Anda di halaman 1dari 27

‫الرِج ْي ِم‬

‫َّ‬ ‫ِ‬
‫ان‬‫َ‬‫ط‬ ‫ي‬ ‫َّ‬
‫الش‬ ‫ن‬‫م‬‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اهلل‬‫ِ‬‫أَعُوذُ ب‬
‫َ ْ‬
Khabab radiallahu’anhu

‫تقرب إىل اهلل ما استطعت‬


‫واعلم أنك لن تتقرب إليه بشيء هو أحب إليه من كالمه‬
,Dekatkanlah dirimu kepada Allah semampumu
Akan tetapi ketahuilah bahwa Engkau tidak akan dapat
mendekatkan diri kepada-Nya dengan sesuatu yang lebih Ia cintai
dibandingkan dengan Kalam-Nya (Al Qur’an)
ِ‫م َخا ِرج الحروف‬
ُُ ُ َ
Tempat—tempat Keluarnya Huruf Hijaiyah

Al Jauf ‫ف‬
( ُ‫!لجْو‬
َ ! ! !‫)ا‬
Al Halq ( ‫!لح ْل ُق‬
َ ! ! ‫)ا‬
Al Lisan ‫ان‬
(ُ ‫س‬ ِ ! ! ! ‫)ا‬
‫ل‬

5
َ
As Syafataan ‫ان‬ ( ِ !َ‫!لش َفت‬
َّ ! ! !‫)ا‬
Al Khaisyum (‫شْوُم‬
ُ ‫)ا! ! !!ل َخ ْي‬
”MAKRAJ”
Al Jauf ‫ف‬
( ُ‫!لجْو‬
َ ! ! !‫)ا‬
1 “Rongga mulut dan rongga tenggorokan”

‫ُن ْو ِح ْي َها‬ ‫َما ِم ْي ُمو‬


Contoh:
2 Al Halq (‫!لح ْل ُق‬
َ ! ! ‫ا‬)
“Tenggorokan”

‫ )غ‬dan kha (‫)خ‬


‘ghain ( ‘ain (‫ )ع‬dan Ha (‫)ح‬ ha ( ‫ه‬ ‫ء‬
) dan hamzah ( )
Al Halq (‫!لح ْل ُق‬
َ ! ! ‫ا‬)
“Tenggorokan”

‫أ ََّخ‬ ‫أ ََّح‬ ‫أ ََّء‬


َّ ‫أ‬
‫َغ‬ َّ َ‫أ‬
‫ع‬ ‫أَ َّه‬
3
( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
Al Lisan ‫ان‬
“Lidah” َ
“10 Tempat Keluar Huruf untuk 18 huruf“
( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
Al Lisan ‫ان‬ 1
َ
“Lidah”
Pangkal lidah paling belakang
dengan posisi menempel pada
langit-langit bagian yang lunak
(daging) paling belakang setelah
tenggorokan, keluar darinya

huruf Qaf ( ‫)ق‬


۞ ‫ود‬
َ ‫َولََق ْد آَت ْينَا َد ُاو‬ َّ ‫أ‬
‫ۖ منَّا فض‬ ِ ‫َق‬
( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
Al Lisan ‫ان‬ 2
َ
“Lidah”
• Pangkal lidah paling belakang
pada posisi menempel langit-
langit kedepan sedikit setelah
Qaf, keluar darinya huruf Kaf

‫ك‬
( )

‫ك َعلَ ٰى ُه ًدى ِّمن َّربِّ ِه ْم‬ ِ ٰ


َ َ‫أُو‬
‫ئ‬ ‫ل‬
‫ك ُه ُم ال ُْم ْفلِ ُحو َن‬ ِ ٰ
َ َ‫ۖ َوأُو‬
‫ئ‬‫ل‬ َّ ‫أ‬
‫َك‬
( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
Al Lisan ‫ان‬ 3
َ
“Lidah”

Lidah bagian tengah menempel dengan langit-langit


bagian tengah, keluar darinya 3 huruf yaitu Jim (‫ )ج‬dan
Syin (‫ )ش‬dan Ya (‫)ي‬
‫)ا! ! !لِّس ُ (‬
‫ان ‪Al Lisan‬‬ ‫َ‬
‫”‪“Lidah‬‬

‫َي‬
‫َي أ ُّ‬ ‫ش أ َّ‬
‫َي أ ِّ‬ ‫ش بَ ُّ‬
‫ش بَ ِّ‬
‫َج بَ َّ‬
‫َج أ ُّ‬
‫َج أ ِّ‬
‫أ َّ‬
( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
Al Lisan ‫ان‬ 4
َ
“Lidah”
Salah satu tepi lidah
atau kedua-
keduanya pada
posisi gigi geraham
atas, keluar darinya

huruf Dhad ( ‫)ض‬

‫َض‬
ُّ ‫َض أ‬
ِّ ‫َض أ‬
َّ ‫أ‬
( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
Al Lisan ‫ان‬ 5
َ
“Lidah”
Ujung tepi lidah pada posisi gusi
atas, keluar darinya huruf Lam (‫)ل‬

ُّ‫َل أَل‬ َّ ‫أ‬


ِّ ‫َل أ‬
( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
Al Lisan ‫ان‬ 6
َ
“Lidah”
• Ujung lidah pada posisi gusi
atas di atas sedikit dari makraj
Lam keluar darinya huruf Nun
(‫)ن‬

ِ
‫َن ن ُن‬
ُّ ‫َن أ‬
‫َن‬ َّ ‫أ‬
ِّ ‫َن أ‬
( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
Al Lisan ‫ان‬ 7
َ
“Lidah”
Ujung lidah (ada yang
mengatakan
punggung lidah) pada
posisi gusi atas lebih
dalam sedikit dari
makraj Nun (‫)ن‬
keluar darinya huruf
Ra (‫)ر‬

‫أ ََّر أ َِّر أ َُّر‬


( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
Al Lisan ‫ان‬ 8
َ
“Lidah”

Ujung lidang menempel pada pangkal gigi seri


atas keluar darinya 3 huruf yaitu

‫ط‬
Tha ( ), dan Ta ( ‫)ت‬, Dal (‫)د‬
‫)ا! ! !لِّس ُ (‬
‫ان ‪Al Lisan‬‬ ‫‪8‬‬
‫َ‬
‫”‪“Lidah‬‬

‫َط أ ُّ‬
‫َط‬ ‫أ َّ‬
‫َط أ ِّ‬
‫َد أ ُّ‬
‫َد‬ ‫أ َّ‬
‫َد أ ِّ‬
‫َت أ ُّ‬
‫َت‬ ‫أ َّ‬
‫َت أ ِّ‬
( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
Al Lisan ‫ان‬ 9
َ
“Lidah”

Ujung lidah mendekati gigi seri bawah kemudian


suara keluar melalui celah di antara dua gigi seri
atas dan bawah, keluar darinya 3 huruf yaitu:

Shad ( ‫)ص‬, Zay (‫)ز‬, dan Sin (‫)س‬


‫)ا! ! !لِّس ُ (‬
‫ان ‪Al Lisan‬‬ ‫‪9‬‬
‫َ‬
‫”‪“Lidah‬‬

‫ص‬
‫ص بَ ُّ‬
‫ص بَ ِّ‬
‫بَ َّ‬
‫َس‬
‫َس ب ُّ‬
‫َس ب ِّ‬
‫ب َّ‬
‫أ ََّز أ َِّز أ َُّز‬
Al Lisan ‫ان‬ ( ُ ‫)ا! ! !لِّس‬
10
“Lidah” َ

Ujung lidah pada posisi menempel pada ujung gigi


seri atas, keluar darinya 3 huruf yaitu:
Dzha (‫)ظ‬, Dzal (‫)ذ‬, dan Tsa (‫)ث‬
‫ان ‪Al Lisan‬‬ ‫)ا! ! !لِّس ُ (‬
‫‪10‬‬
‫َ ”‪“Lidah‬‬

‫َظ أ ُّ‬
‫َظ‬ ‫أ َّ‬
‫َظ أ ِّ‬

‫أَذَّ أَذِّ أَذُّ‬


‫َث ب ُّ‬
‫َث‬ ‫ب َّ‬
‫َث ب ِّ‬
4 ِ
As Syafataan ‫ان‬ َّ ! ! ‫)ا‬
( !َ‫!لش َفت‬
“Kedua Bibir”
Makhraj ini terbagi menjadi 2 bagian:
1) Bibir bawah bagian dalam pada posisi menempel pada gigi seri atas,
keluar darinya huruf Fa (‫)ف‬

2) Bertemunya kedua bibir bagian dalam, keluar darinya 2 huruf yaitu:

‫ )ب‬dan Mim (‫)م‬. Kedua bibir dimoyongkan ke depan dengan


Ba (

membuka celah sedikit, keluar darinya huruf Waw (‫)و‬


‫!لش َفتَ! ِ (‬
‫ان ‪As Syafataan‬‬ ‫)ا ! ! َّ‬
‫‪4‬‬ ‫”‪“Kedua Bibir‬‬

‫َب‬
‫َب أ ُّ‬
‫َب أ ِّ‬
‫أ َّ‬ ‫َم‬
‫َم أ َِّم أ ُّ‬
‫أ َّ‬ ‫أ ََّو أ َِّو أ َُّو‬ ‫َف أ ُّ‬
‫َف‬ ‫أ َّ‬
‫َف أ ِّ‬
5 Al Khaisyum (‫خ ْي ُشْوُم‬
َ ‫)ا ! !!ل‬
“Pangkal Hidung” / “Rongga Hidung”
Khaisyum keluarnya suara melalui pangkal hidung bagian
atas, sehingga khaisyum merupakan tempat keluarnya
seluruh bunyi (suara) ghunnah (dengung).
‫خ ْي ُشْوُم( ‪Al Khaisyum‬‬
‫)ا! ! !!ل َ‬
‫‪5‬‬ ‫”‪“Pangkal Hidung” / “Rongga Hidung‬‬

‫ساَل ٍم ِّمنَّا‬ ‫قِيل يَا نُوح ْاهبِ ْط بِ‬


‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫ك َو َعلَ ٰى أ َُم ٍم ِّم َّمن‬ ‫ات َعلَْي َ‬ ‫وبرَك ٍ‬
‫َََ‬
‫س ُهم‬
‫ك ۚ َوأ َُم ٌم َسنُ َمِّتعُ ُه ْم ثُ َّم يَ َم ُّ‬
‫َّم َع َ‬
‫يم‬ ‫ِّمنَّا ع َذاب أَلِ‬
‫‪ٌ Hud:‬‬ ‫َ‪ٌ 48‬‬
Talaqqi / Belajar Langsung dengan Guru yang
Bersanad.

Anda mungkin juga menyukai