Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN MAGANG MAHASISWA

CV. BUTON SHELL BAUBAU

OLEH :

ANI SAFITRI 101901085


MARIAM PRIYANI 101901112
NAZRIN ADLANI 101901089
PUTRI DIAN LASTARI 101901088

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mata Kuliah Magang

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
BAUBAU
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Nama Kegiatan : Magang

Lokasi : CV. Buton Shell

Jumlah Peserta Magang : 4 orang

Lama Kegiatan : 3 minggu

Waktu : 30 Mei – 21 Juni 2022

Disetujui di : Baubau

Pada Tanggal : 21 Juni 2022

Supervisor Dosen Pembimbing

Hj. Frina Rodiyah Muzakkar, S.H. Waode Adriani Hasan, SE,. M.Acc,.

NIDN. 0914079004

Mengetahui,,

Ketua Program Studi Akuntansi

Dewi Mahmuda, SE.,M.Acc.

NIDN. 0921109101

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan Magang ini tepat pada waktunya. Laporan ini disusun dari hasil Magang
selama 3 minggu di CV. Buton Shell Baubau untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh nilai Magang ada program studi Akuntansi di Universitas
Muhammadiyah Buton.

Dalam penyelesaian laporan, penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan


bimbingan berbagai pihak dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan
laporan ini sangat sulit, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada:

1. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Buton,


Ernawati Malik, SE., M.Ak.
2. Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Buton Dewi
Mahmuda, SE., M.Acc.
3. Dosen Pembimbing, Waode Adriani Hasan, SE,. M.Acc,. Ak yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis
dalam penyusunan laporan ini.
4. Direktur CV. Buton Shell Baubau, Hj. Frina Rodiyah Muzakkar, S.H.
yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan Magang Seluruh
staf karyawan Badan CV. Buton Shell Baubau yang telah membantu
selama proses Magang.
5. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan material
maupun moral.
6. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.

ii
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan untuk
penulisan laporan berikutnya. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca pada
umumnya, dan bagi penulis pada khususnya.

Baubau, 21 Juni 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN .............................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Ruang Lingkup Magang ............................................................................ 1
C. Tujuan dan Manfaat Magang ..................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ....................................................... 5


A. Sejarah dan Kegiatan Operasianal Instansi ................................................ 5
B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas ................................................... 6
BAB III PELAKSANAAN MAGANG ............................................................ 12
A. Bentuk Kegiatan Magang ........................................................................ 12
B. Prosedur Kerja ........................................................................................ 13
C. Kendala Kerja dan Pemecahannya ........................................................... 13
BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN .................................................................16
A. Kesimpulan ............................................................................................. 16
B. Saran ....................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 18
LAMPIRAN ..................................................................................................... 19
A. JURNAL HARIAN MAGANG

B. SURAT KETERANGAN MAGANG


C. FOTO DUKUMENTASI

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program magang adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan
yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan
mahasiswa dalam dunia kerja nyata. Pembelajaran ini terutama
dilaksanakan melalui hubungan yang internsif antara peserta program
magang dan tenaga pembinanya di instansi atau perusahaan.
Magang di butuhkan mahasiswa sebagai pengenalan terhadap
dunia kerja. Program ini bisa membuat mahasiswa lebih mengenal
bagaimana profesional bekerja. Magang juga bisa menyingkat waktu
beradaptasi saat mahasiswa mulai bekerja dan dapat membantu mahasiswa
menambah koneksi dengan banyak tenaga profesional di bidangnya

Dalam hal ini menjadikan alasan bagi kelompok kami memilih


magang CV. Buton Shell Baubau, karena perusahaan ini berfungsi
memantau, mengevaluasi, membentuk karakter, menambah wawasan dan
membuat pelaporan keuangan, yang mana hal itu berhubungan dengan
program studi kami yaitu akuntansi.

B. Ruang Lingkup Magang


Adapun Ruang Lingkup Magang antara lain :

a) Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan dan


membandingakannya dengan kenyataan pada dunia kerja.
b) Melakukan praktik kerja sesuai dengan latar belakang pendidikan
yang sedang di ambil yaitu konsentrasi pendidikan akuntansi
c) Mempelajari suatu bidang tertentu khususnya unit kerja
d) Meningkatkan wawasan mengenai ilmu akuntansi.

1
C. Tujuan dan Manfaat Magang
 Tujuan Magang

Adapun tujuan dari kegiatan magang ini adalah sebagai berikut :

a) Memberikan gambaran mengenai dunia kerja.


b) Memberikan kesempatan kepada Praktikan untuk
mengetahui dan memahami segala aktifitas operasional
c) Membiasakan Praktikan dengan budaya bekerja pada
perusahaan yang sangat berbeda dengan budaya belajar dari
segi manajemen waktu, keterampilan berkomunikasi, serta
kerjasama tim.
d) Melatih kemampuan Praktikan untuk mampu bersikap
mandiri, memecahkan masalah dan mengambil keputusan
dalam bekerja.
e) Menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi
sosial dengan orang lain di dalam dunia kerja.

 Manfaat Magang
Praktik Kerja Lapangan juga memiliki segi manfaat bagi pihak-
pihak yang terkait dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan ini,
termasuk bagi individu, Praktikan sendiri.
1) Bagi Mahasiswa
a. Melatih kemampuan yang dimiliki yang telah didapat
selama perkuliahan.
b. Meningkatkan rasa tanggungjawab dan kedisiplinan bagi
Praktikan dalam melakukan setiap pekerjaan, serta dapat
bersosialisasi dalam dunia kerja nyata.
c. Mengembangkan ilmu yang telah didapat selama di bangku
perkuliahan dan mendapatkan pelajaran-pelajaran baru yang
tidak didapat selama perkuliahan.

2
2) Bagi Universitas Muhammadiyah Buton
a. Menjalin kerjasama dan mendapatkan umpan balik untuk
menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan
di lingkungan instansi/perusahaan dan tuntutan
pembangunan pada umumnya.
b. Mengetahui seberapa besar tenaga pengajar dalam
memberikan materi perkuliahan untuk mahasiswa sesuai
dengan perkembangan yang terjadi di dunia kerja.
3) Bagi Perusahaan
a. Praktikan dapat membantu pekerjaan di instansi tempat
praktikan melaksanakan praktik kerja lapangan.
b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan
bermanfaat antara pihak fakultas dengan
perusahaan/instansi.
c. Adanya realisasi dan misi sebagai fungsi dan
tanggungjawab sosialisasi kelembagaan instansi/
kelembagaan.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Sejarah dan Kegiatan Operasianal Instansi


 Sejarah
CV. Buton Shell Baubau merupakan perusahaan manufaktur yang
bergerak di bidang penyaluran produk kancing keramik setengah jadi
yang kemudian di salurkan ke CBM (Cahaya Baru Makassar)
tepatnya di Makassar. CBM juga ini bisa disebut distributor karena
mendistribusikan produknya ke seluruh Indonesia bahkan Luar
Negeri.

CV. Buton Shell Baubau berdiri sejak tahun 1999 didirikan oleh H.
Anwar, awalnya beliau mendirikan perusahaan ikan tetapi ia
mengubah bisnisnya menjadi perusahaan kancing keramik setengah
jadi karena terdapat banyak kerang lola yang tidak dimanfaatkan
dengan baik, kemudian beliau berinisiatif menciptakan penghasilan
bagi para nelayan dengan membeli kerang lola tersebut dengan harga
terjangkau sesuai pendapatan para nelayan. Awal berdirinya
perusahaan ini, beliau baru memperkerjakan karyawan sekitar 10
orang tetapi seiring berjalannya waktu, usaha H. Anwar semakin
berkembang, sehingga beliau membuka lapangan pekerjaan lebih
banyak untuk memperkerjakan karyawan. Tetapi pada tahun 2005
perusahaan mengalami kebangkrutan karena minimnya pemasukan
dan pengelolaan keuangan yang kurang baik, akhirnya perusahaan
tersebut digantikan oleh kerabat H. Anwar yaitu H. Hasbullah. Pada
masa kepemimpinan H. Hasbullah perusahaan mengalami
peningkatan yang sangat pesat hingga saat ini. Dimana perusahaan ini
sudah mempekerjakan karyawan sekitar kurang lebih 100 orang.
Pengiriman kancing keramik setengah jadi ini di kirim ke Makassar
untuk di kelola menjadi kancing keramik yang siap pakai. Kancing

4
keramik tersebut sudah dikirim ke beberapa Kota di Indonesia bahkan
sampai Luar Negeri.

 Visi dan Misi


Dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya, CV. Buton Shell
menentukan sebuah rencana strategis sebagai berikut.
1. Visi
Menjadi perusahaan yang terbaik dalam industry kancing
keramik, penuh dengan daya cipta dan inovasi, serta mampu
memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan Negara
dan masyarakat.
2. Misi
a) Menjunjung tinggi kualitas produk dan layanan dengan
menerapkan prinsip efisiensi secara konsisten, sehingga
mampu menghasilkan kancing keramik yang berkualitas
dengan harga yang terjangkau oleh para pelanggan.
b) Menerapkan proses produksi yang dinamis, kreatif dan
inovatif.

B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas

Berikut adalah bagan struktur organisasi dari CV. Buton Shell Baubau
dan penjelasannya, serta tugas dari masing-masing divisi yang ada CV.
Buton Shell Baubau :

5
Pemimpin Perusahaan

Direktur

Manager

Production Supervisor Quality Control Warehouse Supervisor


Supervisor

Di dalam sebuah perusahaan, tiap-tiap divisi yang ada di dalam


perusahaan tersebut baik dari tingkat pimpinan sampai pada bawahan
mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing. Hal ini juga berlaku pada
CV. Buton Shell Baubau Setiap divisi yang ada pada CV. Buton Shell
Baubau mempunyai tugasnya masing-masing.Adapun tugas dan
wewenang yang ada di CV. Buton Shell Baubau, ialah:

1. Pemilik Perusahaan

Tugas dan Wewenang, antara lain :

 Menetapkan visi, misi, dan tujuan perusahaan serta strategi yang


akan diterapkan dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan
tersebut. Fokus di dalam pencapaian visi, misi dan tujuan
perusahaan.
 Menetapkan job description dari berbagai komponen yang ada di
dalam perusahaan mulai dari direktur sampai kepada setiap divisi
yang ada di dalam CV. Buton Shell Baubau.

6
 Mengawasi kinerja perusahaan di setiap periode sehingga
pencapaian perusahaan dapat sesuai dengan target yang telah
ditetapkan perusahaan.
 Meminta pertanggung jawaban dari direktur terhadap segala
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

2. Direktur

Tugas dan Wewenang, antara lain :

 Membantu pemilik perusahaan di dalam pembuatan kebijakan


perusahaan yang berlaku bagi tiap-tiap divisi.
 Mengawasi jalannya fungsi dari setiap divisi yang ada di dalam
perusahaan agar kinerja perusahaan dapat berjalan dengan baik,
sehingga tiap divisi mampu memberikan fungsi yang optimal.
 Memastikan bahwa tiap divisi telah menjalankan prosedur dan
tanggung jawabnya masing-masing baik dari sisi operasional
maupun administratifnya.
 Mengadakan dan membina hubungan yang baik dengan pihak-
pihak yang berhubungan langsung dengan perusahaan.
 Memeriksa kebenaran dari laporan yang diberikan oleh tiap-tiap
divisi yang ada di dalam struktur organisasi.
 Memberikan saran dan masukan bagi setiap divisi demi kemajuan
dari perusahaan.
 Manager
Tugas dan Wewenang antara lain:
 Mengambil keputusan, membuat rencana, menyusun dan
mengarahkan kegiatan perusahaan, mengendalikan, serta menilai
dan melaporkan kepada direktur.

7
 Memotivasi, artinya mendorong para manajermanajer fungsional
dan karyawan-karyawan di bawahnya untuk bekerja giat dan
membina para bawahan dengan baik dan harmonis.
 Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahan.
 Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu b
awahannya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya.
 Manajer harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul
tanggung jawab.
 Manajer harus membina bawahannya agar dapat bekerja secara
efektif dan efisien.
 Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen
dengan baik.
 Manajer harus membina hubungan yang harmonis baik dengan pi
hak internal maupun eksternal.
 Manajer membuat prosedur dan standar perusahaan.

 Production Supervisor
Tugas dan Wewenang antara lain:
 Merencanakan pengadaan dan permintaan kebutuhan produksi
rutin dan non rutin yang dianggap perlu guna kelancaran proses
produksi.
 Mengatur dan mengkoordinasikan semua tugas koordinator
produksi sehingga sesuai rencana kerja dan sesuai prosedur yang
berlaku secara aman, berdaya guna efektif dan berhasil guna
efisien.
 Mengatur dan mengawasi pelaksanaan setiap tahapan dalam
proses produksi serta menjamin agar pembuatan kancing sesuai
dengan prosedur pengolahan dan pengemasan.

8
 Bersama-sama dengan bagian perencanaan menyusun rencana
produksi mingguan dan mengatur agar setiap tahapan pengolahan
sediaan sesuai dengan jadwal rencana yang telah ditetapkan.
 Memantau pelaksanaan setiap pengolahan sediaan sesuai dengan
prosedur yang berlaku.

 Quality Control Supervisor


Tugas dan Wewenang antara lain:
 Melakukan pengawasan kualitas terhadap line produksi
bersama dengan leader.
 Melakukan pengawasan semua kegiatan.
 Menganalisa permasalahan kualitas yang ditemukan
dilapangan.
 Melakukan koordinasi dengan departement terkait terhadap
masalah kualitas yang ada.
 Mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah.
 Menjalankan dan memantau hasil keputusan terhadap kualitas
hasil produksi.
 Membuat laporan Kualitas mingguan/bulanan
 Menentukan kebutuhan training karyawan dalam rangka
peningkatan kualifikasi dan Kompetensi Karyawan.

 Warehouse Supervisor
 Memastikan proses penerimaan barang dilakukan dengan teliti
sesuai denganfaktur pembelian dan surat pesanan.
 Melakukan pengecekan kesesuaian antara surat pesanan
pembelian denganfakturnya.
 Membuat bukti barang masuk.
 Melakukan stock opname dan membuat laporan barang yang
tersimpan.

9
 Memastikan barang sesuai dengan surat pesanan untuk dikirim.
 Mengoordinir bagian stock keeper dan helper.
 Memastikan surat permintaan yang telah disetujui untuk
mengeluarkan barang.

10
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG

A. Bentuk Kegiatan Magang


Praktikan melaksanakan kegiatan magang kurang lebih tiga
minggu terhitung dari tanggal 30 Mei sampai dengan 20Juni 2022.
Kegiatan Magang dilaksanakan sesuai dengan hari kerja yang berlaku di
CV. Buton Shell Baubau, yaitu hari Senin – Sabtu jam kerja pukul 08.00
WITA – 16.00 WITA.

Seperti pelaksanaan magang pada umumnya pada hari pertama


pelaksanaan Magang, Praktikan terlebih dahulu diberikan arahan
mengenai tata tertib dan peraturan instansi serta bimbingan mengenai
tugas yang akan dikerjakan oleh Praktikan selama masa Magang.

CV. Buton Shell Baubau memiliki Peraturan kerja/Tata Tertib


yang diterapkan di perusahaan di antaranya:

1. Jam Kerja Karyawan adalah sbb:


Senin-Kamis : Pkl. 08.00 – 16.00 istrahat Pkl. 12.00 – 13.00
Jumat : Pkl. 08.00 – 16.00 istrahat Pkl. 12.00 – 13.30
Sabtu : Pkl. 08.00 – 15.00 istrahat Pkl. 12.00 – 13.00
2. Karyawan/i hadir dilokasi pabrik 10 (sepuluh) menit sebelum jam
kerja di mulai untuk mempersiapkan diri dan menjaga kebersihan
lingkungan pabrik.
3. Selama berlangsung jam kerja atau jam lembur, karyawan/karyawati
dilarang merokok, mondar-mandir, ngobrol sesama karyawan lainnya.
4. Dilarang mengundang atau menerima tamu di tempat atau di waktu
bekerja. Kepentingan atau tamu-tamu karyawan/karyawati dapat di
layani di kantor dengan seizin pimpinan perusahaan.
5. Karyawan/karyawati hanya dapat meninggalkan tempat dalam waktu
bekerja dengan seizin perusahaan.

11
6. Karyawan/karyawati setuju untuk tidak mengatasnamakan perusahaan
dalam setiap pergaulan di masyarakat yang mungkin dapat
menimbulkan rasa tidak simpati dan menciptakan suasana yang
kurang harmonis bagi perusahaan dengan masyarakat.
7. Segala tindakan karyawan/karyawati di luar jam kerja yang dapat
menyebabkan kerugian akibat tindakan-tindakan yang melarang
peraturan maupun perundangan undangan yang berlaku tidaklah
merupakan tanggungjawab perusahaan.
8. Karyawan/karyawati harus memiliki kesadaran dan turut bertanggung
jawab atas keamanan, kelancaran dan kelangsunganhidup perusahaan.
9. Di larang mengaktifkan HP pada saat jam kerja sedang berlangsung.
10. Bagi karyawan yang tidak mematuhi Tata Tertib tersebut diatas maka
akan dikenakan sangsi berupa pemberian surat peringatan.

B. Prosedur Kerja
Fasilitas yang dibutuhkan selama pelaksanaan Praktik dalam
melaksanakan pekerjaan di Bidang Anggaran menggunakan :

a) Komputer/laptop.
b) Jaringan Internet.

Kemampuan yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan,


Mahasiswa perlu memiliki kemampuan :

a) Menggunakan Microsoft Excel.


b) Menggunakan Internet.

C. Kendala Kerja dan Pemecahannya


Dalam berbagai kegiatan, pastinya akan ditemui berbagai kendala.
Begitu juga dalam pelaksanaan Magang yang Praktikan laksanakan. Hal
ini cukup wajar dialami, terutama bagi Praktikan yang masih tergolong
pemula dalam dunia kerja.
Berikut adalah berbagai kendala yang dihadapi serta pemecahan
masalah saat pelaksanaan Praktikan, baik yang berasal dalam diri

12
Praktikan maupun dari internal instansi sehingga menghambat kegiatan
Magang pada masing-masing bidang di CV. Buton Shell Baubau.

 Pada Bidang Produksi


Bidang ini merupakan proses mencetak kerang lola menjadi
bulatan-bulatan kancing setengah jadi. Di dalam proses ini kendala
yang dialami oleh operator yaitu kancing yang rusak atau terdapat
mata pada bulatan kancing yang disebabkan karena mesin mengalami
kerusakan/kurangnya ketelitian mekanik dalam memperbaiki mesin
dan kerusakan tangan yang disebabkan oleh air asin kerang lola pada
saat membor kancing.
Pemecahan kendala tersebut adalah dengan mekanik harus lebih
teliti dalam memperbaiki mesin tersebut agar bulatan kancing tidak
mudah rusak dan diwajibkan operator memakai kaos tangan karet
maupun kain agar tangan tidak mengalami cedera.

 Bidang Quality Control

Pada bidang ini tugas seorang Quality Control yaitu mengawasi


para karyawan dan mengontrol kualitas pada kancing keramik
setengah jadi.Kendala yang biasa terjadi yaitu pengawas mendapatkan
teguran dari Manager maupun Kepala Size karena masih terdapat
banyak kancing yang rusak dan operator yang kurang fokus dalam
membor.

Pemecahannya itu memberi tahu para operator agar saat membor


kerang lola dipegang dengan baik dan benar sesuai dengan cara yang
telah di ajarkan dan memberi tahu mekanik dengan cepat apabila
mesinnya rusak.

13
 Bidang Pengukuran dan Pengemasan
Bidang ini melakukan pengukuran pada kancing setengah jadi
sebelum dilakukannya pengemasan dan pengiriman ke pusat. Pada
bidang ini tugas para karyawan yaitu memilah kancing setengah jadi
yang rusak seperti oval atau terdapat mata. Hal ini dilakukan agar
kancing yang bagus tidak tercampur dengan kancing yang rusak.
Apabila terdapat kancing yang rusak maka kepala Size akan melapor
kepada Quality Control.
Pemecahan dari kendala tersebut adalah seharusnya Quality
Control harus lebih rajin memeriksa kancing dan tegas serta
profesional untuk memberi tahu para operator agar memperhatikan
cara membor yang benar.

 Bidang Anggaran

Kendala yang sering terjadi ialah Pengadaan fasilitas tidak


memadai dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Fasilitas yang
disediakan CV.Buton Shell Baubau seperti kurangnya sarana seperti
komputer yang disediakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang
memerlukan komputerisasi tetapi harus tetap bersikap profesional
dalam bekerja, karena bagaimana pun harus tetap menyelesaiakan
pekerjaan tepat waktu dan dengan hasil yang optimal.

Pemecahan kendala tersebut dengan mencari jalan keluar dari


kendala yang dihadapi ini, yaitu dengan membawa laptop sendiri atau
dengan meminjam komputer pengawas lain yang sedang tidak
memakai komputer dalam melakukan pekerjaannya dan
menggunakannya dengan penuh kehati-hatian agar tidak timbul resiko
yang mungkin terjadi.

14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Magang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar


Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Buton . Magang
sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dapat memperoleh
keterampilan, pengalaman kerja dan pengetahuan yang tidak pernah
mahasiswa dapatkan sebelumnya.

Selain itu, dengan diadakannya Magang mahasiswa akan


memperoleh gambaran dalam dunia kerja khususnya dalam bidang
akuntansi. Magang merupakan bentuk aplikasi dari perkuliahan yang telah
berlangsung. Setelah praktikan melaksanakan praktik kerja lapangan dan
membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan Magang ini dilaksanakan di CV. Buton Shell Baubau.


2. Praktikan ditempatkan di empat bagian yaitu Bidang Produksi,
Bidang Quality Control, Bidang Pengukuran dan Pengemasan dan
Bidang Anggaran.
3. Selama menjalani Magang dalam empat bidang tersebut, praktikan
melakukan kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan di perusahaan. Dalam
masa magang ini juga praktikan banyak beradaptasi terhadap dunia
kerja yang mana kadang kala berbeda dengan apa yang di ajarkan di
Kampus.
4. Praktikan juga ditantang untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan yang di berikan selama melakukan magang tersebut
yang alhamdulillah dapat di selesaikan dengan baik.

15
B. Saran

Saran yang dapat kami berikan setelah selesai


melaksanakan kegiatan magang di CV. Buton Shell Baubau ini,
kami berharap agar magang dapat dilaksanakan dengan lancar dan
baik kedepannya. Kami juga ingin memberikan saran pada pihak
instansi terutama agar tidak perlu sungkan memberikan
pekerjaankepada praktikan magang, usahakan berikan tugas
kepada mereka asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum
tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan efisien.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/27985479/Merancang_Struktur_Organisasi_Perusahaan_M
anufaktur

https://arwanaorg.wordpress.com/visi-dan-misi/

jiunkpe-ns-s1-2009-36406004-12894-bcl-chapter3.pdf

17
LAMPIRAN

A. JURNAL HARIAN MAGANG

18
19
20
21
22
23
24
25
26
B. SURAT KETERANGAN MAGANG

27
C. FOTO DUKUMENTASI
Dokumentasi H+1 Membawa Surat Rekomendasi Magang di CV. Buton Shell
Baubau

28
29
Dokumentasi H+2 Penempatan Mahasiswa Magang dimasing-masing Bidang.

1. Bidang Anggaran

2. Bidang Quality Control

30
3. Bidang Produksi

4. Bidang Pengukuran Dan Pengemasan

Dokumentasi kegiatan magang selama di dalam perusahaan

31
1. Senam Sehat dan Pengecekan Kesehatan pada seluruh karyawan

32
2. Kerang Lola Sebagai Bahan Mentah utama pembuatan kancing

33
3. Hasil Kancing Setengah Jadi

4. Hasil Kancing Siap di Pakai

34
5. Foto bersama Karyawan

Dokumentasi H+21 Penarikan Magang

35
Instansi Tempat Magang Mahasiswa

36

Anda mungkin juga menyukai