Dewi Ayuni Lestari - 2051400033 - BK 4B - Observasi Pengamatan Perilaku Anak Menggigit Kuku
Dewi Ayuni Lestari - 2051400033 - BK 4B - Observasi Pengamatan Perilaku Anak Menggigit Kuku
NIM : 2051400033
Kelas : BK 4 (B)
1. Tujuan Instrument
Mengetahui tingkat perilaku anak yang suka menggigiti kukunya.
Mengetahui perilaku apa yang memicu anak menggigiti jari
2. Kajian teori
Menurut Sigmund Freud
Sigmund Freud menyalahkan pada perkembangan psiko-seksual yang tertahan pada t
ahapan oral (tentu saja). Kekhasan dari teori Freudian yaitu mengenai perasaan yang
mendalam dalam fase oral berkaitan dengan banyak penyebab, seperti kurang makan
an atau kelebihan makanan, terlalu lama menyusui, atau adanya hubungan yang probl
ematik dengan ibu Anda.
Menurut Dr. KieronO’Connor
Orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku cenderung lebih mudah frustrasi,
tidak sabaran, dan tidak puas saat tujuan mereka tidak tercapai.” Sehingga orang
yang memiliki kebiasaan mengigit kuku lebih sering mengalami kecemasan ketik
a sedang melakukan pekerjaan, karena mereka berfikir bahwa pekerjaan tersebut
harus diselesaikan dengan sempurna.
Muhartini Wahyuningsih (dalam health.detik.com, 2016)
“Tangan dan kuku merupakan sarang kuman, bakteri, virus atau jamur. Oleh kare
na itu, kebiasaan menggigit kuku harus segera dihentikan karena kebiasaan buruk
ini dapat membahayakan kesehatan.”
3. Kisi-kisi
4. Pedoman Observasi
No Item Ya Tidak
1 Selalu menghawatirkan hal-hal yang belum tentu terjadi
2 Sering membanggakan diri secara berlebihan
3 Tidak pernah ditegur orang tua
4 Ingin terlihat selalu sempurna
5 Harus ingin dapat apa yang dia ingin
6 Sudah terbiasa sejak kecil
7 Selalu ingin cepat melakukan sesuatu
8 Kesehatan terganggu karena kuman yang ada di dalam
kuku
9 Harus sesuai apa yang dia mau
10 Infeksi saluran pencernaan
11 Tidak mau adanya kesalahan
12 Melukai kuku hingga berdarah
13 Mengurangi rasa takut
14 Bawaan orang tua
15 Melakukan apapun hingga seperti yang dia inginkan