Anda di halaman 1dari 10

Penggolongan Jenis-Jenis

Biaya Produksi
• Selain itu, perusahaan manufaktur juga memiliki fungsi bisnis dan industri
antara lain :
a.Fungsi produksi yaitu fungsi proses pembuatan bahan baku sehingga
menjadi barang jadi dan bisa dijual kepada konsumen
b.Fungsi pemasaran, yaitu fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari
proses produksi dan menjual hasilnya, tujuannya untuk mendapatkan
keuntungan. Misalnya biaya promosi, biaya angkutan, biaya sewa gudang,
biaya gaji karyawan.
c.Fungsi administrasi dan umum, yaitu fungsi dari kegiatan manufaktur yang
ada hubungannya dengan penentuan kebijakan, pengarahan, dan juga
pengawasan supaya kegiatan yang sedang berjalan lebih efektif dan efisien,
misalnya : biaya akuntansi, biaya personalia, biaya gaji karyawan dan lain –
lain.
d.Fungsi keuangan, yaitu fungsi dara penyediaan berbagai macam dana yang
diperlukan oleh perusahaan untuk melakukan prosess produksi maupun
untuk melakukan suatu pengembangan.

• Oleh karena itu dalam membicarakan akuntansi perusahaan
manufaktur sudah pasti selalu hubungany dengan biaya – biaya.
• Dalam hal ini pengertian biaya dapat digolongkan menjadi :
1.Biaya biaya dalam arti sempit, adalah biaya merupakan pengorbanan
(disebut dengan harga pokok ) untuk mendapatkan aktiva, sedangkan
dalam arti luas bahwa biaya adalah suatu pengorbanan ( diukur dengan
satuan uang ) untuk tujuan tertentu perusahaan, baik pada masa
sekarang maupun yang akan datang.
• Maka dari definisi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya
mengandung unsur pokok sebagai berikut :
a.Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
b.Biaya dapat diukur dengan satuan uang
c.Biaya merupakan pengorbanan yang telah terjadi atau akan terjadi
d.Biaya merupakan pengorbanan yang mempunyai tujuan tertentu
2Hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen:
• Pihak intern : seluruh menejemen perusahaan ( dari karyawan sampe ke direktur, dan pihak
ektern adalah Investor, kreditur, badan pemerintah, pemegang saham, bank dan pihak luar
lainnya
3 Hubungannya atas dasar obyek pengeluaran :
• Biaya bahan baku, yaitu semua pengeluaran untuk bahan baku yang dipakai dalam proses
produksi
• Biaya tenaga kerja, yaitu semua pengeluaran untuk upah pekerja
• Biaya administrasi dan umum, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk keperluan bagian administrasi
dan umum di pabrik
4 Hubungan Fungsi pokok perusahaan manufaktur :
• Biaya produksi yaitu : Biaya bahan baku, Biaya tenaga kerja dan Biaya Overhead pabrik ( biaya
bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut biaya primer / prime cost ) sedangkan biaya
tenaga kerja tidak langsung dan biaya overhead pabrik disebut biaya konversi / convertion cost )
• Biaya pemasaran, contohnya gaji atau upah yang dibayarkan karyawan bagian pemasaran dan
bagian iklan
• Biaya administrasi dan umum, contohnya : gaji bagian administrasi, gaji bagian akuntansi, sewa
kantor, listrik, air dan telepon, biaya pemasaran atau yang sering disebut biaya komersil
5. Menurut hubungan dengan sesuatu yang dibiayai :
a. Biaya langsung ( direct cost ) contohnya : pabrik sepatu kulit, membayar biaya tenaga
kerja langsung
b. Biaya tak langsung ( indirect cost ) contohnya biaya overhead pabrik, biaya bahan
penolong, biaya perlengkapan pabrik, biaya asuransi gedung,, dan biaya tenaga kerja
6. Menurut hubungan dengan perubahan Volume Kegiatan
• Biaya variabel ( variable cost ) adalah biaya yang jumlahnya berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan /aktivitas produksi, contoh : BBB, BTK
• Biaya semivariabel, adalah biaya yang perubahannya tidak sebanding dengan perubahan
unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel Contoh : Biaya listrik yang digunakan
• Biaya tetap ( fixed cost ): contohnya gaji direktur produksi
• Biaya semitetap , adalah biaya yang memiliki jumlah tetap untuk tingkat volume kegiatan
7.Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya
• Pengeluaran modal ( capital expendire ) adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih
dari satu periode ( satu tahun )
• Pengeluaran pendapatan ( revenue expenditure) adalah biaya yang hanya mempunyai
manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran.
Dalam perhitungan perusahaan manufaktur ( industri ) pada dasarnya yang paling diperhitungkan adalah pada penggolongan biaya produksi langsung dan tidak langsung
contohnya adalah ;

Keterangan Biaya Produksi


Langsung Tak Langsung
Biaya bahan baku V
Biaya bahan baku penolong V
Upah langsung V
Upah tak langsung V
Gaji karyawan kantor V
Gaji karyawan bagian penjualan V
Gaji direksi V
Biaya penyusutan mesin dan pabrik V
Beban penyusutan gudang dan pabrik V
Beban penyusutan peralatan kantor V
Biaya pembangkit tenaga listrik V
Biaya pemeliharaan mesin V
Biaya asuransi gedung pabrik V
Biaya perlengkapan pabrik V
Biaya produksi tak langsung lainnya V
Beban iklan V
Contoh :
PT. Makmur bulan Januari 2019 mempunyai data – data biaya sebagai berikut :
• Biaya bahan baku Rp. 36.000.000,00
• Biaya bahan baku penolong Rp. 6.000.000,00
• Upah langsung Rp. 15.000.000,00
• Upah tak langsung Rp. 2.500.000,00
• Gaji karyawan kantor Rp. 3.500.000,00
• Gaji karyawan bagian penjualan Rp. 2.900.000,00
• Gaji bagian direksi Rp. 7.700.000,00
• Biaya penyusutan mesin dan pabrik Rp. 1.300.000,00
• Biaya penyusutan gudang pabrik Rp. 1.500.000,00
• Biaya penyusutan peralatan kantor Rp. 500.000,00
• Biaya pembangkit tenaga listrik pabrik Rp. 700.000,00
• Biaya pemelihaan mesin Rp. 600.000,00
• Biaya asuransi gedung pabrik Rp. 800.000,00
• Biaya perlengkapan pabrik Rp. 400.000,00
• Biaya produksi tak langsung lainnya Rp. 600.000,00
• Beban iklan Rp. 300.000,00
Diminta :
1. Hitunglah jumlah biaya langsung
2. Hitung Jumlah biaya tak langsung
• Jawaban :
1. Jumlah Biaya Langsung :
- Biaya bahan baku Rp. 36.000.000,00
-Upah langsung Rp. 15.000.000,00
Jumlah Rp. 51.000.000,00
2. Jumlah Biaya tak langsung :
Biaya bahan baku penolong Rp. 6.000.000,00
Upah tak langsung Rp. 2.500.000,00
Gaji karyawan kantor Rp. 3.500.000,00
Gaji karyawan bagian penjualan Rp. 2.900.000,00
Gaji bagian direksi Rp. 7.700.000,00
Biaya penyusutan mesin dan pabrik Rp. 1.300.000,00
Biaya penyusutan gudang pabrik Rp. 1.500.000,00
Biaya penyusutan peralatan kantor Rp. 500.000,00
Biaya pembangkit tenaga listrik pabrik Rp. 700.000,00
Biaya pemelihaan mesin Rp. 600.000,00
Biaya asuransi gedung pabrik Rp. 800.000,00
Biaya perlengkapan pabrik Rp. 400.000,00
Biaya produksi tak langsung lainnya Rp. 600.000,00
Beban iklan Rp. 300.000,00
----------------------------- +
Jumlah Rp. 29.300.000,00
• Latitihan 1.
• PT. Rafasyabrik bulan Desember 2019 mempunyai data – data biaya sebegai berikut:
• Biaya bahan baku Rp. 46.000.000,00
• Biaya bahan baku penolong Rp. 16.000.000,00
• Upah langsung Rp. 25.000.000,00
• Upah tak langsung Rp. 4.500.000,00
• Gaji karyawan kantor Rp. 5.500.000,00
• Gaji karyawan bagian penjualan Rp. 4.900.000,00
• Gaji bagian direksi Rp. 9.700.000,00
• Biaya penyusutan mesin dan pabrik Rp. 3.300.000,00
• Biaya penyusutan gudang pabrik Rp. 3.500.000,00
• Biaya penyusutan peralatan kantor Rp. 1. 500.000,00
• Biaya pembangkit tenaga listrik pabrik Rp. 1.700.000,00
• Biaya pemelihaan mesin Rp. 1.600.000,00
• Biaya asuransi gedung pabrik Rp. 1.800.000,00
• Biaya perlengkapan pabrik Rp. 1.400.000,00
• Biaya produksi tak langsung lainnya Rp. 1.600.000,00
• Beban iklan Rp. 1.300.000,00
• Diminta :
• 1. Hitunglah Biaya langsung
• 2. Hitunglah Biaya tak langsung
Latihan ke 2. Dari kegiatan usaha perusahaan industry PT. Hitachi diperoleh data
biaya produksi sebagai berikut :

• Bahan baku Rp. 7.640.000,00


• Bahan penolong Rp. 2.760.000,00
• Upah langsung Rp. 6.800.000,00
• Upah mandor pabrik Rp. 5.300.000,00
• Penyusutan mesin – mesin Rp. 1.680.000,00
• Penyusutan gedung pabrik Rp. 1.400.000,00
• Asuransi pabrik Rp. 1.350.000,00
• Biaya penerangan pabrik Rp. 1.150.000,00
• Biaya – biaya pabrik lainnya Rp. 1.240.000,00
• Diminta :
• Hitung jumlah biaya produksi langsung
• Hitung jumlah biaya produksi tak langsung

Anda mungkin juga menyukai