FISIOLOGI TUMBUHAN
RESPIRASI AEROBIK
OLEH:
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Respirasi merupakan proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan
energi. Respirasi dilakukan oleh semua makhluk hidup dengan semua penyusun
tubuh, baik sel tumbuhan maupun sel hewan, dan manusia. Respirasi ini dilakukan
baik siang maupun malam. Semua aktivitas makhluk hidup memerlukan energi,
tumbuhan juga. Respirasi terjadi pada seluruh bagian tubuh tumbuhan, pada
tumbuhan tingkat tinggi respirasi terjadi baik pada akar, batang maupun daun dan
secara kimia pada respirasi aerobik pada karbohidrat (glukosa) adalah kebalikan
fotosintesis. Pada respirasi pembakaran glukosa oleh oksigen kan menghasilkan
energi. Karena semua bagian tumbuhan tersusun atas jaringan dan jaringan
tersusun atas sel, maka respirasi terjadi pada sel (Nelistya, 2009).
Respirasi aerob yaitu respirasi yang menggunakan oksigen oksigen bebas
untuk mendapatkan energi. Dalam kenyataan reaksi yang terjadi tidak sesederhana
itu. Banyak tahapan yang terjadi dari awal hingga terbentuknya energi. Reaksi-
reaksi itu dapat dibedakan menjadi 3 tahapan yaitu glikolosis, siklus krebs dan
transport electron (Ameyaw, 2016).
Kata glikolisis berarti menguraikan gula dan itulah yang tepatnya terjadi
selama jalur ini. Glukosa, gula berkarbon enam, diuraikan menjadi dua gula
berkarbon tiga. Gula yang lebih kecil ini kemudian dioksidasi, dan atom sisanya
disusun ulang untuk membuat dua molekul piruvat. NADH merupakan sumber
elektron berenergi tinggi, sedangkan ATP adalah persenyawaan berenergi tinggi.
Selama glikolisis dihasilkan 4 molekul ATP, akan tetapi 2 molekul ATP
diantaranya digunakan kembali untuk berlangsungnya reaksi-reaksi yang lain
sehingga tersisa 2 molekul ATP yang siap digunakan untuk tubuh. Seluruh proses
glikolisis tidak memerlukan oksigen (Napoleo, 2016).
No
Perlakuan Keterangan
.
1. Gelas A (kecambah direbus) Terbentuk uap air
Warna air kuning
Bau tidak sedap
2. Gelas B (kecambah tidak direbus) Terbentuk uap air lebih sedikit
dibandingkan gelas A
Warna air kuning pekat
Bau kurang sedap
3. Gelas C (Kontrol) Tidak terbentuk uap air
Tidak ada perubahan warna air
Tidak berbau
Sutopo, Lita. 2010. Teknologi Benih Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Setelah 36 Jam
(Sumber : Dokumentasi
Pribadi, 2021)