Anda di halaman 1dari 10

KINERJA PELAYANAN PEMERIKSAAN KAPAL

BERBENDERA INDONESIA OLEH MARINE INSPECTOR

Euis Saribanon Reza Fauzi Jaya Sakti


STMT Trisakti STMT Trisakti
stmt@indosat.net.id reza.jayasakti@gmail.com

ABSTRACT

Tanjung Priok Harbormaster Office is a unit at the Sea General Directorate in the Ministry of
Transportation. This unit has a task to carry out surveillance and law enforcement in shipping.
To know the service performance of vessel inspection, the Public Satisfaction Index is used, due
to PAN Ministerial Decree No. KEP-25 / M.PAN / 2/2004 on 24th February 2004 concerning on
the Guidelines of Public Satisfaction Index in the Service Unit of the Government Agency. This
study aims to analyze the service performance of Indonesian vessel inspection by the Marine
Inspector to the level of Public Satisfaction Index at the Tanjung Priok Harbormaster Office
Jakarta. The result of the study shows that 1 from 14 indicators measured is still not good,
which is the accuracy of time in vessel inspection. This means that the organization has less
competency in recruiting the Marine Inspectors or Marine Inspector Candidates. The
organization also lacks of facilities and infrastructures to support the activities of vessel
inspection, resulting the user dissatisfaction at the Tanjung Priok Harbormaster Office.

Keywords: service performance, vessel inspection, Tanjung Priok Port

PENDAHULUAN
Kapal sebagai sarana transportasi laut pemeriksaan terhadap persyaratan kelaiklautan
memiliki fungsi yang sangat penting dan kapal dan penerbitan sertifikat keselamatan
memiliki nilai strategis dalam menunjang kapal. Di pelabuhan Tanjung Priok, fungsi
keberhasilan angkutan laut, dan sudah menjadi keselamatan kapal dilakukan oleh Kantor
tugas dari Marine Inspector dari Kementerian Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok sesuai
Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan dengan Peraturan Menteri Perhubungan
Laut untuk mengawasi, memeriksa, menguji Nomor 34 Tahun 2012. Kantor
agar kapal laik laut yang berkaitan dengan Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok dalam
aspek keselamatan kapal dan keselamatan jiwa melakukan fungsi pengawasan, pemeriksaan
dilaut (safety of life at sea) untuk diberikan dan pemenuhan kelaiklautan kapal,
sertifikat-sertifikatnya setelah dilakukan dilaksanakan oleh Bidang Status Hukum dan
pemeriksaan serta pengujian. Oleh sebab itu, Sertifikasi Kapal. Dalam Melaksanakan
dalam rangka keselamatan pelayaran, pelayanan pemeriksaan kapal di Kantor
pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok,
Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan dilaksanakan oleh marine inspector yang
laut yang telah memberikan kewenangan mempunyai tugas antara lain melakukan
kepada Kantor Kesyahbandaraan di seluruh pemeriksaan nautis, teknis, radio, pengawakan
Indonesia, untuk melakukan pengujian dan dan pengujian alat pencegahan pencemaran,

85
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 1 September 2016

dan serta penetapan status hukum kapal. pencarian data menggunakan kuesioner. Data
Dalam hal Marine Inspector pada Kantor kuantitatif melalui kuesioner yang didapatkan
Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok kurang tersebut, selanjutnya diberikan skor jawaban
maksimal dalam melaksanakan fungsi pada setiap pernyataan kuesioner. Dalam
pemeriksaan kapal, dipengaruhi oleh beberapa rangka mengetahui analisis kinerja pelayanan
faktor di antaranya kurangnya pendidikan dan pemeriksaan kapal oleh Marine Inspector
pelatihan dalam bidang keselamatan pada Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung
pelayaran, kurangnya penerimaan pegawai Priok terhadap pelayanan publik instansi
yang memiliki keahlian bidang keselamatan pemerintah, maka digunakan alat Indeks
pelayaran, banyaknya frekuensi kapal yang Kepuasan Masyarakat (IKM) yaitu salah satu
berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, kurang produk peraturan pemerintah tentang palayan
maksimalnya pelayanan pemeriksaan kapal, publik yang dikeluarkan oleh pemerintah
kurangnya kesadaran keselamatan kapal dan untuk melakukan penilaian dan evaluasi
jiwa di laut bagi pemilik kapal, dan hal-hal terhadap kinerja unit pelayan publik instansi
lainya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. pemerintah yaitu Keputusan Menteri
Rumusan masalah penelitian ini adalah Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
bagaimana kinerja pelayanan pemeriksaan KEP- 25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Pebruari
kapal berbendera Indonesia oleh Marine 2004 tentang Pedoman Penyusunan Indeks
Inspector terhadap tingkat kepuasan Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
masyarakat pada Kantor Kesyahbandaran Pemerintah. Teknik analisis datanya
Utama Tanjung Priok Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan nilai Indeks
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Kepuasan Masyarakat (IKM), yang dihitung
kinerja pelayanan pemeriksaan kapal dengan menggunakan nilai rata-rata
berbendera Indonesia oleh Marine Inspector tertimbang masing-masing unsur pelayanan.
terhadap tingkat kepuasan masyarakat pada Dalam penghitungan IKM terdapat 14 unsur
Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok atau indikator yang dikaji. Setiap unsur
Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain pelayanan mempunyai penimbang yang sama
kuantitatif dan kualitatif, dan instrumen dengan rumus sebagai berikut :

Bobot nilai rata = jumlah bobot = 1 = 0.071


Rata tertimbang jumlah unsur 14

Untuk memperoleh nilai IKM dipergunakan rumus sebagai berikut :

IKM = Total dari nilai persepsi per unsur x Nilai


Total unsur yang terisi tertimbang

Sumber : Kepmen PAN No.KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004

Guna mempermudah interpratasi nilai IKM unit Pelayanan x 25


IKM yang berkisar 25 – 100, maka hasil
penilaian tersebut di atas dikonversikan
dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai Hasil perhitungan tersebut di atas
berikut : dikategorikan sebagai berikut (Tabel 1):

86
Kinerja Pelayanan Pemeriksaan Kapal Berbendera Indonesia Oleh Marine Inspector

Tabel 1: Nilai Persepsi, interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan
dan Kinerja Unit Pelayanan.

Nilai Nilai Interval IKM Nilai interval Mutu Kinerja unit


persepsi konversi IKM Pelayanan pelayanan
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100 A Sangat baik
Sumber : Kepmen PAN No.KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004

Hasil Dan Pembahasan waktu dan banyaknya jumlah kapal yang


Prosedur Pemeriksaan Kapal Berbendera RI dilayani oleh Kantor Kesyahbandaran Utama
1. Prosedur Penerbitan Sertifikat Keselamatan Tanjung Priok, maka dirangkum semuanya
Dalam bahasan ini, dijelaskan bagaimana secara umum. Untuk memperoleh sertifikat
prosedur pemeriksaan kapal bagi pihak keselamatan dalam hal ini perusahaan
pelayaran, dan hal-hal yang harus diperiksa pelayaran harus melakukan hal sebagai berikut
oleh Marine Inspector. Karena keterbatasan (Gambar 1):

Gambar .1. Prosedur Memperoleh Sertifikat Keselamatan Kapal


Sumber: Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok 2012

Adapun penjelasan dan mekanisme pendaftaran pada permohonan pemeriksaan


pelayanan pemeriksaan kapal untuk kapal.
mendapatkan sertifikat keselamatan kapal di b) Disposisi pemeriksaan kapal oleh Kepala
Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Kantor Kesyahbandaran.
seperti di atas adalah sebagai berikut : c) Kepala Bidang Status Hukum dan
a) Pengguna Jasa atau pemohon datang ke Sertifikasi kapal melaksanakan direktif
loket untuk mendapatkan nomor urut sesuai petunjuk dari Kepala Kantor

87
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 1 September 2016

Kesyahbandaran oleh Kepala Bidang Status 5) Latihan / peragaan pemakaian alat


Hukum dan Sertifikasi Kapal. keselamatan.
d) Penunjukan petugas marine inspector oleh 6) Peragaan orang jatuh ke laut (man
Kepala Seksi Sertifikasi Keselematan overboard drill).
Kapal.
7) Pengujian kemudi darurat.
e) Pelaksanaan pemeriksaan kapal oleh marine
inspector dan sekaligus membuat laporan 8) Laporan kecelakaan kapal (kandas,
pemeriksaan dan rekomendasi terhadap tubrukan, kebakaran, kerusakan
kapal yang diperiksa. mesin induk, generator listrik, mesin
f) Evaluasi dan penelitian terhadap laporan kemudi dan lain-lain).
pemeriksaan kapal oleh Kepala Seksi 9) Komunikasi dalam mara bahaya.
Keselamatan Kapal. c. Pengoperasian kapal
g) Penyiapan sertifikat keselamatan kapal. 1) Perintah Nakhoda (Standing order /
h) Penandatangan sertifikat keselamatan kapal Night order dan lain-lain).
oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama
2) Rencana berlayar (voyage plan).
Tanjung Priok atau oleh Kepala Bidang
Status hukum dan Sertifikasi Kapal. 3) Koreksi peta navigasi.
i) Penomoran sertifikat keselamatan kapal. 4) Prosedur berlayar dalam keadaan
j) Penyerahan sertifikat keselamatan kapal cuaca buruk.
kepada pengguna jasa atau pemohon. 5) Prosedur berlayar dalam jarak
2. Prosedur Penting Dalam Pelaksanaan pandang terbatas.
Pemeriksaan Kapal.
6) Persiapan berlayar.
Dalam hal ini marine inspector dianjurkan
untuk memperhatikan prosedur/check list 7) Persiapan masuk pelabuhan /
penting seperti tersebut di bawah Bandar.
ini.Prosedur/check list tersebut antara lain: 8) Tugas jaga (deck / engine).
a. Pengendalian dokumen 9) Pilot embarkation /
1) Daftar Surat kapal, sertifikat dan disembarkation.
masa berlakunya. 10) Sistem komunikasi (dalam kapal /
2) Daftar dokumen kapal & buku-buku keluar kapal).
referensi.
3) Daftar gambar kapal, petunjuk 11) Prosedur muatan (bongkar muat,
operasi dan petunjuk / simbol alat cargo record book, cargo securing
keselamatan. manual, stowage plan, stability,
4) Daftar peta. loading manual dan lain-lain).
5) Crew List. 12) Procedure & Arrangement
6) Daftar dokumentasi awak kapal. Manual (P & A Manual) khusus
b. Kesiapan menghadapi keadaan darurat untuk chemical tanker / gas
1) Muster list. tanker.
2) Peran kebakaran (fire drill). 13) Prosedur penanganan barang-
3) Peran meninggalkan kapal (abandon barang berbahaya (Dangerous
ship drill). goods).
4) Pola penanggulangan pencegahan 14) Cargo transfer (tanker), Tank
pencemaran minyak dari kapal Cleaning, COW (tanker).
(SOPEP).

88
Kinerja Pelayanan Pemeriksaan Kapal Berbendera Indonesia Oleh Marine Inspector

15) Sampah (Garbage Management di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung


Manual, Garbage Record Book). Priok. Hal ini untuk mengetahui tanggapan
16) Bunker (di pelabuhan ship to ship responden mengenai tingkat kepuasan
transfer). masyarakat terhadap pelayanan tenaga
pemeriksa kapal (marine inspector), di Kantor
17) Pengisian log book (Deck, Engine,
Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok.
Radio, Manouvre Book Oil Record
Indikator yang ada dalam Kep. MENPAN
Book dan lain-lain).
Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24
18) Engine operation (check list Pebruari 2004 tentang Pedoman Umum
persiapan engine, spare part,
Penyusunan Indek Kepuasan Masyarakat Unit
CMS, Tes pesawat-pesawat
Pelayanan Instansi Pemerintah, adalah
penting, one hour notice dan lain-berjumlah 14 indikator.
lain). Ke-14 indikator tersebut adalah: prosedur
19) Lego jangkar. pelayanan, persyaratan pelayanan, kejelasan
20) Izin kerja panas (Hot Work petugas pelayanan, kedisiplinan petugas
Permit). pelayanan, tanggung jawab petugas pelayanan,
kemampuan petugas pelayanan, kecepatan
21) Izin masuk ruang tertutup
pelayanan, keadilan mendapatkan pelayanan,
(Enclosed Space Entry)
kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran
d. Pemeliharaan Kapal biaya pelayanan, kepastian biaya pelayanan,
1) Plan maintenance system. kepastian jadwal pelayanan, kenyamanan
lingkungan, dan keamanan pelayanan. Untuk
2) Inventory list (deck, engine, radio,
safety & navigation). mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat
bagaimana tanggapan masyarakat terhadap
3) Deck / Engine / Radio-
pelayanan, maka penulis menyebarkan
Maintenance Record.
kuesioner kepada 150 orang responden
4) Catatan laporan survey klasifikasi,(pengguna jasa). Setiap item dari indikator
laporan survey superintendent, tersebut dianalisis, kemudian skor dalam
laporan statutory Survey. keseluruhan item dalam satu indikator dicari
5) Repair list, dock report. rata-ratanya untuk menganalisis kualitas dari
6) Laporan kerusakan, kinerja setiap indikator. Setelah semua
daftar
permintaan spare part / komponen indikator diukur, baru kemudian total skor
(requisition list). keseluruhan dari 14 indikator yang ada dalam
7) Report / check list pengujian penelitian ini dicari rata-ratanya untuk
menentukan Indeks Kepuasan Masyarakat di
pesawat-pesawat penting.
Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok.
8) Laporan pemeliharaan bulanan / Indeks Kepuasan Masyarakat digunakan untuk
triwulan engine abstract log. mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat
9) Laporan Port State Control. pengguna layanan ini akan pelayanan yang
Analisis Tingkat Pelayanan Pemeriksaan telah diberikan kepadanya. Indeks ini
Kapal Oleh Marine Inspector) Pada Kantor digunakan sebagai tolok ukur dari kualitas
Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok pelayanan pemeriksaan kapal apakah sudah
mememuhi standar pelayanan minimal yang
Dalam bahasan ini, ditunjukkan hasil telah diisyaratkan oleh pemerintah. Kepuasan
survey dengan menggunakan kuesioner yang masyarakat dapat diketahui dengan melihat
disebarkan kepada responden (penggunan jasa) kualitas pelayanan dari masing-masing

89
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 1 September 2016

indikator yang telah ditentukan, dimulai K


dengan menganalisis setiap item yang ada Keterangan :
dalam indikator. I = interval/rentang kelas
Kemudian untuk menentukan kinerja dari Range = skor tertinggi – skor terendah
setiap item indikator adalah dengan K = banyaknya kelas
menentukan intervalnya terlebih dahulu. Berdasarkan rumus di atas, maka interval
Rumus yang dipakai untuk menentukan untuk setiap item dan skor bobotnya adalah
interval adalah : (Tabel 2):
Range 100 - 25
I = ---------------- I = ------------------ = 18,75
4
Tabel 2 : Indikator kinerja
No Bobot Keterangan
1 25–43,75 Sangat tidak bagus
2 43,76 - 62,50 Tidak baik
3 62,51 - 81,25 Baik
4 81,26 – 100 Sangat baik
Sumber : Kepmen PAN No.KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Pebruari 2004

Jumlah nilai per unsur indikator tersaji dalam tabel 3, Tabel 4, dan Tabel 5 di bawah ini:

Tabel 3 : Jumlah Nilai Per Unsur

No Indikator/unsur Jumlah
1 U1 209
2 U2 261
3 U3 176
4 U4 204
5 U5 221
6 U6 182
7 U7 194
8 U8 209
9 U9 219
10 U10 226
11 U11 210
12 U12 166
13 U13 175
14 U14 191
Sumber data : Kuesioner yang diolah, 2015

90
Kinerja Pelayanan Pemeriksaan Kapal Berbendera Indonesia Oleh Marine Inspector

Tabel 4 : Nilai Rata-rata Per Unsur

No Indikator/unsur Nilai rata-rata keterangan


1 U1 3.03 Baik
2 U2 3.78 Sangat baik
3 U3 2.55 Baik
4 U4 2.96 Baik
5 U5 3.20 Baik
6 U6 2.64 Baik
7 U7 2.81 Baik
8 U8 3.03 Baik
9 U9 3.17 Baik
10 U10 3.28 Sangat baik
11 U11 3.04 Baik
12 U12 2.40 Kurang baik
13 U13 2.54 Baik
14 U14 2.77 Baik
Sumber data: Kuesioner yang diolah, 2014

Tabel 5: Nilai Rata-rata Tertimbang Per Unsur.

No Indikator/unsur Nilai rata-rata tertimbang


1 U1 0.22
2 U2 0.27
3 U3 0.18
4 U4 0.21
5 U5 0.23
6 U6 0.19
7 U7 0.20
8 U8 0.22
9 U9 0.23
10 U10 0.23
11 U11 0.22
12 U12 0.17
13 U13 0.18
14 U14 0.20
Sumber data : Kuesioner yang diolah, 2015.

Jumlah dari nilai rata-rata tertimbang IKM Tanjung Priok dapat disimpulkan sebagai
dari seluruh unsur dari pelayanan pemeriksaan berikut:
kapal di Kantor Kesyahbandaran Utama a. Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai
Tanjung Priok adalah 2.73. Dengan demikian Indeks x Nilai dasar = 2.73 x 25 = 68.25
nilai Indeks unit pelayanan pemerikasaan b. Mutu Pelayanan adalah B
kapal di Kantor Kesyahbandaran Utama

91
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 1 September 2016

c. Kinerja Pelayanan pemeriksaan kapal di petugas pemeriksa kapal yang ada di Kantor
Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok yang
Priok adalah Baik. terbatas dibandingkan dengan jumlah
Dalam peningkatan kualitas pelayanan, permohonan untuk mendapatkan pelayanan
diprioritaskan pada unsur yang mempunyai pemeriksaan kapal, sedangkan unsur yang
nilai paling rendah, yaitu unsur indikator mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap
tentang kepastian jadwal pelaksanaan dipertahankan.
pemeriksaaan kapal, ini dikarenakan jumlah

Tindakan Efektif Atas Tingkat Pelayanan pemeriksaan kapal. Kunjungan kapal


Pemeriksaan Kapal Oleh Marine berbendera Indonesia yang berlabuh di
Inspector Pada Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 1172
Utama TanjungPriok. kapal. Artinya secara keseluruhan bahwa
Dalam Tabel 6 dapat diterangkan bahwa kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok
secara keseluruhan rata-rata permohonan sangat padat, yang tidak sebanding dengan
untuk pelayanan pemeriksaan kapal di Kantor petugas yang ada pada Kantor
Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok sangat Kesyahbdandaran Utama Tanjung Priok untuk
tinggi yaitu mencapai 252 permohonan melaksanakan tugas pemeriksaan kapal.

Tabel 6 : Rekapitulasi Pelayanan Pemeriksaan Kapal


No Jenis Pemeriksaan Jumlah %
1 2 3 4
1 Kunjungan kapal berbendera RI 1172 -
2 Pemeriksaan Bangunan Baru 2 0.79
3 Pemeriksaan Pertama 3 1.19
4 Pemeriksaan dok 27 10.71
5 Pemeriksaan Ulangan/tahunan 103 40.87
6 Pemeriksaan Radio 117 46.43
Sumber data : Kantor Kesyahbandaran Utama Bulan Juni 2013

Telah diketahui bahwa dari 14 indikator Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok
yang telah diukur terdapat unsur yang masih masih kurang memadai, yang dapat dilihat
memikiki nilai rendah yaitu unsur tentang dalam tabel 7, sehingga jadwal pelaksanaan
kepastian jadwal pelayanan pemeriksaan pemeriksaan kapal sering terjadi
kapal. Hal tersebut dikarenakan jumlah keterlambatan.
petugas Marine Inspector yang ada pada

Tabel 7: Jumlah Petugas Pemeriksa Kapal (Marine Inspector) pada Kantor


Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok
No Bidang keahlian jumlah
1 Nautika 6
2 Teknika 7
3 Radio 3
Sumber data : Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok

92
Kinerja Pelayanan Pemeriksaan Kapal Berbendera Indonesia Oleh Marine Inspector

Pengawasan dan pemeriksaan yang kurangnya penerimaan pegawai yang memiliki


dilakukan oleh petugas pemeriksa
keahlian dalam bidang keselamatan
kapal(marine inspector) pada Bidang Status
pelayaran/perkapalan. Diketahui dari 14
Hukum dan Sertifikasi Kapal adalah melalui
indikator yang dinilai oleh responden, ada 1
pemeriksaan kapal dengan berpedoman pada unsur indikator yang masih bermasalah yaitu
prosedur dan aturan yang telah disepakatiunsur tentang ketepatan jadwal pelaksanaan
secara internsional yang berdasarkan bahwa
terhadap jadwal pelayanan pemeriksaan kapal.
suatu kapal akan memenuhi semua persyaratan
Permasalahan dari indikator yang bermasalah
sesuai dengan konvensi. Jika sertifikat- antara lain: Aktivitas perkapalan yang sangat
sertifikat dari suatu kapal masih berlaku dan
padat di pelabuhan Tanjung Priok. Banyaknya
kesan-kesan umum secara observasi visual permintaan/permohonan pemeriksan kapal
menguatkan adanya standar pemeliharaan yang tidak sebanding dengan jumlah pegawai
yang baik, maka petugas pemeriksa hanya yang ada.Belum ada perekrutan untuk pegawai
memeriksa secara umum dan hanya baru yang memiliki keahlian di bidang
memberikan rekomendasi terhadap
keselamatan pelayaran/perkapalan. Tindakan
kekurangan-kekurangan yang dilaporkan. efektif atas kinerja pelayanan pemeriksaan
Namun jika pada pemeriksaan merasa yakin kapal pada Kantor Kesyahbandaran Utama
memiliki dasar-dasar yang kuat bahwa kapal
Tanjung Priok tahun 2013, bahwa pihak
yang dalam pengawasannya, maka petugas organisasi selalu mengevaluasi kembali,
pemeriksa dapat melakukan pemeriksaan lebih
mengenai jumlah kunjungan kapal yang
terinci, dan melaksanakan pengujian dan mengajukan permohonan untuk pemeriksaan
pemeriksaan terhadap kapal-kapal berbendera
kapal. Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung
Indonesia yang masuk perairan pelabuhan. Priok harus melaksanakan pelatihan secara
Pengawasan, pemeriksaan dan pengujian berkala untuk pegawai-pegawainya yang
terhadap kapal-kapal berbendera Indonesiamemiliki keahlian mengenai keselamatan
untuk mendapatkan sertifikasi keselamatanpelayaran/perkapalan agar siap menghadapi
kapal merupakan salah satu rangkaian
frekuensi kegiatan yang sangat padat. Sebagai
terhadap kelaiklautan kapal dan keselamatan
regulator di pelabuhan, Kantor
pelayaran sebagai indikasi mengimplementasi
Kesyahbandaran Utama harus bisa mendesak
Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 pembangunan infrastruktur pelabuhan kepada
tentang Pelayaran dan Peraturan-PeraturanKementerian Perhubungan. Perusahaan
Internasional (konvensi-konvensi), yang telah
pelayaran harus merencanakan program kerja
diratifikasi oleh Indonesia, sehingga kapal-
untuk sertiap kapal yang akan diperiksa oleh
kapal berbendera Indonesia yang berlayar di
petugas dari Kantor Kesyahbandaran Utama
perairan Indonesia telah memenuhi syarat Tanjung Priok agar tidak terjadi stagnansi arus
kelaiklautan kapal. barang dan jasa. Pihak organisasi harus
mengadakan perekrutan karyawan baru dan
SIMPULAN melakukan program promosi untuk menunjang
Kurangnya jumlah petugas pemeriksa kegiatan pemeriksaan kapal pada Kantor
kapal (Marine Inspector) yang disebabkan Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok.

93
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 1 September 2016

DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor :
KEP/25/M.PAN/2004 Tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah.
Kotler, Philip,2002. Manajemen Pemasaran,
Edisi Millenium, Prenhallinndo,
Jakarta.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor:
PM 34 Tahun 2012 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kantor
Kesyahbandaran Utama.
Pertaturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 51 Tahun 2002 Tentang
Perkapalan.
SOLAS, Safety Of Life At Sea, International
Maritime Organization, London 2008
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008
Tentang Pelayaran
www.wikipedia.com, Kinerja.

94

Anda mungkin juga menyukai