Anda di halaman 1dari 44

IPS TERPADU

TUGAS KAKUBUJAR 2013

GEOGRAFI

Jelajah Bumi Indonesia UNTUK SISWA SMP/MTS KELAS VII

DYAH PUSPITASARI | PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

Kata Pengantar

Selamat ya! Saat ini kamu telah duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selama di kelas VII, kamu akan belajar tentang IPS. Buku Kondisi Geografis dan Penduduk ini akan kamu gunakan selama kamu di kelas VII semester 2. Buku ini memuat materi Geografi fisik dan penduduk. Di masa yang akan datang, kamu akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu, materi buku ini dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis kamu terhadap kondisi fisik dan sosial masyarakat. Kamu akan diarahkan untuk dapat bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa yang akan datang. Pembelajaran yang dikembangkan akan mengaktifkan kamu dalam membangun pengetahuan sendiri, belajar menemukan sesuatu, aktif bertanya, dan mampu bekerja sama dalam kelompok. Belajar dengan tekun akan membantu kamu meraih cita-citamu. Oleh sebab itu,rajinlah belajar, baik dengan menggunakan buku ini maupun sumber-sumber balajar lainnya. Semoga kamu berhasil dalam kehidupan di masyarakat dan menjadi warga Indonesia yang peduli dan cinta tanah air. Amin.

Surakarta, Juni 2013 Penulis


Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

ii

Kata Sambutan

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, pada tahun 2013, buku ini dapat tersusun. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran akan lebih mempermudah mempelajari materi pelajaran di sekolah sehngga siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan seharihari. Penyajian materi dalam buku ini diawali dengan pengantar agar siswa dapat memahami materi yang dipelajari. Pengantar materi ini dilanjutkan dengan umpan balik yang berisi pertanyaan yang menghubungkan materi dengan ringkasan materi.Selain itu siswa dapat memasuki ringkasan materi yang berisi pokok-poko materi yang hars dipelajari, dipahami, dan diamati. Siswa diharapkan mempelajari buku ini dengan urutan kegiatan yang disajikan. Selain itu, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal sehingga memperoleh hasil sesuai harapan. Surakarta, Juni 2013 Penulis
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

iii

DAFTAR ISIS

JUDUL ............................................................................................... KATA PENGANTAR ....................................................................... KATA SAMBUTAN ......................................................................... DAFTAR ISI...................................................................................... BAB I KONDISI GEOGRAFIS ................................................... A. Definisi Kondisi Geografis.......................................... B. Letak Indonesia ........................................................... C. Pengaruh Posisi Geografis Terhadap Perubahan Musim ........................................................ D. Flora dan Fauna di Indonesia ...................................... BAB II KONDISI PENDUDUK ................................................... A. Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk ....................... B. Kondisi Penduduk di Setiap Daerah Berbeda ............. BAB III EKONOMI DAN BUDAYA ............................................. A. Kondisi Ekonomi......................................................... B. Kondisi Budaya ...........................................................

i ii iii iv 1 4 5 11 14 21 21 24 30 30 34

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

iv

BAB I

KONDISI GEOGRAFIS
Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan Lingkungannya. Kompentensi dasar penduduk. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab I ini, diharapkan kamu dapat mengetahui definisi kondisi geografis ,pengaruhnya dengan musim serta persebaran flora dan fauna yang ada di Indonesia. : 4.3. Mendiskripsikan kondisi geografis dan

Kamu sekarang duduk di jenjang dan bangku sekolah yang baru di Kelas X. Bagaimana perasaan Anda? Tentunya senang, bukan? Andamendapatkan lingkungan yang baru, teman-teman yang sebelumnyatidak Anda kenali. Untuk menuju sekolah, Anda tentu melakukan perjalanan menuju sekolah baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan sarana transportasi lainnya. Pada saat Anda melakukan perjalanan menuju ke sekolah yang baru, setiap harinya mungkin Anda akan melewati daerah persawahan dan permukiman. Jika Anda amati dan perhatikan, daerah
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

persawahan pada umumnya berdekatan dengan aliran sungai atau saluran irigasi, dan daerah permukiman umumnya berdekatan dengan jalan raya, pertokoan, dan pasar. Mungkin terlontar pertanyaan dalam benak Anda. Mengapa fenomena tersebut terjadi? Pertanyaan tersebut dapat Anda temukan jawabannya dengan mempelajari bab ini khususnya mengenai kondisi geografis dan keadaan penduduk. Dalam bab ini juga akan dikaji mengenai kondisi geografi, keadaan penduduk, kaitan antara geografis dan keadaan perekonomian penduduk.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

PETA KONSEP
KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUK

KONDISI FISIK

KONDISI FISIK

LETAK INDONESIA

KUALITAS PENDUDUK

LUAS WILAYAH INDONESIA PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS TERHADAP PERUBAHAN MUSIM FLORA DAN FAUNA

KUANTITAS PENDUDUK

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

A. Definisi Kondisi Geografis Secara Umum


Kondisi Geografis adalah keadaan permukaan bumi pada suatu wilayah tertentu yang menggambarkan keadaan sebenarnya .Kondisi geografis suatu wilayah berbeda dengan wilayah lainnya. Untuk dapat memahami usaha manusia mengenali perkembangan lingkungannya, kita perlu mengetahui kondisi geografis dan kondisi penduduk di wilayah terkait. Kondisi geografis menyangkut kenampakan alam dan kondisi penduduk dilihat dari keadaan sosialnya. Ingatlah kembali apa saja yang termasuk kenampakan alam dan apa saja yang termasuk keadaan sosial. Ingatlah kembali apa saja yang termasuk kenampakan alam dan apa saja yang termasuk keadaan sosial.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

Indonesia memliki kondisi geografis yang unik, yang membedakan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Bentuk kepulauan merupakan karakterisitik sebagai negara maritim. Demikian pula jumlah penduduknya yang besar menduduki urutan pertama di Asia Tenggara. Jumlah penduduk ini menjadi modal dasar sebagai sumberdaya manusia yang banyak.Tahukan kalian, bahwa letak bujur astronomis Indonesia berpengaruh terhadap pembagian waktu, iklim, perubahan musim, gerakan angin muson dan terjadinya musim? Dalam bab ini kita akan membicarakan kondisi geografis Indonesia dan penduduknya. Untuk memperdalam materi ikutilah kegiatan berikut.

B.

LETAK INDONESIA

1. Kondisi Geografis Kita telah belajar tentang peta dan globe. Perhatikanlah peta wilayah Indonesia yang terdapat pada peta dunia dan globe. Informasi apa yang dapat kamu peroleh dari peta tersebut? Dari peta dan globe, kita dapat memperoleh informasi tentang letak, luas dan bentuk, serta batas-batas suatu wilayah. a. Letak Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki letak yang cukup strategis. Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari letak Indonesia dari sudut letak astronomis, letak geografis, dan letak geologis.

1) Letak Astronomis Kita telah belajar bahwa pada peta dan globe terdapat garis-garis astronomis, yaitu garis

Gambar 1.1 Peta Letak Astronomis Indonesia

lintang dan garis bujur. Berdasarkan letak astronomis, Indonesia terletak antara 6 08' LU 11 15' LS dan antara 94 45' BT - 141 05' BT.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

Kondisi geografis Indonesia berdasar garis lintangnya antara lain seperti berikut. (1) Wilayah Indonesia sebagian besar terletak di belahan bumi selatan. (2) Wilayah Indonesia dilalui oleh garis Khatulistiwa. (3) Indonesia beriklim tropis

Kondisi geografis Indonesia berdasar garis bujurnya antara lain seperti berikut : (1) Wilayah Indonesia terletak di belahan bumi timur. (2) Panjang garis bujur Indonesia ialah 460. Berdasarkan penetapan internasional bahwa setiap 150 terjadi perbedaan waktu 1 jam. Dengan demikian, di Indonesia terdapat 3 daerah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

2) Letak Geografis Indonesia memiliki letak geografis yang strategis.Dikatakan strategis karena: Indonesia terletak antara dua benua, Asia dan Australia. Letak ini menyebabkan di Indonesia terjadi dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Di samping itu, letak ini menyebabkan Indonesia kaya akan koleksi flora dan fauna.Indonesia memiliki koleksi flora dan fauna yang bersifat asiatis, peralihan, dan australis. (2) Indonesia terletak di antara dua samudera, yaitu Hindia dan Pasifik. (3) Indonesia terletak di jalur lalu lintas dunia, baik jalur pelayaran maupun penerbangan. Jalur pelayaran merupakan jalur lalu lintas perdagangan dunia.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

3) Letak Geologis Letak geologis adalah letak suatu daerah berdasarkan struktur dan komposisi batuan atau bentuk muka atau bagian dalam bumi yang ada di daerah itu. Berdasarkan letak geologisnya, keadaan Indonesia antara lain seperti berikut. (1) Indonesia terletak pada pertemuan deretan Pegunungan Muda Sirkum Pasifik dan Pegunungan Mediterania. Akibatnya, di Indonesia banyak dijumpai gunung api dan pusat pusat gempa. Akibat kegiatan gempa dan vulkanisme, di Indonesia banyak ditemukan sumber daya bahan galian, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara dan timah. Sumber daya bahan galian (mineral) merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai komoditas perdagangan dan industri yang juga komoditas ekspor. (2) Indonesia terbagi ke dalam tiga daerah, yaitu daerah Dangkalan Sunda (meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di seputarnya), daerah Dangkalan Laut Dalam (meliputi Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya), dan daerah Dangkalan Sahul (meliputi Kep. Aru, Pulau Irian, dan pulau-pulau di sekitarnya). Dangkalan Laut Dalam dan Dangkalan Sahul dipisahkan oleh garis Wallacea di Selat Makassar dan Selat Lombok. (3) Indonesia memiliki berbagai jenis tanah yang tersebar mulai dari daratan rendah sampai dengan daerah pegunungan. Jenis-jenis tanah tersebut antara lain tanah aluvial (hasil endapan erosi di sekitar sungai), tanah vulkanik (berasal dari pelapukan abu vulkanik), tanah gambut (tanah di daerah yang selalu digenangi air), tanah humus (hasil pembusukan bahan-bahan organik) dan lain-lain.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

Gambar 1.2 Gunung api dan pusat-pusat gempa di Indonesia Sumber: Indonesian Heritage seri Manusia dan Lingkungan 4) Letak Geomorfologis Letak suatu negara berdasarkan bentuk permukaan bumi merupakan letak geomorfologis negara tersebut. Indonesia memiliki bentuk muka bumi yang sangat lengkap, mulai dataran rendah sampai dataran tinggi dan pegunungan. Berdasarkan letak geomorfologisnya, keadaan Indonesia antara lain seperti berikut. (1) Karena pengaruh perbedaan ketinggian dan letak lintang, terdapat perbedaan suhu udara yang bervariasi. (2) Keragaman bentuk muka bumi menyebabkan timbulnya berbagai kemungkinan mata pencaharian, mulai dari nelayan di tepi pantai, pekerja di pabrik-pabrik atau perkantoran di dataran rendah, sampai pada petani di dataran tinggi. 5) Letak Ekonomik Letak ekonomik adalah letak suatu negara dilihat dari jalur dan kehidupan ekonomi negara itu terhadap negara lain. Letak ekonomik Indonesia sangat strategis karena Indonesia terletak di antara Benua Asia
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

Geo-Info Geo-Info

dan Australia, serta di antara Samudra Hindia Saat ini Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau. Dari jumlah itu sebanyak 24 dinyatakan hilang 24 karena pemanasan dinyatakan hilang global, karena penambangan pemanasan pasir, dan bencana global, penambangan alam. 92 pasir, Sebanyak dan bencana pulau termasuk pulau alam. Sebanyak 92 kecil Baru pulauterluar. termasuk pulau 7.870 pulau yang kecil terluar. Baru telah nama. 7.870memiliki pulau yang Dengan demikian telah memiliki nama. masih ada lebih dari Dengan demikian 9000 pulau yangdari masih ada lebih belum memiliki 9000 pulau yangnama. ( Tempo , 4 November belum memiliki nama. 2007) (Tempo, 4 November 2007) dan Samudra Pasifik yang merupakan pusat lalu lintas perdagangan dunia. Kapal dagang atau para pengusaha yang membawa keuntungan bagi Indonesia. Kegiatan ekonomi antarnegara sangat berpengaruh pada kehidupan sosial budaya kita. Kontak antarnegara menyebabkan munculnya aneka ragam budaya. Dengan keaneka-ragaman budaya ini, bangsa Indonesia mudah bergaul dengan bangsa lain, terutama bangsa-bangsa di kawasan Asia. Hal ini disebabkan adanya kesamaan unsur-unsur budaya kita dengan budaya bangsa-bangsa di Asia dan bangsabangsa lain di berbagai benua. b. Bentuk, Luas, dan Batas Negara Sebagai negara kepulauan dengan

jumlah pulau kurang lebih 17.500 pulau, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dapatkah kamu bayangkan berapa
Gambar 4.11 Indonesia, panjangnya garis pantai yang dimiliki Untaian Zamrut di Gambar 4.11 Indonesia, duaZamrut kali keliling bumi di Khatulistiwa. Khatulistiwa Untaian di Khatulistiwa

Indonesia? 81.497 km atau setara

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki luas wilayah

5.193.252 km2. Luas pulau-pulaunya 1.904.569 km2 dan luas lautannya 3.288.683 km2. jika dibandingkan, perbandingan luas daratan dan lautan ialah 2 : 3.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

1. Batas laut teritorial

Luas wilayah laut Indonesia mencapai 3.257.357 km, dengan batas wilayah laut/teritorial dari garis dasar kontinen sejauh 12 mil diukur dari garis dasar. Garis dasar ditarik dari titik-titik paling luar sebuah pulau, kemudian titik-titik tadi dihubungkan sehingga menjadi sebuah garis yang bersambungan. Dengan demikian untuk menentukan batas laut teritorial, pertama-tama ditarik jarak 12 mil kearah laut bebas. Indonesia memiliki kedaulatan penuh atas laut teritorial ini. Kapal- kapal asing yang lewat laut teritorial ini harus minta izin Indonesia. Namun demi perdamaian dunia, Indonesia harus menyediakan jalur pelayaran untuk lalu lintas damai.

2. Zone Ekonomi Eksklusif

Garis Dasar

Garis Pantai Gambar 1.3 Skema Laut Teritorial dan ZEE

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

10

Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) diukur dari garis dasar sejauh 200 mil. Batas wilayah teritorial 12 mil merupakan batas hukum kedaulatan Negara Kedaulatan Republik Indonesia. Sedang garis batas 200 mil adalah batas hak untuk mengekploitasi sumberdaya alam yang terdapat di dalamnya.

A. PENGARUH POSISI GEOGRAFIS TERHADAP PERUBAHAN MUSIM

a. Keadaan Cuaca dan Iklim Dalam pembicaraan sehari-hari kita mendengar kata-kata cuaca, panas, dingin dan berangin. Keadaan udara pada suatu saat di tempat tertentu disebut cuaca. Adapun iklim adalah keadaan rata-rata udara di daerah yang luas selama kurun waktu yang lama (30 tahun). Dari peta letak geografis pada subbab 1 kita sudah belajar tentang posisi geografi s dan astronomis Indonesia. Indonesia terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Pasifi k dan Hindia). Posisi tersebut ternyata mempunyai pengaruh terhadap cuaca dan iklim di Indonesia. Mengapa demikian? Secara astronomis Indonesia terletak diantara 6 LU dan 11 LS. Berdasarkan letak Astronomis, Indonesia termasuk kedalam daerah tropis. Daerah tropis adalah daerah yang terletak diantara 0 - 23,5 LU dan 0 - 23,5 LS, daerah ini merupakan daerah peredaran mata hari semu tahunan. Karena Indonesia terletak pada garis lintang 6 LU dan 11 LS, maka Indonesia termasuk daerah tropis.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

11

Gambar 1. 4 Peredaran Matahari Semu Tahunan


GeoActivity

Apa yang terjadi pada gambar tersebut pada tanggal-tanggal tersebut? Tuliskan dalam kolom berikut! 23 Maret 21 Juni 23 September 22 Desember

a. Angin Muson di Indonesia

Anak-anak sekalian, pada subbab a kita telah mempelajari tentang perubahan musim di Indonesia. Masih ingatkah kamu tentang unsur-unsur iklim? salah satunya adalah angin. Pada bagian ini akan dibahas tentang (1) pengertian angin dan (2) jenis-jenis angin. Perubahan kedudukan matahari semu tahunan ternyata

berpengaruh terhadap tekanan udara baik di belahan bumi utara, maupun belahan bumi selatan. Penyinaran matahari akan berpengaruh terhadap
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

12

suhu udara, suhu udara yang panas tekanannya rendah. Tekanan udara akan menimbulkan gerakan udara. Gerakan udara inilah yang disebut angin. Berikut ini disajikan dua buah peta pergerakan angin, yaitu gambar 1.5 .

Gambar 1.5Terjadinyaanginmuson a) Angin muson Angin muson adalah angin yang setiap setengah tahun bertiupnya berganti arah. Angin muson laut adalah angin yang terjadi pada musim panas, di antara tekanan udara minimum dan di laut maksimum. Angin muson darat adalah angin yang terjadi pada musim dingin, tekanan udara di daratan maksimum dan di laut minimum, bersifat kering.

Untuk Indonesia, angin muson barat membawa hujan, sedang angin muson tenggara pada umumnya tidak membawa hujan karena tidak melalui lautan luas. Di Indonesia bagian barat laut meskipun pada saat itu kering, tetapi karena pada saat yang sama angin timur laut dari Pasifik dibelokkan ke Australia menjadi angin muson Untuk Indonesia,
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

13

angin muson barat membawa hujan, sedang angin muson tenggara pada umumnya tidak membawa hujan karena tidak melalui lautan luas. Di Indonesia bagian barat laut meskipun pada saat itu kering, tetapi karena pada saat yang sama angin timur laut dari Pasifik dibelokkan ke Australia menjadi angin muson.

B. FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Coba kamu perhatikan tumbuh-tumbuhan dan binatang yang ada di sektarmu, atau pergilah kamu ke kebun bintang. Banyak tumbuhan disekitar kita misalnya pohon nangka, pohon jati, pohon durian itu merupakan salah satu contoh flora tipe Asia. Sedang contoh tipe Australia adalah pohon acasia, cendana, dan tumbuh berdaun sempit Contoh fauna tipe Asia, gajah, harimau, tipe Australia Kanguru, kasuari dll. a. Fauna di Indonesia Keanekaragaman jenis organismenya cukup tinggi di dunia. Dari 8000 jenis reptilia dunia, 25% diantaranya terdapat di Indonesia. Jenis organisme lain berupa fauna bertulang belakang 20%, serangga 20%, cacing 10%. Terdapat 1300 jenis burung, 2500 jenis ikan dan 1000 jenis amphibia. Perhatikan contoh-contoh gambar-gambar jenis-jenis fauna yang ada di Indonesia berikut ini.

Contoh Fauna di Indonesia

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

14

Gambar 1.6 Anoa

Gambar 1.7 Burung Maleo

Gambar 1.8 Gajah

Gambar 1.9 Orang Utan Flora dan fauna di Indonesia digolongkan menjadi tigazona zoogeografi yaitu: 1) Flora-fauna Asiatis, berada di Paparan Sunda yang meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Pulau Bali. Paparan Sunda ini sekitar 140 juta tahun yang lalu merupakan bagian dari benua Asia. Oleh karena itu, fl ora-fauna di paparan Sunda memiliki kesamaan dengan fl orafauna yang hidup di benua Asia. Flora-fauna tipe Asiatis ini dipisahkan oleh garis garis hayal yang disebut Wallacea Contoh fl ora tipe Asiatis: durian, rambutan, jati, nangka, dukuh, namnam, kayu meranti,
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

15

kayu ulin, kayu bengkirai. Contoh fauna tipe Asiatis: Harimau, gajah, orang utan, tapir, siamang, badak, banteng. 2) Flora-fauna Australis, berada di paparan Sahul meliputi Pulau Papua dan pulau-pulau di dangkalan Sahul. Pada jaman geologi (Oligosin) paparan Sahul ini bergabung dengan benua Australia, sehingga fl orafauna didaerah ini memiliki kesamaan dengan fl ora-fauna yang hidup di benua Australia. Flora-fauna tipe Australia ini dipisahkan oleh garis hayal Weber. Contoh fl ora tipe Australis: acasia, kayu putih, kesambi, eucaliptus, cendana, kayu gaharu. Contoh faunanya: Kasuari, kanguru, berbagai jenis burung betet, nuri, kakatua. 3) Flora fauna peralihan, terletak di antara garis Wallacea sebelah barat dan garis Weber disebelah timur. Flora-fauna di daerah ini mirip dengan yang ada di Asia dan sebagian lagi mirip dengan yang ada di Australia. Contoh fl ora tipe peralihan: kayu eboni, cendana, acasia, kayu putih. Contoh fauna tipe pralihan: Komodo, anoa, maleo, kuskus, burung rangkok. a. Flora

Masih ingat bukan, di Indonesia terdapat dua angin musim yang setiap 6 bulan sekali berganti arah? Angin ini disebut angin muson. Angin muson mana yang membawa curah hujan bagi Indonesia ? Tentu anda masih ingat, yaitu angin muson Barat. Hujan sangat bermanfaat bagi tumbuhnya tanaman. Daerah yang cukup curah hujannya banyak ditumbuhi pepohonan hutan, contohnya disepanjang garis katulistiwa dijumpai hutan yang lebat karena pengaruh dari hujan zenithal. Sebaliknya untuk daerah yang kurang hujan makin

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

16

sedikit pula pepohonannya. Daerah yang curah hujannya sedikit mempunyai karakteristik sendiri, misalnya daunnya relatif lebih kecil. Faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai jenis flora, antara lain adalah keadaan tanah, relief, dan iklim. Berdasarkan kondisi iklim, relief dan kesuburan tanah, hutan dibedakan sebagai berikut.

1) Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis merupakan hutan dengan pepohonan yang tinggi dan rapat, tingginya mencapai 60m, Ciri-ciri hutan hujan tropis ialah berdaun lebar, selalu hijau, terdapat epifi t, lumut, palm, dan pohon-pohon memanjat. Hutan ini terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua. 2) Hutan Musim Hutan musim mempunyai ciri-ciri sebagai berikut; pohonpohonnya lebih jarang, mempunyai ketinggian 12 -35 m, daunnya pada musim kemarau meranggas, contoh hutan jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 3) Hutan Sabana

Hutan sabana/savana adalah padang rumput dan diselingi oleh pohon perdu. Hutan tersebut kita jumpai pada daerah-daerah yang musim kemaraunya panjang dengan curah hujan kecil, contoh misalnya di Baluran Jawa Timur, Nusa Tenggara. 4) Hutan Bakau Hutan bakau terdapat di daerah pantai dengan tumbuhan mangrove. Terdapat di pantai utara Jawa, pantai timur Sumatera, Riau.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

17

Gambar1.10Hutan hujan tropis Gambar 1.11Hutan Bakau

GeoActivity

Buatlah kelompok beranggotakan 5 orang, kemudian kerjakan tugas berikut! 1. Gambarkan kembali persebaran flora di Indonesia dengan pembagian wilayah menurut Wallacea dan Weber 2. Untuk memahai perbedaan antara flora dan fauna di Indonesia bagian Tengah dengan Indonesia bagian Barat dan Timur tuliskan pada matrik dibawah ini masing-masing 5 flora dan 5 fauna.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

18

EVALUSAI
A. Berilah tanda silang(X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! A. JABAR B. JATENG C. JATIM D. BALI 4. Manakah diantara 1. Ketampakan permukaan bumi diakibatkan karena aktivitas manusia disebut kanampakan.... A. Alamiah B. Buatan C. Dataran D. Pegunungan 2. Dataran tinggi disebut juga sebagai... A. Perbukitan B. Pegunungan C. Lembah D. Plato 3. Dataran tinggi Dieng pilihan dibawah ini yang menjadi fauna daerah peralihan... A. Harimau B. Orang Utan C. Anoa D. Jerapah 5. Cagar Alam Raflesia Arnoldi yang melindungi bunga raflesia arnoldi merupakan bunga terbesar di Dunia berada di Daerah mana ... A. JABAR C. Sulawesi B. JATIM D.Bengkulu

berada di provinsi...

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

19

DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, Didang. 2008. Pengetahuan sosial 1:SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.

Legawa, I Wayan. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Sosial: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4/I Wayan Legawa. Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

20

BAB II

KONDISI PENDUDUK

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab II ini, diharapkan kamu dapat mengetahui kondisi fisik penduduk mulai dari kualitas dan kuantitas penduduk.

A. PENDUDUK DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK


Penduduk adalah sekelompok manusia yang tinggal di suatu wilayah. Dalam perkembangannya, mata bentuk permukaan dan bumi ternyata kehidupan

mempengaruhi

pencaharian

corak

penduduk.Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang di barat sampai Merauke di timur, dari Pulau We di utara sampai Pulau Roti di selatan. Sebagai sebuah negara berdaulat, Indonesia memiliki penduduk, salah satu syarat berdirinya sebuah negara. Dengan jumlah penduduk 241.973.880 jiwa pada tahun 2005, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar kelima di dunia. Penduduk Indonesia memiliki keunikan tersendiri karena terdiri atas berbagai suku, bahasa, agama, dan budaya.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

21

1. Kuantitas Penduduk a. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia


Kalian tahu bahwa jumlah penduduk Indonesia terus bertambah banyak. Mulai tahun 1920 sampai dengan 2007 terus meningkat. Benarkah Indonesia pernah mengalami ledakan penduduk? Pertumbuhan penduduk adalah bertambahnya penduduk yang didasarkan pada pertambahan alami dan migrasi. Pertumbuhan penduduk yang sangat besar itulah yang oleh para ahli kependudukan disebut dengan ledakan penduduk .

b. Persebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk


Pemusatan penduduk biasanya cenderung dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungannya. Faktor-faktor lingkungan ini antara lain berupa lokasi, iklim, topografi, tanah, sumberdaya alam, ketersediaan air. Disamping faktor lingkungan faktor sejarah juga berpengaruh, contoh,pemusatan penduduk di Pulaua jawa, disebabkab karena faktor sejarah. Sejak jaman kerajaan-kerajaan dahulu pulau jawa sudah merupakan tempat pemusatanpenduduk, karena sebagai pusat pemerintahan. Sebagai akibatnya sampai sekarang Pulau Jawa

merupakan pulau yang terpadat dibandingkan pulau-pulau besar lainnya di Indonesia. Hal tersebut berpengaruh pula terhadap penyebaran penduduk di Indonesia, ada yang pulau-pulau yang padat penduduknya dan ada yang jarang penduduknya.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

22

Untuk mengetahui kualitas penduduk di Indonesia digunakan Indeks Pembangunan Manusia yang dikenal dengan sebutan Human Development Index (HDI). HDI dikembangkan oleh United Nations Development Program (UNDP), guna mengukur kesuksesan

pembangunan suatu negara. HDI diolah berdasarkan tiga hal, yaitu panjang usia, pengetahuan, dan standar hidup suatu bangsa. Ketiga hal tersebut dijabarkan kedalam tiga indikator yaitu ; tingkat pendidikan, kesehatan dan ekonomi. HDI ditunjukkan dalam skala 0 1, yang mendekati nilai 1 menunjukkan kualitas penduduknya semakin baik. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi, akan mampu meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi. Sebaliknya kualitas sumberdaya yang rendah akan berpengaruh terhadap produktivitas yang rendah. Tingkat Pendidikan Sumberdaya manusia yang berkualitas mutlak diperlukan dalam pembangunan dalam bidang pendidikan. Pendidikan merupakan investasi manusia dimasa datang. Dengan pendidikan yang maju bisa memudahkan masyarakat untuk menerima pembaharuan. Pembaharuan berarti menimbulkan perubahan dalam pembangunan. Sebab-sebab rendahnya tingkat pendidikan di negara kita antara lain, prasaranan dan sarana belum merata, pendapatan per kapita rendah sehingga banyak anak putus sekolah. Untuk itu pemerintah perlu melakukan

pembangunan dalam bidang pendidikan, berupa pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. Meningkatkan wajib belajar dari sembilan tahun menjadi dua belas tahun. Memberantas buta huruf, dan menggalakkan program paket A, B dan C. Peninkatan beasiswa bagi siswa yang krang mampu ekonomnya.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

23

b. Tingkat Kesehatan Kualitas sumberdaya manusian dapat di ukur dengan tingkat kesehatan penduduk. Untuk itu pemerintah perlu memberikan pelayanan kesehatan, agar semua lapisan masyarakat mendapat pelayanan yang mudah dan murah, merata. Rakyat sehat negara kuat. Dengan demikian angka harapan hidup dapat ditingkatkan. Angka harapan hidup adalah angka yang menjelaskan perkiraan harapan hidup seseorang sejak lahir hingga meninggal. Disamping itu dengan kesehatan yang baik kematian bayi dapat ditekan, gizi penduduk dapat ditingkatkan. Kematian bayi merupakan indikator tingkat kesehatan penduduk. c. Tingkat Ekonomi Tingkat pendapatan per kapita adalah rata-rata pendapatan setiap orang dalam satu tahun. Tingkat pendapatan per kapita dapat dijadikan ukuran kualitas penduduk, terutama yang berkaitan dengan

kesejahteraan. Pendapatan per kapita berhubungan dengan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Pendapatan per kapita bangsa indonesia masih tergolong rendah dibanding dengan negaranegara lain.

B. KONDISI PENDUDUK DI SETIAP DAERAH BERBEDA


1. Daerah pantai Mata pencaharian penduduk yang khas di kawasan pesisir adalah nelayan. Namun, masih banyak jenis mata pencaharian yang lain seperti petambak, pembudidayaan rumput laut, pembuat garam, dan
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

24

garam mutiara, serta pelaut. Kemudahan hubungan dan akses yang terbuka dengan luar daerah menjadikan wilayah pesisir atau pantai cepat berkembang. Pelabuhan, lokasi industri, dan kota juga mudah berkembang di wilayah pesisir. Pola pemukiman penduduk di daerah pantai mengikuti garis pantai. Konsentrasi (pemusatan) pemukiman penduduk terdapat di kota-kota pelabuhan. Bentuk dan bahan untuk membuat rumah, terutama atap terbuat dari bahn seng atau asbes. 2. Di Daerah Pegunungan Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang terdiri atas puncak dan punggung gunung yang dipisahkan oleh lembah. Di sepanjang lembah inilah awal berkembangnya pemukiman yang kemudian membentuk pola memanjang di jalur lembah. Terjadinya pola pemukiman memanjang dipengaruhi oleh faktor kesuburan tanah dan ketersediaan air. Saat ini, pemukiman tidak hanya disepanjang pemukiman lembah. Tetapi meluas di lereng yang aman ngan pola menyebar. Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan relatif jarang karena sulitnya kondisi alam. Kondisi sosial ekonomidi wilayah ini lebih beragam dari pada dipegunungan kapur. Perwujudan penggunaan lahan juga beragam, tidak hanya pertanian lahan kering. Pertanian dengan irigasi banyak terdapat di pinggiran sungai di wilayah lembah atau di lereng punggung gunung. Sistem pertanian terasering banyak diterapkan di wilayah pegunungan. Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan umumnya bekerja sebagai petani. Tanman yang dibudidayakan adalah tanaman yang cocok dengan
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

25

suhu di daerah pegunungan yang dingin, misalnya: teh, tembakau, sayuran, buah-buahan, dan lain-lain. 3. Di Daerah Dataran Rendah Pada umumnya dataran rendah di Indonesia merupakan dataran hasil endapan oleh air atau sering disebut dataran aluvial. Biasanya dataran aluvial mempunyai tanah yang subur dan sangat baik untuk daerah pertanian, pemukiman, atau juga industri. Hal ini di dukung dengan ketersediaan air di dataran rendah yang umumnya melimpah karena endapan aluvium yang ada mampu menyerap dan menahan air di dalamnya. Bentang alam ini pada umumnya mempunyai udara yang panas. Akibatnya, bentuk rumah di daerah ini memiliki ventilasi yang lebar dan banyak sehingga memudahkan sirkulasi udara. Jenis pakaian juga dipilih menggunakan kain yang relatif tipis dan menghindari pakaian dari bahan yang tebal. Wilayah dataran rendah pada umumnya tanah relatif luas. Akibatnya, sarana dan prasarana mudah dibangun, tanahnya relatif subur, dan mempunyai cdangan air yang relatif banyak. Semua itu mendukung pertumbuhan daerah dataran rendah menjadi sebuah kota. Selain itu juga mengakibatkan mata pencaharian penduduk lebih bervariasi. Penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah umumnya bekerja sebagai petani. Hasil utama kegiatan pertaniannya adalah padi, dan palawija. Pola pemukiman di dataran rendah merata dan padat. Penduduk umumnya tinggal dan mengumpul di daerah jalur transportasi
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

26

(jalan raya atau sungai). Kegiatan ekonomi banak dilakukan di daerah dataran rendah sehingga keadaan penduduk di daaran rendah jauh lebih maju, sebab hubungan dengan daerah lain lebuih mudah. Dataran rendah sering menjadi pusat berbagai kegiatan hidup, sehingga lama-kelamaan bisa berkembang menjadi kota.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

27

EVALUASI
A. Berilah tanda silang(X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar 1. Jika kamu tinggal di daerah 2000-2003 tercatat 225. pantai,maka ventilasi rumah dibuat... A. Banyak B. Sedikit C. Tidak berventilasi D. Dari kain selambu 2. Kondisi geografis berikut ini yang paling padat penduduknya yaitu.. A. Pegunungan B. Pantai C. Dataran tinggi D. Daerah rendah 3. Orang-orang di daerah akan menggunakan pakaian yang berbahan... A. Sutra B. Tebal C. Tipis D. Dacron

Penduduk pindah masuk 70 orang pindah keluar 30 orang, meninggal dunia 80 orang. Presentase pertumbuhan penduduk Samarinda adalah.. A. 0,006% B. 0,005% C. 0,06% D. 0,6%
5. Indeks Pembangunan Manusia yang dikenal dengan HDI digunakan untuk mengetahui kesuksesan pembangunan negara. Nilai HDI Indoesia adalah sebesar... A. 0,711 B. 0,900 C. 0,700 D. 0,600

4. Penduduk kabupaten Samarinda tahun 2000 berjumlah 300.000 jiwa. Kelahiran pada periode
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

28

DAFTAR PUSTAKA

Legawa, I Wayan. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Sosial: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4/I Wayan Legawa. Jakarta: Pusat Perbukuan.Departemen Pendidikan Nasional.

Sardiman AM,dkk. 2006.Khasanah Ilmu Pengetahuan Sosial.Surakarta: Tiga Serangkai

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

29

BAB III

EKONOMI DAN BUDAYA


Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab II ini, diharapkan kamu dapat mengetahui kondisi fisik penduduk mulai dari kualitas dan kuantitas penduduk.

A. Kondisi Ekonomi Dari segi ekonomi, kondisi penduduk berkaitan erat dengan kondisi geografis tempat penduduk itu berada. Dalam usaha memenuhi kebutuhannya, penduduk berusaha beradaptasi dengan lingkungannya dan memanfaatkan

lingkungannya. Contoh penduduk beradaptasi dengan lingkungannya ialah jika dia tinggal di desa, kegiatan ekonomi yang dapat dilakukannya berkaitan dengan kegiatan agraris, seperti bertani dan berladang atau beternak. Jika dia tinggal di kota, kegiatan ekonomi yang dapat dilakukannya ialah berdagang atau bekerja di kantor atau pabrik. Contoh penduduk memanfaatkan lingkungannya ialah jika dia berada di daerah dataran rendah, kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan antara lain kegiatan pertanian yang menghasilkan tanaman pangan dan tanaman
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

30

komoditas. Penduduk yang berada di daerah pegunungan akan berusaha di bidang perkebunan dan kehutanan, pertanian hortikultura, dan industri pariwisata alam pegunungan. Penduduk yang berada di daerah pantai akan memanfaatkan lingkungannya untuk usaha perikanan dan wisata pantai. Penduduk yang tinggal di daerah pedalaman akan berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya antara lain dengan berburu dan meramu sumber daya lingkungannya. Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis terutama kondisi fisiknya. Kondisi geografi fisik tersebut meliputi kondisi iklim, topografi, jenis dan kualitas tanah, serta kondisi perairan. Kondisi daratan dengan segala kenampakannya merupakan tempat tinggal manusia dengan segala aktivitasnya. Mulai dari ketinggian paling rendah yang terletak di pantai sampai daerah puncak gunung. Sebagai contoh kondisi geografis daerah pantai yang mempengaruhi aktivitas penduduk. 1. Daerah pantai Pantai adalah bagian daratan yang berbatasan dengan laut. Penduduk daerah pantai mempunyai karakteristik yang disesuaikan dengan keadaan daerahnya. Beberapa karakteristik penduduk pantai adalah sebagai berikut.
a. Mata pencaharian

alam yang tersedia di

Penduduk memilih mata pencaharian mereka sesuai dengan ketersediaan yang terkandung di alam. Sebagian besar penduduk daerah pantai lebih memilih bekerja sebagai nelayan dibandingkan bercocok tanam. Hal ini disebabkan kondisi wilayahnya yang lebih dekat ke laut. Di samping itu

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

31

juga disebabkan oleh kondisi tanah yang kurang baik untuk dimanfaatkan bercocok tanam.

Gambar 1.12 Tempat pelelangan ikan Iklim sangat berpengaruh bagi penduduk di daerah pantai. Mereka memanfaatkan angin untuk berlayar menangkap ikan di laut. Angin darat dimanfaatkan untuk melaut dan memanfaatkan angin laut untuk mendarat. Hasil tangkapan dari laut, mereka jual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Hampir semua pelabuhan nelayan di Indonesia memiliki TPI. Daerah pantai juga merupakan tempat wisata yang menarik. Penduduk memanfaatkan kondisi tersebut dengan bekerja sebagai penjual jasa wisata, seperti pemandu wisata, menyewakan perahu, menyewakan kamar penginapan, warung makan, dan menjual souvenir khas daerah pantai. Beberapa kawasan wisata pantai di Indonesia yang terkenal antara lain Pantai Losari di Makassar, Pantai Parang Tritis di Yogyakarta, Pantai Pangandaran di Ciamis, dan Pantai Kuta di Bali.

. Transportasi dan perdagangan


Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

32

Beberapa pantai di Indonesia digunakan sebagai sarana transportasi dan bongkar muat barang. Daerah pantai yang digunakan sebagai dermaga pelabuhan, dapat kita jumpai, misalnya di dermaga bongkar muat barang Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Perak di Surabaya, dan Tanjung Emas di Semarang. Daerah pantai yang digunakan sebagai sarana transportasi dapat kita jumpai misalnya di Pelabuhan Merak di Provinsi Banten yang menghubungkan transportasi Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa, atau Pelabuhan Gilimanuk yang menghubungkan transportasi Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Aktivitas transportasi dan perdagangan ini membentuk karakteristik penduduk sekitar pantai. Lapangan pekerjaan ini semakin terbuka sehingga banyak penduduk yang berprofesi sebagai pedagang, buruh pelabuhan, dan aktivitas lain penunjang aktivitas transportasi dan perdagangan. c. Pola pemukiman Sebagian besar penduduk di daerah pantai mata pencahariannya adalah nelayan, maka pemukiman mereka biasanya membentuk pola memanjang (linear) mengikuti garis pantai. Pola pemukiman demikian memudahkan para nelayan untuk pergi melaut. Pola pemukiman ini banyak ditemukan di hampir seluruh kepulauan Indonesia. d. Kondisi fisik penduduk Suhu udara di daerah pantai terasa sangat panas. Suhu rata-rata di daerah pantai pada siang hari bisa lebih dari 27oC. Kondisi suhu yang panas ini mengakibatkan penduduk daerah pantai berwarna kulit agak gelap. Mereka sering tersengat sinar matahari. Merekapun

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

33

biasanya menggunakan pakaian yang tipis karena suhu yang panas ini. Selain itu, jika berbicara penduduk daerah pantai agak keras, karena harus beradu dengan suara gemuruh ombak yang tak kunjung henti. e. Bentuk rumah Rumah-rumah di daerah pantai biasanya memiliki ventilasi yang banyak dan atap terbuat dari genteng tanah. Ventilasi yang banyak dimaksudkan agar banyak udara dingin yang masuk ke rumah.

B. Kondisi Budaya Kebudayaan merupakan hasil olah pikir manusia,baik yang bersifat abstrak maupun konkret. Dengan demikian, ruang lingkup kebudayaan sangat luas.Hasil kebudayaan tampak dalam bidang pemerintahan, hukum, adat-istiadat, agama, kesenian, bahasa, gagasan, ide,bentuk rumah, dan lain-lain. Dengan jumlah suku kuranglebih 370 suku bangsa, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya budaya. Setiap suku mempunyaihasil kebudayaan tersendiri. Apa kaitannya antara kebudayaan dan kondisi geografis? Ingatlah bahwa manusia selalu berusaha beradaptasi atau memanfaatkan lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya.

Penduduk yang menempati suatu wilayah akan terpengaruh dengan keadaan geografis wilayah tersebut. Contohnya,rumah adat sebagai hasil budaya. Di daerah yang memiliki hutan lebat dan banyak binatang buas, atau daerah berawa-rawa,bentuk rumahnya ialah rumah

panggung.Bandingkanlah cara berpakaian penduduk yang tinggal di pegunungan dan pendudukyang tinggal di tepi pantai. Penduduk daerah mana yang pakaiannya terbuat dari bahan yang relatif lebih tebal?
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

34

Demikian juga dengan mata pencaharian penduduk. Misalnya, mereka yang tinggal di tepi pantai kebanyakan akan bekerja sebagai nelayan.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

35

EVALUASI
A. Berilah tanda silang(X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Sebutkan mata pencaharian sebagian besar penduduk di daerah pantai... A. Nelayan B. Pedagang C. Petani D. Berkebun 2. Bagaimana cara menghindari abrasi pantai... A. Membuat tambak ikan B. Tidak membuang sampah sembarangan C. Melestarikan hutan bakau D. Mengurangi mencari ikan di laut 3. Pada saat musim dingin kamu akan menggunakan tungku penghangat dan pakaian yang tebal. Kondisi ini mirip dengan aktivitas penduduk di daerah... A. Pegunungan B. Pantai C. Tropis D. Dataran rendah 4. Jika kamu seorang nelayan tradisional, kamu akan berlayar untuk menangkap ikan pada... A. Pagi hari B. Siang hari C. Sore hari D. Dini hari

5. Di bawah ini yang menyebabkan kerusakan ekosistem pantai , kecuali... A. Pengeboman ikan B. Membuang sampah sembarangan C. Pelestarian hutan bakau D. Pembungan limbah

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

36

Kilas Balik

Posisi Kepulauan Indonesia berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Garis bujur dan garis lintang dapat menentukan posisi suatu tempat dipermukaan bumi Letak menurut garis bujur dapat mempengaruhi perbedaan waktu. Contoh waktu di Indonesia dibedakan menjadi 3 daerah yaitu Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur. Mengapa Indonesia hanya memiliki 3 daerah waktu? Hal ini berkaitan dengan posisi Indonesia dengan Grenwich Mean Time (GMT) sebagai standar waktu Internasional yaitu 0. Selain letak astronomis, masih ada letak lain yang dikenal dengan Letak Geografis. Letak geografis adalah letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Bagaimana mengenai letak geografis Indonesia? Berdasar kenampakannya, ternyata wilayah Indonesia terdiri dari daratan dan lautan. Jumlah pulau di Indonesia, baik yang besar maupun yang kecilkecil, mencapai 17.508 buah. Karena terdiri dari banyak pulau, Indonesia disebut Archipelago State berdasarkan hasil konvensi hukum laut internasional United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) pada tanggal 10 Desember 1982 di Montego Bay, Yamaica. : Berdasarkan konvensi tersebut Indonesia memiliki dua batas laut, yaitu: Batas laut teritorial, Zone Ekonomi Eksklusif. Berdasarkan letak Astronomis, Indonesia termasuk kedalam daerah tropis. Daerah tropis adalah daerah yang terletak diantara 023,5 LU dan 0 - 23,5 LS, daerah ini merupakan daerah peredaran mata hari semu tahunan. Karena Indonesia terletak pada garis lintang 6 LU dan 11 LS,maka Indonesia termasuk daerah tropis. Pergantian perbedaan tekanan udara terjadi pada saat matahari berada di belahan bumi utara, dan sebaliknya. Karena posisi Kepulauan Indonesia berada/diantara Benua Asia dan Australia, maka di Indonesia mengalami perubahan gerakan angin mengikuti kedudukan matahari semu tadi. Flora dan fauna di Indonesia digolongkan menjadi tiga zona zoogeografi perhatikan Flora-fauna Asiatis, Florafauna Australis, Flora fauna peralihan Berdasarkan kondisi iklim, relief dan kesuburan tanah, hutan dibedakan sebagai berikut. 1) Hutan Hujan Tropis 2) Hutan Musim, 3) Hutan Sabana, 4) Hutan Bakau Pengertian penduduk adalah semua orang yang berada pada suatu tempat yang pada saat sensus dilaksanakan telah bertempat tinggal sekurang-kurangnya enam bulan Perkembangan jumlah penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada setiap saat akibat adanya kelahiran, kematian dan perpindahan )migrasi) a. Pertumbuhan penduduk meliputi: Alami adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian b. Sosial adalah perubahan jumlah penduduk yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian ditambah selisih antara migrasi masuk dan keluar. Rumus pertumbuhan alami = + ( L M ) Rumus : Jumlah penduduk KP = Luas wilayah (km2 / ha) Jumlah penduduk Rumus : KF =

Luas lahan pertanian (km2 / ha)

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

37

ULANGAN HARIAN A. Berilah tanda silang(X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Ketampakan permukaan bumi yang diakibatkan karena aktivitas manusia disebut kenampakan... a. Alamiah b. Buatan c. Dataran d. Pegunungan 2. Dataran tinggi disebut juga sebagai... a. Perbukitan b. Pegunungan c. Lembah d. Plato 3. Tanah yang permukaannya lebih rendah dari permukaan laut adalah... a. Ngarai b. Depresi c. Dike d. Lembah 4. Kondisi geografis yang merupakan rangkaian bukit-bukit yang memanjang dengan ketinggian antara 200 m-300 m adalah... a. Gunung b. Pegunungan c. Dataran tinggi d. Depresi 5. Jika kamu tinggal di daerah pantai maka ventilasi rumah dibuat... a. Banyak b. Sedikit c. Tak berventilasi d. Dari kain selambu B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar 1.Jelaskan yang dimaksud dengan kondisi geografis! Jawab:........................................................................... 2.Apakah yang menjadi penyebab timbulnya ketampakan alam yang berupa pegunungan? Jawab............................................................................ 3.Berapakah ketinggian daerah dataran tinggi ? Jawab:............................................................................ 4.Bagaimanakah pemukiman di daerah pantai atau pesisir?

Jawab:............................................................................ 5.Mengapa di dataran rendah penduduknya cenderung padat ? Jawab:................................................................................. Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

38

DAFTAR PUSTAKA

Didang, Setiawan. 2008. IPS SMP Kelas VII.Jakarta: Pusat Perbukuan.Departemen Pendidikan Nasioanl. Nurdin, Muh. 2008. Mari Belajar IPS. SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan .Departemen Pendidikan Nasional. Legawa, I Wayan. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Sosial: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4/I Wayan Legawa. Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.

Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII

39

Dyah Puspitasari, lahir di Grobogan 10 Mei 1992 yang saat ini mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan Geografi.

Telah menyusun karya yang sederhana ini dengan judul : Jelajah Bumi Indonesia

Buku ini berisi tentang pengertian Kondisi geografis, Kondisi penduduk dan Aktivitas ekonomi budaya. Buku ini dapat membantu siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama untuk belajar mengenai kekayaan alam Indonesia.

Pusat Perbukuan DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai