Lampiran :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

1. Judul LKPD : Letak dan Luas Indonesia

2. Identitas
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Paranginan
Kelas/Semester : VII/ Ganjil
Mata Pelajaran : IPS
Tempat : Kelas
3. Petunjuk :
a. Buatlah kelompok sesuai arahan guru
b. Amati bahan ajar dan gambar yang sudah diberikan guru
c. Diskusikan bersama teman kelompok tugas yang ada
d. Baca literatur lain untuk menambah wawasan terkait materi
e. Kerjakan permintaan uraian tugas yang diberikan dengan teliti
f. Tunjuklah salah satu teman untuk mempresentasikan
4. Kompetensi yang dicapai :
a. Menyebutkan letak indonesia secara astronomis; geografis dengan benar
b. Menjelaskan implikasi letak indonesia secara geologis secara tepat. ,
c. Menganalisis implikasi letak indonesia terhadap aspek ekonomi; social, dan budaya
dengan teliti.
d. Menyajikan laporan secara tertulis hasil diskusi tentang Letak Indonesia terhadap
aspek ekonomi, sosial, dan budaya setelah mekakukan diskusi kelompok
5. Uraian Kegiatan

a. Bacalah Buku Brilliant halaman 2, dan bacalah Bahan ajar yang diberikan guru
mengenai Posisi Wilayah Indonesia. Diskusikan lah Bersama teman kelompokmu
dan isilah keterangan peta konsep tersebut.
 b. Pasangkan Gambar ini dengan Jawabannya

NO Gambar Jawaban
1 Pengaruh Letak
Geografis
Indonesia

2 Pengaruh Letak
Astronomis
Indonesia

3 Pengaruh Letak
Geologis
Indonesia

5
c. Bacalah artikel berikut dengan seksama, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan
yang menyertainya.

Sepanjang 2019, Indonesia Mengalami 11.573 Gempa Tektonik

Sumber: www.kompas.com (28 Desember 2019)

KOMPAS.com - Sepanjang 2019, Indonesia mengalami aktivitas gempabumi sebanyak

11.573 kali dalam berbagai magnitudo dan kedalaman. Data tersebut berdasarkan hasil monitoring
dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Jika dibandingkan tahun 2018
dengan jumlah gempa sebanyak 11.920, maka aktivitas gempa selama 2019 mengalami sedikit
penurunan jumlah. Aktivitas gempabumi signifikan dengan magnitudo di atas M5,0 terjadi
sebanyak 344 kali. Sedangkan gempa kecil dengan kekuatan kurang dari M5,0 terjadi sebanyak
11.229 kali.

Sehingga selama 2019, aktivitas gempabumi di Indonesia didominasi oleh aktivitas gempabumi
berkekuatan di bawah M5,0. Adapun gempabumi yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat
atau disebut sebagai gempabumi dirasakan selama tahun 2019 terjadi sebanyak 1.107 kali.

Berdasarkan peta aktivitas gempabumi (seismisitas) selama 2019, tampak bahwa kluster aktivitas
gempabumi paling aktif terjadi di daerah Nias, Lombok-Sumba, Laut Maluku Utara, Ambon, Laut
Banda, dan Sarmi-Mamberamo.
 Sedangkan gempabumi yang kejadiannya menimbulkan kerusakan bangunan rumah terjadi
sebanyak 16 kali, yaitu:

1. Gempa Morotai 16 Januari 2019 (M5,3)
2. Gempa Solok Selatan 28 Februari 2019
(M5,6)
3. Gempa Lombok 17 Maret 2019 (M 5,4)
4. Gempa Sumenep 2 April 2019 (M 5,0)
5. Gempa Banggai 12 April 2019 (M 6,9)
6. Gempa Maluku 7 Juni 2019 (M 7,0)
7. Gempa Sarmi 20 Juni 2019 (M 6,2)
8. Gempa Banda 24 Juni 2019 (M 7,4)
9. Gempa Mamberamo 24 Juni 2019 (M 6,1)
10. Gempa Sumbawa 13 Juli 2019 (M 5,3)
11. Gempa Labuha 14 Juli 2019 (M 7,2)
12. Gempa Banten 2 Agustus 2019 (M 6,9)
13. Gempa Bali 13 Agustus 2019 (M 5,0)
14. Gempa Gunung Salak 23 Agustus 2019
(M 4,0)
15. Gempa Ambon 26 September 2019 (M
6,5)
16. Gempa Ambon 10 Oktober 2019 (M
5,2)

Berilah centang pada pernyataan berikut dengan jawaban “ Benar-Salah”

No Pernyataan Benar Salah

1 Indonesia sering mengalami gempa tektonik

2 Letak geologis Indonesia diantara pertemuan tia
lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, Pasifik,
dan Indo-Australia
3 Daerah Indonesia Bagian Barat yang sering
mengalami Gempa Tektonik adalah Kalimantan
Utara .
4 Selama tahun 2019, Bali mengalami lebih dari dua
kali Gempa tektonik .
5 Dibanding Tahun 2018, gempa tektonik Indonesia
pada tahun 2019 mengalami penurunan jumlah.