OLEH :
Disetujui di : Baubau
Hj. Frina Rodiyah Muzakkar, S.H. Waode Adriani Hasan, SE,. M.Acc,.
NIDN. 0914079004
Mengetahui,,
NIDN. 0921109101
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan Magang ini tepat pada waktunya. Laporan ini disusun dari hasil Magang
selama 3 minggu di CV. Buton Shell Baubau untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh nilai Magang ada program studi Akuntansi di Universitas
Muhammadiyah Buton.
ii
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan untuk
penulisan laporan berikutnya. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca pada
umumnya, dan bagi penulis pada khususnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program magang adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan
yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan
mahasiswa dalam dunia kerja nyata. Pembelajaran ini terutama
dilaksanakan melalui hubungan yang internsif antara peserta program
magang dan tenaga pembinanya di instansi atau perusahaan.
Magang di butuhkan mahasiswa sebagai pengenalan terhadap
dunia kerja. Program ini bisa membuat mahasiswa lebih mengenal
bagaimana profesional bekerja. Magang juga bisa menyingkat waktu
beradaptasi saat mahasiswa mulai bekerja dan dapat membantu mahasiswa
menambah koneksi dengan banyak tenaga profesional di bidangnya
1
C. Tujuan dan Manfaat Magang
Tujuan Magang
Manfaat Magang
Praktik Kerja Lapangan juga memiliki segi manfaat bagi pihak-
pihak yang terkait dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan ini,
termasuk bagi individu, Praktikan sendiri.
1) Bagi Mahasiswa
a. Melatih kemampuan yang dimiliki yang telah didapat
selama perkuliahan.
b. Meningkatkan rasa tanggungjawab dan kedisiplinan bagi
Praktikan dalam melakukan setiap pekerjaan, serta dapat
bersosialisasi dalam dunia kerja nyata.
c. Mengembangkan ilmu yang telah didapat selama di bangku
perkuliahan dan mendapatkan pelajaran-pelajaran baru yang
tidak didapat selama perkuliahan.
2
2) Bagi Universitas Muhammadiyah Buton
a. Menjalin kerjasama dan mendapatkan umpan balik untuk
menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan
di lingkungan instansi/perusahaan dan tuntutan
pembangunan pada umumnya.
b. Mengetahui seberapa besar tenaga pengajar dalam
memberikan materi perkuliahan untuk mahasiswa sesuai
dengan perkembangan yang terjadi di dunia kerja.
3) Bagi Perusahaan
a. Praktikan dapat membantu pekerjaan di instansi tempat
praktikan melaksanakan praktik kerja lapangan.
b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan
bermanfaat antara pihak fakultas dengan
perusahaan/instansi.
c. Adanya realisasi dan misi sebagai fungsi dan
tanggungjawab sosialisasi kelembagaan instansi/
kelembagaan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
CV. Buton Shell Baubau berdiri sejak tahun 1999 didirikan oleh H.
Anwar, awalnya beliau mendirikan perusahaan ikan tetapi ia
mengubah bisnisnya menjadi perusahaan kancing keramik setengah
jadi karena terdapat banyak kerang lola yang tidak dimanfaatkan
dengan baik, kemudian beliau berinisiatif menciptakan penghasilan
bagi para nelayan dengan membeli kerang lola tersebut dengan harga
terjangkau sesuai pendapatan para nelayan. Awal berdirinya
perusahaan ini, beliau baru memperkerjakan karyawan sekitar 10
orang tetapi seiring berjalannya waktu, usaha H. Anwar semakin
berkembang, sehingga beliau membuka lapangan pekerjaan lebih
banyak untuk memperkerjakan karyawan. Tetapi pada tahun 2005
perusahaan mengalami kebangkrutan karena minimnya pemasukan
dan pengelolaan keuangan yang kurang baik, akhirnya perusahaan
tersebut digantikan oleh kerabat H. Anwar yaitu H. Hasbullah. Pada
masa kepemimpinan H. Hasbullah perusahaan mengalami
peningkatan yang sangat pesat hingga saat ini. Dimana perusahaan ini
sudah mempekerjakan karyawan sekitar kurang lebih 100 orang.
Pengiriman kancing keramik setengah jadi ini di kirim ke Makassar
untuk di kelola menjadi kancing keramik yang siap pakai. Kancing
4
keramik tersebut sudah dikirim ke beberapa Kota di Indonesia bahkan
sampai Luar Negeri.
Berikut adalah bagan struktur organisasi dari CV. Buton Shell Baubau
dan penjelasannya, serta tugas dari masing-masing divisi yang ada CV.
Buton Shell Baubau :
5
Pemimpin Perusahaan
Direktur
Manager
1. Pemilik Perusahaan
6
Mengawasi kinerja perusahaan di setiap periode sehingga
pencapaian perusahaan dapat sesuai dengan target yang telah
ditetapkan perusahaan.
Meminta pertanggung jawaban dari direktur terhadap segala
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Direktur
7
Memotivasi, artinya mendorong para manajermanajer fungsional
dan karyawan-karyawan di bawahnya untuk bekerja giat dan
membina para bawahan dengan baik dan harmonis.
Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahan.
Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu b
awahannya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya.
Manajer harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul
tanggung jawab.
Manajer harus membina bawahannya agar dapat bekerja secara
efektif dan efisien.
Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen
dengan baik.
Manajer harus membina hubungan yang harmonis baik dengan pi
hak internal maupun eksternal.
Manajer membuat prosedur dan standar perusahaan.
Production Supervisor
Tugas dan Wewenang antara lain:
Merencanakan pengadaan dan permintaan kebutuhan produksi
rutin dan non rutin yang dianggap perlu guna kelancaran proses
produksi.
Mengatur dan mengkoordinasikan semua tugas koordinator
produksi sehingga sesuai rencana kerja dan sesuai prosedur yang
berlaku secara aman, berdaya guna efektif dan berhasil guna
efisien.
Mengatur dan mengawasi pelaksanaan setiap tahapan dalam
proses produksi serta menjamin agar pembuatan kancing sesuai
dengan prosedur pengolahan dan pengemasan.
8
Bersama-sama dengan bagian perencanaan menyusun rencana
produksi mingguan dan mengatur agar setiap tahapan pengolahan
sediaan sesuai dengan jadwal rencana yang telah ditetapkan.
Memantau pelaksanaan setiap pengolahan sediaan sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
Warehouse Supervisor
Memastikan proses penerimaan barang dilakukan dengan teliti
sesuai denganfaktur pembelian dan surat pesanan.
Melakukan pengecekan kesesuaian antara surat pesanan
pembelian denganfakturnya.
Membuat bukti barang masuk.
Melakukan stock opname dan membuat laporan barang yang
tersimpan.
9
Memastikan barang sesuai dengan surat pesanan untuk dikirim.
Mengoordinir bagian stock keeper dan helper.
Memastikan surat permintaan yang telah disetujui untuk
mengeluarkan barang.
10
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
11
6. Karyawan/karyawati setuju untuk tidak mengatasnamakan perusahaan
dalam setiap pergaulan di masyarakat yang mungkin dapat
menimbulkan rasa tidak simpati dan menciptakan suasana yang
kurang harmonis bagi perusahaan dengan masyarakat.
7. Segala tindakan karyawan/karyawati di luar jam kerja yang dapat
menyebabkan kerugian akibat tindakan-tindakan yang melarang
peraturan maupun perundangan undangan yang berlaku tidaklah
merupakan tanggungjawab perusahaan.
8. Karyawan/karyawati harus memiliki kesadaran dan turut bertanggung
jawab atas keamanan, kelancaran dan kelangsunganhidup perusahaan.
9. Di larang mengaktifkan HP pada saat jam kerja sedang berlangsung.
10. Bagi karyawan yang tidak mematuhi Tata Tertib tersebut diatas maka
akan dikenakan sangsi berupa pemberian surat peringatan.
B. Prosedur Kerja
Fasilitas yang dibutuhkan selama pelaksanaan Praktik dalam
melaksanakan pekerjaan di Bidang Anggaran menggunakan :
a) Komputer/laptop.
b) Jaringan Internet.
12
Praktikan maupun dari internal instansi sehingga menghambat kegiatan
Magang pada masing-masing bidang di CV. Buton Shell Baubau.
13
Bidang Pengukuran dan Pengemasan
Bidang ini melakukan pengukuran pada kancing setengah jadi
sebelum dilakukannya pengemasan dan pengiriman ke pusat. Pada
bidang ini tugas para karyawan yaitu memilah kancing setengah jadi
yang rusak seperti oval atau terdapat mata. Hal ini dilakukan agar
kancing yang bagus tidak tercampur dengan kancing yang rusak.
Apabila terdapat kancing yang rusak maka kepala Size akan melapor
kepada Quality Control.
Pemecahan dari kendala tersebut adalah seharusnya Quality
Control harus lebih rajin memeriksa kancing dan tegas serta
profesional untuk memberi tahu para operator agar memperhatikan
cara membor yang benar.
Bidang Anggaran
14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
15
B. Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/27985479/Merancang_Struktur_Organisasi_Perusahaan_M
anufaktur
https://arwanaorg.wordpress.com/visi-dan-misi/
jiunkpe-ns-s1-2009-36406004-12894-bcl-chapter3.pdf
17
LAMPIRAN
18
19
20
21
22
23
24
25
26
B. SURAT KETERANGAN MAGANG
27
C. FOTO DUKUMENTASI
Dokumentasi H+1 Membawa Surat Rekomendasi Magang di CV. Buton Shell
Baubau
28
29
Dokumentasi H+2 Penempatan Mahasiswa Magang dimasing-masing Bidang.
1. Bidang Anggaran
30
3. Bidang Produksi
31
1. Senam Sehat dan Pengecekan Kesehatan pada seluruh karyawan
32
2. Kerang Lola Sebagai Bahan Mentah utama pembuatan kancing
33
3. Hasil Kancing Setengah Jadi
34
5. Foto bersama Karyawan
35
Instansi Tempat Magang Mahasiswa
36