Anda di halaman 1dari 4

ANALISA PERAN PEMDA SESUAI PERMENDAGRI 114 TAHUN 2014

Pasal Peran Risiko Kondisi saat ini KeteranganTambahan


35 Penyampaian pagu indikatif dan rencana kegiatan Tidak ada informasi Penyampaian pagu indikatif dan rencana
pemprov/pemkab yang masuk ke Nagari kepada tertulis ttg pagu indikatif kegiatan Pemprov/ Pemda disinkronkan dengan
Pemerintah Nagari maksimal Juli tahun berjalan Bidang Keuangan DPMN sehingga bidang PPM
mendapatkan pagu dana tersebut melalui
Bidang Keuangan.
37 (1) Bupati menerbitkan surat pemberitahuan kepada Surat pagu indikatif
kepala Desa dalam hal terjadi keterlambatan terlambat disampaikan
penyampaian informasi pagu indikatif Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1)

(2) Bupati/walikota melakukan pembinaan Tidak ada Bupati melalui Sekda menyurati Camat untuk
danpendampingan kepada pemerintah Desa dalam pendampingan dari memerintahkan nagari agar melaksanakan/
percepatan pelaksanaan perencanaan pemda karena pagu penyusunan RPJM Nagari dan RKP Nagari.
pembangunan sebagai dampak keterlambatan indikatif terlambat
penyampaian informasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1)

(3) Percepatan perencanaan pembangunan APBNag ditetapkan


sebagaimana dimaksud pada ayat untuk lebih dari tanggal 31
memastikan APB Desa ditetapkan pada 31 Des tahun berjalan
Desember tahun berjalan

53 Program sektoral Jika ada arahan Pemda melalui dinas PMN bekerjasama dengan
Pembangunan Desa yang bersumber dari program program sektoral dari TA, PD, PLD melakukan pendampingan dan
sektoral dan/atau program daerah, dilaksanakan pemda, apakah pemda menyarakkan nagari dalam melakukan
sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah, mendampingi/ perencanaan pembangunan nagari.
Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah mengarahkan?
Daerah Kabupaten/Kota.

Dalam hal pembahasan dalam musyawarah Desa


sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak
menyepakati teknis pelaksanaan program sektor
dan/atau program daerah, kepala Desa dapat
mengajukan keberatan atas bagian dari teknis
pelaksanaan yang tidak disepakati, disertai dasar
pertimbangan keberatan dimaksud

Kepala Desa menyampaikan keberatan


sebagaimana dimaksud pada ayat (5) kepada
bupati/walikota melalui camat.

60 Kepala Desa mengoordinasikan pembekalan Apakah ada perbup 1. Pengelolaan Keuangan Desa
pelaksana kegiatan di Desa. pembekalan? a. Sosialisasi/workshop teknis penyusunan
APBNagari dan teknis administrasi
Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan/atau pengelolaan dan pertanggungjawaban
pemerintah daerah kabupaten/kota melaksanakan keuangan nagari
pembekalan. b. Pelayanan langsung di bidang keuangan
dan aset terkait masalah penyusunan
Pelaksanaan pembekalan sebagaimana dimaksud APBNagari dan teknis administrasi
pada ayat dilakukan dengan pembimbingan teknis. pengelolaan dan pertanggungjawaban
Pembekalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal keuangan nagari
60, antara lain: c. Pendampingan langsung ke lapangan
terhadap nagari yang bermasalah
a.pengelolaan keuangan Desa; d. Optimalisasi peran pendamping desa
b.penyelenggaraan pemerintahan Desa; dan program P3MD (TA,PD,PDTI,PLD)
c.pembangunan Desa. e. Pelatihan pengelolaan keuangan nagari

Kegiatan pembekalan pengelolaan keuangan desa 2. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, Tidak ada Perbub yang a. Untuk pelaksanaan peningkatan
Sedangkan dana pelatihan bagi
antara lain teknis administrasi pengelolaan mengatur kapasitas dana yang hanya untuk
Wali Nagari dan perangkat serta
keuangan dan teknis penyusunan dokumen narasumber.
BMN dari dana APBD dan ADN.
pertanggungjawaban keuangan. b. ada yang dilaksanakan kabupaten ada
juga yang dilaksanakan propinsi.
Kegiatan pembekalan penyelenggaraan c. Pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada pemerintahan nagari yang dilaksanakan
ayat (1) huruf b, antara lain teknis administrasi administrasi pemerintahan desa.
kesekretariatan, pendataan, penetapan dan
penegasan batas desa.

Kegiatan pembekalan pembangunan desa


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c seperti
pendayagunaan teknologi tepat guna dalam
pengelolaan sumber daya lokal, mekanisme
pengadaan barang dan jasa, penyusunan laporan
pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan informasi
Desa.

Ketentuan lebih lanjut mengenai pembekalan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih
lanjut oleh bupati/walikota dalam peraturan Tidak ada
bupati/walikota
73 Pemeriksaan kegiatan infrastruktur desa: Sudah kita fasilitasi nagari terkait dengan
Dalam hal tidak tersedia tenaga ahli sebagaimana kebutuhan perencanaan teknis melalui surat
dimaksud pada ayat (3), kepala Desa meminta edaran Bupati Solok dan kita akomodasi dalam
bantuan kepada bupati/walikota melalui camat Perbup standar biaya.
perihal kebutuhan tenaga ahli di bidang
pembangunan infrastruktur yang dapat
berasalsatuan kerja perangkat daerah
kabupaten/kota yang
membidangi pekerjaan umum dan/atau tenaga
pendamping profesional.
84 Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah Apakah ada kegiatan Pemerintah Daerah untuk mendorong
daerah yang mendorong pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan
kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa melakukan pemberdayaan Dana Nagari/ ADN
upaya pemberdayaan masyarakat Desa. masyarakat dalam
pengawasan DN/ADN?
86 Bupati/walikota melakukan pemantauan dan - Kegiatan Terkait dengan laporan realisasi kelancaran
pengawasan perencanaan dan pelaksanaan pemantauan? APB Nagari sudah kita surati camat agar
pembangunan Desa dengan cara: - Kegiatan feedback melakukan pendampingan dan monitoring.
- memantau dan mengawasi jadwal perencanaan laporan?
dan pelaksanaan pembangunan Desa; - Kegiatan evaluasi?
- menerima, mempelajari dan memberikan - Kegiatan bimtek?
umpan balik terhadap laporan realisasi
pelaksanaan APB Desa;
- mengevaluasi perkembangan dan kemajuan
kegiatan pembangunan Desa; dan
- memberikan pembimbingan teknis kepada
pemerintah Desa.

Dalam hal terjadi keterlambatan perencanaan dan - APBNag terlambat - Sosialisasi/workshop teknis penyusunan
pelaksanaan pembangunan Desa sebagaimana ditetapkan. APBNagari dan teknis administrasi
dimaksud pada ayat (1) sebagai akibat - Adanya monev atas pengelolaan dan pertanggungjawaban
ketidakmampuan dan/atau kelalaian pemerintah penyerapan keuangan nagari
Desa, bupati/walikota melakukan: APBnag. - Pelayanan langsung di bidang keuangan dan
- menerbitkan surat peringatan kepada kepala - Adanya tindak lanjut aset terkait masalah penyusunan APBNagari
desa; monev penyerapan. dan teknis administrasi pengelolaan dan
- membina dan mendampingi pemerintah desa pertanggungjawaban keuangan nagari
dalam hal mempercepat perencanaan - Pendampingan langsung ke lapangan
pembangunan desa untuk memastikan APB terhadap nagari yang bermasalah
Desa ditetapkan 31 Desember tahun berjalan; - Optimalisasi peran pendamping desa
dan program P3MD (TA,PD,PDTI,PLD)
- membina dan mendampingi pemerintah Desa - Pelatihan pengelolaan keuangan nagari
dalam hal mempercepat pelaksanaan
pembangunan Desa untukmemastikan
penyerapan APB Desa sesuai peraturan
perundang-undangan

89 Petunjuk teknis penyusunan RPJM Desa dan RKP Perbup penyusunan Petunjuk tentang penyusunan RPJM Nagari dan
Desa serta petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan RPJMNag dan RKP, RKP masih tetap mengacu/ berpedoman
pembangunan Desa lebih lanjut diatur dengan serta pelaks kegiatan kepada Permendagri No. 114 Tahun 2014.
peraturan bupati/walikota pembangunan desa.

Anda mungkin juga menyukai