Drug Related Problems

PCNE V 9.0
Hendra Herman
Dasar Kegiatan
Dasar Kegiatan
SUMBER

http://www.pcne.org/
 Assesment

Temuan DRPs merupakan ASSESMENT dari

Apoteker dalam format SOAP.
 Classification DRPs

Dalam Klasifikasi DRPs PCNE V 8.02, DRPs

diklasifikasikan sebagai:
• Masalah/Problems (P)
• Sebab/Causes (C)
• Rencana Intervensi/Planned Interventions (I)
• Keberterimaan Intervensi/Intervention
Acceptance (A)
• Outcome/Status of the DRPs (O)
 Classification DRPs
Dalam Klasifikasi DRPs PCNE V 8.02, DRPs diklasifikasikan sebagai:
• Masalah/Problems (P)
• Sebab/Causes (C)
• Rencana Intervensi/Planned Interventions (I)
• Keberterimaan Intervensi/Intervention Acceptance (A)
• Outcome/Status of the DRPs (O)

Problem Causes Interventions Acceptance Outcome

PROBLEM (P)
Classification DRPs Obat tidak memberikan efek

P Efektivitas Efek Obat tidak Optimal

Ada indikasi yang belum mendapatkan terapi

Problem Keamanan Ada efek samping/ROTD

Potensial
atau Ada pilihan obat yang lebih murah
manifestasi??

Lainnya Ada obat tanpa indikasi

Pasien tidak puas dengan terapi

CAUSE (C)
Classification DRPs 1. Pemilihan Obat

C
2. Bentuk Sediaan

3. Pengaturan dosis

4. Durasi Terapi

Causes 5. Dispensing

6. Penggunaan Obat

7. Masalah Pasien

8. Transfer Pasien

9. Lainnya
Classification DRPs 1. Obat tidak terdapat dalam Formularium
atau guideline/clinical pathway

C 1. 2. Obat dikontraindikasikan bagi pasien

3. Tidak ada indikasi untuk obat yang

diresepkan

Causes 1. Pemilihan Obat 4. Interaksi Obat dengan obat/herbal

5. Ada duplikasi obat

6. Ada indikasi yang belum mendapatkan

terapi

7. Polifarmasi/terlalu banyak obat untuk 1

indikasi
Classification DRPs

C 2.

1. Bentuk sediaan tidak sesuai dengan kondisi

Causes 2. Bentuk Sediaan
pasien/penyakit
Classification DRPs

C 3.
1. Dosis obat terlalu rendah

2. Dosis obat terlalu tinggi

3. Frekuensi penggunaan obat tidak cukup

Causes 3. Pengaturan dosis
(kurang)

4. Frekuensi penggunaan obat terlalu sering

(berlebih)

5. Waktu pemberian obat tidak sesuai, atau

instruksi tidak jelas.
Classification DRPs

C 4.

1. Durasi terapi terlalu pendek

Causes 4. Durasi Terapi
2. Durasi terapi terlalu panjang
Classification DRPs

C 5. 1. Obat yang diresepkan tidak tersedia di

Depo/Instalasi pelayanan Farmasi

2. Informasi penting/khusus yang dibutuhkan tidak

tersedia (etiket)
Causes 5. Dispensing
3. Kesalahan pemberian informasi obat, kekuatan
sediaan, dan dosis (penyerahan)

4. Kesalahan dalam penyiapan obat

Classification DRPs
1. Waktu pemberian dan atau interval dosis tidak
sesuai

C 6. 2. Ada frekuensi penggunaan obat yang terlewati

3. Frekuensi penggunaan obat berlebih dari yang

diinstruksikan
Causes 6. Penggunaan Obat

4. Obat tidak diberikan/digunakan

5. Obat yang digunakan salah (contoh: obat pasien lain)

6. Rute pemberian tidak sesuai

Classification DRPs 1. Jumlah obat yang pasien gunakan kurang/tidak
menggunakan sama sekali
2. Pasien menggunakan obat lebih dari yang
C 7. diresepkan/diinstruksikan
3. Pasien menyalahgunakan obat
4. Pasien menggunakan obat lain yang tidak
diperlukan
7. Masalah 5. Pasien mengkonsumsi makanan yang berinteraksi
Causes Pasien dengan obat
6. Pasien tidak menyimpan obat dengan benar
7. Pasien menggunakan obat tidak sesuai dosis dan
interval yang diintruksikan
8. Pasien menggunakan obat tidak sesuai intruksi
9. Pasien tidak menggunakan obat karena kesulitan
mengikuti intruksi penggunaan
Classification DRPs

C 8. 1. Tidak ada data rekonsiliasi pasien pada saat transfer

2. Daftar obat terbaru tidak dituliskan dalam CPO

8. Masalah
Causes terkait transfer
pasien
3. Daftar obat dalam rekonsiliasi tidak lengkap

4. Informasi klinis pasien tidak lengkap

5. Pasien tidak mendapatkan obat yang sesuai pada saat discharge

Classification DRPs

C 9.
1. Tidak ada outcome yang dapat diukur (misal TDM)

Causes 9. Lainnya 2. Penyebab lainnya

3. Tidak ada penyebab yang jelas

 INTERVENSI (I)
Intervensi merupakan PLAN dari Apoteker dalam
format SOAP.
Classification DRPs
Tidak ada Intervensi
I 1 Penulis Resep

Interventions 2. Pasien

3. Obat

4. Intervensi Lainnya
Classification DRPs

I 1. 1. Hanya menginformasikan ke dokter

2. Meminta informasi/penjelasan ke dokter

Intervention 1. Penulis Resep
s
3. Menyarankan intervensi ke dokter

4. Intervensi didiskusikan dengan dokter

Classification DRPs

I 2. 1. Konseling pasien

2. Memberikan informasi tertulis

Interventions 2. Pasien
3. Pasien disarankan/dirujuk ke dokter penulis
resep

4. Berkomunikasi dengan keluarga/perawat

Classification DRPs
1. Obat …. Diganti menjadi …..

I.3 2. Dosis …. Diganti menjadi …..

3. Bentuk sediaan … diganti menjadi

Interventio 3. ……
ns Obat
4. Perubahan intruksi menjadi …..

5. Penghentian/penundaan obat

6. Penambahan obat baru

Classification DRPs

I4
1. Intervensi lainnya
Interventions
4. Intervensi
Lainnya
2. Melaporkan efek samping
ke …...
ACCEPTANCES (A)
Classification DRPs

A
1. Intervensi disetujui (oleh
dokter atau pasien)

2. Intervensi tidak disetujui

Acceptances
(oleh dokter atau pasien)

3. Lainnya
Classification DRPs

A 1. 1. Intervensi disetujui dan

diimplementasikan seluruhnya

2. Intervensi disetujui, diimplementasikan

sebagian
Acceptance 1. Intervensi disetujui
s (oleh dokter atau pasien)
3. Implementasi disetujui tetapi tidak
diimplementasikan

4. Intervensi disetujui, implementasi belum

diketahui
Classification DRPs

A 2. 1. Intervensi tidak disetujui,

tidak dapat diterapkan

2. Alasan tidak diterima

2. Intervensi tidak disetujui
Acceptances (oleh dokter atau pasien)
3. Alasan lain

4. Tidak ada alasan yang

jelas
Classification DRPs

A 3.
1. Intervensi diajukan,
persetujuan tidak diketahui
Acceptances 3. Lainnya
2. Intervensi tidak diajukan
OUTCOMES (O)
Classification0. Tidak
DRPs diketahui Status DRPs tidak diketahui

O 1. DRPs teratasi DRPs teratasi sepenuhnya

3. DRPs Teratasi sebagian DRPs teratasi sebagian

Outcome
1. pasien tidak kooperatif

2. Penulis resep tidak kooperatif

4. DRPs Tidak teratasi

3. Intervensi tidak efektif

4. DRPs tidak dapat/perlu diselesaikan

 ALUR PTO & VISITE

Dokter
Apt RM Pasien &/nurse
Persiapan Pelajari Lengkapi Lengkapi
status pasien data S data O

Lengkap
Tidak
Lengkap
Lakukan
Assesment Komunikasikan Plan
(tetapkan
DRPs)

Monitoring Efektivitas & ESO

 Nyeri ulu hati (+), Mual (+), muntah (-)
S
BAB encer 2 kali berwarna gelap
Nyeri ringan luka operasi
Diagnosis dokter: POH 5 laparatomi explorasi + Removal tumor + Adhesiolisis
O
GFR : 24,7 mL/menit (01/10/2019); 19,8 mL/menit (04/10/2019)  fungsi ginjal menurun case
Nyeri VAS 3
Penggunaan obat Asam mefenamat (3/10/2019 dan 9/10/2019); Ketorolak 30 mg /8 jam IV (4-
9/10/2019)
P 2.1 = Ada efek samping/ROTD
A C 4.2 = Durasi terapi terlalu panjang
NSAID menurunkan fungsi ginjal dan
gangguan GI setelah penggunaan 7 hari
I 1.3 = Menyarankan intervensi ke dokter
P I 3.5 = Penghentian/penundaan obat Disarankan untuk penghentian NSAID
Kerja Ikhlas, saling bekerja sama untuk keselamatan Pasien

TERIMA KASIH
Hendra.herman@umi.ac.id
noncee.hendra
081355111609