Anda di halaman 1dari 6

Tahap Pembentukan Gigi Secara Radiologi

Metode Demirijian merupakan metode untuk memperkirakan usia gigi dengan


menggunakan bantuan radiografi. Gigi yang dipakai pada metode ini adalah tujuh gigi
mandibular regio kiri dengan urutan molar dua, molar satu, bicuspid satu, kaninus, incisivus
lateral, dan incisivus central. Ketujuh gigi tersebut dinilai menggunakan skala A sampai H.
Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut:
a. Gigi dengan akar tunggal atau jamak, awal dari kalsifikasi akan terlihat pada bagian
koronal gigi yang berbentuk seperti cone atau inverted cone. Pada tahap ini, belum terlihat
titik penyatuan antar cusp.
b. Titik kalsifikasi sudah menyatu dan membentuk satu atau lebih cusp dan perlahan akan
membentuk outline pada permukaan oklusal.
c. Pembentukan enamel menyeluruh pada permukaan oklusal. Awal dari pembentukan
deposit dentin mulai terlihat. Outline dari kamar pulpa memiliki bentuk melengkung pada
batas oklusal.
d. Pembentukan mahkota sempurna sampai setinggi CEJ. Batas superior dari kamar pulpa
pada gigi akar tunggal memiliki bentuk melengkung dan berbentuk konkaf ke arah
servikal, proyeksi tanduk pulpa terlihat, kamar pulpa gigi molar berbentuk trapesium.
Awal pembentukan akar sudah terlihat.
e. Akar Tunggal: dinding dari kamar pulpa membentuk garis lurus, dimana kontinuitasnya
hilang karna adanya tanduk pulpa yg berukuran lebih besar dari tahap sebelumnya.
Panjang akar terlihat kurang dari panjang mahkota. Akar Jamak: Pembentukan awal dari
bifurkasi akar terlihat dalam bentuk titik kalsifikasi/semi-lunar. Panjang akar terlihat
pendek dibandingkan panjang mahkota.
f. Akar tunggal: dinding dari kamar pulpa kurang lebih membentuk segitiga sama kaki
dengan ujung apex berbentuk corong. Panjang akar sama dengan atau dapat lebih panjang
dari mahkota. Akar jamak: bagian bifurkasi yang telah terkalsifikasi berkembang ke
bawah dan membentuk tahapan semi-lunar. Panjang akar sama dengan atau dapat lebih
panjang dari mahkota.
g. Dinding saluran akar sejajar, dan sebagian apex masih terbuka (akar distal gigi molar).
h. Apex saluran akar benar-benar tertutup (akar distal gigi molar). Membran periodontal
memiliki lebar yang sama di sekeliling akar dan apex gigi
Prinsip Pembentukan Gambar Pada Radiografi Panoramik

- Saat kepala tabung sinar-x bergerak mengitari satu sisi pasien, reseptor bergerak ke
sisi yang berlawanan.
- Reseptor gambar bergerak melewati kolimator secara berurutan menghasilkan
gambar (latent image).
- Pada reseptor gambar charge coupled device (CCD), terdapat susunan CCD
vertikal di belakang kolimator yang terus menerus membaca eksposur untuk
menghasilkan gambar.

- Kedua disk yang berdekatan berputar pada kecepatan yang sama dalam arah yang
berlawanan dimana sinar-X melewati bagian tengah dari rotasi.
- Kolimator timbal dengan bentuk celah sempit, terletak pada sumber sinar-X dan
pada reseptor gambar, membatasi sinar menjadi sinar vertikal yang sempit.
- Gambar tersebut direkam pada reseptor, yang juga bergerak melewati celah pada
waktu yang sama.
- Sumber sinar-x dan kolimator tetap diam.
- Reseptor bergerak melalui pancaran dan disk yang berputar juga membawa objek
A-F melalui pancaran.
- Objek A-C bergerak melalui sinar dengan kecepatan dan arah yang sama dengan
reseptor gambar, & digambarkan dengan baik.
- Objek D-F bergerak melalui sinar dengan kecepatan yang sama dengan reseptor
tetapi dalam arah yang berlawanan sehingga bayangannya kabur.
- Pada radiografi panoramik CCD, prinsip pembentukan gambar sama dengan
reseptor film atau storage phosphor.
- Disk tetap diam sementara sumber sinar-X, reseptor dan kolimator berputar di
sekitar pusat disk.
- Meskipun demikian, berkas sinar-X melewati objek ke reseptor gambar dengan
arah yang sama seperti pada gambar slide sebelumnya, dan diperoleh hasil
pencitraan yang sama.

- Gambar di samping menunjukkan posisi sumber sinar-X dan reseptor di awal


siklus paparan.
- Pusat rotasi terletak di sisi lengkungan, jauh dari objek yang dicitrakan.
- Struktur di sisi pasien yang berlawanan (dekat tabung sinar-X) terdistorsi dan
tampak tidak fokus karena berkas sinar-X melewatinya ke arah yang berlawanan
dengan pergerakan receptor gambar.

- Pusat rotasi akan terus bergerak mengoptimalkan bentuk focal trough untuk
menggambarkan gigi dan tulang pendukung dengan baik
- Awalnya sinar-X berputar di ujung busur putus-putus di sisi tabung pasien
- Saat sumber sinar-x bergerak di belakang pasien, pusat rotasi bergerak maju
sepanjang busur
- Sumber sinar-X kemudian bergerak di sekitar pasien untuk menggambarkan sisi

yang berlawanan.

Anda mungkin juga menyukai