Anda di halaman 1dari 10

BAHAN PEMBELAJARAN K

A
HIDROKARBON

1. Peta konsep

2. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan
Pernahkah anda mendengar/melakukan tentang karbid yang biasa
dipakai sebagai bahan untuk memeram buah? Proses apa yang
sebenarnya terjadi?
Pisang , mangga dan buah sejenisnya mengalami proses pematangan
secara alami, karbohidrat dalam kandungan daging buahnya berubah
menjadi glukosa yang membuat rasa manis dan melunak

Persoalan :
Mengapa karbid dapat
mematangkan buah ?
Tulis reaksinya
Zat apakah yang dapat
mematangkan buah? Tulis rumus
strukturnya

Kegiatan belajar 1)
Kita akan belajar tentang kekhasan atom karbon
Beberapa sifat khas atom karbon:
1. Atom C bernomer atom 6, dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p2, mempunyai 4 elektron valensi, ke 4 elektron
dapat digunakan untuk ikatan membentuk ikatan kovalen.

TOSHIBA 1
Berikatan dengan atom H

H
| |
–C– H –C–H
| |
H
2. Atom C dengan keempat elektron valensi (=tangan) dapat membentuk rantai atom karbon dengan berbagai bentuk;
rantai panjang terbuka, rantai panjang bercabang, rantai tertutup.

H H H
| | |
H − C – C – C – H
| | |
H H H

Buat strukturnya:
Rantai bercabang: Rantai tertutup :

Juga bisa membentuk ikatan tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga
Buat strukturnya

3. Posisi atom karbon di dalam rantai karbon


Berdasarkan jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat empat posisi atom karbon
Contohnya :

CH3 CH3 No. 1 adalah C primer

1 | 3 | 5 No. 2 dan 3 adalah C tersier


H3 C – C H – CH – C – CH2 – CH3 No. 4 adalah C kuartener
2 | 4|
No. 5 adalah C sekunder
CH3 CH3

Berdasarkan contoh,maka
a) Atom C primer , yaitu ..........................................................................................
b) Atom C sekunder, yaitu ......................................................................................
c) Atom C tersier, yaitu ...........................................................................................
d) Atom C kuartener yaitu …..................................................................................
Penggolongan Hidrokarbon :

TOSHIBA 2
Berikan contoh –contoh dan strukturnya

Golongan hidrokarbon Struktur


hidrokarbon alifatik jenuh Alkana

hidrokarbon alifatik tidak Alkena Alkuna


jenuh

hidrokarbon karbosiklik

Aromatik

Alisiklik

Heterosiklik

Kegiatan belajar 2)
Berdasarkan jenis ikatannya senyawa hidrokarbon dikelompokan menjadi dua, yaitu hidrokarbon
jenuh dan hidrokarbon tidak jenuh; secara umum hidrokarbon dikelompokkan menjadi : alkana, alkena dan
alkuna.
ALKANA
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan ikatan
antar atom C adalah ikatan tunggal. Alkana biasanya disebut sebagai hidrokarbon parafin (berasal dari
kata Latin parum afinis), yang artinya daya gabung kecil. Nama alkana penting, karena merupakan dasar
nama dari senyawa karbon lainnya.

Alkana yang paling sederhana adalah metana (CH4) yang berupa gas tidak berwarna. Sumber utama metana
adalah gas alam. Semua alkana dapat diperoleh dengan cara destilasi bertingkat minyak bumi.

Isilah tabel di bawah ini!

Jumlah Atom
Rumus Struktur Rumus Molekul Nama
C H

1. 4 H CH4 Metana

TOSHIBA 3
|
H–C–H
|
H

2. C2H6 Etana

Propana
3.

n-Butana
4.

n-Pentana
5

6 n-Heksana

7 n-Heptana

8 n-Oktana

9 n-Nonana

10 n-Dekana

n = normal (artinya rantai C lurus)

Pertanyaan
1. Bagaimana rumus umum dari deret homolog alkana?
Jawab : ..........................................................................................................
2. Apa perbedaan antara molekul alkana yang satu dengan molekul alkana suku berikutnya ?
Jawab : ...........................................................................................................
3. Apakah yang dimaksud deret homolog ?
Jawab : ...........................................................................................................

TATA NAMA ALKANA

Tatanama senyawa alkana menurut aturan IUPAC


Contoh
(International Union and Pure Applied Chemistry)
1. Jika rantai C tidak bercabang (lurus)Penamaan alkana
sesuai dengan jumlah atom C yang dimiliki dan diberi
awalan n ( n = normal ) CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
n- pentana
Jika rantai C bercabang CH3C
Langkah-langkah pemberian nama sebagai
berikut : |
1 2| 3 4 5
a. Mencari rantai C yang terpanjang sebagai C–C–C–C–C–C–C
rantai utama. Nama rantai utama sesuai dengan CH| 3 – CH|2 – CH – CH2 – CH3
jumlah atom C dalam bilangan yunani dan diberi C C–C–C–C–C
akhiran ana.Memberi nomor urut pada rantai |
utama dimulai dari yang dekat dengan cabang.
Gugus cabang pada alkana umumnya gugus alkil Rantai utama = 9 CH
C 2 – CH3
biasa diberi tanda R=radikal yaitu alkana yang
3 – etil – 2 – metil - pentana
TOSHIBA 4
kehilangan sebuah atom H sehingga rumus
umumnya CnH2n+1 dan namanya sama dengan
alkana hanya akhiran ana diganti il.
Contoh :
- CH3 = metil
- CH2 – CH3 = etil
- CH2-CH2-CH3 = propil
- CH2-CH2-CH2-CH3 = butil

Penamaan gugus alkil yang lain lihat di BTP


Jika jumlah cabang yang sama dalam satu
senyawa lebih dari satu diberi awalan di = 2, tri =
3, tetra = 4, penta = 5 dan seterusnya
b. Jika dalam satu senyawa terdapat lebih dari satu
jenis cabang, maka urutan penyebutan cabang
sesuai dengan urutan alfabet huruf pertamanya
c. Urutan penulisan tatanama alkana
Nomor cabang- nama cabang – nama rantai utama

AYO BERLATIH

1. Beri nama senyawa di bawah ini!

a. CH3 – CH2 – CH – CH3

CH3

b. CH3

CH3 – CH – CH – CH2 – CH3


2. Tuliskan rumus struktur senyawa-senyawa berikut
|
a. 2,3,4-trimetilpentana
CH – CH3

| b. 4-etil,2-metilheksana

CH3 c. 3-etil, 2,3,4-trimetilpentana

c. (CH3)3 C – CH(CH3) – CH(CH3)2 d. 4-isopropil-2,6-dimetilheptana

d. CH3 – CH2 – CH – CH – CH2 – CH3

| |

CH3 C2H5

ALKENA dan ALKUNA

Alkena merupakan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua pada rantai atom C-nya
(-C=C -). Rumus umum alkena adalah CnH2n.
Senyawa alkena disebut senyawa tidak jenuh atau senyawa olefin artinya pembentuk minyak.
Contoh alkena :
CH2 = CH2 Etena
CH3 – CH = CH2 Propena
CH2 = CH – CH2 – CH3 1-butena
Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang mengandung ikatan rangkap tiga CC. Rumus umum
alkuna adalah CnH2n-2
Contoh alkuna :
TOSHIBA CH≡CH Etuna 5
CH ≡ C – CH3 Propuna
CH ≡ C – CH2 – CH3 1-butuna
TATANAMA HIDROKARBON TAK JENUH (ALKENA DAN ALKUNA)
Pemberian nama alkena dan alkuna menurut sistem
IUPAC sama dengan pada alkana. Alkena dianggap
turunan alkana sehingga namanya diturunkan dari alkana CONTOH
akhiran ana diganti ena, sedangkan untuk alkuna akhiran
ana diganti una. Beberapa aturan untuk pemberian nama
alkena dan alkuna adalah sebagai berikut :
1. Rantai utama dipilih rantai karbon terpanjang yang 1 2 3 4 5
mengandung ikatan rangkap.
CH3 – C = CH – CH2 – CH3
2. Atom-atom karbon pada rantai utama diberi nomor urut
sedemikian rupa, sehingga atom C yang berikatan |
rangkap mendapat nomor urut yang kecil.
CH3
3. Rantai utama diberi akhiran ena/una
4. Senyawa karbon yg mempunyai lebih dari satu ikatan 2-metil-2-pentena
rangkap sejenis, jumlah ikatan rangkap dinyatakan
dengan awalan di,tri, dan seterusnya, serangkaian 5 4 3 2 1
dengan ”ena”atau ”una” misalnya
diena,triena,diuna,triuna dan seterusnya. CH3 – CH – C ≡ C – CH3

CH3
4-metil-2-pentuna

AYO BERLATIH
1. BERILAH NAMA SENYAWA BERIKUT : A. CH3 – CH = C – CH2 – CH – CH3
| |
C2H5 CH3

B. CH3 – C – CH2 – CH – CH3


ǁ |
CH2 CH3

C. CH3 – C ≡ C – CH –CH3
|
CH3

D. CH2 = C – CH = CH2
2. Tuliskan struktur senyawa di bawah ini |
CH3
a. 4-metil-2-pentuna
b. 3-etil-2,4,5-trimetil-2-heksena
c. 3,3-dimetil-1,4-pentadiena

Kegiatan belajar 3)
Berikut ini adalah penggolongan isomer

TOSHIBA 6
ISOMER PADA HIDROKARBON
A. Isomer rangka

Rumus molekul Isomer-isomernya (kerjakan di lembar kertas)


Buat struktur yang lain (memiliki rumus molekul sama) dengan nama yang berbeda-beda

1. C7H16
2. C6H12
3. C5H8
Isomer rangka adalah...................................................................................................................
B. Isomer posisi/letak :
adalah senyawa dengan rumus molekul dan gugus fungsional sama,tetapi posisi gugus
fungsional/cabang berbeda.
Carilah pasangan senyawa yang merupakan isomer posisi/letak dari soal pada isomer rangka.
C. Isomer Gugus fungsi : (pendalaman ada di klas XII)
Contoh :
CH2 = CH – CH2 –CH3 CH2 ― CH2
│ │
CH2 ― CH2
1-butena siklobutana
Isomer Gugus fungsi adalah ................................................................................................................

D. Isomer Geometri/Cis-trans :
adalah senyawa dengan rumus molekul, jenis gugus fungsi dan posisi gugus fungsi sama,tapi
penataan atom dalam ruang berbeda.

Senyawa 2-butena memiliki 2 struktur yang berbeda : CH3 – CH = CH – CH3

CH3 CH3 CH3 H


\ / \ /
Cobalah buat C
isomer
= C geometri (jika ada) dari senyawa : C = C
a. 2-pentena
/ \ / \
b. 2-metil-2-butena
H H H CH3
c. 3-metil-2-pentena

Kegiatan belajar 4)

TOSHIBA Yuuk...kita belajar... 7


SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA /REAKSI-
REAKSI PADA ALKANA, ALKENA,
ALKUNA
Perhatikan data di bawah ini!
Titik Didih dan Titik Leleh Alkana pada Tekanan 1 atm.
No Rumus Kimia Nama Mr Titik Leleh Titik Didih (K) Massa Jenis Wujud
(K) (g.cm-3)

1. CH4 Metana 16 91,1 109,1 - Gas

2. C2H6 Etana 30 83,4 184,5 - Gas

3. C3H8 Propana 44 89,8 231,0 0.493 Gas

4. CH3(CH2)2CH3 n-butana 58 134,7 272,6 0,573 Gas

5. CH3CH2(CH3)2 isobutana 58 113,7 261,4 0,557

6. CH3(CH2)3CH3 n-pentana 72 143,1 309,3 0,621 Cair

7. CH3(CH2)4CH3 n-heksana 86 178,1 342,1 0,655 Cair

8. CH3(CH2)5CH3 n-heptana 100 182,5 371,5 0,680 Cair

9. CH3(CH2)6CH3 n-oktana 114 216,3 398,8 0,698 Cair

10. CH3(CH2)7CH3 n-nonana 128 222,1 423,9 0,714 Cair

11. CH3(CH2)8CH3 n-dekana 142 243,4 447,2 0,726 Cair

Pertanyaan :

1. Hubungan apakah yang terlihat antara panjang rantai karbon dan sifat fisis dari deret homolog alkana?
Jawab : .............................................................................................................
2. Dengan memperhatikan data pada n-butana (rantai lurus) dan isobutana (rantai bercabang), bagaimana
pengaruh adanya gugus cabang dengan titik didih dan titik leleh senyawa tersebut?
Jawab : ................................................................................................................
3. Urutkan titik didihnya dari yang rendah ke tinggi!
2,3-dimetil butana ; n-heksana ; 2-metil pentana
Jawab : .................................................................................

SIFAT-SIFAT KIMIA HIDROKARBON


1. Reaksi pembakaran
Pembakaran sempurna hidrokarbon menghasilkan CO2 dan H2O, sedangkan
pembakaran tidak sempurna menghasilkan CO dan H2O.
a. Reaksi pembakaran sempurna
Contoh : (Jika ada persamaan reaksi, Jangan lupa disetarakan dan beri nama senyawa hasil reaksinya)
 C3H8(g) + O2(g) → ... + ...
 C4H8(g) + O2(g) → … + ...
 C4H6(g) + O2(g) → … + ...
b. Reaksi pembakaran tidak sempurna
Contoh :
 C3H8(g) + O2(g) → ... + ...
 C4H8(g) + O2(g) → … + ...
 C4H6(g) + O2(g) → … + ...

TOSHIBA 8
2. Reaksi Substitusi ( penggantian )
Satu atau lebih atom H digantikan dengan atom yang lain. Reaksi ini dapat berlangsung
dengan bantuan sinar ultraviolet (SUV)
Contoh ;
 CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)
 CH3 – CH3(g) + Br2(g) → ... + ...
 2-metilpropana(g) + Cl2(g) → ... + ...

3. Reaksi Adisi (penambahan)


a. Adisi dengan gas hidrogen
Contoh :
 CH3 – CH = CH2 + H2 ...

 CH3 – C ≡ C – CH3 + 2H2 →…

b. Adisi dengan halogen (Cl2, Br2, I2)


Urutan kereaktifan adalah : Cl > Br > I
Adisi bromin dapat digunakan untuk mengetahui adanya ikatan rangkap.
Contoh :
 CH3 – CH= CH2 + Br2 → …
 CH ≡ C – CH3 + Br2 → …
 CH3 – C ≡ C – CH3 + 2Br2 → …

c. Adisi dengan asam halogenida


Urutan kereaktifan adalah : HI > HBr > HCl
Ada kaidah yang dipakai pada adisi dengan asam halogen yaitu HUKUM MARKOVNIKOV (Atom
H dari asam halogenida yang terikat pada atom C rangkap mengandung atom H paling banyak)
Contoh :
 CH2 = CH – CH3 + HCl → … Kesimpulan :
Reaksi PEMBAKARAN terjadi pada SEMUA
HIDROKARBON.
Reaksi SUBSTITUSI terjadi
pada ........................................................................
..............
Reaksi ADISI terjadi
pada ......................................................

AYO BERLATIH ! Reaksi Eliminasi akan


dipelajari di kelas
Selesaikan reaksi berikut : XII...
SIIAAPPP.....YA?
a. Pembakaran sempurna dari 2-metil-butana
b. 2-pentena + HCl →
c. 3-metil-1-butena + Br2 →
d. pembakaran pentuna
e. 2-pentuna dengan gas hidrogen
f. 2-metil-2-butena dengan gas HBr

TOSHIBA 9
Manfaat Alkana
a. Sebagai bahan bakar,misalnya LPG, minyak tanah, bensin dan solar
b. Bahan dasar dari metil klorida, karbon tetraklorida, metanol dll
c. Untuk membuat tinta, cat, semir sepatu, dll
Manfaat Alkena
a. Merupakan bahan dasar pembuatan plastik,karet sintetik, teflon, pipa paralon
b. Etena dapat digunakan untuk mematangkan buah-buahan, membuat zat-zat lain seperti
etanol, etilen glikol dan etil eter.
Manfaat Alkuna
a. Asetilen /etuna digunakan sebagai pengelasan logam, bahan baku membuat senyawa
organik seperti asam asetat, etanol dan vinil klorida
3C + CaO CaC2 + CO
CaC2 + H2O → CH ≡ CH (g) + Ca(OH)2

YUUUK CEK.................

Jawablah dengan singkat dan jelas !!

1. Sebutkan dan jelaskan 2 sifat


khas/karakteristik dari atom karbon!
2. Pelajari buku cetak Unggul Sudarmo Kimia SMA/Ma klas XI hal 7.
Bagaimana cara identifikasi senyawa karbon yang mengandung unsur C, H dan O ?. Jelaskan bagaimana
caranya !
3. Tentukan : Jumlah atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier dan atom C kuartener pada senyawa 3-
etil-2,5 dimetil heptana.
4. Tulis semua isomer dan nama masing-masing isomer yang terdapat pada
a. C5H12 b. C5H10 c. C5H8
Tentukan pula pasangan senyawa yang merupakan isomer rangka, isomer posisi, isomer gugusfungsi dan
isomer cis-trans
5. Mengapa alkana berisomer yang mempunyai cabang paling banyak memiliki titik didih paling rendah, dan
semakin panjang rantai titik didih semakin tinggi. Jelaskan!
6. Tuliskan reaksi pembakaran sempurna dari :
a. n-butana b. 2-pentena c. propuna
7. Tuliskan reaksi polimerisasi dari propena (CH3-CH=CH2)4
8. Tuliskan reaksi adisi
a. 3-metil-1-butana dengan hidrogen c. 2,4-dimetil-2-pentena+Br2
b. 2-metil-2-butena + H2 d. 2-metil-1-butena + HCl
9. Tuliskan reaksi subtitusi :
a. Brominasi dari etena b. Klorinisasi dari propana

TOSHIBA 10

Anda mungkin juga menyukai