A. Deskripsi
Kompetensi ini membahas tentang teknik persiapan lahan tanaman pangan dan
palawija. Dengan demikian kompetensi ini akan membahas tentang ;
1. Peralatan pengolahan tanah
2. Sanitasi lahan
3. Pola pengolahan tanah
4. Teknik pengolahan tanah
5. Pembuatan bedengan
6. Pengapuran
7. Pemberian pupuk dasar
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari buku teks siswa dan sumber belajar yang lain serta
peralatan yang memadai, maka siswa mampu menerapkan teknik persiapan
lahan dan melaksanakan persiapan lahan tanaman pangan dan palawija
sesuai prosedur.
2. Uraian Materi
b. Pembersihan lahan
Cara dan alat yang digunakan dalam membersihkan lahan, salah satunya
dipengaruhi oleh jenis tanaman yang ditanam sebelumnya. Apabila yang
ditanam sebelumnya merupakan jenis tanaman yang saat pemanenan
meninggalkan bonggol (misal : tebu), maka cara membersihkannya maka
cara membersihkannya dengan membongkar bonggol tersebut dengan
cangkul
A B
Gambar 2. Pola Tengah
Pola ini cocok untuk lahan yang memanjang dan sempit. Diperlukan
lahan untuk berbelok (head land) pada kedua ujung lahan. Ujung
lahan yang tidak terbajak tersebut, dibajak 2 atau 3 pembajakan
terakhir. Ujung lahan yang tidak terbajak diolah dengan cara manual
(di cangkul).
ALUR BALIK
SISA TANAMAN
Dengan pola ini akan menghasilkan alur balik (back furrow), yaitu
alur bajakan yang saling berhadapan satu sama lain, sehingga akan
terjadi penumpukkan lemparan hasil pembajakan memanjang di
tengah jalan. Pada tepi lahan alur hasil pembajakan tidak tertutup
oleh lemparan hasil pembajakan.
ALUR BAJAKAN
A. Traktor masuk
awal pembajakan
B. Traktor keluar
akhir pembajakan
Pola ini cocok untuk lahan yang memanjang dan sempit. Diperlukan
lahan untuk berbelok (head land) pada kedua ujung lahan. Ujung lahan
yang tidak terbajak tersebut, dibajak 2 atau 3 pembajakan terakhir.
Ujung lahan yang tidak terbajak diolah dengan cara manual (di
cangkul).
Dengan pola ini akan menghasilkan alur mati (dead furrow), yaitu alur
bajakan yang saling berdampingan satu sama lain, sehingga akan
terjadi alur yang tidak tertutup oleh lemparan tanah hasil pembajakan
dan memanjang di tengah lahan. Pada tepi lahan lemparan hasil
pembajakan tidak jatuh pada alur hasil pembajakan.
LEMPENGAN TANAH LEMPENGAN TANAH
ALUR MATI
A. Traktor masuk
awal pembajakan
B. Traktor keluar
akhir pembajakan
Pola pengolahan ini cocok untuk lahan yang berbentuk bujur sangkar
dan lahan tidak terlalu luas. Diperlukan lahan untuk berbelok pada
kedua diagonal lahan.lahan yang tidak terbajak tersebut, dibajak pada
2 atau 4 pembajakan terakhir. Sisa lahan yang tidak terbajak, diolah
dengan cara manual dengan cangkul.
A. Traktor masuk
awal pembajakan
B. Traktor keluar
akhir pembajakan
Pola pengolahan ini cocok untuk lahan yang berbentuk bujur sangkar
dan lahan tidak terlalu luas. Diperlukan lahan untuk berbelok pada
kedua diagonal lahan.lahan yang tidak terbajak tersebut, dibajak pada
2 atau 4 pembajakan terakhir. Sisa lahan yang tidak terbajak, diolah
dengan cara manual dengan cangkul.
Tepi yang
belum terbajak
Catatan :
Pola 1 sampai 4 digunakan untuk jenis bajak yang hasil lemparan
tanahnya ke kanan. Apabila jenis bajak yang digunakan hasil lemparan
tanahnya ke kiri, maka arah putaran pembajakan dibalik.
Ukuran
No Jenis Tanaman Bentuk Bedengan Bedengan
Table 9. Pengapuran
Kebutuhan dosis
No Data pengukuran Ph tanah
pengapuran
Unsur hara dapat diserap oleh tanaman, apabila kondisi ph tanah netral.
Pengukuran pH tanah dengan menggunakan alat pH meter/kertas lakmus.
Tanah yang akan di ukur dibasahi terlebih dahulu. Pengambilan sampel
dilakukan di 10 titik yang berbeda, kemudian dihitung pH rata-rata. Dosis
pengapuran dapat dilihat pada rekomendasi yang tertera pada alat ph
meter dan atau rekomendasi literatur yang ada.
Diskusikan tentang pemberian pupuk dasar seperti yang tertera pada tabel
10, kemudian dipresentasikan diantara siswa, disimpulkan dan dicatat
sebagai bahan pembelajaran diwaktu praktik di lapangan.
Table 10. Pemberian pupuk dasar
Cara /teknik
Dosis /ha
No Jenis pupuk dasar pemupukan
dasar
3. Refleksi
4. Tugas
Buatkan laporan tentang penyiapan lahan tanaman pangan dan palawija yang
ada diskitar sekolah (pada tabel 4-9 penyiapan lahan) kemudian
dipresentasikan diantara siswa, disimpulkan dan dicatat sebagai bahan
pembelajaran diwaktu praktik di lapangan.
5. Tes Formatif
a. Pola apa saja yang disebutkan pada pengolahan tanah dan gambarkan?
b. Jelaskan cara-cara membersihkan lahan pada bekas tanaman yang pada
saat pemanenan meninggalkan bonggol?
c. Jelaskan pentingnya pengapuran dalam budidaya pertanian?
d. Jelaskan jenis-jenis pupuk dasar yang sering digunakan dalam pemupukan
dasar?
C. Penilaian