1.

Sebutkan bagian2 utama dari pesawat radiografi

Jawab :
a. Kepala tabung sinar x (tube head )
Komponen :
- Tabung hampa udara (glass X-ray) tube yang berisi filamen copper
block dan target
- Step up transformer, diperlukan untuk menaikkan tegangan utaman
dar 240 volt ke volttase yang lebih tinggi
- Step down transofmer , diperlukan untuk menurunkan tegangan utama
dan 240 volt ke voltase yang lebih rendah
- Perlindungan lead (surrounding lead shield ) meminimalisasi
kebocoran
- Minyak ( surrounding oil) : untuk mengantisipasi panas yang tumpul
- Aluminium filtration untuk memghilangkan bahaya penggunaan sinar
X ( sebagai filter)
- Collimator untuk menentukan besar berkas sinar X yang keluar
- Cone / beam indicating delice (BID) yang di gunakan untuk
menentukan arah sinarX, membatasi luas berkas sinar dan mencegah
radiasi hambur
b. Control panel
- Komponen control panel dari
o Tombol on/off
o Timer
o Warning light yang menyala ketika sinar X dihasilkan
o Exposure time selection, biasanya terdiri dari
- Numerical, waktu ditentukan. Terlebih dahulu
- Anatomical, are mulut yang akan disinari sinar X di tentukan terlebih
dahulu, selanjutnya waktu eksposur di atur secara otomatis
c. Lengan pesawat sinar X
- Intra oral
- Ektra oral
2. Jelaskan perbedaan antara
Jawab :
 a. Efek dermanistik dan efek stokastik
-

-
b. Dosis ekivalen dan dosis efektif
- Dosis ekivalen : pada prinsipnya adalah dosis serap yang di beri
bobot, yaitu dikalikan dengan factor bobotnya. Factor bobot radiasi
dikaitkan dengan kemampuan radiasi dalam bentuk persatuan panjan
lintasan, semakin banyak pasangan ion yang dpt di bentuk persatuan
Panjang lintasa, semakin pula nilai bobot radiasi itu
- Dosis efektif : hubungan antar peluang timbulnya efek biologi tertentu
akibatnya penerimaan dosis ekivalen pada suatu jaringan juga
tergantung pada organ/jaringan yang tersinari
c. dosis efesien pada pekerja radian dan masyarakat umum
dosis efesien pada pekerja radian dan masyarakat umum
Pada pekerja dan masyarakat umum memiliki dosis terbesar yang dapat
di terima oleh tubuhnya dalam jangka terteuntu tanpa menimbulkan efek
genatik dan formatik. Pada pekerja radiasi ketentuan bahwa dosis efektif
tidak melampaui 50 nisu dalam satu tahun. Perbatasan lebih lanjut
berlaku untuk pajangan kerja bagi wanita hamil. Sedang untuk
masyarakat umum dosis efektif sebesar 1msu petahun, namun dalam
keadaan khusus nilai dosis efektif yang lebih tinggi dapat diijikan dalam
satu tahun asal rata2 selama 5 tahun tidak memiliki msu pertahun.
3. Jelaskan perbedaan
Jawaban :
a. Radiografi digital dan konvensional
- Radiografi digital adalah sebuah bentuk pencitraan sinarX dimana
sensor2 sinar X digital di gunakan mengantikan film fotografi
konvensional
 - Konvensional merupakan suatu Teknik pengambilan gambar radiografi
yang menggunakan film yang di peroleh dari emulsi logam perak
b. Prosesing hasil pada radio grafi digital dan konvensional
- Radiografi digital dengan cara prosesing system computer yang terhub
dengan monitor/ laser printer . media yang digunakan untuk mencetak
gambar berupa film khusus (dry view) yang tidak memerlukan proses
kimiawi untuk menghasilkan gambar. Gambar yang di hasilkan
langsung dikirimkan dalam bentuk digital kepada radiologi di ruang
baca melalui jaringan work station
- Konvensional
Dengan cara pencetakan film yang masih manual setelah film
mendapat penyiaran dengan sinar X, langkah selanjutnya adalah film
terebut di proses di dlm kamar gelap agar di peroleh gambaran
radiografi yang permanen dan tampak.
Adapun tahapan2 dalam pencucian :
- Film- developing-rinising-fixing -washing -drying
c. Dosis pasien pada saat pengambilan radiografi periapical RA dan RB
RA :
- Posisi pasien tegak lurus dengan bidang oklusal yang horizontal /
sejajar dengan lantai
RB
- Posisi pasien tegak lurus dengan bidang oklusal / sejeajar dengan
lantai
d. Arah datangnya sinar pada bisecting dan paralleling
- Teknik bisecting angle
Film di letakkan pada bagian lingual/palatal dari gigi yang akan
difoto, salah satu film menyentuh bgn insisaal dari gigi dan
membentuk sudut long axis gigi. Sinar sentral tegak lurus dengan
garis khayal yang membagi 2 sudut yang dibentuk antara long axis
gigi dengan film
- Paralleling
Film diletakkan bagian palatal/lingual gigi yg di foto. Film di letakkan
sejajar dengan long axis gigi dengan memakai film holder. Cup/sinar
sentarl di arahkan tegak lurus dengan long axis gigi dan film
4. Jelaskan secara singkat dan padat Teknik radiografi yang termasuk dalam
radiografi ektra oral
Jawaban :
a. Radiografi panoramic
Digunakan untuk melihat adanya fraktur pada rahang,lesi atau tumor dan
melihat kesehatan gigi geligi pada masa campuran untuk rencana
perawatan orthodontic
o Kelebihan : daerah yang dapat dilihat lebih luas,dosisradiografi
lebih kecil waktu pengerjaannya cepat, cocok untuk pasien yng
sakit membuka mulu dan nyaman untuk pasien
o Kekurangan pergerakan pasiein saat penyinaran akan
menyulitkan pasa interpretasi, hasil radiografi pada gigi tdk
spesifik
b. Radiografi sefalometri
Digunakan untuk untuk melihat hubungan gigi dengan rahang dan profil
individu/ tulang wajah.
c. Radiografi postera anterior
Figunakan untuk melihat keadaan trauma, kelainan perkembangan yang
abnormal dari rahang tengkorak, melihat struktur wajah seperti sinus
frontalis , ethmoidalis , fossa nasalis dan orbita
d. Radiografi postero anterior of the jaws
Digunakan untuk melihat keadaan trauma,lesi dan abnormalitas
mandibula
e. Radiografi proyeksi revers townes
Digunakan untuk melihat keadaan kondilus pada pasien yang mengalami
pergeseran komdilus dan untuk melihat dinding posterior lateral pada
maksila dan untuk melihat fraktur leher kondilus = utama
f. Radiografi submento-vertes
Digunakan untuk melihat keadaan pangkal tengkorak,posisi mandibula
dinding lateral sinus maksila dan arcus zygomaticus
g. Radiografi proyeksi waters
Digunakan untuk melihat jeadaan sinus maksilaris, sinus ethmoidalis,
sinusorbita,sinus zygomaticus frontalis dan rongga nasal
h. Radiografi proyeksi mandibula obliqus lateral
 Digunakan untuk mengevaluasimandibula. Dalam proyeksi ini
dibutuhkan 2 proyeksi oblique lateral yaitu :
- Mandibula body projection
Radiografi ini akan memperlihatkan body mandibula dari
regiopremolar sampai molardan premolar dan inferior dari mandibula
- Mandibula romus projection
Radiogrfai ini akan memperlihatkan ramus mandibula dari sudut ke
condilus biasanya untuk mengevaluasi molar rahang atas dan bawah.
Intra oral :
- Periapical :
o radiografi yang berguna un tuk melihat gigi secara individual
mulai dari keseluruhan mahkota, akar gigi dan jaringan
pendukungnya
- Betwing :
o untuk melihat karies di bawah retorasi
o digunaka untuk melihat permukaan gigi mahkota gigi,
interproksimal dan puncak alveolar pada mandibula dan
maksila daerah anterior dan poste dlm satu film khusus
o dapat juga melihat status jaringan periodontal dankalkulus
- oklusal
o radiografi digunkan untuk melihat anatomi tulang maksila dan
mandibula dgn daerah yang luas dlm satu film
o dapat mendeteksi adanya fraktur, celah di palatum dan kelainan
lainnya
o film yang di gunakan khusus untuk oklusal. Tekniknya yaitu
dengan mengintruksikan pasien untuk mengoklusikan untuk
mengigit bagian film
5. Hasil radiografi seperti yang dikatakan adekuat
Jawab :
Untuk harus menetukan apakah suatu radiografi layak untuk diinterpretasi,
hal yang harus diperhatikan.
a. Kontras dan dirisitas (radiopak,radiolusen)yang baik
b. Gambar yang terbentuk sama dengan objek dan ukuran hasil radiografi
sama dengan ukuran objek aslinya
 c. Daerah yang akan diamati (misalnya :lesi) apakah lesi tersbt terlihat jelas
d. Jaringan sehat disekitar lesi 2-3 mm
e. Tidak ada distruksi
6. Gambar gigi
7. Hal – hal apa yang harus diperhatikan ketika mengintrepesikan temuan
abnormal pada suatu hasil radiografi
Jawab :
Dalam menginterperetasikan hal yang harus diperhatukan adalah :
a. Ukuran: diameter,besar,sedang kecil
b. Bentuk : regular (bulat,oval, dll) irregular
c. Lokasi
- Apakah lesi terlokalisir atau tergenerasi
- Unilateral/bilateral
- Letak lesi dalam hubungannya dengan struktur lain dan landmark
anatomi
- Gunakan istilah seperti : mesial-distal, inferior- superior, ante dan
poste
d. Densitas : radiopak dan radiolusen
e. Batas ; berbatas jelas atau tidak jelas (difus)
f. Jumlah : multiple atau single
g. Lobus : unilokuler atau multilokuler
h. Struktur internal : memiliki sepra atau tdk
i. Efekpada struktur / jaringan yang bedekatan, apakah menyebabkan :
- Resospi
- Perpindahan posisi
- Destruksi
- Penipisan atau penebalan
8. Interpretasikan
Jawaban :
- Abses periapical : tampak gambaran radiolusen berbatas difus
dibagian periapical gigi
- Kista periapical : tambak gambaran radiolusen berbatas tegas dan
berbanding radiopak tipis. Berbentuk bulat dan oral pada daerah
periapical pada apek akar gigi yang non vital
- Granuloma periapical : tampak gambaran radiolusen dengan tepi jelas
- Scelerosing osteitis :Tampak gambaran pelebaran ruang membrane
periodontal apical yang tampak radiolusen dan tampak radiopak yang
padat (tulang skletik) yang terlokalisir di apeks akar gigi pada
radiografi periapical
- Okc ( odontegenic keratocyct) : tampak gambaran radiolusen yang di
kelilingi lapisan skelerotik berupa radiopak yang tipis dengan lesi
lasen unilokuler/ multilokuler pada regio molar yg impaksi.
- Osteomilitis : tampak gambaran radiofragi pada osteomilitis akut
maupun kronis, berupa adanya sekuster yang tampak sebagai daerah
opak yang di kelilingi daerah radiolusen .
- Ameoblastoma multikuler dan unikuler
o Multikuler : tampak gambaran radiolusen multilokuler yang
berbentuk gelembung sabun (soap bubble) atau batang tawon
( honeycomb)
o Unilekuler : tampak gambaran lesi lusin berbatas tegas dengan
dinding berupa radiopak yang tipis dan sering berhubungan
dengan corona gigiimpaksi/ tdk erupsi
- Kista dentigerous : tampak gambaran lesi radiolusen berbatas tegas
berbentuk bulat/ oval disekitar molar pertama yang menyebabkan gigi
terlibat sedikit terangkat dan berubah posisi pada radiografi
panoramic.
- Odontoma compound dan kompleks
o Coumpoud : tampak sebagian gigi yang mengalami
malformasi/menyerupai gigi yang di kelilingi oleh zona
radiolusen tipis
o Complex : tampak radiopak homogen yang di kelilingi
radiolusen dengan batas jelas yg tidak melibatkan gigi