BAB II Revisi Sidang
BAB II Revisi Sidang
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Homesick
keadaan dimana kita merasa tidak nyaman karena berada jauh dari rumah dalam
karena jauh dari lingkungan rumah terlebih orang tua, yang dapat mengakibatkan
rumah yang ditandai dengan emosi negatif, kognisi tentang rumah dan gejala
somatik.2
perasaan rindu seseorang yang tinggal jauh dari rumah atau kampung halaman
juga orang tua dikarenakan merantau untuk menuntut ilmu ataupun hal lainnya di
suatu tempat yang baru dalam waktu relatif lama sehingga mengganggu pikiran
1
CALD. 2008. Cambridge Advanced Learner’s Dictionary. Cambridge: Cambridge University
Press.
2
Trinanda Linggayuni Istanto, dan Agustina Engry. "Hubungan antara dukungan sosial dan
homesickness pada mahasiswa rantau yang berasal dari luar pulau Jawa di Universitas Katolik
Widya Mandala Surabaya Kampus Pakuwon City." Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia 7, no.
1 (2019): 21.
15
16
2. Bentuk-bentuk Homesick
diamati seperti kesulitan dengan hari-harinya, merasa sedih dalam menjalani hari-
3
Margaret Stroebe, Tony Van Vliet, Miles Hewstone, and Hazel Willis. "Homesickness among
students in two cultures: Antecedents and consequences." British Journal of Psychology 93, no. 2
(2002): 147-168.
4
Christopher A Thurber, and Edward A. Walton. "Homesickness and adjustment in university
students." Journal of American college health 60, no. 5 (2012): 415-419.
17
Perasaan Homesick ini akan membuat seseorang menjadi lebih sensitif dan
mudah merasa terisolasi, sedih, dan kosong. Selain berpengaruh pada kondisi
Seseorang yang dilanda Homesick biasanya akan mudah kehilangan nafsu makan
sakit perut tiba-tiba. Kondisi ini disebut juga dengan gejala somatis.6
jenjang perguruan tinggi yang berada diluar wilayah asalnya dan berusaha
5
Senel Poyrazli, and Marcos Damian Lopez. "An exploratory study of perceived discrimination
and homesickness: A comparison of international students and American students." The Journal of
psychology 141, no. 3 (2007): 263-280.
6
Dyah Luthfia Kirana. "Penanganan Kasus Homesickness Melalui Cognitive Behaviour Terapi
Dengan Teknik Restruktursasi Kognitif Dan Terapi Sabar Di Yayasan Peduli Anak." QAWWAM
15, no. 1 (2021), 70.
18
mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah ini biasanya tinggal dirumah-rumah
Oleh karena itu dalam istilah kata bagaikan katak di dalam tempurung
begitulah orang menganggap orang lain yang hanya berada di zona nyaman.
Termasuk ketika hanya berdiam diri saja di daerah sendiri atau di tempat yang
7
Nurul Lady Choirunisa, dan Adijanti Marheni. "Perbedaan motivasi berpretasi dan dukungan
sosial teman sebaya antara mahasiswa perantau dan non perantau di Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana." Jurnal Psikologi Udayana 6, no. 1 (2019): 22.
19
b. Kemandirian
kehidupan.
luar kota jauh dari tempat tinggal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
Homesick dialami oleh siswa yang bersekolah dengan system asrama atau
boarding school.9 Homesick dialami juga oleh mahasiswa yang berkuliah jauh dari
tempat asalnya dan anak panti asuhan.10 Mahasiswa yang mengalami Homesick
8
Suci Marta. "Konstruksi makna budaya merantau di kalangan mahasiswa perantau." Jurnal
Kajian Komunikasi 2, no. 1 (2014): 41.
9
Shirley Fisher, Norman Frazer, dan Keith Murray. "The transition from home to boarding school:
A diary-style analysis of the problems and worries of boarding school pupils." Journal of
Environmental Psychology 4, no. 3 (1984): 211-221.
10
Dyah Luthfia Kirana. "Penanganan Kasus Homesickness Melalui Cognitive Behaviour Terapi
Dengan Teknik Restruktursasi Kognitif Dan Terapi Sabar Di Yayasan Peduli Anak." QAWWAM
15, no. 1 (2021), h. 70.
20
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menyalurkan emosional bagi
mahasiswa baru yang terindikasi gejala homesick ialah dengan menekuni hobi,
2. Meningkatkan kesabaran
Cara lain yang dapat digunakan untuk mengatasi Homesick adalah dengan
dimaksudkan untuk mengubah system berpikir atau restrukturisasi pada pola piker
11
Senel Poyrazli, and Marcos Damian Lopez. "An exploratory study of perceived discrimination
and homesickness: A comparison of international students and American students." The Journal of
psychology 141, no. 3 (2007): 263-280.
12
Andreas Agung Kristanto, Nurlita Adha Apriliani, Sri Roman Doni, dan Pebria Saputra.
"Harapan Etam: Hope Plant (Orchidaceae) Treatment Katarsis Emosional Mahasiswa Baru
Terindikasi Homesickness." Psikostudia: Jurnal Psikologi 6, no. 1 (2017): 41-49.
21
menanamkan ketenangan dalam jiwa individu, sehingga tidak lagi berkeluh kesah
atas cobaan yang menimpa selain kepada Allah, sebab ia menyadari bahwa setiap
mengatasi Homesick, sebab rasa syukur dapat menghindarkan individu dari emosi
negative seperti kecewa, frustasi, stress, dan dapat merasa puas dengan kehidupan
yang ada.14
Dukungan dari orang tua dan teman dekat juga dapat menjadi solusi
mengatasi Homesick. Semakin tinggi dukungan social dari orang tua dan teman
dekat semakin tinggi semangat dan motivasi individu yang mengalami Homesick.
Pola asuh orang tua juga manjadi kunci mengurangi terjadinya homesick, pola
asuh yang autoritatif memiliki korelasi yang positif terhadap otonomi atau
terjadinya homesick.15
13
Dyah Luthfia Kirana. "Penanganan Kasus Homesickness Melalui Cognitive Behaviour Terapi
Dengan Teknik Restruktursasi Kognitif Dan Terapi Sabar Di Yayasan Peduli Anak." QAWWAM
15, no. 1 (2021), h. 72.
14
Habiburraman. "Hubungan Gratitude dengan Homesickness Santri Baru Pondok Pesantren."
PAKAR Pendidikan 20, no. 1 (2022): 82.
15
Nabila Silva Fahira,. "Homesickness Pada Remaja Akibat Kurangnya Dukungan Sosial dari
Orang Tua." Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling 12, no. 2 (2022): 166.
22
Kerangka Pikir
Meninggalkan
Mahasiswa
Kampung
Perantau
Halaman
Homesick
Bentuk-bentuk
Homesick
Upaya
Mengatasi
Homesick