Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SUKU PRIMATA DAN SUB GOLONGANNYA


Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Antropolgi
pada Program Studi Ilmu Pemerintahan
Dosen Pengampu
Dr. Tati Suminar, M. Ag.

Disusun Oleh :
Agil Ridwan : 652012122078
Annisa Honesti Fitry : 652012122426
Muthia Rachmah : 652012122089
Selvya Sri Roesdani : 652012122427

STUDI ILMU PEMERINTAHAN


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP)
GUNA NUSANTARA CIANJUR
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Penulis panjatkan puji dan syukur dengan berkat rahmat


Allah SWT yang telah memudahkan Penulis dalam menyelesaikan tugas makalah
ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW Rasulullah terakhir yang di utus dengan membawa syari’ah yang
mudah, penuh rahmat dan membawa keselamatan dalam kehidupan dunia dan
akhirat.

Makalah yang berjudul “Sub Primata dan Sub golongannya” ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Antropologi. Dalam
makalah ini Penulis bermaksud agar memberikan wawasan serta pengetahuan
kepada para Pembaca mengenai sub primata dan sub golongannya.

Penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Maka dengan itu,
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
Pembaca untuk kesempurnaan dalam penyusunan makalah selanjutnya.

Cianjur, 08 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................i

DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2

D. Manfaat Penulisan ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

A. Suku Primata dan Sub Golongannya ....................................................... 3

1. Sub Suku Prosimi ..................................................................................... 4

2. Sub Suku Anthropoid. .............................................................................. 4

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 8

A. Kesimpulan ................................................................................................. 8

B. Saran ........................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dipandang dari sudut biologi manusia hanya merupakan suatu
macam makhluk diantara lebih dari sejuta macam makhluk lain yang pernah
atau masih menduduki alam dunia ini.
Pada pertengahan abad ke-19 para ahli biologi dan yang terpenting
diantara mereka C. Darwin mengumumkan teori mereka tentang proses
evolusi biologi. Menurut teori itu bentuk-bentuk hidup tertua dimuka bumi
ini terdiri dari makhluk-makhluk satu sel yang sangat sederhana misalnya
protozoa.
Melalui proses yang lama berjutaan tahun makhluk bersel satu atau
protozoa berkembang, diantaranya tidak berlanjut, dan yang berlanjut
kemudian berkembang dan semakin komplek kehidupan organismenya.
Digambarkan bahwa disamping beribu-ribu macam mahluk lainnya,
manusia termasuk mahluk yang menyusui atau kelas mamalia termasuk
dalam suku primat.
Dalam proses evolusi biologi yang berlangsung sangat lama
tersebut, telah menghilangkan sekian banyak bentuk-bentuk mahluk lama
dari muka bumi ini. Akan tetapi banyak juga yang dapat bertahan hingga
sekarang ini bahkan sudah hampir mendekati angka satu juta jenis bentuk-
bentuk mahluk hidup baru yang berasal dari bentuk-bentuk lama di muka
bumi ini.

B. Rumusan Masalah
Ada beberapa permasalahan yang akan Penulis bahas dalam
makalah ini diantaranya :
1. Apa itu suku primata dan sub golongannya ?

1
C. Tujuan Penulisan
Dari beberapa uraian rumusan masalah diatas, maka dapat
dispesifikasikan beberapa tujuan penulisan makalah ini diantaranya :
1. Untuk mengetahui tentang suku primata dan sub golongannya

D. Manfaat Penulisan
Dari tujuan penulisan diatas maka manfaat penulisan makalah ini
diantaranya :
1. Dapat mengetahui tentang suku primata dan sub golongannya

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Suku Primata dan Sub Golongannya

Suku primata adalah kelas mamalia yang memiliki satu sub golongan atau
suku. Dalam suku primata terdapat semua jenis kera mulai dari yang kecil
sampai dengan kera besar.
Melalui proses evolusi, manusia berasal dari mahluk primat, hal ini
dipelajari para ahli paleontropologi berdasarkan temuan fosil-fosil yang
tersimpan dalam perut bumi, dibantu pula oleh ilmu-ilmu lainnya seperti
ilmuwan paleografi dan paleokologi.
Suku primat yang muncul dimuka bumi sebagai suatu cabang makhluk
mamalia atau menyusui kira-kira 70 juta tahun lalu yang oleh ahli geologi
disebut kala Paleosen tua, yang kemudian melalui proses masa yang lama
bercabang menjadi keluarga kera-kera besar atau kera Pongid yang rupanya
berasal dari anggota makhluk yang menjadi nenek moyang manusia. Kala Eosin
suatu masa kira-kira 30 juta tahun yang lalu merupakan proses percabangan
evolusi kera Gibbon (Hylobatidae), disusul kemudian pada masa atau kala
Miosen kira-kira 20 juta tahun lalu terdapat kera Pongopygmeus atau orang
utan, berada di Afrika Timur. Pada kala yang sama yaitu kala Miosen 10 juta
tahun lalu pada cabang ketiga sejenis makhluk yang menurut perkiraan para ahli
menjadi nenek moyang manusia. Ditemukan fosil makhluk dengan ukuran yang
lebih besar dari Gorilla ditemukan di Siwalik (India bagian Utara) disebut
dengan Gigantanthropus (Kera manusia raksasa).
Pada akhir kala Miosen kira 12 juta tahun lalu adalah cabang dari kera
Pongid, yaitu Gorilla dan chimpanzee. Menurut para ahli ini bahwa makhluk
pendahulu manusia itu adalah sejenis kera-kera besar yang semakin lama sesuai
dengan evolusi alam sudah dapat berjalan tegak diatas kedua kakinya dengan
jangka yang lama dan terus menerus secara turun temurun dan berjalan dengan
jarak yang cukup jauh, dan mereka hidup berkelompok-kelompok dan tiap
kelompok rata-rata 8 sampai dengan 10 individu. Pada tahun 1924 ditemukan
fosil di Taungs (Kimberley Utara), dengan ciri-ciri yang oleh ahli paleo-

3
antropologi disebut Australopithecus (kera dari Selatan). Pada tahun 1959
dilembah Oldovai Tanzania ditemukan fosil dengan ciri yang sama yaitu
makhluk Australopithecus, dengan metode potassium argon menyimpulkan
dengan memberi nama makhluk ini Zinjanthropus hidup di daerah sabana
Afrika Timur lebih kurang 2 juta tahun lalu, pada masa itu kulit bumi
mengalami kala es di daerah utara dan selatan, dan kala kering di daerah tropis.

Suku Primat dibagi menjadi 2 sub suku yaitu diantaranya :


1. Sub Suku Prosimi
Yang termasuk kelompok ini adalah lemur dan loris, sekarang hidup
di pulau Madagaskar. Hewan-hewan ini masih mempunyai moncong dan
ekor yang panjang, berkuku, bukan cakar dengan kemampuan untuk
memanipulasi obyek, hal ini merupakan ciri umum Primata.

2. Sub Suku Anthropoid.


Oleh para ahli, manusia dimasukan kedalam sub-suku Anthropoid. Sub-
suku Anthropoid dibagi menjadi tiga (3) infra-suku yang diantaranya :
a. Infra Suku Ceboid
Suku ini mempunyai ciri yaitu menggolongkan semua jenis kera,
baik yang sudah punah maupun yang masih hidup langsung du daerah
tropic di Benua Amerika.
b. Infra Suku Cercopitheroid
suku ini menggolongkan semua jenis kera, baik yang sudah
punah maupun yang masih hidup langsung du daerah tropik di Benua
Asia dan Afrika.
c. Infra suku Huminoid
Suku Hominoid menggolongkan semua jenis kera dengan manusia.
Infra Suku Hominoid dibagi lagi kedalam 2 keluarga, yaitu Keluarga
Pongidae dan keluarga Hominidae.
1) Keluarga Pongidae
Keluarga ini menggolongkan menjadi satu beberapa macam kera
besar yang terutama hidup di daerah tropik di Asia dan Afrika.
Seperti kera gibbon, orang utan, chimpanzee dan gorilla.
2) Keluarga Hominiode

4
Kelompok ini muncuk pada zaman Paleosin. Selama Miosin
awal radiasi Hominoidea bercabang menjadi dua yakni
Anthropoidea (kera) dan Hominidea (keluarga manusia). Kedua
famili ini ditandai dengan hilangnya ekor dan berkembangnya
ukuran besar badan. Otak. Anthropoidae dan Hominiidae jauh
lebih berkembang dan demikian fungsi lebih kompleks. Kera-
kera yang hidup sekarang dibagi 4 genus, yakni gibbon,
orangutan, simpanse, dan gorila.

Keluarga Hominiode menggolongkan menjadi satu manusia


purba sejenis pithecanthropus dengan homo Neanderthal dan
Homo sapiens.

Jenis-jenis manusia purba :

a) Pithecanthropus
Makhluk pendahuluan manusia di kawasan Asia Tenggara
dalam jangka waktu yang panjang (2 juta – 200 tahun yang lalu).
Makhluk pithecanthropus berevolusi terus, isi otaknya menjadi
lebih besar, beberapa organismenya seperti tenggorokan, rongga
mulut, lidah dan bibir berevolusi menjadi dapat membuat variasi
suara yang makin lama makin kompleks, bahkan memiliki suatu
sistem komunikasi yang kompleks untuk memenuhi
kebutuhannya dalam pembagian kerja dalam berburu yang
kompleks. Paraahli geologi menemukan makhluk
pithecanthropus yang telah berevolusi ini dalam lapisan bumi
yang muda, yakni Pleistosen Muda. Di lembah Sungai Neander
di kota Dusseldoef di Jerman dikenal dengan nama “Homo
Neandertalensis”.
b) Homo Neanderthal
Homo Neandertal berevolusi dalam jangka waktu yang
panjang kira-kira 120.000 tahun menjadi manusiaHomo
sapiens yang sekarang ini.
c) Homo sapiens

5
Homo sapiens–sapiens (manusia modern). Tidak pasti benar
kapan munculnya manusia modern, namun para peneliti ada
yang beranggapan bahwa manusia modern muncul sejak sekitar
2.000 tahun Sebelum Masehi.
Penemuan fosil homo sapiens menurut rasnya adalah :
- Makhluk homo sapiens yang pertama menunjukkan ciri-ciri
ras Australoid adalah makhluk yang ditemukan di desa
Wajak di lembah sungai Brantas dekat Tulungagung Jawa
Timur bagian Selatan dalam lapisan bumi Pleistosen Muda.
Fosil tersebut disebut Homo Wajakensis, kira-kira 40.000
tahun yang lalu.
- Makhluk homo sapiens yang pertama menunjukkan ciri-ciri
ras Mongoloid di Asia Timur adalah makhluk yang fosilnya
ditemukan dekat gua Chou-Kou-Tien, yang disebut
dengan Pithecanthropus Pekinensis, antara 40.000 – 30.000
tahun yang lalu.
- Makhluk homo sapiens yang pertama menunjukkan ciri-ciri
ras Kaukasoid di Perancis adalah makhluk yang fosilnya
ditemukan dekat desa Les Eyzies, yang disebut
dengan Pithecanthropus Cromagnon sebagai nenek moyang
penduduk Eropa sekarang, kira-kira 60.000 tahun yang lalu.
- Makhluk homo sapiens yang pertama menunjukkan ciri-ciri
ras Negroid adalah makhluk yang fosilnya ditemukan di
Gurun Sahara di dekat Asselar, 400 km sebelah Timur Laut
Timbuktu yang disebut dengan Pithecanthropus
Asselar kira-kira 14.000 tahun yang lalu. Ras Negroid kini
di nilai sebagai ras manusia yang paling muda.
Homo sapiense memiliki sedikitnya empat ras yaitu
Australoid, Mongoloid, Caucasoid dan Negroid.
- Ras Australoid
Hidup dipedalaman benua Australia, sisa-sisanya masih ada
namun hamper kandas.

6
- Ras Mongoloid
Paling luas daerah penyebarannya.
- Ras Caucasoid
Tersebar di Eropa, Afrika di Utara Gurun Sahara, Asia Barat
Daya dan di Australia
- Ras Negroid
Hidup di Benua Afrika sebelah selatan Gurun Sahara

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia berasal dari mahluk primat, hal ini dipelajari para ahli
paleontropologi berdasarkan temuan fosil-fosil yang tersimpan dalam perut
bumi, dibantu pula oleh ilmu-ilmu lainnya seperti ilmuwan paleografi dan
paleokologi.
Suku primat dibagi menjadi 2 sub suku yaitu suku promisi dan suku
Anthopoid. Suku Anthopoid di bagi menjadi tiga infra suku diantaranya infra
suku Ceboid, Cercopitheroid, dan Huminoid
Jenis-jenis manusia purba yaitu Pithecanthropus, homo Neanderthal, dan
Homo Sapiens.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh
dari kata sempurma, maka dengan itu Penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk pembuatan makalah selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://fdokumen.com/document/suku-primat-dan-sub-golongannya.html.
https://www.kompasiana.com/ganibazar/550069dea333118d735109ad/sekilas-
tentang-manusia-mahluk-primat
Lubis Arief Fahmi, 2021. Antropologi Budaya. Jawa Timur : CV. Penerbit Qiara
Media

Anda mungkin juga menyukai