutup, kontak juga menutup. Di sana
23
24 BAGIAN 1 PENDAHULUAN

LINE "L" DAN LOAD "T" TERMINAL

L1 L2 L3

PERLENGKAPAN TULIS

KONTAK T1 T2 T3
BERGERAK
KONTAK

TEKANAN
musim semi

KONTAK TERINSULASI
PEMASANGAN (MOVABLE)

kumparan SOLENOID

TERMINAL KOIL PERLENGKAPAN TULIS

ELEKTRO-
MAGNET MAGNET
bayangan
GULUNGAN

ARMATUR BERGERAK
ATAU PUNGER

L1 L2 L3

"L" = TEGANGAN GARIS BIASANYA

MEMBUKA

"T" = BEBAN (MOTOR) KONTAK SOLENOID

GULUNGAN

T1 T2 T3
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Gambar 3-1 Sakelar magnet (kontaktor) tiga kutub yang dioperasikan dengan solenoida dan simbol kabel listrik.

variasi dan posisi yang berbeda, tetapi prinsip
pengoperasiannya sama.
Gerakan naik-turun sederhana dari sakelar magnet tiga
kutub yang dioperasikan solenoida ditunjukkan pada
Gambar 3-1. Tidak diperlihatkan adalah relai beban lebih
motor dan kontak listrik pemeliharaan dan tambahan.
Kontak pemutus ganda digunakan pada jenis starter ini
untuk memotong tegangan menjadi dua pada setiap
kontak, sehingga memberikan kapasitas pemutusan busur
yang tinggi dan masa pakai kontak yang lebih lama.
ELEKTROMAGNET PEMULA
Prinsip pengoperasian yang membedakan starter
magnet dengan starter manual adalah penggunaan
elektromagnet. Peralatan kontrol listrik membuat ekstensif
menggunakan perangkat yang disebut solenoida. Perangkat
elektromekanis ini digunakan untuk mengoperasikan motor
starter, kontaktor, relai, dan katup. Dengan menempatkan
kumparan dari banyak lilitan kawat di sekitar inti besi lunak,
fluks magnet yang dibentuk oleh kumparan berenergi
cenderung menjadi
pekat; oleh karena itu, efek medan magnet
diperkuat. Karena inti besi adalah jalur yang
paling tidak tahan terhadap garis gaya magnet,
tarikan magnet terkonsentrasi sesuai dengan
bentuk inti magnet.
Ada beberapa variasi berbeda dalam desain inti
dan kumparan magnet solenoida dasar. Gambar
3-2 menunjukkan beberapa contoh. Seperti yang
ditunjukkan dalam desain solenoida Gambar 3–
2(C), hubungan ke rakitan kontak bergerak
diperoleh melalui lubang di pendorong bergerak.
Plunger ditampilkan dalam posisi terbuka tanpa
energi.
Kaki tengah dari masing-masing inti magnet
berbentuk E pada Gambar 3–2(B) dan (C) dibuat
lebih pendek dari kaki luar untuk mencegah
sakelar magnet tetap tertutup secara tidak
sengaja (karena sisa magnet) saat daya
terputus .
Komponen utama dari kontaktor tiga fasa ditunjukkan
pada Gambar 3-3. Armature (bagian kontaktor yang
bergerak) berisi kontak beban yang dapat dipindahkan.
Kontak ini menjembatani melintasi

BIDANG ELEKTROMAGNETIK
KABEL
GULUNGAN
KE SUMBER
KEKUATAN
(A)
BERBENTUK U ATAU C
INTI MAGNET
Gambar 3–2 Beberapa variasi konfigurasi inti magnet dasar dan kumparan elektromagnet.
Beban Bergerak
Kontak
Kontak
Musim semi
angker
Bahan Inti
Gambar 3–3 Bagian kerja utama dari kontaktor
tiga fasa.
kontak beban stasioner ketika kumparan diberi energi.
Bahan inti ditempatkan di sekitar koil untuk
menyediakan jalur reluktansi rendah untuk fluks
magnet, menciptakan medan magnet yang kuat.
Ketika koil starter motor magnet diberi energi
dan angker telah disegel, koil tersebut dipegang
erat terhadap rakitan magnetik. Celah udara
kecil selalu sengaja ditempatkan di kaki tengah,
sirkuit besi. Ketika koil dihilangkan energinya,
sejumlah kecil magnet tetap ada. Jika bukan
karena celah di sirkuit besi ini, magnet sisa
mungkin cukup untuk menahan armature yang
dapat digerakkan pada posisi tertutup.
Pengetahuan ini bisa menjadi penting untuk
STARTER TEGANGAN SALURAN MAGNETIK UNIT 3 25
GULUNGAN KAWAT TEMBAGA
PERAKITAN MAGNET
BERGERAK PENYELAM
ARMATUR bayangan Lampirkan ke
Polandia KONTAK BERGERAK
(B) (C)
ATRAKSI MAGNETIK SEIMBANG DESAIN SOLENOID ADALAH VARIASI
MUNGKIN DENGAN INTI BESI BERBENTUK E ELEKTROMAGNET BERBENTUK E
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)
tukang listrik saat mengatasi masalah motor t tidak
Gulungan mau berhenti.
Posisi OFF atau OPEN diperoleh dengan mende-
Beban stasioner mengatur koil dan membiarkan gaya vity atau
Kontak
tegangan pegas untuk melepaskan plunger pada
badan magnet, sehingga membuka kontak elektrik.
Permukaan kontak sebenarnya dari nger dan badan
inti dikerjakan dengan mesin untuk menghasilkan
tingkat kerataan yang tinggi pada permukaan
kontak sehingga pengoperasian pada arus bolak-balik
lebih tenang. Penjajaran yang tidak tepat dari
kumparan bayangan
permukaan kontak dan benda asing di antara
(Sumber: Delmar/Cengage Learning) permukaan dapat menyebabkan dengungan bising pada
magnet arus bolak-balik.
Sumber kebisingan lainnya adalah karena
laminasi yang longgar. Badan magnet dan
pendorong (angker) terbuat dari lembaran tipis
besi yang dilaminasi dan dipaku bersama untuk
mengurangiarus pusaran dan histeresis,
kehilangan besi muncul sebagai panas (lihat
Gambar 3-4). Arus eddy adalah arus korsleting
yang diinduksi dalam logam oleh aksi
transformator dari kumparan AC. Meskipun arus
ini kecil, mereka memanaskan logam, membuat
kehilangan besi, dan berkontribusi pada inefisiensi.
Pada suatu waktu, laminasi dalam magnet diisolasi
satu sama lain oleh lapisan tipis nonmagnetik;
namun, ditemukan bahwa oksidasi normal dari
laminasi logam mengurangi efek arus eddy ke
tingkat yang memuaskan, sehingga
menghilangkan kebutuhan untuk pelapisan.
26 BAGIAN 1 PENDAHULUAN

Inti yang dilaminasi digunakan dengan

Arus eddy diinduksi menjadi inti arus AC. Oksida yang terbentuk antara
padat oleh arus AC. Bahan inti laminasi tahan terhadap aliran arus,
padat digunakan dengan sirkuit sehingga mengurangi arus eddy.
DC.

A. Inti Padat B. Inti Laminasi

(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Gambar 3-4 Jenis inti magnet.

ARMATUR BERGERAK
BAGIAN TIANG DARI Plunger

FLUX MENINGKAT
KOLOM BAYANGAN
ARAH
SAAT INI
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Gambar 3-5 Bagian muka tiang dengan kumparan peneduh; arus searah jarum jam untuk meningkatkan fluks (aliran arus
konvensional).

PRINSIP TIANG BAYANGAN Gambar 3–6 menunjukkan kutub magnet

dengan arah fluks masih dari kiri ke kanan, tetapi
Prinsip kutub berbayang digunakan untuk memberikan
sekarang fluksnya berkurang nilainya. Arus dalam
waktu tunda dalam peluruhan fluks pada kumparan DC dan
kumparan berlawanan arah jarum jam. Akibatnya,
untuk mencegah obrolan dan keausan pada bagian magnet
fluks magnet yang dihasilkan oleh kumparan
AC yang bergerak. Gambar 3-5 menunjukkan pita tembaga
searah dengan fluks medan utama.
atau kumparan hubung singkat (shading coil) resistansi
rendah yang dihubungkan di sekitar bagian dari potongan
kutub magnet. Ketika fluks meningkat di bagian kutub dari TARIK FLUX UTAMA TARIK FLUX BERbayang
kiri ke kanan, arus induksi dalam kumparan shading searah
jarum jam.
Fluks magnet yang dihasilkan oleh kumparan
pelindung berlawanan dengan arah fluks medan
utama. Oleh karena itu, dengan kumparan pelindung
di tempat, kerapatan fluks di bagian magnet yang
diarsir akan jauh lebih kecil, dan kerapatan fluks di
bagian magnet yang tidak diarsir akan lebih besar
daripada jika kumparan pelindung tidak pada
tempatnya. FLUX DI INTI UTAMA FLUX DI SHADED CORE
 STARTER TEGANGAN SALURAN MAGNETIK UNIT 3 27

BAGIAN TIANG

PENURUNAN FLUX
KOLOM BAYANGAN
ARAH
SAAT INI
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Gambar 3–6 bagian wajah tiang; arus berlawanan arah jarum jam untuk menurunkan fluks (aliran arus konvensional).

Dengan shading coil di tempat, kerapatan fluks di
bagian yang diarsir dari magnet akan lebih besar
dan di bagian yang tidak diarsir akan lebih kecil
daripada jika shading coil tidak digunakan.
Jadi, ketika rangkaian listrik sebuah kumparan
dibuka, arus berkurang dengan cepat ke nol, tetapi
fluks berkurang jauh lebih lambat karena aksi
kumparan pelindung. Ini menghasilkan tarikan
magnet yang lebih stabil pada angker karena
bentuk gelombang AC bergantian dari nilai
maksimum ke minimum dan membantu mencegah
obrolan dan dengungan AC.
Penggunaan Shading Pole untuk Mencegah
Keausan dan Kebisingan
Daya tarik elektromagnet yang beroperasi pada
arus bolak-balik berdenyut dan sama dengan nol dua
kali selama setiap siklus. Tarikan magnet pada
jangkarnya juga turun menjadi nol dua kali selama
setiap siklus. Akibatnya, permukaan penyegelan
magnet cenderung terpisah setiap kali fluks nol dan
kemudian kontak lagi saat fluks menumpuk di arah
yang berlawanan. Pembuatan dan pemutusan kontak
yang terus-menerus ini akan menghasilkan starter
yang berisik dan keausan pada bagian magnet yang
bergerak. Kebisingan dan keausan dapat
diminimalkan pada magnet AC dengan menggunakan
kutub yang diarsir. Seperti yang ditunjukkan
Terpisah 90 derajat, tarikan akan terpisah 180
derajat dan tarikan yang dihasilkan akan konstan.
Namun, dengan flukshampir Terpisah 90 derajat,
tarikan yang dihasilkan hanya bervariasi sedikit
dari nilai rata-ratanya dan tidak pernah melewati
nol. Tegangan yang diinduksi pada kumparan
peneduh menyebabkan adanya fluks pada
elektromagnet, bahkan ketika arus kumparan
utama secara instan melewati titik nol. Akibatnya,
kontak antara permukaan penyegelan magnet
tidak terputus dan gesekan dan keausan dicegah.
kumparan magnet
Kumparan magnet memiliki banyak lilitan kawat
tembaga berinsulasi yang dililitkan erat pada kumparan.
Kebanyakan kumparan dilindungi oleh cetakan epoksi
yang kuat yang membuatnya sangat tahan terhadap
kerusakan mekanis, Gambar 3-7.
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

sebelumnya, dengan menaungi ujung kutub, fluks di

bagian yang diarsir tertinggal di belakang fluks di
bagian yang tidak diarsir. Diagram menunjukkan
variasi fluks terhadap waktu di bagian magnet yang
diarsir dan tidak diarsir.
Kedua gelombang fluks dibuat sedekat mungkin
dengan jarak 90 derajat. Tarikan yang dihasilkan oleh Gambar 3–7 Potongan magnet coil untuk menunjukkan lilitan kawat
setiap fluks juga ditunjukkan. Jika gelombang fluks tepat tembaga terisolasi pada spool dan dilindungi oleh cetakan.
28 BAGIAN 1 PENDAHULUAN

Efek Tegangan Di Atas Normal

Pabrikan menyediakan kumparan dari hampir semua
tegangan kontrol yang diinginkan. Beberapa starter
dirancang dengan kumparan tegangan ganda.
Standar NEMA mengharuskan sakelar magnet
beroperasi dengan benar pada tegangan kontrol yang
bervariasi dari yang tertinggi 110 persen hingga
terendah 85 persen dari tegangan koil pengenal. Kisaran
operasi yang diperlukan ini kemudian dirancang oleh
pabrikan. Ini memastikan bahwa koil akan menahan
suhu tinggi pada tegangan hingga 10 persen di atas
tegangan pengenal dan angker akan mengambil dan
menyegel, meskipun tegangan mungkin turun hingga 15
persen di bawah peringkat. Biasanya, tegangan layanan
perusahaan listrik sangat andal. Tegangan pembangkit
dapat bervariasi karena beban lain, mesin operasi dan
alasan lain yang mempengaruhi sistem distribusi listrik.
Jika tegangan yang diberikan pada koil terlalu tinggi, koil
akan menarik terlalu banyak arus. Panas yang

(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

berlebihan akan dihasilkan dan dapat menyebabkan
isolasi kumparan rusak dan terbakar. Tarikan magnet
akan terlalu tinggi dan akan menyebabkan armature
terbanting dengan terlalu kuat. Permukaan kutub
magnet akan lebih cepat aus, sehingga masa pakai
pengontrol menjadi lebih pendek. Selain itu, masa pakai
kontak yang berkurang dapat diakibatkan oleh pantulan
Gambar 3–8 Starter motor dengan relai beban lebih.
kontak yang berlebihan.

Efek Tegangan Di Bawah Normal

Undervoltage menghasilkan arus kumparan
rendah, sehingga mengurangi tarikan magnet.
Pada starter umum, magnet dapat terangkat
(mulai bergerak) tetapi tidak menutup. Armature
harus menempel pada permukaan kutub
magnet agar dapat beroperasi dengan baik.
Tanpa kondisi ini, arus kumparan tidak akan
turun ke nilai yang disegel karena rangkaian
magnet terbuka, penurunan impedansi
(resistansi AC). Karena koil tidak dirancang untuk
terus-menerus membawa arus yang lebih besar
dari arus tertutupnya, kumparan akan cepat
menjadi sangat panas dan terbakar. Armature
juga akan berceloteh. Selain kebisingan, ada
keausan berlebihan pada permukaan kutub
magnet. Jika angker tidak menyegel, kontak
mungkin menyentuh tetapi tidak menutup
dengan tekanan yang cukup, menciptakan
masalah lain. Panas yang berlebihan, dengan
lengkung dan kemungkinan pengelasan kontak,
sistem tiga kawat, starter tiga kutub diperlukan.
Sirkuit daya starter mencakup kontak stasioner
dan bergerak utama dan unit termal atau unit
pemanas dari rakitan relai beban lebih. Ini dapat
dilihat pada Gambar 3-8 (dan pada Gambar 3-1,
dikurangi rakitan relai kelebihan beban termal).
KONTAK
Permukaan kontak umumnya merupakan paduan
perak untuk konduktivitas listrik yang lebih baik.
Permukaan juga memiliki tindakan "menyeka" mekanis
dari titik kontak ke posisi penyegelan saat starter
diaktifkan. Ini membantu menjaga kontak tetap bersih.
Pengoperasian starter yang baik tidak memiliki pantulan
kontak dan memiliki ketahanan yang unggul terhadap
pengelasan dan erosi busur. Gambar 3-9 menunjukkan
desain aksi baji 45 derajat dari kontak.

MOTOR TERLALU PANAS

SIRKUIT DAYA (ATAU MOTOR)
DARI STARTER MAGNETIK
Jumlah kutub mengacu pada jumlah kontak
daya yang ditentukan oleh layanan pasokan
listrik. Misalnya, dalam tiga fase,
Motor listrik tidak cukup tahu untuk berhenti ketika
beban terlalu berat untuk itu. Itu terus berlanjut
sampai terbakar. Jika motor mengalami tingkat panas
internal atau eksternal selama periode waktu yang
cukup tinggi untuk menghancurkan:
 STARTER TEGANGAN SALURAN MAGNETIK UNIT 3 29

dihindari. Arus masuk yang tinggi sebesarawal yang

berlebihan menciptakan panas di dalam motor. Hal yang
sama berlaku denganmemulai beban berat. Ada beberapa
penyebab terkait lainnya yang menghasilkan panas di dalam
PERLENGKAPAN TULIS
motor seperti: ketidakseimbangan tegangan, tegangan
rendah, fase tunggal. Selain itu, ketika anggota motor yang
BERGERAK berputar tidak mau berputar (kondisi yang disebutrotor
terkunci), panas yang dihasilkan. Pasti tidak mungkin
merancang motor yang akan menyesuaikan diri untuk
semua berbagai perubahan panas total yang dapat terjadi.
Beberapa perangkat diperlukan untuk melindungi motor
dari panas berlebih yang diharapkan.

(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Perlindungan Kelebihan Motor
Gambar 3–9 Kontak desain aksi baji 45 °. Perlindungan kelebihan beban yang ideal untuk motor
adalah elemen dengan sifat penginderaan arus yang sangat
mirip dengan kurva pemanasan motor. Ini akan bertindak
untuk membuka sirkuit motor ketika beban penuh
terlampaui. Pengoperasian perangkat pelindung sangat
ideal jika motor diizinkan untuk membawa beban lebih kecil,
pendek, dan tidak berbahaya tetapi dengan cepat terputus
dari saluran jika kelebihan beban telah berlangsung terlalu
lama. Sekering elemen ganda, atau tunda waktu, dapat
memberikan perlindungan kelebihan beban motor, tetapi
memiliki kelemahan karena tidak dapat diperbarui dan
harus diganti.
Relai beban lebih ditambahkan ke sakelar magnet
yang ditunjukkan pada Gambar 3-1. Sekarang disebut
starter motor. Relai beban lebih sebagai rakitan
adalah jantung dari proteksi motor. Relai kelebihan
beban solid-state khas ditunjukkan pada Gambar
3-10. Motor tidak dapat melakukan kerja lebih dari
yang diizinkan oleh relai beban lebih. Seperti

(EFEK SUHU LINGKUNGAN TINGGI)

isolasi pada gulungan motor, itu akan gagal

terbakar.
Solusi untuk masalah ini mungkin adalah memasang
motor yang lebih besar yang kapasitasnya melebihi
tenaga kuda normal yang dibutuhkan. Ini sangat tidak
praktis karena ada alasan lain motor menjadi terlalu
panas selain kelebihan beban. Sebuah motor akan
berjalan lebih dingin di cuaca musim dingin bersalju
daripada di cuaca musim panas tropis yang panas. Suhu
udara sekitar yang tinggi (suhu lingkungan) memiliki
efek yang sama seperti aliran arus yang lebih tinggi dari
normal melalui motor—hal ini cenderung menurunkan
insulasi pada belitan motor.
Suhu lingkungan yang tinggi juga diciptakan oleh
ventilasi buruk dari motornya. Motor harus menghilangkan Gambar 3–10 Starter motor tiga fase dengan relai kelebihan beban
panasnya sehingga penghalang apa pun untuk ini harus solid-state. (Atas perkenan Schneider Electric)
30 BAGIAN 1 PENDAHULUAN
sekering elemen ganda, relai beban lebih memiliki
karakteristik yang memungkinkannya bertahan
selama periode percepatan motor ketika arus masuk
ditarik. Namun demikian, tetap memberikan
perlindungan pada beban lebih kecil di atas arus
beban penuh saat motor berjalan. Berbeda dengan
sekering, relai kelebihan beban dapat diatur ulang.
Itu dapat menahan perjalanan berulang dan siklus
reset tanpa perlu penggantian. Ditekankan bahwa
relai kelebihan beban tidakbukan memberikan
perlindungan hubung singkat. Ini adalah fungsi dari
peralatan proteksi arus lebih seperti sekering dan
pemutus arus, umumnya terletak di selungkup
sakelar pemutus.
Penarikan arus oleh motor adalah ukuran
beban motor yang nyaman dan akurat.
Pemanasan motor adalah kombinasi dari jumlah
beban dan suhu lingkungan. Relai beban lebih
menggunakan beberapa metode penginderaan
arus motor. Kemampuan relai untuk merasakan
suhu sekitar tergantung pada jenis relai beban
lebih. Relai beban lebih berisi dua bagian
terpisah; bagian penginderaan arus yang
dihubungkan secara seri dengan motor, dan
bagian kontak yang berisi satu set kontak yang
biasanya tertutup yang dihubungkan secara seri
dengan kumparan starter motor, Gambar 3-11.
Kontak rele beban lebih kecil dan tidak dapat
membawa arus beban motor. Untuk alasan ini
kontak tidak terhubung di sirkuit motor, tetapi di
sirkuit kontrol. Dalam kasus starter motor
magnet, jika motor menjadi kelebihan beban,
kontak yang biasanya tertutup akan terbuka dan
mematikan starter motor. Kontak beban starter
motor digunakan untuk memutuskan motor dari
saluran listrik. Pada starter manual, relai beban
berlebih membuat gerendel mekanis
menyebabkan kontak beban membuka dan
memutuskan motor dari saluran listrik.
(KELEBIHAN BEBAN MOTOR)
H n
M OLHTR
Motor
OL
M
M
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)
Gambar 3–11 Relai beban lebih memiliki bagian penginderaan
arus yang dihubungkan secara seri dengan motor dan bagian
kontak yang dihubungkan secara seri dengan kumparan starter
motor.
Untuk menyediakan kelebihan muatan atau
perlindungan berjalan untuk menjaga motor dari panas
berlebih, relay beban lebih digunakan pada starter untuk
membatasi jumlah arus yang ditarik ke nilai yang telah
ditentukan. NSNEC® dan kode kelistrikan lokal menentukan
ukuran relai kelebihan beban pelindung dan elemen
pemanas, yang ukurannya sesuai dengan motor.
Kontroler biasanya dipasang di ruangan atau
area yang sama dengan motor. Ini membuatnya
tunduk pada suhu sekitar yang sama dengan
motor. Karakteristik trip dari relai kelebihan beban
termal yang tepat kemudian akan dipengaruhi oleh
suhu ruangan persis seperti motor yang
terpengaruh. Ini dilakukan dengan memilih elemen
relai termal (dari bagan yang disediakan oleh
pabrikan) yang trip pada suhu berbahaya untuk
belitan motor. Ketika arus berlebih ditarik, relai
menghilangkan energi starter dan menghentikan
motor.
Relai beban lebih dapat diklasifikasikan sebagai
termal, elektronik, atau magnetik. Relai beban
berlebih magnetikhanya bereaksi terhadap arus
berlebih dan tidak terpengaruh oleh suhu. Sesuai
dengan namanya,relai kelebihan beban termal
tergantung pada kenaikan suhu lingkungan dan
suhu yang disebabkan oleh arus beban lebih untuk
trip mekanisme beban lebih.
Relai beban lebih termal dapat dibagi lagi
menjadi dua jenis—paduan leleh dan bimetalik.
Elektronik atau relai kelebihan beban solid-state,
Gambar 3–10, memberikan kombinasi perjalanan kecepatan
tinggi, penyesuaian, dan kemudahan pemasangan. Mereka
ideal dalam banyak aplikasi yang tepat.
Unit Panas Paduan Meleleh
Rakitan paduan leleh yang terdiri dari elemen
pemanas dan pot solder ditunjukkan pada Gambar
3-12. Panci solder menahan roda ratchet dalam
satu posisi. Arus motor yang berlebihan
Gambar 3–12 Pemanas kelebihan jenis paduan peleburan. Tampilan cutaway (kanan) menunjukkan konstruksi pemanas.(Atas perkenan
Schneider Electric)
PEMANAS O/L
KONTAK N/C
Gambar 3–13 Relai kelebihan beban termal paduan yang meleleh. Pegas mendorong kontak terbuka saat panas meleleh, memungkinkan roda ratchet
berputar bebas. Perhatikan simbol listrik untuk pemanas kelebihan beban dan kontak kontrol yang biasanya tertutup.
melewati elemen pemanas dan melelehkan panci solder
paduan. Karena roda ratchet kemudian bebas berputar
di dalam kolam cair, roda ratchet akan menjegal satu set
kontak yang biasanya tertutup yang ada di sirkuit kontrol
starter; ini menghentikan motor, Gambar 3–13. Periode
pendinginan diperlukan untuk memungkinkan pot
solder menjadi padat kembali sebelum relai beban lebih
dapat direset dan servis motor dipulihkan.
Unit termal paduan peleburan dapat
dipertukarkan. Mereka memiliki konstruksi satu
bagian yang memastikan hubungan konstan antara
elemen pemanas dan panci solder. Hasilnya, unit ini
dapat dikalibrasi di pabrik untuk membuatnya hampir
tidak mudah rusak di lapangan. Fitur-fitur penting ini
tidak dimungkinkan dengan jenis konstruksi relai
beban berlebih lainnya. Untuk mendapatkan arus trip
yang sesuai untuk motor yang berbeda
POT SOLDER
ELEMEN PEMANAS
KE MOTOR
KE
MAGNET
GULUNGAN
TEKANAN MUSIM Semi
DI KONTAK
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)
ukuran, berbagai pilihan unit termal yang dapat
dipertukarkan (pemanas) tersedia. Mereka
memberikan perlindungan kelebihan beban yang
tepat untuk motor dengan peringkat arus beban
penuh yang berbeda. Unit termal dinilai dalam
ampere dan dipilih berdasarkan arus beban penuh
motor. Untuk pemilihan pemanas kelebihan beban
yang paling akurat, pabrikan menerbitkan sejumlah
tabel peringkat yang dikunci ke pengontrol di mana
relai kelebihan beban digunakan. Unit mudah
dipasang ke rakitan relai beban lebih dan ditahan di
tempatnya dengan dua sekrup. Berada di seri dengan
rangkaian motor, motor tidak akan beroperasi tanpa
elemen pemanas ini dipasang di starter. Bagan
pemanas kelebihan beban tipikal ditunjukkan pada
Gambar 3–14. Relai kelebihan beban tipe peleburan
solder fase tunggal ditunjukkan pada Gambar 3-15.
32 BAGIAN 1 PENDAHULUAN

Pemilihan pemanas kelebihan beban untuk ukuran starter NEMA 00 - 1. Pemanas dikalibrasi untuk 115% arus beban penuh motor. Untuk pemanas
yang sesuai dengan 125% dari arus beban penuh motor gunakan pemanas ukuran berikutnya yang lebih besar.

Kode Pemanas Arus Beban Penuh Motor Kode Pemanas Arus Beban Penuh Motor Kode Pemanas Arus Beban Penuh Motor

XX01 . 25 - .27 XX18 1,35 - 1,47 XX35 6.5 - 7.1

XX02 . 28 - .31 XX19 1,48 - 1,62 XX36 7.2 - 7.8

XX03 . 32 - .34 XX20 1,63 - 1,78 XX37 7.9 - 8.5

XX04 . 35 - .38 XX21 1,79 - 1,95 XX38 8,6 - 9,4

XX05 . 39 - .42 XX22 1,96 - 2,15 XX39 9,5 - 10,3

XX06 . 43 - .46 XX23 2.16 - 2.35 XX40 10.4 - 11.3

XX07 . 47 - .50 XX24 2.36 - 2.58 XX41 11.4 - 12.4

XX08 . 51 - .55 XX25 2.59 - 2.83 XX42 12,5 - 13,5

XX09 . 56 - .62 XX26 2.84 - 3.11 XX43 13.6 - 14.9

XX10 . 63 - .68 XX27 3.12 - 3.42 XX44 15,0 - 16,3

XX11 . 69 - .75 XX28 3.43 - 3.73 XX45 16,4 - 18.0

XX12 . 76 - .83 XX29 3,74 - 4,07 XX46 18.1 - 19.8

XX13 . 84 - .91 XX30 4.08 - 4.39 XX47 19,9 - 21,7

XX14 . 92 - 1.00 XX31 4.40 - 4.87 XX48 21,8 - 23,9

XX15 1.01 - 1.11 XX32 4.88 - 5.3 XX49 24.0 - 26.2

XX16 . 1,12 - 1,22 XX33 5,4 - 5,9

XX17 1.23 - 1.34 XX34 6.0 - 6.4

Gambar 3–14 Bagan pemanas kelebihan beban tipikal.

de dengan mengikat dua logam yang berbeda

bersama-sama, ure 3–16. Karena logamnya berbeda,
y akan memuai dan menyusut dengan laju yang
Pemanas berbeda. id strip terkena temperre yang berbeda, itu
akan melengkung atau menekuk. Relai beban jenis
strip bimetal memiliki beberapa fitur yang berbeda
Tertutup dari jenis pot solder. Salah satu perbedaannya
Kontak
adalah arus trip dapat diatur dengan menggunakan
Bergerigi tombol penyesuaian, Gambar 3–17. Alasan kedua
Roda adalah kebanyakan relai overd tipe strip bimetal
dapat diatur untuk reset otomatis atau manual.
Dalam contoh yang ditunjukkan pada Gambar 3–18,
pegas dipindahkan antara posisi manual atau otomatis.
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Gambar 3–15 Relai beban berlebih jenis peleburan solder.

Relay Overload Bimetalik
Relai beban berlebih jenis strip bimetal beroperasi
berdasarkan prinsip bahwa logam memuai dan menyusut
dengan perubahan suhu. Sebuah strip bimetal adalah
Dalam posisi reset otomatis, kontak relai, setelah
tersandung, akan menutup secara otomatis
setelah relai mendingin. Ini adalah keuntungan
ketika tombol reset sulit dijangkau. Relai beban
berlebih reset otomatis biasanya tidak disarankan
bila digunakan dengan perangkat kontrol pilot
otomatis (dua kabel). Dengan
 STARTER TEGANGAN SALURAN MAGNETIK UNIT 3 33

Sebuah strip bimetal dibuat dengan

Strip bimetal akan melengkung atau bengkok
pengaturan kontrol ini, ketika kelebihan beban
mengikat dua logam yang berbeda
karena adanya perubahan suhu. kontak relai menutup kembali setelah perjalanan kelebihan beban,
bersama-sama
motor akan hidup kembali. Kecuali penyebab
kelebihan beban telah dihilangkan, relai beban lebih
akan trip kembali. Acara ini akan berulang. Segera
motor akan terbakar karena akumulasi panas dari
lonjakan tinggi yang berulang dan arus kelebihan
beban. (Lampu atau alarm yang menunjukkan
kelebihan beban dapat dipasang untuk menarik
perhatian sebelum hal ini terjadi.)
PERINGATAN: Hal yang lebih penting untuk
dipertimbangkan adalah kemungkinan bahaya bagi personel.
Restart mesin yang tidak terduga ini mungkin menemukan
(Sumber: Delmar/Cengage Learning) operator atau teknisi listrik dalam situasi berbahaya-
Gambar 3–16 Sebuah strip bimetal akan menekuk atau melengkung sebagai upaya dilakukan untuk mencari tahu
dengan perubahan suhu. mengapa mesin ini berhenti. NEC® melarang
instalasi ini nanti.
Kebanyakan relai bimetalik dapat disesuaikan untuk trip
pada kisaran 85 hingga 115 persen dari peringkat nomitrip
unit pemanas. Fitur ini berguna ketika ukuran pemanas
yang direkomendasikan dapat menyebabkan tersandung
yang tidak perlu, sedangkan ukuran ger berikutnya tidak
akan memberikan perlindungan yang memadai. suhu
lingkungan mempengaruhi operasi relai beban berlebih
secara termal.
Relai overd bimetalik kompensasi ambien ini
direkomendasikan untuk pemasangan di
motor yang terletak di ambi-
suhu dari starter motor. Jika troller terletak
di suhu yang berubah, relai kelebihan beban
Tombol Penyesuaian dapat disesuaikan untuk mengkompensasi
perubahan suhu ini. Relai beban lebih termal ini
selalu dipengaruhi oleh suhu sekitar. Jika relai
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)
kelebihan beban termal standar digunakan, relai
Gambar 3–17 Relai beban berlebih jenis strip bimetal memungkinkan tidak akan trip secara konsisten pada tingkat
peringkat trip untuk disesuaikan. arus motor yang sama setiap kali suhu
pengontrol
nged.
Relai beban berlebih jenis strip bimetal ditunjukkan
Gambar

Pengaturan
Tombol

bimetal
Mengupas

Pemanas
Batang Dorong

Kontak

(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Gambar 3–18 Relai beban berlebih jenis strip bimetal dapat

diatur untuk reset manual atau otomatis dengan mengubah (Sumber: Delmar/Cengage Learning)

posisi pegas. Gambar 3–19 Relai kelebihan beban tipe strip bimetal.
34 BAGIAN 1 PENDAHULUAN
ditutup ke strip bimetal. Temperatur elemen
pemanas tergantung pada besar arus motor. Jika
panas menjadi cukup besar, strip bimetal akan
melengkung dan menyebabkan batang dorong
membuka satu set kontak yang biasanya
tertutup. Setelah relai mengalami trip, perlu
menunggu beberapa saat sebelum kontak dapat
ditutup kembali. Waktu pendinginan diperlukan
untuk memungkinkan strip bimetal kembali ke
posisi normalnya.
Bila perlu untuk memberikan perlindungan
beban lebih untuk motor yang menarik arus dalam
jumlah besar, tidak praktis untuk memasukkan
elemen pemanas besar secara seri dengan kabel
motor. Pertimbangkan, misalnya, sebuah motor
yang memiliki arus berjalan beban penuh sebesar
460 ampere. Relai beban lebih tidak dirancang
untuk menangani jumlah arus ini. Ketika proteksi
beban lebih harus disediakan untuk motor besar
jenis ini, transformator arus digunakan untuk
mengurangi arus motor ke nilai yang lebih rendah,
Gambar 3–20. Dalam contoh ini, tiga trafo arus
dengan perbandingan 600:5 digunakan untuk
mengurangi arus motor. Trafo ini dirancang
sedemikian rupa sehingga ketika arus 600 ampere
mengalir melalui belitan primer, arus sebesar 5
ampere akan mengalir melalui belitan sekunder
dalam kondisi korsleting. Gulungan primer adalah
saluran yang memasok daya ke motor. Gulungan
sekunder terhubung ke pemanas relai beban lebih.
Rasio sederhana dapat digunakan untuk
menentukan arus sekunder yang harus mengalir
ketika arus 460 ampere mengalir ke motor.
600 5
= lebih ini beroperasi dengan intensitas arus dan bukan
460 x
600x - 2300 (460 - 5)
x - 3,833 ampere (2300 600)
L1 L2 L3
TIGA FASE
LEBIH BEBAN RELAY
SAAT INI
TRANSFORMER
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)
Gbr.3–20 Trafo arus digunakan untuk mengurangi
arus ke rele beban lebih.
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)
Gambar 3–21 Starter ukuran 5 dengan trafo arus yang
memonitor arus beban setiap saluran.
Pemanas kelebihan beban akan berukuran untuk
motor dengan penarikan arus beban penuh sebesar
3,833 ampere.
Sebuah starter ukuran 5 dengan transformator
arus ditunjukkan pada Gambar 3-21. Trafo
memantau arus beban setiap saluran dan memiliki
rasio 300:5 ampere.
Relay Overload Magnetik
Kumparan relai beban lebih magnet dihubungkan
secara seri langsung dengan motor atau secara tidak
langsung dihubungkan oleh trafo arus (seperti pada
rangkaian dengan motor besar). Akibatnya, kumparan
relai magnetik harus dililitkan dengan kawat berukuran
cukup besar untuk melewatkan arus motor. Relai beban
panas.
Relai beban lebih magnetik digunakan ketika
kontak listrik harus dibuka atau ditutup karena arus
penggerak naik ke nilai tertentu. Dalam beberapa
kasus, relai juga dapat digunakan agar dapat
digerakkan pada saat arus turun ke nilai tertentu.
Relai beban lebih magnetik digunakan untuk
melindungi belitan motor besar terhadap arus lebih
yang berlanjut. Aplikasi yang umum adalah untuk
menghentikan konveyor material ketika konveyor di
depan menjadi kelebihan beban, dan untuk
membatasi torsi yang dipantulkan oleh arus motor.
Semua relai beban lebih harus memberikan waktu
beberapa saat sebelum tersandung agar motor dapat
hidup. Perangkat magnetik bekerja sangat cepat dan dapat
trip karena arus masuk motor. Relai beban berlebih tipe
magnetik menggunakan alat pengatur waktu yang disebut a
dasbor memungkinkan motor untuk memulai. Timer
dashpot pada dasarnya adalah wadah, piston, dan poros,
Gambar 3-22. Piston ditempatkan di dalam wadah dan
wadah diisi dengan jenis minyak khusus yang disebut
minyak dashpot. minyak dasbor
 STARTER TEGANGAN SALURAN MAGNETIK UNIT 3 35

Batang Minyak Dasbor

Gambar 3–24. Saat arus mengalir melalui
kumparan, medan magnet dikembangkan di
sekitar kumparan. Kekuatan medan magnet
sebanding dengan arus motor. Medan magnet
ini menarik poros pengatur waktu dashpot ke
dalam koil. Pergerakan poros terhambat oleh
Piston fakta bahwa piston harus menggantikan oli
dalam wadah. Jika motor beroperasi secara
Lubang Wadah normal, arus motor akan turun ke tingkat yang
aman sebelum poros ditarik cukup jauh ke
dalam koil untuk membuka kontak yang
biasanya tertutup, Gambar 3–25. Namun, jika
motor kelebihan beban, medan magnet akan
cukup kuat untuk terus menarik poros ke dalam
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)
koil sampai membuka kontak beban lebih. Ketika
daya terputus dari motor, medan magnet runtuh
Gambar 3-22 Dasar
dan piston kembali ke dasar wadah.

Kelebihan beban dasbor umumnya menyediakan

beberapa metode yang memungkinkan relai
disesuaikan untuk nilai arus beban penuh yang
berbeda. Untuk melakukan penyesuaian ini, poros
dihubungkan ke batang berulir. Ini memungkinkan
poros untuk diperpanjang atau diperpendek di dalam
koil. Semakin besar panjang poros, semakin sedikit
arus yang dibutuhkan untuk menarik poros ke dalam
kumparan cukup jauh untuk membuka kontak. Papan
nama pada koil mencantumkan pengaturan arus
yang berbeda untuk relai kelebihan beban tertentu.
Penyetelan dilakukan dengan menggerakkan poros
hingga garis pada poros yang mewakili arus yang
diinginkan rata dengan bagian atas wadah dasbor,
Gambar 3–26. Relai beban lebih dashpot ditunjukkan
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

pada Gambar 3-27.

Relai Arus Perjalanan Sesaat

Lubang
Relai arus trip sesaat digunakan untuk mengambil
motor dari saluran segera setelah kondisi beban yang
telah ditentukan tercapai. Misalnya, ketika
Gambar 3–23 Ukuran lubang orifice dapat disesuaikan untuk
penyumbatan material pada mesin pertukangan
mengubah pengaturan waktu dari timer dashpot.
menyebabkan arus tinggi yang tiba-tiba, relai trip
seketika dapat memutus motor dengan cepat. Setelah
mempertahankan viskositas konstan pada penyebab penyumbatan dihilangkan, motor dapat
berbagai suhu. Jenis dan viskositas oli yang segera dihidupkan ulang karena relai me-reset sendiri
digunakan adalah dua faktor yang menentukan segera setelah kelebihan beban dihilangkan. Relay
jumlah waktu tunda untuk timer. Faktor lainnya jenis ini juga digunakan pada konveyor untuk
adalah pengaturan bukaan lubang orifice pada menghentikan motor sebelum kerusakan mekanis
piston, Gambar 3–23. Lubang orifice terjadi akibat penyumbatan.
memungkinkan oli mengalir melalui piston saat Rele arus trip sesaat tidak memiliki
naik melalui oli. Pembukaan lubang orifice dapat karakteristik waktu terbalik. Dengan demikian,
diatur dengan mengatur sliding valve pada tidak boleh digunakan dalam aplikasi biasa yang
piston. membutuhkan relai beban lebih. Relai arus trip
Relay beban lebih dashpot berisi sebuah kumparan sesaat harus dianggap sebagai relai tujuan
yang dihubungkan secara seri dengan motor, khusus.
36 BAGIAN 1 PENDAHULUAN

L1 L2 L3
Kumparan saat ini
M

M
Motor

Kontrol Transformator

OL OL OL
M

M
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Gambar 3–24 NS terhubung di

Kontak

(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Dasbor
(Sumber: D

Gambar 3–25 Kontak yang biasanya tertutup dari relay kelebihan

beban dashpot.
Gambar 3–26 Garis pada poros digunakan untuk menyesuaikan
Mekanisme operasi relai trip pada Gambar pengaturan saat ini.
3-28 terdiri dari kumparan solenoida yang
melaluinya arus motor mengalir. Ada inti besi terbuka atau kontak yang biasanya tertutup.
bergerak di dalam kumparan. Dipasang di atas Arus motor memberikan tarikan magnet ke atas
bingkai solenoida adalah sakelar presisi snap- pada inti besi. Namun, biasanya, tarikan tidak
action yang memiliki koneksi untuk normal cukup untuk mengangkat inti. Jika arus lebih

kondisi ini menyebabkan inti terangkat, sakelar
presisi snapaction dioperasikan untuk trip
kontak kontrol relai.
Nilai tersandung relai dapat diatur pada
berbagai peringkat arus dengan menggerakkan
Gambar 3-27 Relai kelebihan beban dasbor. (Atas izin
Square D Co.
Gambar 3–28 Relai arus trip sesaat. (Atas perkenan
Rockwell Automation)
STARTER TEGANGAN SALURAN MAGNETIK UNIT 3 37
inti pendorong ke atas dan ke bawah pada
batang berulir. Akibatnya, posisi inti dalam
solenoida berubah. Dengan menurunkan inti,
fluks magnetik melemah dan arus yang lebih tinggi
diperlukan untuk mengangkat inti dan membuat relai trip.
mber Overload Relay yang
dibuat untuk Melindungi Motor
NS NEC® mensyaratkan bahwa setiap fase motor
dilindungi oleh relai beban lebih. Ada dua cara ic
untuk melindungi motor tiga fase. saya pemula
menggunakan tiga fase tunggal yang terpisah
rload relay. Ketika hal ini dilakukan, kontak beban
lebih yang biasanya sed semuanya terhubung
sehingga setiap relai dapat membuka rangkaian ke
koil starter jika terjadi kelebihan beban. Rter lain
menggunakan relai beban lebih tiga fase, ure 3-29.
Relai beban lebih tiga fasa menghubungkan tiga
pemanas yang dihubungkan secara seri h ke motor,
tetapi hanya satu set kontak. Sebuah rload pada
setiap fase akan membuka kontak dan memberi
energi pada starter motor.
Tegangan suplai yang seimbang harus dipertahankan
untuk semua instalasi beban polifase.
Beban satu fasa pada rangkaian tiga fasa
menghasilkan tikungan motor yang tidak
seimbang. Motor tiga fase besar pada der yang
sama dengan motor tiga fase kecil mungkin
tidak terlindungi jika terjadi kondisi fase
tunggal, ure 3–30.
Sekering saluran yang rusak, "kaki" terbuka melalui
pemutus sirkuit, kabel yang kendor atau putus di mana
saja dalam sistem saluran atau di ujung motor dapat
mengakibatkan operasi satu fase. Ini akan muncul
sebagai motor yang berjalan lambat dan panas. Motor
tidak akan hidup sama sekali tetapi akan menghasilkan
dengungan magnet yang berbeda saat diberi energi.
Motor tiga fase m
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)
Gambar 3-29 Relai beban berlebih tiga fase berisi tiga
pemanas terpisah, tetapi hanya satu set kontak.
38 BAGIAN 1 PENDAHULUAN

torsi) ketika fase tunggal terjadi. Tapi begitu
berhenti, itu tidak akan restart. Ini juga merupakan
tanda kondisi satu fasa pada motor tiga fasa.
Beban fase tunggal yang tidak seimbang pada
papan panel tiga fase harus dihindari. Masalah
GARIS TIGA FASA
MEMBUKA
dapat terjadi pada sistem distribusi di mana satu atau
lebih motor besar dapat memberi umpan balik daya ke
motor yang lebih kecil dalam kondisi fase terbuka.
KONTAK LEBIH BEBAN
Meskipun semua relai beban lebih berisi satu set
kontak yang biasanya tertutup, beberapa pabrikan

SIRKUIT juga menambahkan satu set kontak yang biasanya

terbuka juga. Kedua set kontak ini baik dalam bentuk
sakelar lempar ganda kutub tunggal atau sebagai dua
kontak terpisah. Susunan sakelar lempar ganda kutub
tunggal akan berisi terminal umum (C), terminal
biasanya tertutup (NC), dan terminal biasanya terbuka
TIGA-
(NO). Ada beberapa alasan untuk menambahkan
FASE kumpulan kontak yang biasanya terbuka. Starter
MOTOR diperlihatkan jika Gambar 3-31 menggunakan bagian
yang biasanya tertutup untuk memutuskan starter
(Sumber: Delmar/Cengage Learning) motor jika terjadi kelebihan beban, dan bagian yang
Gambar 3–30 Kondisi fase tunggal: dua arus tinggi, biasanya terbuka untuk menyalakan lampu untuk
satu arus nol. menunjukkan bahwa beban lebih telah trip.

L1 L2 L3

Kontrol Transformator

Sekering

NC

A TIDAK

MOTOR

(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Gambar 3-31 Beberapa relai beban lebih berisi terminal umum (C), terminal kontak normal tertutup (NC), dan terminal
kontak normal terbuka (NO).

H 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 N
Dapat diprogram
Pengontrol
C 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 C
CR1
Gambar 3-32 Beberapa relai beban lebih berisi kontak yang biasanya tertutup dan kontak yang biasanya terbuka. Dalam contoh ini kontak yang
biasanya terbuka digunakan untuk memberi sinyal pada pengontrol logika yang dapat diprogram bahwa motor di-trip.
Penggunaan umum lainnya untuk rangkaian
kontak yang biasanya terbuka pada relai beban
lebih adalah untuk memberikan sinyal input ke
pengontrol logika yang dapat diprogram (PLC).
Jika kelebihan beban trip, rangkaian kontak yang
biasanya tertutup akan membuka dan
memutuskan koil starter dari saluran. Rangkaian
kontak yang biasanya terbuka akan menutup
dan memberikan sinyal ke input PLC, Gambar
3-32. Perhatikan bahwa dua relai interposisi, CR1
dan CR2, digunakan untuk memisahkan
pengontrol logika yang dapat diprogram dan
starter motor. Hal ini sering dilakukan untuk
alasan keamanan. Relai kontrol mencegah lebih
dari satu sumber daya memasuki starter atau
pengontrol yang dapat diprogram. Perhatikan
bahwa starter dan pengontrol yang dapat
diprogram masing-masing memiliki sumber
daya terpisah. Jika daya harus diputuskan dari
starter, misalnya,
STARTER MAGNETIK AC
Ada beberapa produsen starter motor magnetik,
dan sebagian besar memiliki tampilan yang berbeda.
Beberapa starter ditunjukkan pada Gambar 3-33.
Starter yang ditunjukkan pada Gambar 3-33(A) berisi
relai beban lebih tiga fasa. Pegangan reset adalah
STARTER TEGANGAN SALURAN MAGNETIK UNIT 3 39
L1 L2 L3
M
CR2
MOTOR
(Sumber: Delmar/Cengage Learning)
ditunjukkan di bawah relai beban lebih. Starter pada
Gambar 3-33(B) berisi tiga relai beban lebih satu fasa
yang terpisah. Kontak beban masing-masing relai harus
dihubungkan secara seri. Setiap relai beban lebih berisi
tuas reset terpisah. Starter yang ditunjukkan pada
Gambar 3-33(C) adalah bagian dari modul yang
dirancang untuk dihubungkan ke pusat kendali motor
(MCC). Modul ini berisi pemutus sekering, transformator
kontrol, starter motor, dan strip terminal untuk
membuat koneksi. Perhatikan bahwa pemutus sekering
hanya berisi dua sekering. Kabel jumper menggantikan
sekering tengah. Hal ini biasa terjadi pada sistem tiga
fase terhubung delta dengan ground fase B. NSNEC®
tidak memerlukan perlindungan sekering untuk fase
ground. Starter yang ditunjukkan pada Gambar 3-33(D)
sama dengan starter yang ditunjukkan pada modul di
foto (C). Perhatikan dua kontak bantu yang biasanya
terbuka dan dua kontak bantu yang biasanya tertutup
ditambahkan ke sisi starter. Banyak starter motor
memiliki kemampuan untuk menambahkan kontak
bantu tambahan untuk digunakan dalam rangkaian
kontrol.
Ukuran Pemula
Starter magnetik tersedia dalam berbagai ukuran seperti
yang ditunjukkan pada Tabel 3-1. Setiap ukuran telah diberi
peringkat tenaga kuda yang berlaku saat motor yang
digunakan dengan starter dioperasikan untuk
40 SEKTI
Gambar 3-33 Starter motor magnet AC tiga fase.
(Bagian A, milik Schneider Electric)
tugas awal mal. Semua peringkat pemula
mematuhi Standar NEMA. Kapasitas rter
ditentukan oleh ukuran kontaknya d luas
penampang kawat. Ukuran dari
kontak daya berkurang ketika tegangan
menjadi dua kali lipat karena arus dibagi dua
untuk daya saya (P - 1 - E). Kontak sirkuit daya
menangani beban motor.
Starter tiga kutub digunakan dengan motor op-
pada sistem AC tiga fasa tiga kawat. starter o-
pole digunakan untuk torsi satu fasa.
Jumlah tiang mengacu pada kontak daya, atau
kontak beban motor, dan tidak menentukan
kontak kontrol untuk kabel sirkuit kontrol.
PEMULA KOMBINASI
Pemutus sirkuit dan sekering motor der dan
sirkuit cabang biasanya disetel untuk proteksi
arus lebih, hubung singkat, atau arde.
Dengan pengecualian kecil, NEC® dan beberapa
kode al juga mengharuskan setiap motor memiliki
sarana penghubung. Sarana ini dapat berupa
tutup dan stop kontak kabel sambungan, sakelar
pengaman pemutus isolasi nonfusibel, sakelar motor
pemutus sambungan fusible, atau starter kombinasi.
Starter kombinasi (Gambar 3–34) terdiri dari starter
lintas saluran dan sarana pemutus yang dihubungkan
bersama dalam selungkup umum. Starter kombinasi
mungkin memiliki sakelar pemutus tipe blade, baik
yang melebur atau tidak dapat melebur, atau
pemutus sirkuit trip termal-magnetik. Starter dapat
dikendalikan dari jarak jauh dengan tombol tekan
atau sakelar pemilih, atau perangkat ini dapat
dipasang di penutup enklosur starter. Starter
kombinasi membutuhkan sedikit ruang pemasangan
dan memungkinkan pemasangan listrik yang ringkas.
Starter kombinasi memberikan keamanan
bagi operator karena penutup enklosur saling
bertautan dengan pegangan pengoperasian
eksternal dari sarana pemutus. Pintu tidak dapat
dibuka saat alat pemutus ditutup. Ketika sarana
pemutus terbuka, semua bagian starter dapat
diakses; namun, bahayanya berkurang karena
bagian starter yang mudah dijangkau tidak
terhubung ke saluran listrik. Fitur keselamatan
ini tidak tersedia pada starter yang tertutup
secara terpisah. Selain itu, kandang starter
dilengkapi dengan sarana untuk
 UNIT 3 STARTER TEGANGAN SALURAN MAGNETIK 41

Tabel 3-1 Ukuran dan Peringkat Starter Motor Standar

MAKSIMUM MAKSIMUM
DAYA KUDA DAYA KUDA
PERINGKAT – PERINGKAT –
TIDAK MENYALAKAN DAN TIDAK MENYALAKAN DAN
TUGAS NONJOGGING TUGAS NONJOGGING
* NEMA * NEMA
UKURAN UKURAN

(EEMAC MEMUAT LAJANG POLI- (EEMAC MEMUAT LAJANG POLI-

UKURAN) VOLTS FASE FASE UKURAN) VOLTS FASE FASE

115 1/3 ... 115 7 1/2 ...

200 (208) ... 1 1/2 200 (208) ... 25
00 230 1 1 1/2 3 230 15 30
460 ... 2 460 ... 50
575 ... 2 575 ... 50

115 1 ... 200 (208) ... 40

200 (208) ... 3 230 ... 50
0 4
230 2 3 460 ... 100
460 ... 5 575 ... 100
575 ... 5
200 (208) ... 75
115 2 ... 230 ... 100
200 (208) ... 7 1/2 5
460 ... 200
1 230 3 7 1/2 575 ... 200
460 ... 10
575 ... 10
200 (208) ... 150
230 ... 200
115 3 ... 6
460 ... 400
200 (208) ... 10 575 ... 400
2 230 7 1/2 15
460 ... 25
575 ... 25 230 ... 300
7 460 ... 600
575 ... 600

230 ... 450

8 460 ... 900
575 ... 900

* Di Kanada, Asosiasi Produsen Listrik dan Elektronik Kanada menggunakan ukuran yang sama, dan ukurannya ditentukan
sebagai nomor ukuran EEMAC.

gembok pemutus pada posisi OFF. Penutup
pengontrol tersedia untuk setiap tujuan dan
aplikasi.
Kandang Pelindung
Pemilihan dan pemasangan enklosur yang benar
dapat berkontribusi pada layanan yang berguna, aman,
dan bebas dari masalah dalam mengoperasikan
peralatan kontrol elektromagnetik.
Enklosur adalah kotak, kabinet, atau kotak
pengontrol di sekitarnya. Umumnya, peralatan
listrik ini tertutup karena satu atau beberapa
alasan berikut:
A. Untuk melindungi dan melindungi pekerja dan personel
lainnya dari kontak yang tidak disengaja dengan
bagian beraliran listrik, sehingga mencegah
sengatan listrik.
B. Untuk mencegah peralatan penghantar lainnya
bersentuhan dengan bagian listrik aktif,
sehingga mencegah pemadaman listrik yang
tidak perlu dan secara tidak langsung
melindungi personel dari kontak listrik.
C. Untuk melindungi pengontrol listrik dari
kondisi atmosfer atau lingkungan yang
berbahaya, seperti adanya debu atau
kelembaban, untuk mencegah korosi dan
gangguan operasi.
D. Untuk menahan busur listrik sakelar di dalam
selungkup, untuk mencegah ledakan dan
kebakaran yang mungkin terjadi dengan gas atau
uap yang mudah terbakar di dalam area tersebut.
42 SEKTI

Penutup khusus untuk lokasi berbahaya

digunakan untuk perlindungan jiwa dan
harta benda. uap atau debu peledak ada di
beberapa departemen dari banyak pabrik
industri serta di lift, kilang, dan pabrik kimia.
eNEC® dan kode lokal menggambarkan asi
berbahaya. Laboratorium Penjamin Emisi
telah mendenda persyaratan untuk enclo-
es sesuai dengan kondisi berbahaya. e NEMA
memiliki enklosur standar dari persyaratan
se. Beberapa contohnya adalah sebagai ows.

Kandang Tujuan Umum (NEMA 1) Selungkup ini

dibuat dari baja lembaran, dan dirancang
terutama untuk mencegah kontak yang tidak
disengaja dengan bagian aktif. Penutup memiliki
kait dengan ketentuan untuk gembok, Gambar
3–35. Penutup dimaksudkan untuk digunakan di
dalam ruangan, di area di mana kondisi layanan
yang tidak biasa tidak ada. Mereka memberikan
perlindungan dari percikan cahaya, debu, dan
puing-puing yang jatuh seperti kotoran.

Kandang kedap air (NEMA 4) Selungkup ini

terbuat dari konstruksi cor atau lembaran
logam dengan kekakuan yang sesuai dan
dirancang untuk lulus uji selang tanpa
Gambar 3-34 Starter kombinasi dengan circuit breaker, kebocoran air. Selungkup kedap air cocok
control transformer, control circuit fuse, dan motor untuk aplikasi luar ruangan di dok kapal, di
starter. Pintu tidak dapat dibuka kecuali pemutus sirkuit perusahaan susu, di tempat pembuatan bir,
terbuka.(Courtesy Square D Co.) dan lokasi lain di mana peralatan terkena
tetesan atau percikan cairan, Gambar 3–36.
Enklosur yang memenuhi persyaratan
untuk lebih dari satu tipe NEMA dapat
Anda mungkin dengan mudah memahami
ditandai dengan kombinasi nomor tipe,
mengapa beberapa bentuk kandang diperlukan
misalnya, Tipe 3-4, debu
dan diperlukan. Persyaratan yang paling sering
biasanya dipenuhi oleh lemari baja lembaran untuk
keperluan umum. Saluran dipasang dengan mur
pengunci dan busing. Adanya debu, kelembapan,
atau gas yang mudah meledak sering kali
mengharuskan penggunaan penutup khusus
untuk melindungi pengontrol dari korosi atau
peralatan di sekitarnya dari kemungkinan ledakan.
Akses saluran adalah melalui bukaan berulir, hub,
atau flensa. Dalam memilih dan memasang
peralatan kontrol, perlu dipertimbangkan dengan
cermat kondisi di mana peralatan harus
beroperasi. Ada banyak aplikasi di mana selungkup
baja lembaran serba guna tidak memberikan
perlindungan yang memadai.
Selungkup kedap air dan kedap debu digunakan
untuk melindungi peralatan kontrol. Kotoran, oli,
atau kelembapan yang berlebihan merusak insulasi
dan sering kali membentuk jalur pembawa arus
yang mengarah ke korsleting atau sirkuit yang Gambar 3–35 Penutup serba guna (NEMA 1).
diarde. (Sumber dari Schneider Electric)

Gambar 3–36 Kandang kedap air (NEMA 4). (Atas perkenan
Schneider Electric)
Gambar 3–37 Enklosur lokasi berbahaya (NEMA 7).
(Sumber dari Schneider Electric)
Kandang kedap debu (NEMA 12) Selungkup ini
terbuat dari baja lembaran dan dilengkapi dengan
gasket penutup untuk menghindari debu, serat,
kotoran, serat, dan terbang. Penutup kedap debu
cocok untuk digunakan di pabrik baja dan rajut,
pabrik kokas, dan lokasi serupa di mana terdapat
debu yang tidak berbahaya. Pemasangan
dilakukan dengan menggunakan flensa luar atau
kaki pemasangan.
Lokasi Berbahaya (NEMA 7) Selungkup Kelas 1
dirancang untuk digunakan di lokasi berbahaya
di mana terdapat atau mungkin ditemui
atmosfer yang mengandung bensin, minyak
bumi, nafta, alkohol, aseton, atau uap pelarut.
Enclosure adalah coran besi abu-abu yang berat,
dikerjakan dengan mesin untuk memberikan
segel logam-ke-logam, Gambar 3–37.
STARTER TEGANGAN SALURAN MAGNETIK UNIT 3 43
Tabel 3–2 Pemilihan Kandang Pengontrol Motor
1. Tujuan umum, kontak insidental
dengan peralatan tertutup.
3. Kedap debu, kedap hujan
3R. Tahan hujan, tahan hujan es
4. Kedap air, kedap debu
4X. Kedap air, tahan korosi 6P. kapal
selam
7. Lokasi berbahaya–Kelas 1
9. Lokasi berbahaya–Kelas 2
12. Penggunaan industri, kedap debu
13. Kedap minyak, kedap debu
Tabel 3–2 membantu dalam pemilihan selungkup kontrol
motor yang tepat. Anda mungkin memperhatikan bahwa
banyak enklosur yang tumpang tindih dalam kemampuan
perlindungannya.
CATATAN: Kode dan peraturan kelistrikan nasional,
negara bagian, atau lokal yang berlaku dan ditegakkan
harus dikonsultasikan untuk menentukan cara yang aman
untuk melakukan instalasi apa pun.
KONTAKTOR VAKUM
Kontaktor vakum menutup kontak bebannya
dalam ruang vakum tertutup. Bellow logam yang
terhubung ke kontak bergerak memungkinkannya
bergerak tanpa merusak segel, Gambar 3–38.
Menyegel kontak di dalam ruang vakum
memungkinkan mereka untuk beralih tegangan
yang lebih tinggi dengan ruang yang relatif sempit
antara kontak tanpa membuat busur. Kontaktor
yang ditunjukkan pada Gambar 3-38 diberi nilai 12
kV dan 400 ampere.
Gambar 3–38 Kontaktor vakum dinilai pada 12 kV dan 400
ampere. (Atas perkenan GEC Alsthom)
44 BAGIAN 1 PENDAHULUAN

Busur listrik terbentuk ketika tegangan cukup

tinggi untuk mengionisasi molekul udara antara
kontak stasioner dan bergerak. Kontaktor tegangan
menengah umumnya berukuran besar karena harus
memberikan jarak yang cukup antara kontak untuk
memutus jalur busur. Beberapa kontaktor tegangan
menengah menggunakan penekan busur, pelindung
busur, dan minyak imersi untuk memadamkan atau
mencegah busur. Kontaktor vakum beroperasi
dengan prinsip bahwa jika tidak ada udara di sekitar

(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

kontak, tidak ada jalur ionisasi untuk pembentukan
busur. Kontaktor vakum umumnya berukuran jauh
lebih kecil daripada jenis kontaktor tegangan
menengah lainnya.

Gambar 3-39 Kontak beban di sebelah kiri berasal dari starter

NEMA DAN IEC
motor 00 berperingkat NEMA. Kontak beban di sebelah kanan
NEMA adalah singkatan dari National Electrical berasal dari
Manufacturers Association. Demikian juga, IEC
adalah singkatan dari International Electrotechnical
Commission. IEC menetapkan standar dan
peringkat untuk berbagai jenis peralatan seperti
yang dilakukan NEMA. IEC, bagaimanapun, lebih
banyak digunakan di seluruh Eropa daripada di
Amerika Serikat. Banyak produsen peralatan
sekarang mulai menetapkan standar IEC untuk
produk mereka di Amerika Serikat juga. Alasan
utamanya adalah banyak peralatan yang
diproduksi di Amerika Serikat juga dipasarkan di

(Sumber: Delmar/Cengage Learning)

Eropa. Banyak perusahaan Eropa tidak akan
membeli peralatan yang tidak dirancang dengan
peralatan standar IEC.
Meskipun IEC menggunakan beberapa peringkat
yang sama dengan peralatan berperingkat NEMA,
seringkali ada perbedaan besar dalam karakteristik fisik
keduanya. Dua set kontak beban ditunjukkan pada Gambar 3–40 Kontak kontrol dari relai kontrol delapan pin
Gambar 3-39. Kontak beban di sebelah kiri digunakan ditunjukkan di sebelah kiri. Kontak beban dari starter
pada starter motor 00 dengan rating NEMA, sedangkan IECrated 00 ditampilkan di sebelah kanan.
kontak di sebelah kanan digunakan pada starter motor
00 dengan rating IEC. Perhatikan bahwa luas permukaan Karena perbedaan ukuran kontak antara starter
kontak dengan rating NEMA jauh lebih besar daripada berperingkat NEMA dan IEC, banyak insinyur dan perancang
kontak dengan rating IEC. Hal ini memungkinkan starter sistem kontrol menentukan ukuran satu hingga dua lebih
NEMArated untuk mengontrol arus yang jauh lebih besar untuk peralatan dengan peringkat IEC daripada yang
tinggi daripada starter IEC. Faktanya, kontak starter 00 diperlukan untuk peralatan dengan peringkat NEMA. Tabel
dengan nilai IEC lebih kecil dari kontak relai kontrol yang menunjukkan peringkat untuk starter IEC ditunjukkan
delapan pin kecil, Gambar 3–40. pada Gambar 3-41.
 STARTER TEGANGAN SALURAN MAGNETIK UNIT 3 45

Starter Motor IEC (60 Hz)

Maks Motor Tenaga Kuda Maksimum Maks Motor Tenaga Kuda Maksimum
Ukuran
Ampere Voltase Lajang Tiga Ukuran
Ampere Voltase Lajang Tiga
Fase Fase Fase Fase
115 1/4 115 10
200 1 1/2 200 30
A 7 230 1/2 1 1/2 M 105 230 10 40
460 3 460 75
575 5 575 100
115 1/2 115 10
200 2 200 40
B 10 230 1 2 n 140 230 10 50
460 5 460 100
575 7 1/2 575 125
115 1/2 115
200 3 200 50
C 12 230 2 3 P 170 230 60
460 7 1/2 460 125
575 10 575 125
115 1 115
200 5 200 60
D 18 230 3 5 R 200 230 75
460 10 460 150
575 15 575 150
115 2 115
200 5 200 75
E 25 230 3 7 1/2 S 300 230 100
460 15 460 200
575 20 575 200
115 2 115
200 7 1/2 200 125
F 32 230 5 10 T 420 230 125
460 20 460 250
575 25 575 250
115 3 115
200 7 1/2 200 150
G 37 230 5 10 kamu 520 230 150
460 25 460 350
575 30 575 250
115 3 115
200 10 200 150
H 44 230 7 1/2 15 V 550 230 200
460 30 460 400
575 40 575 400
115 5 115
200 15 200 200
J 60 230 10 20 W 700 230 250
460 40 460 500
575 40 575 500
115 5 115
200 20 200 250
K 73 230 10 25 x 810 230 300
460 50 460 600
575 50 575 600
115 7 1/2 115
200 25 200 450
L 85 230 10 30 Z 1215 230 450
460 60 460 900
575 75 575 900

Gambar 3–41 Starter motor IEC dinilai berdasarkan ukuran, tenaga kuda, dan tegangan untuk sirkuit 60-Hz.