BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Analisa Hidrologi
sebagai langkah awal dalam menentukan jumlah sedimen pada waduk. Analisa
tahun terahir pada tahun 2011 sampai 2020 pada stasiun hujan Parado, Sumi dan
Keterangan :
[1] : Tahun
[2], [3], [4] : Rumus Hasil Perhitungan total curah hujan yang
kemudian di jumlahkan.
Cara uji konsisten data curah hujan ini digunakan metode kurvah masa
ganda (double mass curve). Data yang diperoleh dari data curah hujan bulanan
maksimum dengan kurva waktu 10 tahun. Pengujian dilakukan pada tiga titik
stasiun dimana setiap stasiun penakar ada tinggi curah hujan total pertahunnya
yang diurutkan dari tahun terkecil, kemudian dibandingan dengan kumulatif rata-
rata. Dari dua stasiun perbandingan untuk menentukan sudut simpangan ɑ dan
peroleh, sebab hasil data dari pengukuran curah hujan biasanya tidak sepenuhnya
benar. Dalam hal ini konsisten data masing-masing stasiun pengamatan dapat
menggunakan kurva massa ganda (double mass curve) pada tiga stasiun hujan.
62
Contoh Perhitungan pada Uji Konsisten Data Hujan pada Stasiun Sumi.:
[1] = Tahun
[2], [2], [3] = Data Curah Hujan Maksimum Pada table 4.1.
mm.
63
Untuk perhitungan pada Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 sama dengan perhitungan
komulatif rerata stasiun yang akan diuji dengan koefesien determinasi yang
menjadi tolak ukur. Dimana jika nilai koefesien determinasi (R²) mendekati angka
100 % maka data dapat dianggap baik atau konsisten. Begitupula sebaliknya, jika
nilai koefesien determinasi (R²) semakin jauh dari angkah 100 % maka data perlu
di konsisten.
determinasi rata-rata dari stasiun sumi sebesar 0,9975. Maka dapat disimpulkan
bahwasannya data dari stasiun Sumi konsisten dan dapat digunakan untuk
determinasi rata-rata dari stasiun Parado sebesar 0,9981. Maka dapat disimpulkan
bahwasannya data dari stasiun Kadindi konsisten dan dapat digunakan untuk
salah satu metode yang dapat digunakan untuk menduga laju Sedimen. Pada
bantu.
Luas Area
No Sub-DAS
(km²)
[1] [2] [3]
1 Diwukabah 86.231
2 Diwumoroh 46.903
Sumber: Perhitungan
Keterangan :
[1] : No
jenis tanah. Peta jenis tanah menggunakan peta tanah wilayah pada DAS
Waduk Sumi. Dari hasil pemetaan Erodibilitas tanah yang di olah dengan
Dari data yang didapatkan dari digitasi peta jenis tanah pada DAS Waduk
Keterangan :
69
[1] = Keterangan
Luas Das
No DAS Nilai K
km2
[1] [2] [3] [4]
1 Diwukabah 86,231 21,556
2 Diwumoroh 46,903 11,726
Dari hasil Olahan data kemiringan lereng (LS) yang di olah dengan
Dari hasil digitasi peta, data yang didaptkan dari peta diperoleh nilai
sebagai berikut :
Tabel 4.8. Data Luas Area Kemiringan Lereng DAS Waduk Sumi
Keterangan :
[1] : Keterangan
Kemiringan Lereng
Kelas Lereng Nilai LS
(%)
I 0-8 0,4
II 8 - 15 1,4
III 15 - 25 3,1
IV 25 - 45 6,8
V 45 - 100 9,5
(Sumber PP. No. 14 Kementrian Kehutanan RI)
72
LS = 6,10
LS = 5,51
Tabel 4.10. Perhitungan Hasil Nilai LS
Luas Das
No DAS Nilai LS
km2
[1] [2] [3] [4]
1 Diwukabah 86,231 6,10
2 Diwumoroh 46,903 5,51
Sumber : Perhitungan
Keterangan :
[1] = Nomor
73
tutupan lahan pada wilayah yang akan ditinjau. Tutupan lahan yaitu
tutupan lahan vegetasi daerah yang ditinjau yang paling dominan. Dengan
Dari data yang didapatkan dari digitasi peta, maka dapat diperoleh data
sebagai berikut :
Tabel 4.11. Luas Area Tata Guna Lahan DAS Waduk Sumi
CP = 10,727
CP = 5,683
Tabel 4.12. Perhitungan Hasil Nilai Faktor Penutupan lahan dan Faktor Tindak
Konservasi (CP)
Luas DAS
No DAS Nilai CP
km2
[1] [2] [3] [4]
1 Diwukabah 86,231 10,727
2 Diwumoroh 46,903 5,683
Sumber : Perhitungan
Keterangan :
[1] = No
[4] = Nilai CP
Setelah didapatkan nilai K, LS, CP, berikut merupakan rekapitulasi nilai K, LS, dan CP :
76
sampai 2020.
Dimana :
EI30 = 13,5
Setelah data hujan diperoleh nilai EI30, untuk mendapatkan nilai R, dengan
menggunakan persamaan :
77
........................................................................................... 4-2
Dimana :
N = Jumlah kejadian hujan dalam kurun waktu satu tahun (musim hujan)
R = 13,5 + 5,8 + 2,5 + 3,3 + 5,8 + 2,9 + 5,2 + 3,2 + 2,8 + 4,3 + 4,8 + 21,3
R = 75,4 (Kj/ha)
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 71,5 10,4 25 2,3 13,5
Feb 38,2 5,3 16 1,3 5,8
Mar 15,7 3,2 8 0,5 2,5
Apr 29,2 6,4 13 1 3,3
Mei 37,1 5,5 17 1,2 5,8
Jun 7,4 3,3 3 0,2 2,9
75,4
Jul 18,6 9,1 5 0,6 5,2
Ags 1,9 1,9 1 0,5 3,2
Sep 9 3,4 5 0,3 2,8
Okt 18,4 4,8 11 0,5 4,3
Nov 18,1 4,2 9 0,6 4,8
Des 106,1 11,2 25 3,4 21,3
Sumber : Perhitungan
78
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 51,48 8,5 20 1,7 8,5
Feb 48,36 12,7 14 1,8 13,2
Mar 74,8 8,8 19 2,4 13,9
Apr 42,8 4,16 19 1,4 4,9
Mei 10,11 4,1 4 0,4 1,7
Jun 0 0 0 0 0
49,4
Jul 3,15 3,15 1 0,1 0,7
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 18,82 4,6 7 0,6 3,1
Des 24,78 5,45 13 0,6 3,4
Sumber : Perhitungan
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 61,5 7,6 19 1,9 10,3
Feb 29,94 9,5 13 1,1 6,2
Mar 50,49 6,8 21 1,6 7,2
Apr 0 0 0 0 0
Mei 15,91 3,6 5 0,5 2,5
Jun 0 0 0 0 0
33,8
Jul 0 0 0 0 0
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 4,1 2,4 3 0,1 0,5
Des 35,29 9,13 12 1,1 7,1
Sumber : Perhitungan
79
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 62,9 9,9 18 2 12,4
Feb 20,64 4,8 10 0,7 3,3
Mar 42,01 7 13 1,3 7,4
Apr 23,75 7,6 8 0,7 5,1
Mei 14,58 3,4 8 0,4 1,7
Jun 36,07 7,2 11 1,2 7
50,2
Jul 10,08 3,86 5 0,3 1,5
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 12,04 3,62 8 0,4 1,5
Des 57,34 8,2 17 1,8 10,3
Sumber : Perhitungan
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 39,06 7,1 15 1,2 6,4
Feb 4,44 3,26 2 0,1 0,9
Mar 27,3 6,56 8 0,8 5,3
Apr 13,97 3,4 6 0,4 2
Mei 4,44 3,26 2 0,1 0,8
Jun 4,45 3,2 2 0,2 0,9
23,4
Jul 4,44 3,26 2 0,1 0,8
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 3,2 3,2 1 0,1 0,7
Des 30,25 8,9 13 1 5,6
Sumber : Perhitungan
80
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 103,1 14,3 20 3,3 25,9
Feb 26,7 6,8 10 0,9 5,0
Mar 32,6 6,2 12 1 5,0
Apr 27,3 6,4 9 1 5,1
Mei 3,4 3,4 1 0,1 0,7
Jun 0 0 0 0 0
51,4
Jul 0 0 0 0 0,0
Ags 1,2 1,2 1 0,1 0,4
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 0 0 0 0 0
Des 50,9 8,4 15 1,6 9,3
Sumber : Perhitungan
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 37,27 8,18 10 1,2 8,3
Feb 48,66 7,15 18 1,6 8,3
Mar 28,1 4,7 10 1 4,1
Apr 2,97 2,97 1 0,9 0,6
Mei 2,6 2,6 1 0,8 0,5
Jun 11,98 4,3 5 0,3 2,1
36,9
Jul 21,22 6,4 8 0,6 3,8
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 10,75 5,85 3 0,3 2,5
Nov 14,19 3,16 7 0,4 1,8
Des 38 5,18 17 1,2 4,9
Sumber : Perhitungan
81
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 125,25 38,4 21 4,0 54,7
Feb 30,75 9,35 11 1,0 7,2
Mar 27,46 6,2 14 0,8 4
Apr 12,86 7,86 3 0,4 3,9
Mei 4,95 2,85 2 0,1 0,8
Jun 9,57 4,9 4 0,3 1,8
81,44
Jul 0 0 0 0 0
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0,0 0
Nov 14,87 4,8 9 0,4 2,14
Des 36,63 8,97 14 1,1 6,9
Sumber : Perhitungan
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 60,62 8,35 19 1,9 10,6
Feb 62,77 9,6 19 2,2 13,5
Mar 22,37 3,65 9 0,7 2,9
Apr 0 0 0 0 0
Mei 0 0 0 0 0
Jun 0 0 0 0 0
39,3
Jul 0 0 0 0 0
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 28,25 9,1 6 2 8
Des 24,75 6,15 9 0,7 4,3
Sumber : Perhitungan
82
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 33,2 4,7 14 1 4
Feb 60,2 12 14 2,1 16,2
Mar 29,1 4,4 13 0,9 3,5
Apr 41,6 9,8 11 1,3 9,1
Mei 8 4,1 3 0,2 1,1
Jun 0 0 0 0 0
39,5
Jul 0 0 0 0 0
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 0 0 0 0 0
Des 29,6 7,8 9 0,9 5,6
Sumber : Perhitungan
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 20,9 3 20 0,6 1,4
Feb 38,2 5,3 16 1,3 5,5
Mar 17,8 4,8 7 0,6 2,4
Apr 20 5,1 12 0,6 2,4
Mei 10,8 2,7 11 0,3 0,7
Jun 0 0 0 0 0
17,6
Jul 0,8 0,8 1 0,02 0,3
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 3,9 2,5 3 0,2 0,3
Nov 10,9 2,6 7 0,3 0,9
Des 34,3 4,2 18 1,2 3,7
Sumber : Perhitungan
83
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 44,03 8,5 19 1,4 7,2
Feb 48,3 12,7 14 1,7 13,1
Mar 25,6 4,6 11 0,8 3,5
Apr 3,8 3,8 1 0,1 0,9
Mei 12,2 3 7 0,3 1,4
Jun 0 0 0 0 0
32,57
Jul 1,5 0,6 3 0,04 0,07
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 0 0 0 0 0
Des 54,1 4,6 21 1,7 6,4
Sumber : Perhitungan
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 39,2 4,2 19 1,2 4,3
Feb 23,4 4,4 16 0,7 2,6
Mar 15,6 4,1 8 0,5 2,1
Apr 16,3 4,6 8 0,5 2,3
Mei 28,6 4,8 12 1 3,9
Jun 22 4,8 8 0,7 3,3
25,7
Jul 25,2 9,6 12 0,8 4,9
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 16 4,6 8 0,5 2,3
Des 0 0 0 0 0
Sumber : Perhitungan
84
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 62,9 9,9 18 2 12,4
Feb 20,64 4,8 10 0,7 3,3
Mar 0 0 0 0 0
Apr 0 0 0 0 0
Mei 1,7 0,6 4 0,5 0,7
Jun 6,8 2,8 5 0,2 0,7
29,6
Jul 7 4 3 0,2 1,2
Ags 8,4 2,4 5 0,2 1
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 0 0 0 0 0
Des 57,34 8,2 17 1,8 10,3
Sumber : Perhitungan
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 0,9 0,5 2 0,2 0,4
Feb 13,97 3,4 6 0,4 2
Mar 4,45 3,2 2 0,2 0,9
Apr 0 0 0 0 0
Mei 0 0 0 0 0
Jun 0 0 0 0 0
9,4
Jul 0,6 0,3 2 0,1 0,1
Ags 7,2 7 2 0,2 2,1
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 4,4 1,6 5 0,2 0,3
Des 32,7 4,8 20 1 3,6
Sumber : Perhitungan
85
KETERANGAN
Hujan Rata-
Bulan Total Maksimum Hujan Harian
rata EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 37,2 9,1 10 1,2 8,9
Feb 48,6 7,1 18 1,7 8,7
Mar 28,1 4,7 11 0,9 3,9
Apr 2,9 2,9 1 0,09 0,6
Mei 2,6 2,6 1 0,08 0,5
Jun 11,5 4,3 5 0,3 1,8
37,3
Jul 21,2 6,4 8 0,6 3,8
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 10,7 5,8 3 0,3 2,5
Nov 14,1 3,1 7 0,4 1,7
Des 38 5,1 17 1,2 4,9
Sumber : Perhitungan
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 10 4,2 5 0,3 1,5
Feb 41,3 8,6 8 1,4 11,5
Mar 0 0 0 0 0
Apr 19,3 6,8 6 0,6 4,1
Mei 2,2 1,2 2 0,7 0,1
Jun 0,8 0,8 1 0,02 0,1
25,9
Jul 4,4 3,6 2 0,1 0,8
Ags 0 0 0 0 0
Sep 18,4 6,5 6 0,5 3,7
Okt 12,7 4,9 9 0,4 1,7
Nov 0 0 0 0 0
Des 22,7 3,4 13 0,7 2,4
Sumber : Perhitungan
86
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 19,45 5 9 0,6 2,9
Feb 24 5,3 12 0,8 3,6
Mar 42,1 9,5 17 1,3 7,7
Apr 11,3 4,3 5 0,3 1,8
Mei 0,3 0,3 1 0,09 0,1
Jun 0 0 0 0 0
16,6
Jul 0 0 0 0 0
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 1,4 1,4 1 0,04 0,1
Nov 4,4 2 3 0,1 0,4
Des 0 0 0 0 0
Sumber : Perhitungan
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 7,6 2,8 5 0,2 1
Feb 22,37 3,65 9 0,7 2,9
Mar 60,62 8,35 19 1,9 10,6
Apr 5,7 1,8 8 0,1 0,4
Mei 0 0 0 0 0
Jun 0 0 0 0 0
16,3
Jul 0 0 0 0 0
Ags 0 0 0 0 0
Sep 2,4 1,2 3 0,1 0,1
Okt 2 1,2 2 0,1 0,2
Nov 0,6 0,6 1 0,01 0,1
Des 11 3,6 7 0,3 1
Sumber : Perhitungan
87
KETERANGAN
Bulan Total Maksimum Hujan Harian Hujan Rata-rata
EI30 R
(cm) (mm) (mm) (mm)
Jan 50,5 6,3 16 1,6 7,9
Feb 81,9 13,2 20 2,6 19,1
Mar 36,7 5,1 15 1,1 5
Apr 0 0 0 0 0
Mei 14,7 5,1 4 0,4 3
Jun 0 0 0 0 0
46,9
Jul 0 0 0 0 0
Ags 0 0 0 0 0
Sep 0 0 0 0 0
Okt 0 0 0 0 0
Nov 8,5 4,5 3 0,2 1,6
Des 50,8 11,3 18 1,6 10,3
Sumber : Perhitungan
berikut :
(Suripin 2011).
Dengan :
K = Faktor Tanah
Menurut Suripin (2003), untk DAS dengan tata guna lahan yang tidak
Dengan :
bulan januari samapai Desember tahun 2011, dimana data curah hujan yang ada
Pe = 10,4 + 5,3 + 3,2 + 6,4 + 5,5 + 3,3 + 9,1 + 1,9 + 3,4 + 4,8 + + 4,2 + 11,2
= 68,7 m3
Tabel 4.35. Nilai volume limpasan tahunan (Pe) Pada Sub-DAS Waduk Sumi
Luas
Nilai Pe (m3)
No Sub-DAS DAS
(km²) 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [8] [9] [10] [11] [12]
1 Diwukabah 86,231 68,7 51,6 39,3 55,5 42,1 46,7 50,4 83,3 36,8 48,2
2 Diwumoroh 46,903 31 37,8 41,1 32,7 20,8 51,1 40 27,8 23,2 45,5
Sumber : Perhitungan
Keterangan :
[1] = Nomor
[4-12] = Hasil dari data curah hujan maksimum yang di reratakan sehingga
VQ = 68,7 x 86,231
1000
VQ = 5,924 Juta m3
Untuk perhitungan selanjutnya mengikuti perhitungan diatas
90
Tabel 4.36. Nilai Volume Pada Suatu Kejadian Hujan (VQ) Pada Sub-DAS
Waduk sumi
Luas Nilai VQ
No Sub-DAS DAS Juta m3
km2 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [8] [9] [10] [11] [12]
1 Diwukabah 86,231 5,924 4,449 3,388 4,785 3,664 4,026 4,346 7,138 3,173 4,156
2 Diwumoroh 46,903 1,453 1,772 1,927 1,533 975 2,396 1,876 1,303 1,088 2,134
Sumber : Perhitungan
Keterangan :
[1] = Nomor
[4-12] = Nilai VQ diperoleh dari nilai Pe dikalikan dengan area Sub-DAS [3]
Angka Koef
Kondisi DAS Pengaliran
C
Hutan Lahan Kering Skunder 0,03
Semak Belukar 0,75
Hutan Tanaman Industri 0,05
Hutan Rawa Skunder 0,15
Perkebunan 0,40
Pertanian Lahan Kering-Ladang 0,10
Pertanian Lahan Kering Campuran 0,10
Pemukiman 0,60
Sawah 0,15
Tambak 0,05
Lahan Terbuka 0,20
Perairan 0,05
Sumber : Suripin,2002.
Nilai koefesien pengaliran diperoleh dari tabel berdasarkan nilai jenis tata
guna lahan pada tabel 4.37, maka dapat diperoleh nlai Ci DAS waduk Sumi
sebagai berikut.
92
Tabel 4.38. Nilai Cia tau Koefesien aliran permukaan jenis penutupan tanah untuk
Tata Lahan di DAS Waduk Sumi
Koef
Tata Guna Pengaliran
Ci
[1] [2]
Belukar 0,75
Hutan Lahan Kering Primer 0,10
Hutan Lahan Kering Skunder 0,15
Pemukiman 0,60
Pertanian Lahan Kering 0,10
Pertanian Lahan Kering Campur 0,10
Sawah 0,15
Tanah Terbuka 0,20
Sumber : Perhitungan
pada luas tata guna lahan pada tabel 4.11 dikalikan 1,000,000.
= 1.579 x 1.000,000
= 1.579,000 km2
Keterangan :
Lahan), maka selanjutnya adalah perhitungan nilai Ci yang dikalikan dengan nilai
Ai (Luasan dengan tutupan Lahan) pada masing-masing tata guna lahan. Untuk
= 0,75 x 1.579,000
= 1.184,25 km2
Keterangan :
[1] = Keterangan
dimana hasil nilai Ci.Ai diatas di totalkan, dengan intensitas hujan dari tabel 4.35,
= 12.890,44 km2
= 7.099,44 km2
Intensitas Hujan
No Sub-DAS ∑Ci.Ai mm/tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13]
1 Diwukabah 12.890,44 68,7 51,6 39,3 55,5 42,1 46,7 50,4 83,3 36,8 48,2
2 Diwumoroh 7.099,44 31 37,8 41,1 32,7 20,8 51,1 40 27,8 23,2 45,5
Sumber : Perhitungan
Keterangan :
[1] = No
Pada perhitungan selanjutnya yaitu nilai Qp yang mana diperoleh dari perhitungan
menggunakan persamaan :
Dengan :
= 2.461,89 m3/dt
Qp
No Sub-DAS ∑Ci.Ai m3/dt
2016 2017 2018 2019 2020
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
1 Diwukabah 12.890,44 1.673,51 1.806,10 2.985,09 1.318,743 1.727,26
2 Diwumoroh 7.099,44 1.008,53 798,457 548,67 457,88 898,01
Sumber : Perhitungan
Dengan :
[1] = No
Kemudian tabel dibawah ini merupakan tabel rekapitulasi dari nilai QP dan VQ
Qp
No Sub-DAS ∑Ci.Ai m3/dt
2016 2017 2018 2019 2020
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
1 Diwukabah 12.890,44 1.673,51 1.806,10 2.985,09 1.318,743 1.727,26
2 Diwumoroh 7.099,44 1.008,53 798,457 548,67 457,88 898,01
Luas Nilai VQ
No Sub-DAS DAS Juta m3
km2 2016 2017 2018 2019 2020
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
1 Diwukabah 86,231 4,026 4,346 7.138 3,173 4,156
2 Diwumoroh 46,903 2,396 1,876 1.303 1,088 2,134
Sumber : Perhitungan
97
Untuk yang selanjutnya yaitu perhitungan erosi pada Sub-DAS Waduk Sumi pada
(QP.VQ)0,56 …………………………………………………………….4-6
= (2.461,89 x 5,924)0,56
= 6.667 m3/dt
Setelah didapatkan nilai Erosi dengan menggunakan metode MUSLE maka, kita
dapat mengetahui seberapa besar sedimen pertahun yang terjadi pada waduk
Sumi.
[1] = Nomor
= 86,231 x 9.395
= 810.154 ton/ha/tahun
= 637.917 m3/tahun
= 86,231/637.917
= 0,000135 m3/tahun
volume sedimen yang masuk pada waduk yang dapat di lihat pada tabel dinawah
ini.
MUSLE
Tahun
m3/thn
2011 643.794,21
2012 415.289,61
2013 275.966,73
2014 248.106,54
2015 449.644,92
2016 362.088,24
2017 402.253,50
2018 41.312,00
2019 244.570,98
2020 377.619,52
Sumber : Perhitungan
105
MUSLE Kelas
Tahun
m3/thn Erosi
2011 643.794,21 Berat
2012 415.289,61 Berat
2013 275.966,73 Berat
2014 248.106,54 Berat
2015 449.644,92 Berat
2016 362.088,24 Berat
2017 402.253,50 Berat
2018 41.312,00 Sedang
2019 244.570,98 Berat
2020 377.619,52 Berat
sutuan saluran maupun tampungan suatu bangunan air. Untuk persamaan umum
Dimana :
lainnya dapat menggunakan rumus pendekatan SDR dengan Area Drainasi USDA
= 0,31 %
= 0,51 x 46,903-0,11
= 0,33 %
107
Dimana :
= 0,31 x 86,231-0,11
= 0,69 %
= 0,33 x 46,903-0,11
= 0,73 %
load) secara langsung sangat sulit dilakukan. Disamping itu penelitian secara
insentif dalam masalah ini masih sangat kurang. Pengukuran sedimen dasar (bed
Bila pengukuran sedimen dasar (bed load) tidak dilakukan, besarnya sedimen
(1951) yang tergantung pada konsentrasi dan gradasi butiran sedimen laying
dengan mengacuh pada tabel bedload dan moddock dan angkutan sedimen.
= 19.714.110 / 10^5
= 197,141 Juta/m3
Contoh perhitungan :
= 36,873 m3/
110
= 1.189,45 kg/tahun
= 1189,45 x 25 %
= 297,36 Kg/tahun
= 1.486,81 Kg/tahun
= 447,70 m3
Untuk jalan perhitungan 75% dan 100% sama dengan Bed Material (25%
Suspended).
Tabel 4.69. Perhitungan Berat Sedimen Pada Waduk Sumi Dengan Bed Material
25% Suspended
Bed Material
Suspended
(25%
Sub Basin Debit/m3/dt/tahun Material Total
Suspended)
kg/tahun kg/tahun
Inflow Waduk 36,873 1189,45 297,36 1486,81
Volume Sedimen 83,024
Rasio 447,70
Sumber : Perhitungan
111
Tabel 4.70. Perhitungan Berat Sedimen Pada Waduk Sumi Dengan Bed Material
75% Suspended
Suspended Bed Material
Sub Basin Debit/m3/dt/tahun Material (75% Suspended) Total
kg/tahun kg/tahun
Inflow Waduk 36,873 1189,45 892,08 2081,53
Volume Sedimen 83,024
Rasio 1880,35
Sumber : Perhitungan
Tabel 4.71. Perhitungan Berat Sedimen Pada Waduk Sumi Dengan Bed Material
100% Suspended
Bed Material
Suspended
(100%
Sub Basin Debit/m3/dt/tahun Material Total
Suspended)
kg/tahun kg/tahun
Inflow Waduk 36,873 1189,45 1189,45 2378,9
Volume Sedimen 83,024
Rasio 2865,31
Sumber : Perhitungan
Debit rerata = 2.270+ 2.270 + 1.925 + 1.320 + 1.320 + 1.320 + 1.320 + 880 +
= 14.294,5 m3/dt
Inflow Bulanan = 2.270+ 2.270 + 1.925 + 1.320 + 1.320 + 1.320 + 1.320 + 880 +
= 142.945 m3
= 55.7820 m3
Bulan
Tahun Keterangan Satuan
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Debit Rerata (m3/dt) 14.294,5 88.216 16.443,5 19.061,3 13.960,6 10.736,5 2860,65 1735,16 1000,97 1427,74 1418,29 1219,58
Inflow
2020 (m3) 44313 27347 50975 59090 43278 33283 88680 53790 31030 44260 43967 37807
Bulanan
Inflow
(m3) 55.7820 - - - - - - - - - - -
Tahunan
Debit Rerata (m3/dt) 1387,81 1142,06 1777,35 1635,06 1243,97 1206,84 1490,97 1535,97 1343,74 895,65 1219,58 1418,29
Inflow
2019 (m3) 43022 35404 55098 50687 38563 37412 46220 47615 41656 27765 37807 43967
Bulanan
Inflow
(m3) 50.5216 - - - - - - - - - - -
Tahunan
Debit Rerata (m3/dt) 1741,19 1020,16 748,39 1341,29 1676,61 1276,65 1314,84 1302,10 712,52 1427,74 1179,35 462,58
Inflow
2018 (m3) 53977 31625 23200 41580 51975 39576 40760 40365 22088 44260 36560 14340
Bulanan
Inflow
(m3) 44.0306 - - - - - - - - - - -
Tahunan
Sumber : Perhitungan
113
Dimana :
Y = Efesien Tampungan
a = Konstanta
n = Konstanta
a = 100
n = 1,5
Tampungan Waduk = didapat dari perubahan tampungan waduk pada tabel 4.67
= 19.7105.89 juta/m3
114
x = 19.710.589 – 4.403.06
= 15.307,529 juta m3
Trap efeciency :
= 149.902 %
sedimen terhadap intake irigasi waduk sumi kemudian diperkirakan berapa umur
empiris untuk mengetahui sisa umur efektif waduk sumi maka dilakukan
T = V / (VS.E)
= WS/Yd
E = 4,49 %
Yd = 0,963 ton/m3
Ws = 188,809 ton/m3
Vs = Ws/Yd
= 188,809 / 0,936
= 201,71 (m3/tahun)
L = 133,13 km3
S = Vs / L
= 201,71 /133,13
V = 1,515 juta m3
= 53,13 Tahun
Tabel 4.76. Perhitungan Sisa Umur Efektif Waduk Sumi yang Telah Beroperasi
26 Tahun
E Yd Ws Vs L S V T
% ton/m3 ton/m3 (m3/tahun) m2 m juta/m3 tahun
4,49 0,963 188,809 201,71 133,13 1,515 3.868,72 53,13
Sumber : Perhitungan
117
disimpulakn bahwa sisa umur efektif waduk sumi yaitu 53 tahun dengan efesiensi