A. Deskripsi
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
2. Uraian Materi
31
Lahan untuk pertanaman bayam perlu diolah lebih dahulu dengan
dicangkul sedalam 20–30 cm supaya gembur.
Pengolahan tanah lahan Sawi dilakukan 3-4 minggu sebelum tanam.
Tanah dicangkul sedalam 30 cm, dibersihkan dari gulma dan
tanahnya diratakan. Bila pH rendah, digunakan kapur Dolomit
sebanyak 1-1,5 ton/ha dan diaplikasikan 3 minggu sebelum tanam
dengan cara disebar di permukaan tanah dan diaduk rata.
32
Sistem pengolahan lahan untuk penanaman katuk ada 2 yakni:
33
Tanah dicangkul sampai gembur kemudian dibuat lubang-lubang
tanam dengan jarak tanam 50-70 cm (antar barisan) x 12-20 cm
(dalam barisan). Jumlah seledri di lapangan umumnya berkisar
antara 50 ribu100 ribu tanaman per hektar. Bila pH tanah kurang
dari 5,5 dilakukan pengapuran menggunakan Kaptan/Dolomit
dengan dosis 1,5 ton/ha, dan diaplikasikan 3-4 minggu sebelum
tanam.
Secara garis besar alat dan mesin pengolahan tanah juga dibedakan
menjadi dua macam:
34
Gambar 10. Alat dan mesin pengolahan tanah pertama (Primary
tillage equipment)
35
Gambar 11. Fauna dalam tanah
36
digunakan karena pembajakan dilakukan terus menerus tampa
pengangkatan alat.
Pola pengolahan tanah (pembajakan) dengan traktor tangan
Lebih efisien:
Lebih efektif:
37
berikutnya. Sehingga diharapkan pekerjaan pengolahan tanah bisa
lebih efektif.
38
Keselamatan kerja :
Langkah kerja :
4. Tugas
5. Tes Formatif
40
C. Penilaian
1. Sikap
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
41
penanaman sayuran
B Memilih peralatan Peralatan yang pilih
pengolahan tanah sesuai dengan tujuan
pengolahan tanah
C Mengolah tanah Tanah diolah dengan
pertama dengan bajak kedalaman olahan antara
traktor atau cangkul, 20 - 30 cm.
Apabila ada salah satu jawaban “Tidak” pada salah satu kriteria di atas,
maka ulangilah kegiatan melaksanakan pengolahan tanah tanaman sayuran
sampai sesuai kriteria. Apabila jawabannnya. “Ya” pada semua kriteria,
maka anda sudah berkompetensi dalam melaksanakan pengolahan tanah
tanaman sayuran.
42