Anda di halaman 1dari 11

Institut Agama Islam Negeri

Palangka Raya
Pengertian Qawa’id al-Fiqhiyah

Al-Qawa‘> id merupakan jamak dari al-qa‘> idah


(‫ )اﻟﻘﺎﻋﺪة‬yang secara bahasa diartikan al-asas>
(‫ )اﻷﺳﺎس‬yaitu basis, dasar, pondasi yang menjadi
pilar untuk berdirinya sebuah bangunan.
Secara istilah al-qa>‘idah adalah:
‫• ﺣﻜﻢ ﻛﻠﻲ ﯾﻨﻄﺒﻖ ﻋﻠﻰ ﺟﺰﺋﯿﺎﺗﮫ ﻟﯿﺘﻌﺮف أﺣﻜﺎﻣﮭﺎ ﻣﻨﮫ‬
Artinya: “ketentuan (aturan) umum
(menyeluruh) yang meliputi semua bagian-
bagiannya supaya dapat mengetahui hukum-
hukumnya berdasarkan ketentuan umum itu
Pengertian Qawa’id al-Fiqhiyah

• Ada juga yang mengartikan:

‫• ﺣﻜﻢ أﻏﻠﱯ أو أﻛﺜﺮي ﻳﻨﻄﺒﻖ ﻋﻠﻰ ﻣﻌﻈﻢ ﺟﺰﺋﻴﺎﺗﻪ ﻟﺘﻌﺮف‬


‫أﺣﻜﺎﻣﻬﺎ ﻣﻨﻪ‬
• Artinya: “ketentuan (aturan) yang
mayoritas atau kebanyakannya meliputi sebagian
besar bagian-bagiannya agar dapat diketahui
hukum-hukumnya dari ketentuan aghlabi>
tersebut”.
Perbedaan Kedua Pengertian

Pada pengertian pertama disebutkan


bahwa al-qa>‘idah adalah ketentuan atau
aturan yang bersifat menyeluruh (‫)ﺣﻜﻢ ﻛﻠﻲ‬,
sementara pada pengertian yang kedua al-
qa>‘idah lebih disebut sebagai ketentuan
atau aturan yang mayoritasnya (‫ )ﺣﻜﻢ أﻏﻠﺒﻲ‬ia
meliputi persoalan-persoalan fikih, bukan
eksistensinya sebagai kaidah atau aturan
yang menyeluruh sehingga dapat meliputi
semua hal.
Pengertian Qawa’id al-Fiqhiyah
Al-fiqhiy> ah yang merupakan nisbah dari asal
kata al-fiqh (‫ )اﻟﻔﻘﮫ‬diartikan “paham” yaitu
mengetahui suatu persoalan dan memahaminya
dengan baik atau “paham dan cerdas” sehingga
mampu mengetahui maksud terdalam dari suatu
persoalan.
Secara istilah al-fiqh diartikan:
.‫• اﻟﻌﻠﻢ ﺑﺎﻷﺣﻜﺎم اﻟﺸﺮﻋﻴﺔ اﻟﻌﻤﻠﻴﺔ ﻣﻦ أدﻟﺘﻬﺎ اﻟﺘﻔﺼﻴﻠﻴﺔ‬
Artinya: “suatu ilmu tentang hukum-hukum
syarak bersifat ‘amali>yah yang digali dari dalil-
dalilnya yang rinci”.
Qawa’id + al-Fiqhiyah

pengertian dari kedua kata ini adalah:

‫•ﺣﻛم أﻏﻠﺑﻲ ﯾﺗﻌرّ ف ﻣﻧﮫ ﺣﻛم اﻟﺟزﺋﯾﺎت اﻟﻔﻘﮭﯾﺔ ﻣﺑﺎﺷرة‬


Artinya: “suatu aturan (norma) yang
mayoritasnya ia meliputi persoalan-persoalan
hukum fikih yang dengan aturan (norma) itu dapat
ditentukan secara langsung status hukum fikih
(juz’iyat> )”.
Qawa’id + al-Fiqhiyah

‫• ﻗﻀﯿﺔ ﺷﺮﻋﯿﺔ ﻋﻤﻠﯿﺔ ﻛﻠﯿﺔ ﺗﺸﺘﻤﻞ ﺑﺎﻟﻘﻮة ﻋﻠﻰ أﺣﻜﺎم‬


‫ﺟﺰﺋﯿﺎت ﻣﻮﺿﻮﻋﮭﺎ‬
• Artinya:“ketentuan syar‘i>yah yang bersifat
‘amaliy> ah universal (umum) yang mana ia
mengandung hukum-hukum juz’iyat> (fikih) sesuai
dengan topiknya masing-masing”.
Kesimpulan
Al-qawa>‘id al-fiqhi>yah adalah suatu
pedoman, suatu norma, suatu ketentuan
atau suatu aturan yang bersifat
mayoritasnya atau menyeluruh bahwa ia
meliputi persoalan-persoalan fikih
(hukum Islam) yang menjadi bagian
ruang lingkupnya sesuai dengan tema
atau topik masing-masing
Qa’idah Fiqh
‫اﻷﻣﻮر ﺑﻤﻘﺎﺻﺪھﺎ‬

Niat Niat
Wudhu Shalat

Niat Niat
Puasa Zakat

Niat
Niat Haji
Nikah

Niat Berbaga
Belajar i Niat Juziyat atau Persoalan-
Persoalan Fiqh

Juziyat atau Persoalan-


Persoalan Fiqh
Perbedaan Qawa‘id al-ushuliyah dan Qawa‘id
al-Fiqhiyah
1. Qawa’id ushuliyah adalah kaidah-kaidah yang dilahirkan dari
kajian terhadap al-Qur’an dan Hadis, sementara qawa’id al-
fiqhiyah dilahirkan dari kumpulan beberapa persoalan fiqh;
2. Qawa’id ushuliyah beranjak dari berpikir deduktif, sementara
qawa’id al-fiqhiyah beranjak dari berpikir induktif
3. Qawa’id ushuliyah bersifat umum dan dapat diterapkan secara
menyeluruh, sementara qawa’id al-fiqhiyah hanya meliputi
bagian-bagiannya yang relevan.
4. Qawa’id ushuliyah berfungsi untuk mengistinbathkan hukum,
sementara qawa’id al-fiqhiyah bersifat menghimpun persoalan
fiqh dan memperkuat hasil kajian dari ushul fiqh (walaupun ada
juga yang mengatakan bahwa qawa’id al-fiqhiyah dapat
digunakan untuk alat istinbath).
5. Qawa’id ushuliyah ada sebelum adanya fiqh, sementara qawa’id
al-fiqhiyah muncul setelah adanya fiqh;
Hubungan Qqwa’id al-Fiqhiyah, Fiqh dan
Qawa‘id al-ushuliyah

1. Ushul Fiqh sebagai alat istinbath/alat analisis/pabrik


hukum
2. Fiqh adalah hasil dari kajian ushul fiqh/sebagai
produk dari kajian ushul fiqh
3. Qawa’id al-fiqhiyah adalah membungkus beberapa
tema/bab/persoalan fiqh

Anda mungkin juga menyukai