Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hopi Khofifah (1194010068)

Kelas : BKI-5B
Mata Kuliah : BK Keluarga Muslim
Dosen : Dra. Mu’minatul Zanah, M. Ag.

-UJIAN AKHIR SEMESTER-


Membuat Pertanyaan dan Jawaban dari Buku Bimbingan Konseling Keluarga

 PERTANYAAN
1. Tipe keluarga modern apakah, jika dalam satu rumah terdapat dua pasangan suami
istri atau lebih yang monogami berikut dengan anak-anaknya dan bersama-sama
menyediakan fasilitas?
2. Sebutkan empat aspek yang selalu muncul dalam dinamika keluarga!
3. Sebutkan tiga macam kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk dapat hidup
bahagia dan tenang!
4. Apa tujuan dari pendekatan individual konseling sebagai salah satu cara ilmiah dalam
mengatasi krisis keluarga?
5. Sebutkan tujuan dari konseling keluarga!
6. Sebutkan fungsi dari bimbingan dan konseling keluarga!
7. Mendengar secara aktif, tidak hanya mendengar tetapi memahami perasaan klien
secara mendalam sehingga konselor mampu menafsirkan dengan tepat merupakan
salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh sesorang konselor. Keterampilan itu
disebut...
8. Keterampilan memberikan tanggapan dengan baik dan efektif pernyataan konseli,
disebut dengan keterampilan...
9.  Klien : Dasar wanita murahan, berani-beraninya dia menggoda tunangan saya
 Konselor : Tampaknya anda sangat marah.

Dari percakapan diatas, konselor memberikan respon yang sesuai dengan


keterampilan...
10. Teknik konseling untuk melihat perbedaan, apa yang dikatakan oleh klien dan apa
yang diperbuat oleh klien, sehingga klien menyadari akan hal tersebut, disebut dengan
teknik atau keterampilan...
11. Menurut Sofyan S. Wilis, perubahan perilaku klien terbagi menjadi empat bagian,
yaitu...
12. Konselor yang profesional haruslah mempunyai karakteristik...
13. Sebutkan tugas konselor dalam bimbingan dan konseling keluarga!
14. Dalam salah satu tahapan konseling keluarga, apa tujuan dari pengembangan rapport?
15. Menghargai klien tanpa syarat, menerima klien apa adanya, tanpa dicampuri sifat
menilai, mengejek, atau mengkritik dalam salah satu sikap konselor, disebut...
16. Sebutkan tujuan dari bimbingan dan konseling secara umum!
17. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan konseling Pra-Nikah!
18. Sebutkan beberapa program yang dapat dilakukan untuk keluarga Childbearing!
19. Sebutkan dan jelaskan program bimbingan untuk keluarga usia dewasa!
20. Sebutkan dan jelaskan tiga sifat pelayanan yang ada dalam bimbingan dan konseling
lanjut usia!

 JAWABAN
1. Comunal
2. a. Tiap anggota keluarga memiliki perasaan dan idea tentang dirinya sendiri yang
biasa dikenal dengan harga diri atau self-esteem
b. Setiap keluarga memiliki syarat tertentu untuk menyampaikan pendapat dan pikiran
mereka yang dikenal dengan komunikasi
c. Setiap keluarga memiliki aturan permainan yang mengatur bagaimana mereka
seharusnya merasa dan bertindak yang berkembang sebagai sistem nilai keluarga
d. Setiap keluarga memiliki cara dalam berhubungan dengan orang luar dan institusi
di luar keluarga yang dikenal sebagai jalur ke masyarakat
3. a. Kebutuhan vital biologis, seperti makan, minum, dan hubungan suami istri
b. Kebutuhan sosial kultural, seperti pergaulan sosial, kebudayaan dan pendidikan
c. Kebutuhan metaphisis atau regilious, seperti agama, moral dan filsafat hidup
4. Agar klien dapat mengekspresikan perasaan-perasaan yang mengganjal, menyakitkan,
menyedihkan, dan melukai hatinya hingga hatinya lega. Kemudian dari sana konselor
mampu memberikan pemahaman terkait perasaannya yang membuat klien memahami
perilakunya terhadap anggota keluarga yang lain, sehingga muncul lah pikiran-pikiran
yang sehat dan terbentuknya keluarga harmonis.
5. a. Meningkatkan toleransi dan dorongan anggota keluarga terhadap cara istimewa atau
keunggulan anggota lain
b. Mengembangkan toleransi terhadap anggota keluarga yang mengalami
frustasi/kecewa, konflik, dan rasa sedih yang terjadi karena faktor dalam atau luar
sistem keluarga
c. Mengembangkan motif dan potensi setiap anggota keluarga dengan cara
mendorong, memberikan semangat dan mengingatkan anggota tersebut
d. Mengembangkan keberhasilan persepsi diri orang tua secara realistis dan sesuai
dengan anggota yang lain
6. a. Fungsi pemahaman, yang diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya serta
mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif
b. Fungsi preventif, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya pencegahan atau
mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi
c. Fungsi pengembangan, yaitu upaya konselor untuk menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif yang memfasilitasu perkembangan klien
d. Fungsi perbaikan, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya pemberian bantuan
kepada klien yang telah mengalami masalah, baik menyangkut aspek pribadi, sosial,
belajar, maupun karir
e. Fungsi penyaluran, yaitu fungsi bimbingan dalam membantu klien memilih
kegiatan atau program apa dalam memantapkan penguasaan karir atau jabatan
sesuai dengan minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya.
f. Fungsi adaptasi, yaitu fungsi untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap
latar belakang pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan
g. Fungsi penyesuaian, yaitu fungsi agar klien mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya secara dinamis dan konstruktif
7. Keterampilan menyimak (Listening skill)
8. Merefleksi (Reflecting skill)
9. Refleksi perasaan
10. Konfrontasi (Confronting skill)
11. a. Transisi, yaitu keadaan klien yang selalu ingin dibantu oleh lingkungan kepada
keadaan dirinya
b. Unfinished business dan avoidance, yaitu sekumpulan emosi, peristiwa, pemikiran
yang terlambat dikemukakan oleh klien sehingga klien lari
c. Impasse, yaitu individu yang bingung, kecewa dan terhambat
d. Here and now, yaitu penanganan kasus di sini dan masa kini
12. a. Ilmu konseling dan ilmu lain yang berkaitan dengan berwawasan
b. Keterampilan sosial
c. Kepribadian konselor yang terbuka, menerima apa adanya dan ceria
13. a. Mampu mengembangkan komunikasi antara anggota keluarga yang tadinya
terhambat oleh emosi-emosi tertentu
b. Mampu mengembangkan penghargaan anggota keluarga terhadap potensi anggota
lain sesuai dengan realitas yang ada pada diri dan lingkungannya
c. Mampu membantu keberhasilan klien dalam menemukan dan memahami potensi,
keunggulan, dan kelebihan yang ada pada dirinya serta mempunyai wawasan dan
alternatif rencana untuk pengembangannya atas bantuan semua anggota keluarga
d. Mampu membantu agar klien dapat menurunkan tingkat hambatan emosional dan
kecemasan serta menemukan, memahami, dan memecahkan masalah dan
kelemahan yang dialami dengan bantuan anggota keluarga lainnya
14. Tujuannya agar menciptakan suasanan konseling yang memberikan keberanian dan
kepercayaan diri klien untuk menyampaikan isi hati, perasaan, kesulitan, dan bahkan
rahasia batinnya kepada konselor.
15. Uncoditional positive regard
16. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hubungan sebelum pernikahan sehingga dapat
berkembang menjadi hubungan pernikahan yang stabil dan memuaskan.
17. a. Persiapan, yaitu klien menghubungi konselor
b. Keterlibatan, yaitu konselor mulai menerima klien, merefleksi perasaan,
melakukan klasifikasi, dsb.
c. Menyatakan masalah, yaitu menetapkan masalah yang dihadapi oleh pasangan
d. Interaksi, yaitu konselor menetapkan pola interaksi untuk penyelesaian masalah
e. Konferensi, yaitu tahap untuk meramalkan keakuratan hipotesis dan
memformulasikan langkah-langkah pemecahan
f. Penentuan tujuan, yaitu tahap yang dicapai klien telah mencapai perilaku yang
normal, telah memperbaiki cara berkomunikasi, telah menaikkan self-esteem dan
membuat keluarga lebih kohesif
g. Akhir dan penutup, yaitu kegiatan mengakhiri hubungan konseling setelah
tujuannya tercapai
18. a. Bimbingan moral
b. Bimbingan akhlak
c. Bimbingan etika
19. a. Bimbingan orientasi, ialah pemberian arahan atau gambaran kepada anggota
keluarga dalam kehidupan anaknya, seperti membimbing anak dalam mencapai
cita-cita dan keinginannya
b. Bimbingan keterampilan hidup, yaitu upaya membantu klien agar mampu
mengembangkan keterampilan hidupnya
c. Bimbingan konseling penyelesaian masalah, ialah usaha membantu anggota
keluarga mencari jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapinya
20. a. Preventif, ialah pencegahan dari timbulnya masalah baru dan meluasnya
permasalahan usia lanjut
b. Kuratif, ialah penyembuhan yang merupakan pelayanan sosial usia lanjut yang
diarahkan untuk penyembuhan atas gangguan-gangguan yang dialami usia lanjut,
baik secara fisik, psikis, maupun sosial
c. Rehabilitatif atau pemulihan kembali, yaitu proses pemulihan kembali fungsi-
fungsi sosial setelah individu mengalami berbagai gangguan dalam melaksanakan
fungsi-fungsi sosialnya

Anda mungkin juga menyukai