Anda di halaman 1dari 15

“JOBSHEET PROYEK”

PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS

KELOMPOK 7 :

1.Ary Gunawan

2.M.Ramdhan Maulana

3.Muhjiyanto

4.Zandren Y P

SMK INFORMATIKA BINA GENERASI 3

XI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

2022/2023
DAFTAR ISI

Daftar Isi...........................................................................................................2

BAB 1.LATAR BELAKANG & TUJUAN.....................................................3

1.1 Latar Belakang....................................................................................3

1.2 Tujuan.................................................................................................4

1.3 Manfaat...............................................................................................4

BAB 2.ALAT & BAHAN................................................................................5

2.1 Bahan Bahan.......................................................................................5

2.2 Alat yang digunakan...........................................................................5

BAB 3.PENGERTIAN BAHAN BAHAN.......................................................6

3.1 Arduino...............................................................................................6

3.2 Sensor Kelembapan.............................................................................7

3.3 Relay 5V.............................................................................................8

3.4 Pompa Air...........................................................................................9

3.5 Kabel Jumper......................................................................................10

BAB 4.PROSES PERAKITAN........................................................................11

4.1 Skema Proyek.....................................................................................11

4.2 Langkah Perakitan...............................................................................12

4.3 Langkah Menginput Code...................................................................12

BAB 5 PENUTUP............................................................................................13

5.1 Kesimpulan..........................................................................................13

2
BAB 1 LATAR BELAKANG & TUJUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara maritim sekaligus merupakan negara


agraris dengan lahan yang subur dengan 2 musim yaitu musim penghujan
dan musim kemarau. Sebagai negara agraris. Pada musim penghujan
biasanya tanaman pangan tidak perlu dilakukan penyiraman karena telah
mendapatkan air hujan yang cukup. Sedangkan pada musim kemarau
tanaman harus disiram dengan teratur sesuai dengan kondisi kelembaban
tanah. Para petani biasanya tidak menanam tanaman pangan pada musim
kemarau karena takut tidak akan tumbuh dengan baik dan gagal panen.

Ketergantungan petani dengan musim menyebabkan produksi petani


menurun. Untuk mengatasi kendala musim kemarau dan agar petani tetap
bisa bercocok tanam pada musim kemarau maka diperlukan suatu produk
alat pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi berupa alat
penyiram otomatis yang diprogram sehingga dapat mengontrol penyiraman
tanaman secara otomatis berdasarkan kelembaban tanah yang dideteksi
menggunakan sensor kelembaban tanah buatan dalam negeri.

Alat ini akan mendeteksi apakah tanah tempat bercocok tanam itu
kering sehingga alat dapat mengontrol penyiraman secara otomatis saat
tanah kekurangan unsur air. Jadi petani tidak perlu melakukan penyiraman
secara manual. Sehingga tanaman bisa tetap tumbuh dengan subur walau
sedang musim kemarau. Selain membantu para petani alat ini bisa juga
dipasang pada perkebunan, persemaian bibit, taman-taman di perkotaan,
hotel, perkantoran, dan di rumah-rumah yang memiliki taman atau tanaman
yang perlu penyiraman secara rutin.

3
Sebagian petani di Indonesia masih tergantung dengan musim hujan
untuk bercocok tanam. Hal ini menyebabkan produksi hasil petanian tidak
bisa stabil setiap saat. Pada musim kemarau harga-harga hasil pertanian
dapat mengalami kenaikan yang sangat signifikan karena produksinya yang
sedikit. Hal inilah yang menyebabkan petani banyak mengalami kerugian
dan akhirnya frustasi karena kecewa. Saat musim kemarau para petani yang
ingin tetap bercocok tanam harus mengeluarkan tenaga dan biaya ekstra
melakukan penyiraman secara manual agar tanamannya bias tumbuh subur
dan bias panen. Untuk mengatasi kendala tersebut maka diperlukan suatu
alat penyiram tanaman otomatis yang bisa bekerja baik pada musim kemarau
maupun musim penghujan.

1.2 Tujuan

Alat penyiram tanaman otomatis bertujuan untuk  menggantikan


pekerjaan manual menjadi otomatis, adapun manfaat yang  didapatkan  dari
alat ini adalah dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam menyiram
tanaman . Alat ini mengunakan sensor soil moisture/kelembaban tanah yang
berfungsi sebagai pendeteksi kelembaban tanah dan mengirim perintah
kepada Arduino  uno  guna  menghidupkan relay agar pompa dapat menyala
dan melakukan penyenyiram air sesuai kebutuhan tanah secara otomatis.

4
1.3 Manfaat Proyek

Manfaat yang diharapkan dari proyek ini adalah:

a) Meningkatkan pendapatan para petani, karena dengan alat ini


ketika petani bercocok tanam, petani tidak perlu bergantung lagi
dengan musim hujan. Sehingga produksi akan stabil baik di musim
hujan maupun musim kemarau.

b) Meningkatkan perekonomian rakyat dan sebagai dampak sosial


ekonomi akan menjaga kestabilan harga bahan pokok dari sektor
pertanian karena meningkatnya jumlah produksi hasil pertanian

c) Dapat menjadi bahan pembelajaran bagi para Siswa-Siswi sekolah


menengah kejuruan (SMK) maupun Mahasiswa/Mahasiswi

5
BAB 2 ALAT & BAHAN

2.1 Bahan-Bahan

1. Arduino + Kabel Power


2. Sensor Kelembapan
3. Relay 5v
4. Pompa Air Mini
5. Kabel Jumper
6. Media Tanah
7. Selang Mini
8. Pot & Gelas
9. Lem Bakar
10. Fiber
11. Holder Baterai
12. Baterai

2.2 Alat Yang Digunakan

1. Cutter
2. Korek api
3. Obeng mini
4. Penggaris

6
BAB 3 PENGERTIAN BAHAN-BAHAN

3.1 Arduino

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-


source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
processor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
sendiri. Saat ini Arduino sangat popular diseluruh dunia

Banyak pemula yang belajar megenal robotika dan elektronika lewat


Arduino karena mudah dipelajari Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist
atau professional pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik
menggunaka arduino

Arduino adalah merupakansebuah board minimum system


mikrokotroler yag bersifat open source.Di dalam rangkaian board arduino
terdapat mikrokontroler AVR seri ATMEGA 328 yang merupakan produk
dari Atmel. Arduino memiliki kelebihan tersendiri dibanding board
mikrokontroler yang lain selain bersifat open source, arduino juga
mempunyai bahasa pemrograman sendiri yang berupa bahasa C.

Selain itu dalam board arduino sendiri sudah dapat loader yang berupa
USB sehingga memudahkan ketika memprogram mikrokontroler didalam
arduino.Sedangka pada kebanyakan board mikrokontroler yang lain masih
membutuhkan rangkaian loader terpisah utuk memasukkan program ketika
memprogram mikrokontroler. Port USB tersebut selain untuk loader ketika
memprogram, dapat juga difungsikan sebagai port komunikasi serial. Gambar
Arduino dapat dilihat pada gambar berikut ini

7
Arduino menyediakan 20 pin I/O yang terdiri dari 6 pin input analog
dan 14 pin digital input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga
difungsikan sebagai output digital jika diperlukan output digital tambahan
selain 14 pin yang sudah tersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi
digital cukup mengubah konfigurasi pin pada program

Dalam Board kita bisa lihat pin digital diberi keterangan 0-13. Jadi
untuk menggunakan pin analog menjadi output digital.pin analog yang pada
keterangan board 0-5 kita ubah menjadi pin 14-16. Sifat open source arduino
juga banyak memberikan keuntungan tersendiri untuk kita dalam
meggunakan board dini. Karena dengan sifat open source komponen yang
kita pakai tidak hanya tergatung pada satu merek, namun memungkinkan kita
bisa memakai semua komponen yang ada dipasaran

8
3.2 Sensor Kelembapan

Menurut Erricson Zet Kafiar dkk, (2018) Sensor kelembaban tanah


merupakan perpaduan atau kombinasi antara Yl-39 dengan Yl-69. Oleh
karena itu, sensor ini mempunyai 4 pin yakni GND (ground), VCC (3,3-5
volt), AO (keluaran analog yang dapat dibaca oleh Arduino), dan DO
(pengaturan sensitvitasnya dapat menggunakan knob pengatur, dan diperoleh
hasil berupa logika digital HIGH atau LOW pada tingkatan kelembaban
tertentu).
Moisture Sensor merupakan sensor kelembaban yang berfungsi
untuk mendeteksi kelembaban dan dapat mengukur tingkat kebasahan atau
kelembaban tanah, sehingga berguna dalam hal pemantau perkembangan
media tanaman.Resistansi akan lebih kecil jika air yang berada didalam tanah
sangat banyak namun sebaliknya resistansi akan lebih besar jika air yang
berada di dalam tanah sedikit (tanah kering) (Deddy Prayaman dkk, 2018)

9
3.3 Relay

Relay ialah suatu perangkat yang bekerja bedasarkan elektronik untuk


menggerakkan sejumlah kontraktor yang tersusun atau sebuah saklar
elektronik yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan
memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya

Fungsi relay yang utama pada rangkaian elektronika adalah sebagai


media stimulus untuk mengubah listrik kecil menjadi arus listrik yang lebih
besar menggunakan daya elektromagnetisme. Terdapat banyak sekali fungsi
relay yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali relay
digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri pabrik, kebutuhan rumah, dan
juga otomotif

10
3.4 Pompa Air

Pompa merupakan mesin yang digunakan dalam mengalirkan cairan


dari daerah bertekanan rendah ke daerah yang bertekanan tinggi atau
menaikkan dan menurunkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi serta
dapat juga sebagai penguat laju aliran pada suatu system jaringan perpipaan.
Hal ini dapat membuat (suction) yaitu suatu tekanan yang rendah pada sisi
masuk dan (discharge) yang artinya tekanan yang tinggi pada sisi keluar dari
pompa

Pompa digunakan dalam proses-proses tertentu yang membutuhkan


tekanan hidraulik yang besar. Hal ini dapat dilihat pada peralatan-peralatan
berat yang berada lingkungan sekitar. Dalam operasi ini, tekanan discharge
yang besar dibutuhkan oleh mesin-mesin peralatan berat dan tekanan isap
yang rendah. Sehingga mengakibatkan tekanan yang rendah pada sisi isap
pompa maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan pada sisi
discharge yang berakibat tekanan yang tinggi akan memaksa fluida untuk
naik sampai pada ketinggian yang diinginkan dan pada penggunaan pompa
pada saat ini yaitu pompa air celup yang digunakan untuk daerah indoor saja

11
3.5 Kabel Jumper

Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di
dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau
lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika

Ada bebera jenis kabel jumper yang dibedakan berdasarkan konektor


kabelnya, yaitu :

1. Male to Male
2. Male to Female
3. Female to Male

12
BAB 4 PROSES PERAKITAN

4.1 Skema Proyek

13
4.2 Langkah Perakitan

1. Pastikan semua alat & bahan sudah siap


2. Sambungkan sensor ke modul sensor mengunakan kabel yang disediakan
3. Sambungkan kabel jumper dari modul sensor (DG) ke port Arduino (~6)
4. Sambungkan kabel jumper dari modul sensor (GND) ke port Arduino
(GND)
5. Sambungkan kabel jumper dari modul sensor (VCC) ke port Arduino
(VIM)
6. Untuk relay mengunakan kabel jumper dari (IN) ke port Arduino (~3)
7. Sambungkan kabel jumper dari relay (GND) ke port Arduino (GND)
8. Sambungkan kabel jumper dari relay (VCC) ke port Arduino (5V)
9. Sambungkan kabel hitam dari pompa air ke relay (ground)
10. Sambungkan kabel merah dari pompa air ke kabel holder baterai yg
berwarna merah
11. Sambungkan kabel hitam dari holder baterai ke (voltase)
12. Selamat alat penyiram tanaman otomatis anda sudah terakit langkah
terakhir adalah memasukkan kode pemrograman kedalam Arduino
tersebut

4.3 Langkah Menginput Code

1. Pastikan anda sudah menginstall Arduino IDE di laptop/computer kalian


jika belum terpasang silahkan klik link ini
https://www.arduino.cc/en/software
2. Sambungkan Arduino dengan laptop / computer anda menggunakan kabel
usb
3. Lalu download kode program penyiram otomatis dengan link berikut
https://drive.google.com/file/d/1H0DkaLAyQq2ynXB3kFP4WzBpqlcBS
L6X/view
4. buka kode program didalam Arduino IDE dengan menekan CTRL + O

14
5. lalu ubah output menjadi Arduino seperti dibawah ini, dan pilih di port
berapa arduino anda terpasang

6. selanjutnya upload kode program dengan menekan tombol yang saya


Panahi dibawah

7. Kemudian tunggu sampai proses uploading selesai ,jika sudah selamat


anda telah memasukan kode program kedalam arduino anda.

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Demikian jobsheet proyek alat penyiram tanaman otomatis ini kami


buat. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
penyusunan jobsheet ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang berkenan membaca jobsheet ini. Semoga jobsheet yang
kami ajukan dapat dipertimbangkan, diterima, dan bermanfaat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

15

Anda mungkin juga menyukai