Disusun Oleh :
UNIVERSITAS ESA
UNGGUL 2022
SOAL 1
Anda diminta untuk membuat formulasi strategi sebuah perusahaan (gunakan
perusahaan
tempat Anda bekerja), berikan gambaran lengkap tentang perusahaan tersebut!
BAB I
Gambaran Lengkap Astrapay
Tahun 2019, menjadi tonggak lonjakan transaksi uang elektronik karena berhasil
menembus angka Rp100 triliun, setelah sejak 2013 nilai transaksinya tidak pernah menembus
Rp50 triliun. Bahkan pada 2013, nilainya hanya Rp2,9 triliun dan perkembangannya cenderung
tidak bagus hingga 2016. Baru pada saat 2017 nilai transaksi uang elektronik berhasil
menembus dua digit yakni Rp12,37 triliun. (Bank Indonesia). Dari data diatas dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nominal transaksi belanja menenggunakan E-Wallet,
adapun peningkatanya dilihat dari perbandingan nominal transaksi dari Quartal 1 46.087.128,
Quartal 2 47.541.088, dan Quartal 3 51.011.958, Quartal 4 60.268.994 .
Meskipun belum ada pemberitahuan resmi, termasuk dari Badan Kesehatan Dunia
(WHO) bahwa uang tunai bisa menjadi vektor penularan Covid-19. Namun, psikologi publik
yang menganggap bahwa uang tunai tidak berisi dapat menjadi jembatan bagi penularan virus
membuar orang berasumsi untuk berlalih ke pembayaran digital agar dapat diketahui sejauh
mana dampak Pandemic Covid 19 terhadap kenaikan penggunaan E-Wallet. Layanan
pembayaran digital memang semakin populer seiring dengan meningkatnya pemakaian
Smartphone hingga 86% dalam lima tahun terakhir di Indonesia. Terlebih semakin banyaknya
pilihan aplikasi E-Wallet tanpa kartu untuk bertransaksi. Berdasarkan data dari Bank Indonesia
sudah ada 51 E-Wallet yang mendapat lisensi resmi. (Siti Nur 2020)
Fenomena ini yang menjadi perhatian Grup Astra Mulai menyasar bisnis e-wallet, PT
Astra Digital Arta merilis aplikasi AstraPay. Astra yang sangat dekat dengan kebutuhan
transportasi dan mobilitas serta dengan reputasi customer service yang baik, sehingga kekuatan
di ekosistem tersebut terus dikembangkan juga untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
AstraPay akan mempunyai kekuatan di sektor dan ekosistem tersebut. Kehadiran AstraPay
melengkapi ekosistem PT Astra International Tbk. Presiden Komisioner PT Astra Digital Arta
atau AstraPay Margono Tanuwijaya mengungkap bahwa kehadiran lini bisnis baru di sektor
pembayaran, AstraPay, yang merupakan buah dari survei pasar Grup Astra. Grup Astra melihat
bahwa potensi penggunaan e-money dan e-wallet dalam setiap transaksi sangat besar.
Gambar 1.1
Gambar 1.1 Data Business Stucture Astra
Sumber: (https://www.indonesia-investments.com/profil-perusahaan/astra-international)
Sepanjang tahun ini, AstraPay menargetkan bisa menggaet 16 juta pengguna. Walaupun
sudah ada beberapa pemain besar di Industri E-Wallet, tetapi Astra sangat optimis daya tarik
dan potensinya Astrapay pun masih ada. Selain itu, tentunya karena Grup Astra sendiri
memiliki ekosistem yang besar, jumlahnya bisa sampai lebih dari 50 juta pelanggan. Ini bisa
menjadi tumpuan atau kekuatan utama AstraPay di dalam melakukan ekspansi pasar.
Dengan data tersebut dapat dapat terlihat bahwa Key Activities pada Astrapay terpercaya,
khususnya di kancah layanan keuangan digital Indonesia. Konsumen dapat menggunakan
AstraPay sebagai alat pembayaran digital secara luas, tidak hanya untuk layanan Astra. Hal ini
sejalan dengan upaya AstraPay untuk mendukung program Bank Indonesia dalam memperluas
inklusi keuangan digital dengan menghadirkan fitur pembayaran QRIS. Lisensi penggunaan fitur
QRIS ini telah AstraPay dapatkan sejak tahun 2020. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan
pembayaran servis kendaraan di Toyota Sales Operation / TSO, Shop&Drive, Isuzu Sales
Operation / ISO, Daihatsu Sales Operation / DSO, dan AHASS. Bahkan di luar ekosistem Astra,
pengguna dapat melakukan transaksi berbagai produk dan keperluan secara mobile, di mana saat
ini telah ada sekitar 9 juta merchant di seluruh Indonesia yang telah menerima pembayaran
melalui QRIS.
Sebagai wujud komitmen AstraPay untuk memastikan standar keamanan data pengguna
sesuai regulasi yang berlaku, AstraPay telah mendapatkan lisensi sebagai Uang Elektronik dari
Bank Indonesia sebagaimana surat keputusan No. 22/59/DKSP/Srt/B dan surat keputusan
Transfer Dana No. 22/273/DKSP/100. Di sisi keamanan akses akun, AstraPay telah dilengkapi
dengan mekanisme single device authentication. Sistem ini hanya memungkinkan pengguna
untuk login akun di satu device saja, sehingga pengguna tetap aman bertransaksi di AstraPay.
Langkah-langkah ini diharapkan menjadi bukti bahwa AstraPay adalah sarana pembayaran
digital Grup Astra yang terpercaya, khususnya di kancah layanan keuangan digital Indonesia.
Jumlah pengguna layanan keuangan AstraPay, telah tembus 4,4 juta per akhir Maret 2022.
Jumlah ini diperkirakan terus naik seiring tingginya target pengguna platform yang sudah
ditentukan perusahaan.
2. Anda diminta untuk membuat formulasi strategi sebuah perusahaan (gunakan
perusahaan tempat Anda bekerja), berikan gambaran lengkap tentang perusahaan
tersebut!
BAB II
PT. Astra Digital Arta yang merupakan perusahaan yang masih berada dibawah group Astra
International yang pada bulan Juni 2020 lalu telah meluncurkan aplikasi e-wallet (dompet
digital) dan memiliki brand name AstraPay. Sebelumnya AstraPay berada dibawah naungan PT.
Federal International Finance (FIFGROUP) namun sejak Juli 2021 holding company AstraPay
menjadi PT. Sedaya Multi Investama (Astra Financial). Dari visi dan misi yang dimiliki oleh PT.
Astra Digital Arta (AstraPay) diturunkanlah menjadi Customer Value Proposition, yaitu: “Be the
mobility wallet and enable easy to move without hassle, Smart wallet and control your finance.,
Trusted financial partner and give you peace of mind, Build an Astra ecosystem to deliver value
for customer”.
AstraPay merupakan uang digital sesuai izin Bank Indonesia. Sejak 2018, AstraPay sudah
memiliki misi untuk memudahkan para pengguna dalam melakukan transaksi digital. Seperti
bayar angsuran, tagihan, pajak, beli pulsa, token listrik, hingga melakukan pembayaran dengan
scan QRIS. Tanpa ribet dan antri, semuanya cukup satu aplikasi. Berada di bawah naungan
perusahaan multinasional yang berdiri sejak 1957, AstraPay selalu selaras dengan nilai-nilai
Astra Group dalam meningkatkan kualitas produk dan layanannya. Gagasan AstraPay sendiri
lahir dari keinginan untuk menciptakan ekosistem Astra Group yang terintegrasi secara efektif.
Selain menjadi jembatan agar kinerja perusahaan lebih sinergis, AstraPay juga bisa menjadi
gerbang bagi masyarakat Indonesia untuk bisa menikmati layanan Astra dengan mudah. Hanya
perlu download di AppStore atau PlayStore, pengguna bisa langsung memanfaatkan AstraPay
untuk segala pembayaran.
Visi : Strengthening the financial inclusion in Indonesia through Astra Ecosystem by providing a
simple, affordble, secure, and reliable digital payment solution
Misi : Building innovative digital payment platform in Indonesia that utilizing Astra Ecosystem
for the benefit of our Nationwide customers and business partners
Perseverance People
Bekerja keras dengan cara yang cerdas, mengutamakan integritas untuk mencapai produktivitas
optimal
Dynamic Process
Bersinergi untuk selalu menghadirkan proses yang excellence sebagai upaya memenuhi
Kebutuhan pelanggan
PT. Astra Digital Arta (AstraPay) dalam menjalankan bisnisnya yang berupa product & service
sudah memiliki lisensi sebagai uang elektronik yang diberikan oleh Bank Indonesia. Mereka
juga bekerjasama dengan berbagai macam AstraBusiness Units salah satu contohnya dengan
Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), PT. Astra Otoparts Tbk (otomotif), dan
FIFGROUP sebagai financial service partner terkait dengan pembayaran angsuran mobil
maupun motor. AstraPay juga bekerjasama dengan non-Astra Business Units, seperti Starbucks
yang merupakan salah satu merchant mereka, PT. Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT
Jakarta), dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Aplikasi AstraPay juga memiliki fungsi
untuk pembayaran tagihan listrik, pajak, BPJS, PDAM, dan juga pembelian pulsa maupun paket
internet. Pada bulan September 2021 AstraPay telah menyentuh 2,2 juta registered users.
3. Buatlah analisa PEST, dimana akan memberikan kesimpulan untuk opportunity dan
Threat!
Analisa PEST
1. Politik
a). Peluang (Opportunity)
Dompet digital atau e-Wallet adalah suatu layanan elektronik yang berperan dalam
proses penyimpanan data sekaligus sebagai instrumen pembayaran. E-Wallet merupakan
alternatif sistem pembayaran yang dibuat untuk memudahkan penggunanya untuk bisa
melakukan transaksi. Dompet digital atau Electronic Wallet (E-Wallet) diatur dalam Peraturan
Bank Indonesia Nomor Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran (PBI/18/2016). E-Wallet adalah layanan
elektronik untuk menyimpan data instrumen pembayaran antara lain alat pembayaran dengan
menggunakan kartu dan/atau uang elektronik, yang dapat juga menampung dana, untuk
melakukan pembayaran. Pasal 1 ayat 4 PBI/18/2016 menjabarkan bahwa Penyelenggara Jasa
Sistem Pembayaran adalah Bank atau Lembaga Selain Bank yang menyelenggarakan kegiatan
jasa sistem pembayaran. Kemudian, setiap pihak yang bertindak sebagai Penyelenggara Jasa
Sistem Pembayaran harus mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Dalam regulasi ini pula,
dinyatakan bahwa Bank Indonesia berperan dalam mengawasi sistem pembayaran e-money
secara langsung (seperti memeriksa sarana fisik, sistem, aplikasi pendukung, dan database) dan
tidak langsung (seperti memeriksa laporan berkala yang disampaikan oleh penyelenggara).
Bank Indonesia juga menetapkan standar untuk sistem pembayaran elektronik (termasuk
untuk e-money berbasis server) yang bernama QRIS (Quick Response Code Indonesian
Standard). Dalam mengembangkan QRIS, Bank Indonesia bekerja sama dengan industri sistem
pembayaran. QRIS merupakan sistem pembayaran elektronik dengan metode QR Code yang
telah distandarisasi oleh Bank Indonesia dan wajib digunakan oleh seluruh Penyelenggara Jasa
Sistem Pembayaran (PJSP). Masyarakat tidak perlu takut karena QRIS memiliki izin dan
diawasi oleh Bank Indonesia. (Bank Indonesia,
b) Ancaman (Threat)
Salah satu media yang digunakan sebagai syarat pendaftaran e-wallet adalah E-KTP. Tetapi
kurangnya dukungan pemerintah untuk segera memusatkan seluruh data penduduknya membuat
keamanan dan kesolidan tidak begitu terjamin. Adanya potensi kebocoran data E-KTP dapat
terjadi yang merugikan masyarakat sehingga ini bisa menjadi ancaman Risiko penipuan dan
penyalahgunaan data masyarakat yang juga merugikan perusahaan yang sedang berkembang
dengan baik, pemerintah wajid mengeluarkan regulasi khusus untuk menjamin keamanan dua
belah pihak. Yaitu konsumen sebagai pengguna dan pemilik perusahaan sebagai penyedia
teknologi keuangan.
2. Ekonomi
Berdasarkan grafik diatas bahwa dapat dilihat transaksi e-wallet dari bulan September sampai
Desember terus mengalami peningkatan. Peningkatan terbesar yaitu dari bulan November ke
Desember 2020 sebesar 31.725.713 dan transaksi tertinggi pada bulan Desember yaitu sebesar
438.047.792. Ketika jumlah transaksi e-wallet semakin meningkat, perputaran uang juga
semakin cepat. Kemudian, peningkatan pada konsumsi masyarakat secara agregat ceteris paribus
akan meningkatkan Produk Domestik Bruto karena konsumsi masyarakat (C) merupakan salah
satu komponen dalam PDB yang memiliki hubungan yang positif. Dengan adanya kebijakan
e-wallet yang dilakukan Bank Indonesia, tentu akan ada dampak bagi sektor perekonomian
khususnya yang akan muncul dikemudian hari. Menjadi menarik untuk dilihat dampak apa saja
yang akan terjadi nanti apabila Indonesia menerapkan kebijakan e-wallet seutuhnya terutama
efek pada peningkatan perekonomian melalui sektor perdagangan di Indonesia
E-money juga menimbulkan dampak secara tidak langsung terhadap penurunan permintaan uang
tunai dan inflasi. Peningkatan jumlah instrumen e-wallet memperlihatkan bahwa permintaan
e-money juga meningkat. Jika suatu kondisi yaitu permintaan uang tunai menurun, maka
permintaan e-money akan meningkat maupun sebaliknya. Lalu, inflasi juga dapat terjadi jika
jumlah e-wallet yang beredar terlalu banyak. Dengan demikian, hal tersebut menurut Bank
Indonesia, dapat memengaruhi stabilitas keuangan di Indonesia apabila tidak dapat dikelola
dengan baik oleh pemerintah.
3. Sosial
Penerapan transaksi nontunai masih belum tinggi di beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa
wilayah Masyarakat masih suka melakukan pembayaran dengan uang tunai. Berdasarkan data
Bank Indonesia (BI), transaksi tunai masih mendominasi di angka 76 persen dibandingkan
transaksi nontunai sebesar 24 persen. Menurut Kepala Departemen Sistem Pembayaran Bank
Indonesia (BI) Onny Widjanarko, hal ini tak lepas dari rendahnya inklusi keuangan di Indonesia.
Layanan perbankan belum merata di semua kalangan wilayah di Indonesia. Hal ini disebabkan
budaya dan latar belakang masyarakat Indonesia yang sebagian besar masih belum terjamah
dengan produk-produk perbankan bahkan ada yang merasa tidak nyaman dengan teknologi
pembayaran yang sarat akan isu keamanan, dan menjadikan uang tunai sebagai primadona dalam
setiap kegiatan transaksi pembayaran. Perkembangan alat pembayaran di Indonesia bisa
dikatakan maju pesat. Mulai dari pembayaran tunai (case based) ke alat pembayaran non tunai
(non cash). Salah satu penyebab rendahnya keuangan inklusif di Indonesia adalah masih
rendahnya jangkauan teknologi informasi dan minimnya infrastruktur di daerah-daerah pelosok
di Indonesia. Sementara untuk menciptakan keuangan inklusif dibutuhkan adanya industri
keuangan yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Melalui dukungan sistem
pembayaran digital yang handal, cara ini menjadi solusi pengembangan keuangan inklusif di
Indonesia.
4. Teknologi
Diperkirakan penggunaan e-money di masa datang berpotensi menggeser peran uang tunai dalam
transaksi pembayaran bersifat retail. penyelesaian transaksi jauh lebih singkat dan efekti
dibandingkan transaksi dengan kartu debit, kartu kredit atau ATM. Electronic value dapat diisi
ulang kedalam kartu e-wallet melaui berbagai sarana yang disediakan oleh issuer.
Perkembangan e-wallet bukan disebabkan oleh BI, namun disebabkan oleh perkembangkan
teknologi informasi dan komunikasi yang mengendalikan pasar untuk menggunakane-wallet
tersebut. e-wallet menjadi salah satu alternatif pembayaran dalam segmen mikro seperti:
pembayaran tol, atau tiket. e-wallet menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan
transaksi.
b). Ancaman (Threat)
Dikarenakan e-wallet berbasis internet, maka ketika melakukan sebuah transaksi sinyal ponsel
harus stabil. Kegagalan transaksi terkadang menimbulkan masalah baru. Penggunaan uang
elektronik kadang-kadang bisa menyebalkan. Saat membeli barang di minimarket tidak semua
minimarket menerima jenis E-Wallet dalam proses transaksi dengan uang elektronik.
Dari sejumlah produk perbankan atau lembaga keuangan, responden menilai e-wallet dan
rekening bank sebagai produk yang dianggap rentan mengalami kebocoran data. Tercatat, 36.6%
responden yang mengatakan kebocoran data di dompet digital dan 30,2% rekening bank. Di sisi
lain, sebanyak 22,9% responden mempercayai bahwa produk perbankan dan lembaga keuangan
memiliki pelindungan data yang memadai sehingga tidak mungkin mengalami kebocoran data.
Sebanyak 12,1% responden pernah mengalami kebocoran data finansial. Akibat kebocoran data
tersebut, hal yang paling banyak mereka alami adalah berkurangnya uang tabungan di rekening
bank (44,1%), disusul berkurangnya saldo di e-wallet (32,2%). Kerugian lain yang dirasakan
responden yaitu seperti melakukan transfer atau pembelian karena dihubungi oleh orang ataupun
perusahaan tertentu.
4. Buatlah analisa PEST, dimana akan memberikan kesimpulan untuk opportunity dan
threat!
BAB III
Menurut Grant (2010), untuk bertahan dan berkembang dalam suatu industri perusahaan harus
memenuhi dua kriteria yaitu pertama harus mampu memenuhi apa yang ingin dibeli pelanggan
dan kedua harus mampu bertahan dalam persaingan. PT PT Astra Digital Arta (Astrapay) akan
melakukan analysis of demand agar perusahaan dapat memenuhi keinginan konsumen.
Beli tiket MRT Konsumen tidak perlu lagi bingung melakukan pembelian tiket MRT
dan Transjakarta maupun juga menggunakan Transjakarta. Dengan ASTRAPAY kamu bisa
membeli tiket MRT dan Transjakarta lewat aplikasi MRT-J dan TIJE
Bayar Angsuran Melakukan pembayaran angsuran di ASTRA GROUP, kini dengan
Astra Group dan mudah hanya perlu satu aplikasi untuk bayar angsuran seperti
Lainnya FIFGROUP, TAF, ACC, Maucash, serta tagihan bulanan, pajak, dan
lain-lain.
Top-up Lebih Konsumen tidak perlu khawatir apabila saldo di AstraPay kurang. Lebih
Cepat mudah kini bisa top-up lewat ATM, internet banking, atau m-banking
dengan +10 bank rekanan AstraPay, dan lewat Alfamart terdekat.
Mudahkan Belanja dan pembayaran cashless kini jadi gaya baru di era sekarang.
Transaksi Lewat Tinggal scan QRIS kamu bisa membayar belanjaan kamu menggunakan
QRIS ASTRAPAY.
Transfer Sesama tidak perlu keluar rumah untuk mengirim uang, dengan satu aplikasi bisa
Pengguna
transfer menggunakan saldo ASTRAPAY dengan menggunakan fitur
Transfer Sesama Pengguna nih. Lebih mudah dan praktis pastinya.
AstraPay menawarkan banyak fitur menarik, salah satunya adalah PayLater atau Maupaylater.
Yang dimana nantinya saldo atau limit Maupaylater bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang ingin
meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau bayar berbagai macam tagihan ,
tagihan litrikm tagihan cicilan mibil dan setiap jenis pinjaman lainnya, yang mempunyai
ketentuan yang berbeda mengenai tenor dan limit pinjaman. Syarat yang dibutuhkan yaitu
E-Ktp dengan proses pencairan cepat cukup dengan 3 langkah, layanan paylater Maucash sudah
berizin OJK dan sertifikasi ISO 27001. Layanan pada fitur maucash pada aplikasi Astrapay
merupakan pengembangan strategi penciptaan nilai untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
Maupaylater ini terdapat dua skema, yaitu sekali bayar (one-time payment) dengan limit
pinjaman mulai dari Rp 15.000 – Rp3,5 juta dengan jangka waktu pembayaran hingga 40 hari,
dan biaya layanan sebesar 0,13% per-hari. Dengan adanya produk paylater ini, perusahaan ini
menargetkan penyaluran pinjaman Maucash mencapai Rp 2 triliun hingga akhir tahun.
Sementara di tahun 2022, Maucash optimistis bisa mengejar target hingga Rp 5 triliun dengan
jumlah transaksi paylater mencapai 1,3 juta transaksi.
Astra International yang merupakan induk perusahaan Astrapay ini telah menembus pasar
Internasional dan membuktikan sebagai salah satu perusahaan terbesar dunia. AstraPay yang juga
termasuk ke dalam anak usaha Astra Financial, divisi jasa keuangan dari Astra International. Astra
Financial menaungi 12 entitas bisnis, di antaranya ACC, FIF Group, TAF, Komatsu Astra Finance,
SNAF, Asuransi Astra, Astra Life, Astra Ventura, Maucash, dan Moxa. Secara berkelanjutan bahwa
Astrapay selalu meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengutamakan kebutuhan konsumen
meskipun sudah ada pesaing pada lini E-money tetapi, ini menjadi daya tarik bagi Astrapay dan
melihat potensi sangat besar. Ekosistem Astra yang sudah cukup besar. Seluruh lini layanan sudah
terintegrasi dan Astra memiliki lebih dari 50 juta pelanggan yang dapat menjadi tumpuan AstraPay
dalam penetrasi pasar. AstraPay ada misi untuk mengembangkan value customer proposition.
kebutuhan transportasi dan mobilitas serta dengan reputasi customer service yang baik, AstraPay
akan mempunyai kekuatan di sektor dan ekosistem tersebut. Tentunya kekuatan di ekosistem
tersebut terus dikembangkan juga untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
3..1.4 Human resources (R4)
Kualifikasi yang telah ditentukan dalam memilih sumber daya manusia di perusahaan Astra tidak
sembarangan dalam proses merekrut karyawan namun melihat latar belakang pendidikan yang
dikuasainya. Setelah semua di kuasainya maka perusahaan akan memperkenalkan mengenai
pengembangan karyawan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan
training yang diberikan oleh managemen perusahaan Astra. Pusat pendidikan untuk karyawan
perusahaan astra di namakan AMDI atau Astra Management Development Institute. Di dalam
AMDI juga diberikan pengetahuan mengenai perusahaan Astra tersebut.
AstraPay telah dilengkapi dengan mekanisme single device authentication. Sistem ini hanya
memungkinkan pengguna untuk login akun di satu peringkat saja, sehingga pengguna tetap aman
bertransaksi di AstraPay. fitur pembayaran QRIS Pengguna dapat melakukan pembayaran servis
kendaraan di Toyota Sales Operation (TSO), Shop&Drive, Isuzu Sales Operation (ISO),
Daihatsu Sales Operation (DSO), dan AHASS. AstraPay memiliki fitur direct payment untuk
produk pembayaran angsuran dari layanan Grup Astra. Saat ini AstraPay telah bekerja sama
dengan FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC),. AstraPay
juga terintegrasi dengan sistem pembayaran moda transportasi umum, seperti MRT Jakarta dan
Transjakarta. Kemudian AstraPay juga dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik, PDAM,
TV kabel, BPJS, pajak, hingga beli pulsa atau paket data. Tampilan antarmuka aplikasi Astrapay
sederhana, bersih, dan mudah dioperasikan. Bobot aplikasinya juga tidak terlalu membebani
penyimpanan smartphone. Dibandingkan OVO, Astrapay memiliki menu yang lebih sederhana
dan mudah digunakan.
Pada masa promo, Astrapay tidak segan menggelontor penggunanya dengan bonus saldo serta
cashback untuk transaksi-transaksi tertentu. Khusus untuk upgrade akun dari Classic, pengguna
akan mendapat saldo Rp 30.000 kontan. Berdasarkan pengalaman pemakaian konsumen,
Astrapay sering memberikan bonus yang lebih besar dibandingkan GoPay dan OVO.
4. Buatlah analysis of demand dan analysis of competition! Dan penilaian untuk resource
dan capability! (Sesuai buku Grant)
3.2 Penilaian Resources and Capabilities PT Artha Digital Artha (Astrapay)
RESOURCE
(R6 Promo Bonus Saldo dan Cashback 8 9 Pada masa promo, Astrapay tidak segan menggelontor
penggunanya dengan bonus saldo serta cashback untuk
) transaksi-transaksi tertentu.
CAPABILITIES
C6 Government Relation 6 4 salah satu bentuk dukungan yaitu terkait mobil listrik
secara insentif mendukung kebijakan pemerintah untuk
mengurangi emisi karbon.
Keterangan
Opportunitis
Thearts
Total 1 3,25
Matriks EFE digunakan untuk merangkum peluang dan ancaman pada suatu unit usaha. Analisis
matriks EFE dilakukan perhitungan yang sama dengan matriks IFE. Dari matriks EFE diambil
beberapa kesimpulan yang menggambarkan kondisi eksternal perusahaan, yaitu :
Pada faktor peluang, hasil tertinggi didapat dengan bobot 0,115 dan rating 3,8 dengan skor total
0,437 yaitu penggunaan e-money di masa datang berpotensi menggeser peran uang tunai dalam
transaksi pembayaran bersifat retail.
Sedangkan pada faktor ancaman, E-money juga menimbulkan dampak secara tidak langsung
terhadap penurunan permintaan uang tunai dan inflasi. yang memiliki bobot 0,08 dan rating 3,6
dan skor total 3,25
5. Buatlah IFE dari perusahaan tersebut! (sesuai buku David)
3.4.1 IFE (Internal Factor Analysis) Matrix PT. Astra Digital Arta
STRENGH
WEAKNESS
Total 1 2,98
Pada faktor Strengh, hasil tertinggi didapat dengan bobot 0,35 dan rating 3 dengan skor total
1,05 yaitu Astrapay mendukung pembayaran cicilan perusahaan-perusahaan yang berada di
bawah payung Astra Group. Ada reward dan royalti yang dapat jika membayar angsuran Astra
Group melalui Astrapay. Sedangkan pada faktor kelemahan hasil tertinggi didapat dengan bobot
0,047 dan rating1 dan skor total 0,047.
S W
SWOT Analysis Strength 1.Astrapay mendukung pembayaran cicilan 1. Adanya potensi kebocoran data E-KTP dapat
perusahaan-perusahaan yang berada di terjadi yang merugikan masyarakat sehingga ini
Weakness Opportunity bawah payung Astra Group. Ada reward bisa menjadi ancaman Risiko penipuan dan
Threat penyalahgunaan data masyarakat
dan royalti yang dapat jika membayar
angsuran Astra Group melalui Astrapay. 2. Dikarenakan e-wallet berbasis internet, maka
ketika melakukan sebuah transaksi sinyal ponsel
harus stabil
2.AstraPay telah dilengkapi dengan
mekanisme single device authentication. 3 E.-money juga menimbulkan dampak secara
Sistem ini hanya memungkinkan pengguna tidak langsung terhadap penurunan permintaan
untuk login akun di satu peringkat saja, uang tunai dan inflasi.
sehingga pengguna tetap aman bertransaksi
di AstraPay 4. aplikasi e-wallet masih belum banyak yang
menawarkan pencairan dana e-wallet.
3.Penawaran cashback penggunanya serta
bonus saldo transaksi-transaksi tertentu. 5. Belum ada fitur binding kartu debit/kredit
Khusus untuk upgrade akun dari Classic,
pengguna akan mendapat saldo Rp 30.000 6. Kadang-kadang permintaan OTP sms
kontan membutuhkan waktu lama
4. Memiliki posisi yang kuat dan reputasi 7. Jika e-money ini hilang maka hilanglah pula
yang baik di masyarakat, mobility payment sejumlah nominal saldo kita pengurusan
dan wallet control position. membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga
masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan
5. memperluas layanan dengan trasnfer.
menggandeng Paxel sebagai kegiatan
pengiriman Paxel.
Strategi SO Strategi WO
1. Pemerintah menganjurkan bahwa tata 1. Adanya dukungan Pemerintah terhadap 1.Lebih baik jika melakukan pengecekan secara
tata cara transaksi masyarakat secara pembayaran dan penggunaan E-money berkala saldo e-money yang dimiliki. (O6),
cashless. (O1), (S5), (S6) (W1), (W7)
2. e-wallet menjadi salah satu alternatif 2. Sebagai salah satu unit bisnis PT Astra 2. Saat ini astrapay selalu upgrade keamanan,
pembayaran dalam segmen mikro seperti: International Tbk, masyaakat bisa tahu layanan, teknologi maupun produk untuk
pembayaran tol, atau tiket. bahwa perusahaan fintech ini resmi yang meningkatkan kualitas. (O5), (O8),
memiliki reputasi baik dan terpercaya (O7),
3. Kesadaran masyarakat dimasa pandemi (S4), (S1) 3. Top up e-money bisa dilakukan menggunakan
O akan pembayaran cashless ponsel, asalkan telah atau bahkan wajib
3. Transaksi pembayaran atau keuangan mendukung fitur NFC (W4), (O2)
4. AstraPay menawarkan banyak fitur menjadi lebih cepat, praktis, dan aman.
menarik, salah satunya adalah PayLater Dimana penggunaan E-money saat ini 4. Jika terjadi kerusakan (error) atau ada
atau Maupaylater. sudah bisa digunakan di minimarket, toko gangguan,. Segera hubungi penerbit atau
online, dan lain sebagainya. (O2,O8, S6), provider Astrapay yang melayani 24 jam. (W7),
5. Pada masa covid 19 hampir semua (S3) (W1), (W2)
transaksi beralih menjadi digital.
4. Memberikan dampa-k positif dari segi 5. ada peraturan ketat yang mengatur tentang
6. penggunaan e-money di masa datang efektif dan efisien, dikarenakan dengan segala risiko yang mungkin timbul dari aktivitas
berpotensi menggeser peran uang tunai menggunakan uang elektronik masyarakat finansial yang dilakukan, termasuk dalam hal
dalam transaksi pembayaran bersifat retail bisa lebih cepat menyelasaikan transaksi penggunaan E-Wallet dalam hal rekening
pembayaran. (O8, (O3) pencairan . Hal ini telah diatur dalam Peraturan
7.Memiliki posisi yang kuat dan reputasi Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 23
yang baik di masyarakat, mobility payment 5. Perubahan teknologi yang cepat pada /POJK.04/2016 (W1), (W7), (W4), W1)
dan wallet control position. massa industry 4.0 saat ini sudah berhasil
mengubah gaya hidup dan mekanisme
8. tren penggunaan uang elektronik ini yang pembayaran suatu transaksi yang dilakukan
terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini oleh masyarakat (O5). (O6), (O3), (S7)
ada 1,6 juta transaksi e-money setiap
harinya.
6. limit paylater yang ada di AstraPay
untuk transaksi online maupun offline.
Transaksi online misalnya membeli pulsa
atau data internet, bayar tagihan listrik,
asuransi dan lain-lain. (O4), (O2)
SWOT Analysis Strength S W
Weakness Opportunity
Threat 1..Astrapay mendukung pembayaran 1.Potensi kebocoran data E-KTP dapat terjadi
cicilan perusahaan-perusahaan yang yang merugikan masyarakat sehingga ini bisa
berada di bawah payung Astra Group. Ada menjadi ancaman Risiko penipuan dan
reward dan royalti yang dapat jika penyalahgunaan data masyarakat
membayar angsuran Astra Group melalui
Astrapay. 2. Dikarenakan e-wallet berbasis internet, maka
ketika melakukan sebuah transaksi sinyal ponsel
2.AstraPay telah dilengkapi dengan harus stabil
mekanisme single device authentication.
Sistem ini hanya memungkinkan 3 E.-money juga menimbulkan dampak secara
pengguna untuk login akun di satu tidak langsung terhadap penurunan permintaan
peringkat saja, sehingga pengguna tetap uang tunai dan inflasi.
aman bertransaksi di AstraPay
3.Penawaran cashback penggunanya serta 4. Belum ada fitur binding kartu debit/kredit
bonus saldo transaksi-transaksi tertentu.
Khusus untuk upgrade akun dari Classic, 5. Kadang-kadang permintaan OTP sms
pengguna akan mendapat saldo Rp 30.000 membutuhkan waktu lama
kontan
6. aplikasi e-wallet masih belum banyak yang
4. Memiliki posisi yang kuat dan reputasi menawarkan pencairan dana e-wallet.
yang baik di masyarakat, mobility
payment dan wallet control position. 7. Jika e-money ini hilang maka hilanglah pula
sejumlah nominal saldo kita pengurusan
5. memperluas layanan dengan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga
menggandeng Paxel sebagai kegiatan masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan
pengiriman Paxel. trasnfer.
Strategi ST Strategi WT
1.Bersaing dengan perusahaan sejenis 1.Meningkatkan Keamanan dengan 1. pemerintah telah membentuk Badan
menekan angka peredaran uang di Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi
2. Rendahnya jangkauan teknologi masyarakat. (T4), (T6), (T7), (S2), (S7) (“BAKTI”) yang berada di bawah naungan
informasi dan minimnya infrastruktur di Kementerian Komunikasi dan Informatika
daerah-daerah pelosok di Indonesia. 2. Astrapay selalu melakukan Inovasi dan (“Kemkominfo”) yang bertugas untuk
perbaikan terus-menerus guna menyediakan infrastruktur dalam layanan
3. Sinyal ponsel yang harus stabil. meningkatkan kualitas pelayanan. (S5), telekomunikasi dan informatika, termasuk
Kegagalan transaksi terkadang (S6),(T7), (T1), pengadaan akses internet dan penyediaan Base
Transceiver Station (“BTS). ((W1), (W5), (W2),
menimbulkan masalah baru.
T 3.Memiliki database customer yang
4. E-money juga menimbulkan dampak berguna untuk mengetahui jumlah (T8)
secara tidak langsung terhadap penurunan transaksi yang telah Anda lakukan. (T7),
permintaan uang tunai dan inflasi. (T8), (S7)
5. Tampilan hampir sama dengan jenis 4. layanan broadband menjadi salah satu 2. Dari tampilan aplikasi mobile dan websitenya
E-wallet lainnya tetapi saat ini astrapay solusi agar desa-desa di Indonesia menjadi responsif, mudah digunakan, dan ringan. Karena
terus melakukan upgrade produk layanan lebih maju dan tidak meggunakan teknologi single device
tertinggal.menyediakan infrastrukturnya authentication. (T5), (T6), (T7), (W5),(W3), (T1)
6. Interupsi terhadap sistem akan seperti peralatan layar, pc komputer dan
mengakibatkan masalah luas pada e-money. penyediaan internet. Pemerintah daerah 3. Tim Customer Service (CS) cepat dan tanggap
akan menyediakan lahan, biaya menjawab email dan Nomor telepon astrapay juga
7. Penerapan e-money menuntut penyedia pemeliharaan operasi. Sementara aplikasi aktif saat dihubungi. (T3), (T1), (W5), (W1)
produk harus membangun infrastruktur diharapkan akan diisi oleh para
keamanan yang canggih pengembang lokal. (T1), (T8), (W3), 4. fintech dompet digital telah terdaftar dan
(W2) diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
8. 72% pengguna di Asia Tenggara pernah sehingga data pribadi nasabah dijamin
terkena ancaman siber dari fintech kerahasiannya . (T8), (W1), (W70)
Dari hasil SWOT Matrix diatas maka pada Dari tampilan aplikasi mobile dan websitenya
responsif, diperoleh 3 strategi yaitu pengembangan produk, penetrasi pasar dan pengembangan
pasar.
Tabel 4. 8 Pengelompokan Strategi berdasarkan analisis SWOT
1. Perubahan sosial masyarakat terhadap penggunaan uang dari tunai dan perlahan beralih ke uang elektronik atau biasa disebut
e-money tak lepas dari peran pengembang dompet digital.(O5). (O6), (O3), (S7)
2. Astra memiliki ekosistem dengan jumlah data pelanggan yang ada di ekosistem mencapai 50 juta pelanggan. Cakupan pelanggan
yang besar ini dapat menjadi kekuatan AstraPay untuk melakukan penetrasi pasar. .(O7), (S4), (S1) (T3), (T1), (W5), (W1)
3. Mereka tetap bisa menjadi pelanggan AstraPay, dengan adanya pandemi Covid-19 ini meski beberapa tahun ke depan Covid-19
bisa hilang, kebiasaan pelanggan untuk cashless ini akan tetap tumbuh dari tahun ke tahun. (W5), (W6), (O8), (O3)
4.
5. program promosi dari Produk, ldengan kemudahan dalam memakai layanan. keamanan data, ini sangat penting karena pelanggan
mempercayakan uangnya sebagai saldo di dalam aplikas Astrapay. (O3), (S7),(S2), (S7)
6. Saat ini terdapat 4-5 juta pelanggan kredit aktif di FIF Group. Sebelumnya, melakukan pembayaran secara offline seperti datang ke
kantor atau melalui titik pembayaran di Kantorpos atau mini market.(W5), (W1), . (T7), (T8), (S7), (O8)
7. Astra Group meluncurkan AstraPay di antara uang dan dompet digital yang telah beredar di masyarakat. AstraPay diharapkan
dapat menjadi pelengkap dalam bertransaksi digital sekaligus mendekatkan Astra dengan seluruh pelanggan Indonesia. W1),
(W70)
1. AstraPay ini terkonek dengan QRIS facility yang disiapkan BI, kami juga ada mengkoneksikan dengan outlet-outlet Astra menjadi
merchant dan saat ini di ekosistem Astra sudah kurang lebih 7.000 outlet Astra menjadi merchant yang di-acquire AstraPay. . (T5),
(T6), (T7), (O3), (S7)
2. Astrapay akan mengembangkan sayap nya dalam sistem pembayaran serba ada yang memudahkan pelanggan perseroan
bertransaksi . (S5), (S6),(T7), (T1)
3. Melalui Astra Financial, ASII menyalurkan pembiayaan untuk pembelian kendaraan roda dua, roda empat, pembiayaan syariah,
dan beragam penyaluran pembiayaan multifinance lain. (O4), (O2),
4. AstraPay telah bekerja sama dengan FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga
Maucash.AstraPay juga telah terintegrasi dengan sistem pembayaran moda transportasi umum, seperti MRT Jakarta dan
Transjakarta. Selebihnya, AstraPay juga dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik, PDAM, TV kabel, BPJS, pajak, hingga
beli pulsa atau paket data. (O4), (O2), (T1), (T8)
5. AstraPay membuka ruang untuk bekerja sama dengan pemain e-commerce di Tanah Air dan akan menyasar pelaku usaha di sektor
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (S5), (S6)
6. AstraPay telah dilengkapi dengan mekanisme single device authentication. Sistem ini hanya memungkinkan pengguna untuk login
akun di satu peringkat (S5), (S6), (O1)
Strategi Pengembangan Pasar
1. Sebagai perbandingan, per akhir 2021 ada 3,3 juta pengguna AstraPay dengan tingkat GTV sebesar Rp 2,1 triliun. Untuk diketahui,
AstraPay baru diluncurkan pada kuartal III-2021. (T7), (T8)
2. Melakukan Pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara, yaitu Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) (T1), (T8),
(W3), (W2)
3. metode pembayaran baru Astrapay yaitu memperluas layanan dengan menggandeng Paxel sebagai kegiatan pengiriman Paxel (S6)
4. Keunikan AstraPay dibanding dengan pelaku dompet digital lainnya adalah pihaknya memposisikan AstraPay sebagai trusted
Mobile wallet for everyday mobility and finance.memberikan fitur-fitur yang menjawab kebutuhan konsumen seperti mobility
payment dan wallet control position.(T4), (T1), (O5). (O6)
BAB IV
David (2012) menyatakan bahwa IE Matrik dapat dibagi menjadi tiga wilayah utama yang
memiliki implikasi strategi yang berbeda. Pertama, divisi dalam sel I, II, atau IV dapat
digambarkan sebagai tumbuh dan berkembang. Kedua, divisi dalam sel III, V, atau VII dapat
dikelola dengan baik dengan strategi memegang dan mempertahankan. Ketiga, divisi dalam sel
VI, VIII, atau IX adalah panen atau divestasi. Organisasi yang berhasil dapat mencapai
portofolio bisnis yang diposisikan di dalam atau sekitar sel I di Matrik IE.
PT Artha Digital Astra (Astrapay) memiliki nilai EFE sebesar 3,25 dan IFE sebesar 2,98
sehingga perusahaan ini masuk dalam sel I yaitu tumbuh dan berkembang. Didalam sel IV ini PT
Artha Digital Astra (Astrapay) dapat menggunakan strategi pengembangan produk dan penetrasi
pasar. Berikut ini gambaran posisi PT WOI dalam IE matrix.
The Internal–External (IE) Matrix
II
Strong 3.0-4.0
I III
3.0
Avarage 2.0-2.99
IV V VI
2.0
Weak 1.0-1.99
VII VIII IX
1.0
Berdasarkan hasil SWOT matrik (Tabel 4.7) dan IE matrik (Gambar 4.2), maka PT WOI
menentukan dua strategi alternatif pada table 4.8 yang akan PT Artha Digital Astra (Astrapay)
pilih yaitu startegi pengembangan produk melalui inovasi produk dan strategi penetrasi pasar
melalui pendekatan kepada masyarakat. Berikut Analisa QSPM pada Tabel 4.9 dibawah ini :
OPPORTUNITIES
5. Pada masa covid 19 hampir semua transaksi 0,12 3 0,36 1 0,12 3 0,36
beralih menjadi digital.
THREATS
TOTAL EFE 1
STRENGTH
0,040
WEAKNESS
Total IFE 1
Royalt : pembayaran yang dilakukan kepada mereka yang memiliki hak paten atas barang yang
diproduksi oleh orang lain. Di sisi lain, paten adalah hak kepemilikan eksklusif yang pemerintah
beri kepada individu untuk pekerjaan atau karya dari individu tersebut.
TSO: adalah organisasi yang memberikan bantuan teknis berupa jasa konsultasi, studi kelayakan,
persyaratan teknis, pendesainan, rekayasa teknis
OTP : adalah kode verifikasi atau kata sandi yang digunakan dalam bertransaksi atau
mengakses data tertentu, yang hanya dapat digunakan sekali saja dan berlaku sementara
partnership : adalah perjanjian kerja sama formal yang dilakukan dua pihak atau lebih dengan
tujuan mengelola sebuah bisnis dan membagi perolehan laba.
SAML : memungkinkan pengguna untuk mengakses banyak sumber daya (yaitu, aplikasi dan
prosedur adaptor) dengan mengautentikasi hanya sekali
uthentication Server : Berfungsi sebagai penyedia identitas berbasis SAML atau OpenID.
Uang Elektronik (EMoney) : Alat pembayaran yang menggunakan media elektronik yaitu
jaringan komputer dan juga internet
Behavior Intention (BI) : Niat pelanggan untuk mengadopsi dan memanfaatkan alat tertentu di
masa depan
Paxel : Layanan Pengiriman Sameday atau Sameday Delivery Paxel adalah layanan yang bisa
Kamu nikmati untuk kirim paket Sameday
Base Transceiver Station atau disingkat BTS : adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang
memfasilitasi komunikasi nirkabel antara peranti komunikasi dan jaringan operator