Anda di halaman 1dari 2

Analisis Dampak

Analisis dampak ini menilai makna dari nilai yang disediakan oleh tahap analisis
persediaan. Contohnya, salah satu keunggulan cangkir kertas dibuat dari sumber daya yang dapat
diperbarui, sedangkan cangkir polyfoam bergantung pada minyak, sumber daya, yang tidak dapat
diperbarui. Akan tetapi, pemeriksaan lebih teliti menunjukkan cangkir kertas sebenarnya
menggunakan lebih banyak bahan bakar minyak disbanding cangkir polyfoam karena konversi
ranting kayu menjadi pulp, kemudian menjadi cangkir kertas dengan menggunakan energi. Hal
yang menarik adalah lepasan yang signifikan dari cangkir polyfoam ke lingkungan adalah
pentana, sejenis zat peledak. Jika menggunakan sudut pandang lain, cangkir polyfoam lebih baik
daripada cangkir kertas.

Penilaian Biaya

Sampai saat ini, analisis hanya menggunakan ukuran-ukuran nonkeuangan dan faktor
kualitatif. Contoh cangkir air panas memang telah memungkinkan penggunaan biaya dan
membahasa nilainya dalam penilaian siklus hidup. Penilaian biaya siklus hidup menentukan
pengaruh keuangan dari dampak lingkungan yang diidentifikasi pada tahap persediaan dan tahap
perbaikan dari penilaian siklus hidup. Keunggulan pembebanan biaya adalah total biaya
lingkungan menyediakan yang dapat digunakan untuk membuat ranking alternatif. Biaya bahan
baku dibebankan melalui penelusuran langsung. Jumlah bahan baku yang dikonsumsi per unit
dapat diidentifikasi, lalu dikalikan dengan harga bahan baku. Biaya energi dan biaya
memproduksi emisi ke lingkungan dibebankan melalui penelusuran penggerak. Jadi, untuk
produk yang ada, aktivitas lingkungan terkait dan biayanya diidentifikasi, tingkat aktivitasnya
dihitung, dan biaya-biaya tersebut dibebankan pada produk yang bersangkutan. Sebagian besar
biaya adalah biaya sosial dan pengukurannya menjadi lebih sulit. Penggunaan pendekatan
penghitungan biaya privat juga dimungkinkan untuk daur ulang dan pembuangan.
Analisis Lingkungan

Penilaian dampak lingkungan dalam istilah operasional dan keuangan menetapkan tahap
untuk langkah terakhir, yaitu mencari cara mengurangi dampak lingkungan dan alternatif-
alternatif yang dipertimbangkan atau dianalisis. Langkah inilah yang berhubugan dengan sistem
pengendalian organisasi.

Akuntansi Pertanggungjawaban Lingkungan Berbasis Strategi

Tujuan keseluruhan dari perbaikan kinerja lingkungan mengusulkan kinerja perbaikan


berkelanjutan untuk pengendalian lingkungan adalah paling sesuai. Dalam perspektif lingkungan
memungkinkan perspektif kelima dari kerangka kerja Balance Scorecard. Kerangka kerja ini
menjelaskan, jika suatu pihak menerima paradigma ekoefisiensi, maka perspektif lingkungan
dapat diterima karena perbaikan kinerja lingkungan berbasis strategi menyediakan kerangka
kerja operasional untuk memperbaiki kinerja lingkungan. Jadi, kerangka kerja balance scorecard
menyediakan tujuan dan ukuran terpadu untuk mencapai keseluruhan tujuan dari perbaikan
kinerja lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai