Pada tutorial ini akan dijelaskan konfigurasi-konfigurasi pada Linux Debian versi CLI
(Command Line Interface). Sehingga diharapkan pembaca dapat menyesuaikan system
operasinya. Pastikan seluruh komponen pada PC sudah terpasang dan PC telah terinstall system
operasi linux debian.
C. Cara Konfigurasi IP
1. Ketikan perintah “nano /etc/network/interfaces” lalu enter.
4. Untuk menambahkan IP virtual atau IP alias. Tambahkan label :0 dibelakang eth0 sebagai
pembeda. Lalu bedakan IP dengan yang eth0. Ketikan konfigurasi sebagai berikut :
5. Lalu simpan konfigurasi dengan menekan tombol CTRL+X lalu tekan y lalu Enter.
7. Ketikan perintah “nano /etc/resolv.conf” untuk edit konfigurasi dns client seperti dibawah
ini.
8. Tulis ip dns PC dengan perintah “nameserver 192.168.1.1”. lalu simpan dengan CTRL+X
lalu Y dan Enter.
6. Lalu save dengan ctrl+x lalu Y dan enter. Lalu restart DHCP Server pada linux dengan
perintah “/etc/init.d/isc-dhcp-server restart”.
7. Lalu ke komputer client dan setting IP komputer client sebagai DHCP Client atau IP
Address automatic.
2. Lalu ketikan perintah “cd /etc/bind” untuk berpindah direktori ke direktori bind untuk
konfigurasi DNS Server.
5. Lalu tuliskan perintah seperti dibawah ini, tidak boleh ada satu karakter yang salah.
zone “komputerjaringan.co.id” {
(tab)type master;
(tab)file “/etc/bind/db.tkj”; //db.tkj boleh diganti dengan nama yang lain
};
7. Lalu simpan konfigurasi dengan ctrl+x lalu Y dan enter. Setelah itu ketikan perintah.
“cp db.local db.tkj” lalu enter lalu ketikan lagi “cp db.127 db.192” untuk mengcopy
konfigurasi yang ada di db.local dan db.127 ke file yang kita buat. Dan ketikan “ls”
untuk melihat isi direktori apakah file yang kita buat telah benar-benar ada.
8. Masuk ke file konfigurasi yang baru dibuat. Yang perlu anda konfigurasi kemudian
adalah “db.tkj” dan “db.192”. ketikan perintah “nano db.tkj” untuk membuka
konfigurasi domain ke ip.
10. Lalu jika sudah seperti dibawah ini simpan dengan perintah ctrl+x lalu Y dan enter.
13. Lalu jika sudah diedit hasilnya akan seperti dibawah ini.
14. Lalu simpan konfigurasinya dengan perintah CTRL+X lalu Y dan Enter. Lalu restart
konfigurasi DNS dengan perintah “/etc/init.d/bind9 restart”.
3. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Lalu masukan password root anda
sebagai password MySQLlalu klik tab untuk memilih ok lalu enter.
4. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Lalu pilih apache2 dan lighttpd
dengan cara menekan tombol space untuk memilih dan tombol tab untuk ganti pilihan
lalu OK.
6. Lalu masukan password root anda kembali sebagai password web database server lalu
OK.
7. Lalu masukan password root anda kembali sebagai password web Mysql database lalu
klik OK.
9. Masuk ke pc linux anda dan lakukan perintah “nano /var/www/info.php” untuk tes
bahasa phpnya.
10. Lalu masukan perintah seperti dibawah ini untuk bahasa phpnya. Lalu disave.
<?php
phpinfo();
?>
2. Lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini, klik OK.
6. Lalu tekan tombol “Page Down” pada keyboard sampai pada bagian paling bawah
pada script konfigurasi untuk menulis perintah “Include /etc/squirrelmail/apache.conf”
lalu di save.
11. Lanjutkan ke PC Linux anda dan ketikan perintah “cd /home” lalu enter selanjutnya
ketikan perintah “maildirmake /etc/skel/Maildir”
13. Selanjutnya ketikan perintah “dpkg-reconfigure postfix” lalu enter akan muncul
tampilan Postfix konfigurasi, lalu klik OK.
19. Pada tampilan selanjutnya, hapus semua tulisan yang ada pada fieldnya lalu ganti
dengan 0.0.0.0/0.
21. Pada tampilan selanjutnya klik OK lalu akan muncul tampilan lagi, dan pilih IpV4 dan
klik OK.
24. Restart konfigurasi mail server dengan perintah “/etc/init.d/postfix restart” lalu
“/etc/init.d/courier-pop restart” lalu “/etc/init.d/courier-imap restart”.
25. Selanjutnya tes mail server dengan saling mengirim email. Pada pc client buka
“mail.komputerjaringan.co.id”. masukan user email yang telah dibuat tadi.
27. Cek masing-masing inbox pada email tiap user. Jika gambar seperti dibawah, artinya
mail server sudah benar-benar bekerja karena sudah dapat menerima email.
3. Lalu search kata “cache_mem” dengan menekan tombol CTRL+W lalu ketikan
“cache_mem” tekan enter dan cari kata cache_mem yang belakangnya ada satuan
penyimpanannya seperti pada gambar.
5. Lalu Search kata “http_port 3128” atau “http_port” yang seperti pada gambar dengan
CTRL+W dan ganti http_port 3128 menjadi http_port 8080 transparent.
9. Setelah semua kata http_access deny all sudah bertanda pagar. Simpan konfigurasinya
11. Ketikan website yang akan anda blokir. Lalu simpan konfigurasinya.
12. Buat file yang ber-isikan kata-kata yang akan diblokir dengan perintah “nano
/etc/squid3/key”.
15. Setelah restart, untuk konfigurasi transparent proxy. Ketikan perintah “nano
/etc/rc.local”. lalu enter. Jika sudah muncul tampilan seperti dibawah. Ketikan
perintah seperti dibawah ini.
iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.1.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT
--to-port 3128
6. Beri pagar pada awal script tersebut. Lalu tambahkan script berikut.
Server 127.127.1.0
Fudge 127.127.1.0 stratum 1
10. Masuk ke client, klik pengaturan tanggal pada pojok kanan bawah desktop. Pilih
Change date and time setting.
12. Ganti Server dengan IP lokal dari linux atau gateway client. Lalu klik update now dan
OK.