Anda di halaman 1dari 16

MENGENAL ISTILAH ANATOMI

MAKHARIJUL HURUF
Penyusun : Bahirul Amali Al Hafidz
MAKHROJ UTAMA
Huruf Arab
sjhdvfjj
1. Jauf (Rongga Mulut)
2. Halq (Rongga
Tenggorokan)
3. Lisan (Lidah)
4. Khaisyum (rongga
Hidung)
4. (Rongga Hidung)
5. Syafatan (Kedua Bibir)

5. (kedua Bibir)
*Langit-langit mulut

1. (Rongga Mulut)

Makhorijul Huruf
*Gigi

3. (Lidah) 2. (Rongga Tenggorokan)


Macam Bentuk Huruf
Rongga Tenggorokan

1. (Pangkal Lidah)
Daerah Tenggorokan
Paling Luar.

2. (Katup Pangkal
Tenggorokan) Daerah
Tengah Tenggorokan

3. (Pita Suara) Daerah


Tenggorokan Paling Dalam.
Langit-Langit Mulut
Bagian Atas

1. GUSI
2. Bagian Depan Langit-
langit Mulut.
3. Langit-langit Mulut
Tulang (Keras)
4. Langit-langit Mulut
Daging (Lunak)
5. Anak Lidah.
Macam Bentuk
Bagian LIDAH

1. Pangkal Lidah.
2. Lidah Paling Dalam.
3. Tengah Lidah
4. Ujung Lidah
5. Kepala Lidahh
6. Tepi Lidah
6.A. Pangkal Tepi Lidah.
6.B. Bawah Tepi Lidah
6.C. Ujung/bagian akhir
tepi lidah.
6.A.

6.B.

6.C.
32 Bentuk Bagian Gigi

1. Gigi Seri (4) 1.


2. Gigi Seri Samping (4) 2.
3. Gigi Taring (4) 3.
4. Gigi Dawahik* (4)
4.
5. Gigi Pengunyah (12)
6. Gigi Geraham (4)

TOTAL : 32 Gigi. 5.
*Dhawahik adalah gigi yang
terlihat saat tertawa. istilah khusus
dalam bidang makhroj/ilmu 6.
Tajwid, bisa jadi berbeda dg istilah
anatomi gigi dalam bidang
kelimuan lain. Kareana Ulama
Tajwid memberikan nama pada
gigi sesuai fungsi penggunaannya.
Abu Zakariya Yahya bin Yusuf
As-Sharshari ( Wafat 656 H),
berkata

Gigi seri, gigi seri samping, dan


gigi taring seorang pemuda
masing-masing ada empat.
Empat gigi yang nampak saat
tertawa, selanjutnya dua
belas…
Gigi Pengunyah yang
bermanfaat
Empat gigi geraham untuk
mengunyah.
Ketika gigi ini tanggal, orang
mulai pikun.
‫كيفية حدوث األصوات‬
Bagaimana Proses Terbentuk Suara.
As Shout (suara) adalah getaran
lapisan-lapisan udara hingga
terdengar telinga manusia.

• Telingan Manusia dapat


mendengar suara dengan
getaran antara 20 hingga
20.000 frekuensi per-detik.
Suara terbentuk di alam
melalui beberapa cara :

1. Benturan antara dua benda.


Misalnya tepukan dua
telapak tangan dan pukulan
besi pada kayu.
2. Terpisahnya dua benda
yang terikat kuat. Misalnya
kayu patah atau kertas
sobek.
3. Getaran suatu benda.
Misalnyaa penggaris besi
yang digetarkan.
4. Gesekan antara dua benda
padat. Misalnya
menggergaji kayu.
HURUF adalah suatu yang
bertumpu pada makhraj
(tempat keluarnya suara) yang
terwujud atau diperkirakan.

Makhroj terwujud missal :


huruf Dal ( ‫) د‬

Makhroj diperkirakan missal :


huruf Alif Mad ( ‫) آ‬

(‫ )د‬-(‫)آ‬
1. HURUF SUKUN.

Huruf-huruf sukun keluar


karena benturan antara dua
ujung organ suara.
Misalnya : Mim sukun terjadi
karena bertemunya dua bibir.
2. HURUF BERHARAKAT.

Huruf-huruf berharakat keluar


karena dua ujung organ suara
yang saling menjauh, diiringi
makhroj asli harakat ; ma-mu-
mi.

Misalnya : Mim fathah yang


saling menjauh dari dua bibir
setelah dilafadzkan.
3.A. HURUF MAD & LIEN.

Misalnya : Alif Maddiyah.

Huruf-huruf mad (Panjang) dan


lien (lunak) keluar karena
getaran pada pita suara di
dalam tenggorokan, diiringi
terbukanya mulut saat
melafadzkan alif dan lidah
berada pada tempatnya.
3.B. HURUF MAD & LIEN.

Misalnya : Wawu Maddiyah.

Huruf-huruf mad (Panjang) dan


lien (lunak) keluar karena
getaran pada pita suara di
dalam tenggorokan, diiringi
penggabungan dua bibir saat
melafadzkan wawu, disertai
naiknya bagian lidah paling
dalam
3.B. HURUF MAD & LIEN.

Misalnya : Wawu Maddiyah.


Huruf-huruf mad (Panjang) dan
lien (lunak) keluar karena
getaran pada pita suara di
dalam tenggorokan, diiringi
penurunan rahang mulut
bagian bawah disertai naiknya
bagian tengah lidah saat
melafadzkan Ya’

Anda mungkin juga menyukai