Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH EVOLUSI MANUSIA

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi

Disusun oleh :
Kelompok 5
Hetin Martinah
Resta Pujawati
Utari Rahmawati
Gamel
Kelas : XII IPA 2

MADRASAH ALIYAH NEGERI CIPASUNG


SINGAPARNA TASIKMALAYA
2014 2015

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpah kan rahmat dan karunia nya
sehingga penulis berhasil menyusun makalah ini yang berjudul Sejarah Evolusi Manusia.
Walaupun dalam proses penyusunan makalah ini penulis mendapatkan beberapa hambatan
dan masalah tetapi dengan bantuan beberapa pihak dan atas seidzin zat yang maha kuasa
akhirnya penulis berhasil menyusun makalah ini.
Makalah ini di buat sebagai tugas kelompok Biologi semester genap dan juga di
gunakan sebagai pelengkap materi diskusi ketika pelajaran biologi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, oleh
karena kritik dan saran dari pembaca sangat di harapkan dan akan di terima penulis dengan
senang hati demi penyempurnaan makalah ini di masa mendatang.

Tasikmalaya, 13 Januari 2014

Penulis

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR...................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................1

1.3 Tujuan............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Primata........................................................................2

2.2 Pengertian Manusia Purba.............................................................3

2.3 Pengertian Manusia Modern..........................................................8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................10

BAB I

3
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Evolusi adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka
gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution
yang berarti perkembangan secara bertahap. Pada teori evolusi berpendapat bahwa terjadi
perubahan pada makluk hidup menyimpang dari struktur awal dalam jumlah yang banyak beraneka
ragam dan kemudian menyebabkan terjadinya dua kemungkinan. Yang pertama adalah makhluk
hidup yang berubah akan mampu bertahan dan tidak punah atau disebut juga dengan istilah evolusi
progresif. Sedangkan kemungkinan atau opsi yang kedua adalah mahluk hidup yang berubah atau
berevolusi tadi gagal bertahan hidup danakhirnya punah atau disebut dengan evolusi regresif.

A. Pengertian Evolusi Berdasarkan Ilmu Sejarah


Evolusi adalah perkembangan ekonomi, sosial dan politik tanpa adanya paksaan dari waktu ke waktu
secara sedikit demi sedikit dan dalam jangka waktu yang lama.

B. Pengertian Evolusi Menurut Ilmu IPA / Ilmu Pengetahuan Alam


Evolusi adalah perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang sederhana ke betuk yang lebih
kompleks menuju kesempurnaan secara bertahap dan memakan waktu yang sangat lama. Contoh
dari binatang atau hewan kera menjadi manusia, ikan menjadi reptil, dan lain sebagainya.

C. Jenis-Jenis dan Macam-Macam Evolusi di Alam


1. Evolusi Kosmik
Evolusi kosmik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan abiotik atau lingkungan tidak hidup / tak
hidup.
2. Evolusi Organik / Organis
Evolusi organik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan biotik pada mahluk hidup dari generasi
ke generasi.

Bagaimana asal usul manusia modern yang mendiami dunia modern sekarang ini. Tampak manusia
begitu bervariasi baik dari ciri fisik maupun budaya. Pernahkah berpikir bahwa segala manusia
modern ini berasal dari Afrika? Dimulai dengan serangkaian gejolak alam menstimulasi evolusi.
Primata-primata purba bernasib baik di sini dan bernasib buruk di belahan lain. Sebagian
menjadimonyet, sebagian lagi menjadi manusia, sebagian lagi menjadi babon, bonobo, gorila, dan
seterusnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan primata ?

2. Apa yang dimaksud dengan manusia purba ?

3. Apa yang dimaksud dengan manusia modern ?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian primata.

2. Untuk mengetahui pengertian manusia purba.

3. Untuk mengetahui pengertian manusia modern.

BAB II

4
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Primata

Primata adalah anggota dari ordo biologi Primata, kelompok ini terdiri dari seluruh Lemur,
Monyet dan Kera. Primata berasal dari kata latin Primates, yang berarti salah satu yang pertama,
terbaik, noble. Colin Groves mendata sekitar 350 spesies Primata dalam Taksonomi Primata.

Seluruh Primata memiliki lima jari (pentadactyly), bentuk gigi yang umum dan tubuhnya
sangat primitif (tidak terspealisasi). Perbedaan Primata dengan satwa lainnya adalah kuku jari.
Jempol berlawanan juga salah satu karakteristik Primata, tetapi tidak terbatas dalam primata saja,
Opossum juga memiliki jempol berlawanan. Dalam Primata, kombinasi dari jempol berlawanan, jari
kuku pendek (bukan cakar) dan jari yang panjang serta menutup kedalam adalah sebuah relik dari
praktisi pada zaman dahulu dari branchiation melalui pohon. Pandangan yang menghadap ke depan
dan berwarna juga berguna untuk brachiating orang zaman dahulu, terutama digunakan untuk
menemukan dan mengumpulkan makanan. Semua Primata, bahkan ada yang tidak memiliki sifat
yang biasa dari Primata lainnya, seperti; Loris yang memiliki karakteristik orbit mata yang
membedakan mereka dari order taksonomi lainnya.

Primata mempunyai banyak kemiripan dengan manusia baik secara morfologi, perilaku
maupun fisiologi. Ada hubungan yang erat antara manusia, baik dari sudut biologi, budaya maupun
ekonomi. Namun demikian masyarakat masih banyak yang tidak mengenal jenis-jenis Primata. Rata-
rata mereka hanya mengenal jenis primata yang populer saja seperti orangutan dan siamang.
Padahal ada banyak sekali spesies primata baik yang didalam maupun yang berasal dari luar negeri
yang hidup di Indonesia.

Selain masyarakat Indonesia yang tidak paham masalah identifikasi primata ternyata juga
masih banyak masyarakat Indonesia yang awam tentang konservasi primata.

Sebelum membahas lebih jauh, penulis akan menggelitik masalah Monyet dan Kera,
Tahukah anda tentang perbedaan sebenarnya antara Monyet dan Kera?. Untuk mengetahui
perbedaan tersebut, bukanlah perkara yang sulit, anda cukup melihat ada atau tidaknya ekor, di dunia
Primata Monyet merupakan Primata yang dicirikan dengan ekornya, dan Kera adalah Primata yang
tidak berekor, biasanya bisa berjalan tegak dengan kedua kakinya. Sedangkan Monyet berjalan
dengan ke-empat kakinya. Sekarang kita lihat Orang utan atau kalau di Pulau Jawa ini ada Owa-owa
yang lebih kecil dari pada Orang utan, mereka itu yang termasuk Kera, Jika dalam bahasa inggris
lebih jelas lagi antara Monyet itu monkey dan Kera adalah ape. Jadi sekarang sudah jelas
perbedaan antara Kera dan Monyet.

5
2.2 Pengertian Manusia Purba

Homo rhodesiensis "Broken Hill Cranium": berumur sekitar 130.000 tahun lalu (menggunakan
determinasi asam amino racemization) atau 800.000 sampai 600.000 tahun lalu (pada waktu yang
sama dengan Homo erectus), bergantung kepada metode pengukuran yang digunakan.

Sejumlah keberagaman dari Homo dikelompokkan menjadi kategori yang lebih luas
yaitu Manusia Purba, berlawanan dengan manusiamodern (Homo sapiens), pada periode dimulai
dari 500.000 tahun lalu. Kategori-kategori tersebut biasanya mengikutkan Homo
heidelbergensis, Homo rhodesiensis, Homo neanderthalensis, dan mungkin juga termasuk Homo
antecessor.

Manusia modern diteorikan berkembang dari manusia purba, yang berkembang dari Homo
erectus. Jenis dari manusia purba dikelompokan di bawah nama binomial "Homo sapiens" karena
ukuran otaknya sangat mirip dengan manusia modern. Manusia purba memiliki ukuran otak 1200
sampai 1400 kubik sentimeter, yang melebihi rentang pada manusia modern. Manusia purba
dibedakan dari manusia modern anatomis dari tengkoraknya yang tebal, tonjolan bubung alis dan
tidak menonjolnya dagu.

Manusia modern anatomis muncul sekitar 200.000 tahun lalu dan setelah 70.000 tahun lalu
(lihat teori bencana Toba) secara gradual meminggirkan jenis "purba". Jenis "non-modern"
dari Homo dipastikan bertahan sampai 30.000 tahun lalu, dan mungkin sampai 10.000 tahun lalu.
Yang mana, jika ada, dikelompokan di bawah istilah "manusia purba" hanyalah masalah definisi dan
beragam di antara penulis. Namun, dan menurut penelitian genetik terbaru, manusia
modern tampaknya kawin dengan "paling tidak dua kelompok" dari manusia purba: Orang
Neanderthal dan Denisovan.

Manusia purba yang pernah di temukan di Indonesia ada 3 jenis yaitu :

6
1. PITHECANTHROPUS

2. MEGANTHROPUS

3. HOMO

A. PITHECANTHROPUS

a. PITHECANTHROPUS ERECTUS

Pithecanthropus erectus, yang artinya Manusia kera yang berjalan tegak, berdasarkan fosil
yang di temukan di desa Trinil lembah bengawan solo oleh E. Dubois (1890). Fosil yang ditemukan
berupa tulang rahang atas, tengkorak, dan tulang kaki.

piterchanthropus erectus

b. PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS

Pithecanthropus mojokertensis, disebut juga dengan Pithecanthropus robustus. Fosil


manusia purba ini ditemukan oleh Von Koeningswald pada tahun 1936 di Mojokerto, Jawa Timur.
Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang tengkorak anak-anak.

7
Pithecanthropus mojokertensis

c. PITHECANTHROPUS SOLOENSIS

Pithecanthropus soloensis, ditemukan di dua tempat terpisah oleh Von Koeningswald dan
Oppernoorth di Ngandong dan Sangiran antara tahun 1931-1933. Fosil yang ditemukan berupa
tengkorak dan juga tulang kering.

Pithecanthropus soloensis

Ciri-ciri Pithecanthropus

Memiliki tinggi tubuh antara 165-180 cm.

Badan tegap, namun tidak setegap Meganthrophus.

Volume otak berkisar antara 750 1350 cc.

Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis.

Hidung lebar dan tidak berdagu.

Mempunyai rahang yang kuat dan geraham yang besar.

Makanan berupa tumbuhan dan daging hewan buruan.

B. MEGANTHROPUS

Meganthropus Paleojavanicus ditemukan di Sangiran Jawa tengah pada tahun 1941 oleh van
koenigswald. Meganthropus paleojavanicus merupakan manusia yang berasal dari Jawa dan
mempunyai tubuh yang besar. Fosil tersebut tidak ditemukan dalam keadaan lengkap, melainkan

8
hanya berupa beberapa bagian tengkorak, rahang bawah, serta gigi-gigi yang telah lepas. Fosil yang
ditemukan di Sangiran ini diperkirakan telah berumur 1-2 Juta tahun.

Meganthropus paleojavanicus

Ciri-Ciri Meganthropus paleojavanicus

Mempunyai tonjolan tajam di belakang kepala.

Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok.

Tidak mempunyai dagu, sehingga lebih menyerupai kera.

Mempunyai otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan kuat.

Makanannya berupa tumbuh-tumbuhan.

C. Homo

Manusia purba dari genus Homo adalah jenis manusia purba yang berumur paling muda, fosil

manusia purba jenis ini diperkirakan berasal dari 15.000-40.000 tahun SM. Dari volume otaknya yang

sudah menyerupai manusia modern, dapat diketahui bahwa manusia purba ini sudah merupakan

manusia (Homo) dan bukan lagi manusia kera (Pithecanthrupus). Homo merupakan manusia purba

yang memiliki fikiran yang cerdas Di Indonesia sendiri ditemukan tiga jenis manusia purba dari genus

Homo, antara lain Homo soloensis, Homo wajakensis, dan Homo floresiensis.

a. HOMO SOLOENSIS

Homo soloensis, ditemukan oleh Von Koeningswald dan Weidenrich antara tahun 1931-1934

disekitar sungai bengawan solo. Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang tengkorak.

9
b. HOMO WAJAKENSIS

Homo wajakensis, ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1889 di Wajak, Jawa Timur. Fosil

yang ditemukan berupa rahang bawah, tulang tengkorak, dan beberapa ruas tulang leher.

C. HOMO FLORENSIS

Homo floresiensis, ditemukan saat penggalian di Liang Bua, Flores oleh tim arkeologi

gabungan dari Puslitbang Arkeologi Nasional, Indonesia dan University of New England, Australia

pada tahun 2003. Saat dilakukan penggalian pada kedalaman lima meter, ditemukan kerangka mirip

manusia yang belum membatu (belum menjadi fosil) dengan ukurannya yang sangat kerdil. Manusia

kerdil dari Flores ini diperkirakan hidup antara 94.000 dan 13.000 tahun SM.

Homo Sapiens,diduga merupaka nenek moyang bangsa indonesia yg berasal dari yunan-
daratan cina selatan yg menyebar di kepulauan indonesia tahun 1500 SM.

Ciri-ciri Manusia Purba Homo atau Homo Sapiens :

Memiliki bentuk tubuh yang hampir sama dengan bentuk tubuh manusia pada zaman
sekarang.

Banyak meninggalkan benda-benda budaya.

Memilki Kehidupan sederhana.

2.3 Pengertian Manusia Modern

Definisi Manusia Modern Manusia sebagai makhluk termulia di muka bumi semakin lama semakin
cerdas. Kecerdasan yang semakin meningkat itu mengakibatkan manusia telah dijuluki dengan
berbagai predikat, seperti honzo faber, honto sapiens, zoon politicon, dan homo ekonomikus. Di
samping semua ini, penulis berpendapat bahwa manusia modern adalah pula homo administraticus4)
serta organization man.5) Naluri bermasyarakat, naluri berorganisasi, dan ketidakmampuan manusia
untuk memenuhi sendiri kebutuhan-kebutuhannya yang semakin kompleks itu serta sifat hakiki dari
manusia itu sebagai makhluk yang tidak pernah puas, menyebabkan manusia itu merupakan milik

10
yang paling berharga bagi suatu organisasi, akan tetapi sekaligus merupakan masalah terberat yang
dihadapi oleh pimpinan suatu organisasi. Itulah sebabnya, secara hakiki dapat dikatakan bahwa jika
seseorang berbicara tentang Filsafat Administrasi maka fokus analisisnya harus bertitik tolak dari
manusia dan berorientasi kepada manusia karena seluruh proses administrasi dimulai oleh manusia,
dimaksudkan demi kepentingan manusia, dan diakhiri pula oleh manusia. Manusia di dalam proses
administrasi itulah yang menjadt tema pokok dari buku ini, karena mendalami proses administrasi
tidak dapat dipisahkan dari usaha untuk mendalami juga hakikat manusia modern dengan berbagai
permasalahannya. Pendapat ini pertama kali penulis kemukakan pada waktu memberikan kesan-
kesan pada Angkatan ke-5, Philippine Executive Academy, University of the Philippine, di Baguio City,
pada tanggal 23 Juni 1967.

1. Manusia Swanscombe - Berasal dari Inggris

2. Manusia Neandertal - Ditemukan di lembah Neander

3. Manusia Cro-Magnon / Cromagnon / Crogmanon - Ditemukan di gua Cro-Magnon, Lascaux


Prancis. Dicurigai sebagai campuran antara manusia Neandertal dengan manusia Gunung Carmel.

4. Manusia Shanidar - Fosil dijumpai di Negara Irak

5. Manusia Gunung Carmel - Ditemukan di gua-gua Tabun serta Skhul Palestina

6. Manusia Steinheim - Berasal dari Jerman

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa,manusia itu berevolusi namun itu ada yang
menciptakan,sedangkan menurut teori darwin bahwanya manusia itu berasal dari satu sel dan itu
secara kebetulan dan mempunyai nenek moyang dari kera,dan terjadi evolusi ke manusia karna
manusia tersebut tidak jadi beradaptasi dengan lingkunganya,sedanagkan dari sisi agamis manusia

11
itu ada karna ada yang menciptakanya yakni sang pencipta allah swt.Dan pada dasarnya fakta yang
di yakini sampai saat ini adalah teori penciptaan dan alamiah(biologi) sedangkan pada teori evolusi
darwin masi banyak pertanyaaan sebab teorinya banyak di protes oleh berbagai ilmuwan. Pada hal
untuk seleksi alam sendiri itu memungkinkan, sebab untuk bertahan hidup maka mahluk hidup harus
beradaptasi dengan lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial

http://selaputs.blogspot.com/2011/02/definisi-manusia-modern.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Primata

12
http://pradieta-evolusi.blogspot.com/2011/04/pengertian-evolusi-dan-apakah-
manusia.html

13

Anda mungkin juga menyukai