KOMPETENSI KEAHLIAN
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
IDENTITAS SISWA
Tempel
Nama Siswa : ________________________________ Foto 3X4
disini
Alamat : ________________________________
Bagian : _____________________________________________
Alamat : _____________________________________________
JAM PRAKERIN
Buku Panduan ini disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi guru, instruktur dan
paserta pelatihan dalam melaksanakan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia
usaha/dunia industri atau instansi pasangan.
Buku panduan ini mengacu pada kurikulum Spektrum 2008 dan petunjuk pelaksanaan Prakerin
pada Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah Kejuruan.
Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan Institusi
Pasangan ( dunia usaha/ dunia industri ) dapat ditingkatkan.
Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi Pasangan
(dunia usaha / dunia industri) dalam menyusun program pelatihan serta membantu sekolah
memberikan layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung, sehingga pelaksanaan
pelatihan didunia usaha / dunia industri dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang
diharapkan.
Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB IV PELAPORAN
LAMPIRAN
BAB I
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di
dunia usaha/ dunia industri.
a. Praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan di industri apabila industri pasangan memiliki
b. Praktik keahlian produktif dilaksanakan di industri dalam bentuk “on the job training”
c. Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal program oleh kedua belah pihak.
Landasan
Tujuan
1. Pelaksaan pendidikan dan pelatihan di sekolah bertujuan untuk membekali peserta diklat
mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar
melalui pemelajaran program normatit,adaptif, dan produktif.
2. Pendidikan dan pelatihan di dunia usaha / dunia industri bertujuan untuk memberikan
pengalaman kerja yang sesungghnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian prodiktif
terstandart, menginternalisasikan sikap, nilai dan budaya industri yang berorientasi pada
standart mutu dan jiwa kewirausahaan serta mambentuk etos kerja yang kritis, produktif dan
kompetitif.
Pelaksanaan
1. Kegiatan pendidikan dan pelatihan di SMK dilaksanakan di dua tempat yaitu sekolah dan
dunia industri.
2. Program pendidikan dan pelatihan dirancang dalam satu kesatuan utuh untuk satuan program
diklat yang disusun dan ditetapkan bersama oleh SMK dan Institusi Pasangan dibawah
koordinasi Komite sekolah.
3. Program diklat memuat seluruh bagian program pembelajaran (program normatif, adaptif, dan
produktif) yang akan dilaksanakan di institusi pasangan/ dunia kerja.
4. Keseluruhan program diklat yang telah disepakati pada dasarnya menjadi tanggungjawab
bersama antara SMK, institusi pasangan dan komite
BAB II
PEMBELAJARAN / PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN ( DUNIA KERJA)
Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses belajar
melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya
Tujuan
Pelaksanaan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara menyeluruh, karena
itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannya dengan profil
kompetensi tamatan yang ditetapkan.
Mengingat iklim kerja yang ada di SMK berbeda dengan yang terjadi di dunia kerja maka,
sekolah menyiapkan peserta sesuai dengan karakteristik dan tuntutan dunia kerja tempat berlatih.
Sebelum peserta diterjunkan untuk belajar di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasangan
mengadakan pembekalan bagi peserta yang meliputi :
Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin) pekerja ditempat
mereka akan bekerja
Peserta yang ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan program yang telah disepakati.
Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana layaknya pekerja
pada umumnya.
b. Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu program yang telah ditentukan.
Segala sesuatu yang menyangkut peraturan dan tatatertib, disiplin pekerja di institusi pasangan
dunia kerja dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkiatan dengan misi program. Kegiatan
pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan program bersama yang telah
disepakati. Peserta pelatihan adalah kelas dua semester tiga dan empat selama enam bulan
BAB III
JURNAL PRAKERIN
Paraf
No Hari/tanggal Kegiatan harian yang dilatihkan Jam mulai Jam selesai instruktur
DU/DI
1
No Hari/tanggal Kegiatan harian yang dilatihkan Jam mulai Jam selesai Paraf
instruktur
DU/DI
No Hari/tanggal Kegiatan harian yang dilatihkan Jam mulai Jam selesai Paraf
instruktur
DU/DI
No Hari/tanggal Kegiatan harian yang dilatihkan Jam mulai Jam selesai Paraf
instruktur
DU/DI
Paraf
No Hari/tanggal Kegiatan harian yang dilatihkan Jam mulai Jam selesai instruktur
DU/DI
BAB IV
PELAPORAN
Peserta pelatihan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan di dunia usaha / dunia industri
dengan ketentuan sebagai berikut :
b. Halaman pengesahan ditandatangani DU/DI, siswa, guru pembimbing dan Ketua program.
c. Jurnal kegiatan seperti format terlampir yang di tanda tangani oleh pembimbing baik sekolah
maupun didunia usaha/dunia industri.
d. Program pelatihan materi atau keterampilan yang diperoleh selama prakerin ke sekolah dan
presentasi.
3. Laporan dijilid
1. Pada akhir kegiatan pembimbing dari dunia usaha/dunia industri menyerahkan buku laporan
pembimbing yang sudah diisi kepada pembimbing sekolah.
Laporan selesai melaksanakan pemantauan, pembimbing sekolah (guru) wajib melaporkan hasil
pantauannya kepada kepala sekolah.
BAB V
TATA TERTIB
A. Hak Peserta
2. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian dan memperoleh
kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
B. Kewajiban Peserta
1. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan (tempat pelatihan).
3. Menghormati instruktur.
5. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan kreatif
terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.
8. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur apabila
menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.
9. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau
salah mengambil bahan / alat.
10. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di tempat
pelatihan.
C. Sanksi Peserta
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan prakerin tanpa ada surat keterangan
akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Surat teguran
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Siswa Prakerin
( )
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
Laporan ditulis dengan huruf ketikan Times New Roman atau Arial, size 12, jarak antar:
1. Baris 2 spasi
2. Margin Atas : 4 cm, Bawah : 3 cm, Kiri : 4 cm dan Kanan : 3 cm.
3. Menggunakan kertas HVS ukuran A4 atau Kuarto, 70 gr atau 80 gr.
Menggunakan sampul kertas Buffalo atau sejenisnya (BUKAN PLASTIK), dengan
4. Warna sampul: Hijau
5. Kerangka Laporan:
a. bagian formalitas, tediri dari:
1. LEMBARAN JUDUL
2. LEMBARAN PENGESAHAN
3. KATA PENGANTAR
4. DAFTAR ISI
5. DAFTAR LAMPIRAN (jika ada lampiran)
c. Bagian Lampiran
Misalnya:
1. Struktur Organisasi Perusahaan
2. Denah lokasi Perusahaan
3. Table, dll
4. Foto kegiatan
Contoh Halaman judul dan halaman
sampul
Disusun Oleh:
Nama :………………………………………..
Kelas :……………………………………….
Prog. Keahlian :……………………………………….
Pembimbing
Laporan Hasil Praktik Kerja di …………………………
Dilaksanakan tanggal ………. S.d………… 2022
Disusun oleh:
Nama :…………………………………………………….
NIS :…………………………………………………….
Kelas :……………………………………………………..
Prog. Keahlian :……………………………………………………..
______________________ ________________________
NIP.
Catatan : jika sudah diketahui Nama dan NIP Pembimbing harap diketik dulu sebelum tanda
tangan. Minta bubuhkan cap Perusahaan
DAFTAR HADIR
PESERTA PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
NAMA SISWA :
TEMPAT PRAKERIN :
Bulan :
Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Ket.
Bulan :
Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Ket.
Bulan :
Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Ket.
………………………………………….. ……………………………………………