MAKALAH
DISUSUN OLEH:
160112200501
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2022
Teknik Radiografi Intraoral Periapikal
Gambar 1 Foto rongga mulut yang terdiri dari 17 foto periapikal dan 4 bitewing
Gambar 2 Ilustrasi kesejajaran gigi dan resptor film, arah sinar tegak lurus terhadap gigi dan film.
b. Film Holder
Persyaratan pemegang reseptor film yaitu mekanisme untuk menahan reseptor film
sejajar dengan gigi yang juga mencegah pembengkokan reseptor, sebuah blok atau platform
gigitan, dan alat bidik sinar X.
Gambar 6 Patient positioning (Maxillary premolar). Gambar 7 Patient positioning (Maxillary molars)
d. Keuntungan
- gambar yang akurat secara geometris dihasilkan dengan sedikit pembesaran,
- bayangan penopang zygomatik muncul di atas apeks gigi molar,
- Jaringan periodontal terproyeksi dengan baik,
- jaringan periapikal secara akurat ditunjukkan dengan foreshortening atau elongasi yang
minimal,
- mahkota gigi ditampilkan dengan baik sehingga memungkinkan
- deteksi karies perkiraan, sudut horizontal dan vertikal kepala tabung sinar-X secara
otomatis ditentukan oleh perangkat pemosisian jika ditempatkan dengan benar,
- sinar X-ray diarahkan secara akurat ke tengah film - semua area film diiradiasi dan
tidak ada coning off atau cone cutting,
- radiografi yang dapat direproduksi dimungkinkan pada kunjungan yang berbeda dan
dengan operator yang berbeda, dan posisi relatif dari reseptor film, gigi, dan berkas
sinar-X selalu dipertahankan, terlepas dari posisi kepala pasien. Ini berguna untuk
beberapa pasien penyandang cacat.
e. Kerugian
- penempatan reseptor film bisa sangat tidak nyaman bagi pasien, terutama untuk gigi
posterior, yang sering menyebabkan tersedak,
- menempatkan dudukan di dalam mulut bisa jadi sulit bagi operator yang tidak
berpengalaman,
- anatomi mulut terkadang membuat teknik tidak mungkin dilakukan, misalnya langit-
langit yang dangkal dan rata,
- bagian ujung gigi terkadang dapat muncul sangat dekat dengan tepi film,
- memposisikan pemegang di daerah molar ketiga bawah bisa sangat sulit,
- teknik ini tidak dapat dilakukan dengan memuaskan menggunakan titik fokus pendek
ke jarak kulit (yaitu kerucut penjarak pendek) karena hasil pembesaran
- pemegang harus dapat diautoklaf atau sekali pakai.
DAFTAR PUSTAKA
Whaites E. Essential of Dental Radiography and Radiology. 3rd ed. Cawson R, editor. Spain.
Elsevier; 2003. 101–107 p.
Mallya S, Lam EW. White and Pharoah’s Oral Radiology: Principles and Interpretation. 8th ed. St.
Louis; 2019. 91–113 p.