Anda di halaman 1dari 6

Road Map Lisdes Wilayah Kalimantan Barat 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 TUJUAN DAN SASARAN PENYUSUNAN ROADMAP


LISDES

1.3 RUANG LINGKUP WILAYAH DAN KEGIATAN

1.4 OUTPUT/HASIL KEGIATAN

1.5 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Road Map Lisdes Wilayah Kalimantan Barat 2012

1.1 LATAR BELAKANG

T PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat melayani penyediaan tenaga listrik di Provinsi
Kalimantan Barat. Untuk melistriki Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah mencapai
146.807 km2 atau 1,13 kali luas Pulau Jawa diperlukan dana yang sangat besar dan upaya yang
sangat terencana. Masyarakat Kalimantan Barat dominan hidup di perdesaan. Sebagian besar
belum dapat menikmati listrik, khususnya yang disediakan oleh PT PLN (Persero) Wilayah
Kalimatan Barat.
Kondisi geografis yang sangat luas dengan ratusan sungai ditambah dengan pemukiman penduduk
yang menyebar sementara infrastruktur ketenagalistrikan masih terbatas mengakibatkan masih
banyak masyarakat yang belum menikmati listrik. Kondisi ini harus dituntaskan penyelesaiannya
agar penggunaan dana optimal dan pemerataan pembangunan dapat dicapai.
Listrik mengambil peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat
perdesaan. Guna mengoptimalkan penggunaan dana (APBN, APBD dan APLN) dalam
pembangunan lisrik perdesaan yang akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan
sosial yang maksimal perlu disusun progam lisdes untuk 5 tahun kedepan. Kriteria penting untuk
melistriki desa adalah cost effectiveness sehingga secara teknis pilihan yang akan dilakukan adalah
dengan cara grid extension atau isolated dengan mempertimbangkan penggunaan potensi energi
primer lokal. Disamping itu dalam menyusun prioritas elektrifikasi desa juga harus
mempertimbangkan aspek sosiologi, ekonomi dan geografis desa.
Untuk maksud-maksud tersebut di atas PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat merencanakan
untuk menyusun roadmap lisdes tahun 2013-2017. Dalam roadmap tersebut tersusun prioritas desa
dalam tahunan dan periode 5 tahunan yang akan masuk dalam program lisdes.

1.2 TUJUAN DAN SASARAN PENYUSUNAN ROADMAP LISDES


Adapun tujuan dari penyusunan Roadmap Lisdes PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat
periode tahun 2013-2017 agar supaya rencana pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di
Wilayah Kalimantan Barat dapat berjalan dengan baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan
tenaga listrik perdesaan di wilayah tersebut.
Sedangkan sasaran yang hendak dicapai dalam penyusunan Roadmap Lisdes ini adalah :

Hal. 1
Road Map Lisdes Wilayah Kalimantan Barat 2012

 Pencapaian rasio elektrifikasi (RE) dari awal tahun 2012 sebesar 64,86% menjadi 68% pada
akhir tahun 2012, 71% pada tahun 2013, 73% pada tahun 2014, 76% pada tahun 2015,
80% pada tahun 2016 dan 83% pada tahun 2017.
 Pencapaian rasio desa berlistrik (RD) dari tahun 2012 sebesar 55,71% menjadi 60% pada akhir
tahun 2012, 64% pada tahun 2013, 68% pada tahun 2014, 73% pada tahun 2015, 78%
pada tahun 2016, 83% pada tahun 2017.

Proyeksi angka RE dan RD diatas didasarkan pada perkiraan yang disusun dalam Rencana
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT. PLN (Persero) 2011 - 2020. Dalam perhitungan
proyeksi angka RE dan RD diambil beberapa asumsi sebagai berikut :

• Laju pertumbuhan penduduk Kalimantan Barat diasumsikan konstan sampai dengan tahun
2017, yaitu laju pertumbuhan penduduk tahun 2011 sebesar 1,66% per tahun.
• Jumlah desa yang menjadi dasar dalam perhitungan RD diasumsikan konstan sampai
dengan tahun 2017 sebesar jumlah desa yang ada pada tahun 2011 yaitu 1804 desa dan 89
kelurahan atau 1893 desa .
• Jumlah anggota rumah tangga setiap KK dalam perhitungan ini diasumsikan sebesar 4,67
jiwa per KK. Angka tersebut dihitung berdasarkan rata-rata rasio antara jumlah penduduk
dan jumlah KK yang diberikan dalam Statistik PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar tahun
2011.

1.3 RUANG LINGKUP WILAYAH DAN KEGIATAN


1.3.1 Lingkup Wilayah
Ruang lingkup wilayah kerja dalam kegiatan ini dibatasi pada 50 (lima puluh) lisdes yang tersebar
di beberapa area yaitu :
 Area Pontianak (Rayon Mempawah, Rayon Rasau Jaya dan Rayon Ngabang)
 Area Singkawang (Rayon Sambas, Rayon Pemangkat, Rayon Bengkayang dan Rayon Sekura)
 Area Sanggau (Rayon Sintang, Rayon Sekadau, Rayon Nanga Pinoh, Rayon Balai Karangan,
Rayon Putussibau)
 Area Ketapang (Rayon Sandai dan Rayon Sukadana)

Hal. 2
Road Map Lisdes Wilayah Kalimantan Barat 2012

1.3.2 Lingkup Kegiatan


Secara umum lingkup kegiatan pekerjaan penyusunan roadmap pengembangan listrik perdesaan
Tahun 2013-2017 PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat meliputi :

1) Tinjauan kondisi eksisting listrik perdesaan wilayah Kalimantan Barat


2) Melakukan kajian dan analisis terhadap kandidat desa yang akan diprogramkan dalam
penyusunan pengembangan listrik perdesaan
3) Penyusunan rencana pengembangan listrik perdesaan

Gambar. 1.1 WILAYAH KERJA PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT


PER DAERAH KABUPATEN

Hal. 3
Road Map Lisdes Wilayah Kalimantan Barat 2012

Gambar. 1.2 PETA UNIT AREA DAN RAYON PT PLN (PERSERO)


WILAYAH KALIMANTAN BARAT

1.4 OUTPUT/HASIL KEGIATAN


Hasil kegiatan Penyusunan Roadmap Lisdes PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat periode
tahun 2013-2017 berupa laporan yang berisi :

Hal. 4
Road Map Lisdes Wilayah Kalimantan Barat 2012

 Rekomendasi dan prioritas pengembangan listrik perdesaan


 Peta lokasi desa beserta koordinatnya
 Peta potensi energi terbarukan desa/kabupaten
 Kebutuhan biaya dalam pembangunan suatu pembangkit listrik dari potensi EBT, JTM dan JTR
jika dilakukan grid atau isolated komunal.

1.5 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

TAHAP PERSIAPAN
• Koordinasi Team
• Inventarisasi data/informasi
Bulan I
(30 Juli s/d 30 Agustus)
• Kajian & analisis awal
• Laporan pendahuluan

TAHAP PELAKSANAAN
• Survey Lapangan
• Analisis/Kajian data lapangan
Bulan II
(31 Agustus s/d 30 Sept)
• Laporan Kemajuan
• Skoring desa

TAHAP PENYELESAIAN
• Draft Laporan Akhir
Bulan III
• Diskusi/Seminar
(01 Okt s/d 30 Oktober)
• Penyempurnaan
• Laporan Akhir (Final Report)

Gambar. 1.3 DIAGRAM WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksaan Pekerjaan Penyusunan Laporan Roadmap ini direncanakan selama 90 (sembilan


puluh) hari kalender dengan perkiraan alokasi waktu sebagaimana tertera pada diagram di
atas.

Hal. 5

Anda mungkin juga menyukai