Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

PROGRAM KEAHLIAN PERHOTELAN DAN KULINER


(ALGORITMA PEMROGRAMAN)

BIDANG KEAHLIAN : PERHOTELAN DAN KULINER

MATA PELAJARAN : INFORMATIKA


FASE : E
NAMA PENYUSUN : I GUSTI NGURAH NYOMAN DARMAJAYA, S.Kom
INSTANSI : SMKS PARIWISATA WERDI SILA KUMARA
MODA : BLENDED LEARNING
1. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1 Menerapkan notasi algoritmik dalam merancang sebuah program


sederhana
1.2 Menjelaskan tentang Bahasa Pemrograman Prosedural

1.3 Menerapkan Struktur Bahasa Pemrograman C

2. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1.1 Menjelaskan tentang Algoritma


1.1.2 Mengidentifikasi Simbol dan Menghitung secara sederhana tentang
penggunaan Diagram Alir
1.1.3 Melakukan penelusuran (tracing) Diagram Alir secara terstruktur dengan
membuat tabel sederhana yang terbagi tiga bagian, yaitu masukan, nilai
variabel, dan keluaran
1.2.1 Menjelaskan tentang Pseudocode
1.2.2 Menjelaskan tentang Bahasa Pemrograman Prosedural
1.2.3 Menerapkan perhitungan algoritma dengan menggunakan metode
Pseudocode (menghitung, membagi dan menghimpun suatu bilangan)
1.3.1. Menjelaskan tentang Bahasa Pemrograman C
1.3.2. Menjelaskan Struktur Program Bahasa C
1.3.3. Merancang Program sederhana dengan Bahasa C
3. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab salam yang diberikan 20 menit
oleh guru
2. Salah satu peserta didik memimpin berdoa
sebelum memulai pelajaran
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan literasi dengan cara membaca lewat
HP atau komputer di LMS melajah id
4. Peserta didik merespon apersepsi yang
disampaikan oleh guru terkait materi yang telah
diberikan sebelumnya untuk dikaitkan dengan
materi selanjutnya yang akan disampaikan melalui
pertanyaan pemantik
5. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak guru dalam memberikan 680


penjelasan tentang definisi algoritma, dan sejarah menit
Bahasa pemrograman C (Bernalar Kritis, melalui
kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan
dan informasi yang kompleks dan abstrak dari
berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan
yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan
analisis.)
2. Peserta didik bertanya terkait pemaparan yang
diberikan guru tentang definisi algoritma dan sejarah
sejarah bahasa pemrograman C (Bernalar kritis,
melalui mengajukan pertanyaan untuk menganalisis
secara kritis permasalahan yang kompleks dan
abstrak)
3. Peserta didik menyimak jawaban terkait
pertanyaan yang diajukan kepada guru
4. Guru memberikan penugasan ke siswa terkait
dengan definisi algoritma dan sejarah sejarah
bahasa pemrograman C
5. Peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangkunya tentang penugasan yang diberikan
tentang definisi algoritma dan sejarah sejarah
bahasa pemrograman C melalui sumber-sumber
belajar yang sudah diberikan. secara proaktif dibawah
bimbingan dan arahan guru (Bergotong- royong,
melalui membangun tim dan mengelola kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan )
6. Peserta didik memperesentasikan hasil diskusi
kelompoknya dan kelompok lain memberi komentar
terhadap presentasi yang disajikan.
7. Peserta didik menyempurnakan hasil presentasi
kelompoknya berdasarkan masukan dari kelompok
lain
8. Peserta didik di tiap kelompok menyimpulkan hasil
diskusi kelompoknya
Kegiatan 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap 20 menit
Penutup kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis
dalam buku catatan masing-masing.
2. Peserta didik memperoleh umpan balik dari guru
terkait proses dan hasil pembelajaran.
3. Peserta didik mendapatkan informasi dari guru
terkait dengan pertemuan selanjutnya.
4. Peserta didik melakukan pembersihan dikelas
5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran
6. Peserta didik menjawab salam penutupan yang
diberikan oleh guru.

4. ASESMEN

Asesmen Awal : 1. Menurut kalian, apa yang dimaksud dengan


algoritma ?
2. Menurut kalian, apa fungsi dari Bahasa
pemrograman ?

Asesmen Formatif : 1. Presentasi hasil diskusi kelompok tentang definisi


algoritma, definisi pseudocode, definisi flow chart,
dan penerapan Bahasa pemrograman menggunakan
Bahasa C
Asesmen Sumatif : 1). Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Algoritma
! (Bobot skor 25)
2). Jelaskan 5 jenis flowchart ! (Bobot skor 25)
3). Jelaskan 5 jenis simbol yang terdapat pada
Processing Simbol ! (Bobot skor 25)
4). Jelaskan fungsi utama dari flowchart ! (Bobot skor
25)

Rubrik Penilaian Asesmen Sumatif

Indikator Skor Deskripsi

Menjelaskan Algoritma 5 Mengandung kata Langkah-langkah, logis,


sistematis, dan solusi kemudian keempat
aspek tersebut terangkai dalam satu kalimat
yang utuh

4 Mengandung kata Langkah-langkah, logis,


sistematis, dan solusi kemudian keempat
aspek tersebut tidak terangkai dalam satu
kalimat yang utuh

3 Hanya mengandung tiga keyword


2 Hanya mengandung dua keyword
1 Hanya mengandung satu keyword
0 Tidak menuliskan jawaban

Menjelaskan 5 jenis 5 Mampu menjelaskan 5 jenis Flowchart dengan


Flowchart benar

4 Mampu menjelaskan 4 jenis Flowchart dengan


benar
Indikator Skor Deskripsi

3 Mampu menjelaskan 3 jenis Flowchart dengan


benar

2 Mampu menjelaskan 2 jenis Flowchart dengan


benar

1 Mampu menjelaskan 1 jenis Flowchart dengan


benar

0 Tidak menuliskan jawaban


Menjelaskan 5 jenis 5 Mampu menjelaskan 5 jenis simbol yang
simbol yang terdapat terdapat pada Processing Simbol dengan
pada Processing benar
Simbol 4 Mampu menjelaskan 4 jenis simbol yang
terdapat pada Processing Simbol dengan
benar
3 Mampu menjelaskan 3 jenis simbol yang
terdapat pada Processing Simbol dengan
benar
2 Mampu menjelaskan 2 jenis simbol yang
terdapat pada Processing Simbol dengan
benar
1 Mampu menjelaskan 1 jenis simbol yang
terdapat pada Processing Simbol dengan
benar
0 Tidak menuliskan jawaban
Menjelaskan fungsi 5 Mengandung kata gambaran, alur (jalannya),
utama dari flowchart proses, dan prosedur kemudian keempat
aspek tersebut terangkai dalam satu kalimat
Indikator Skor Deskripsi

yang utuh
4 Mengandung kata gambaran, alur (jalannya),
proses, dan prosedur kemudian keempat
aspek tersebut tidak terangkai dalam satu
kalimat yang utuh

3 Hanya mengandung tiga keyword


2 Hanya mengandung dua keyword
1 Hanya mengandung satu keyword
0 Tidak menuliskan jawaban

Nilai = (skor yang diperoleh/skor maksimal) *100

Gianyar, 3 Juli 2023


Waka Bidang Kurikulum Guru Pengajar

I Wayan Wira Pastika, S.Pd I Gusti Ngurah Nyoman Darmajaya, S.Kom

Mengetahui,
Kepala SMKS Pariwisata Werdi Sila Kumara

I Made Mandi, S. Pd., M.Pd


5. LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik


Kegiatan :
a) Petunjuk Kerja :
- Buat kelompok yang terdiri dari 3 - 4 orang
- Siapkan software Microsoft Power Point

b) Soal
1). Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Algoritma !
2). Jelaskan 5 jenis flowchart !
3). Jelaskan 5 jenis simbol yang terdapat pada Processing Simbol !
4). Jelaskan fungsi utama dari flowchart !
c) Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok
Nama Kelompok :
Waktu Presentasi :
Materi :
Anggota
:
No Kriteria Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
( 20-39) 40-59 60-79 80-100
1 Penguasaaan
Materi
2 Alat Peraga &
Power Point
3 Kekompakan
Pembagaian Kerja
4 Pernyampaian

Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik


1. Definisi dan Sejarah lgoritma

1.1. Pengertian Algoritma

Pengertian algoritma adalah langkah-langkah logis penyelesaian masalah


yang disusun secara sistematis dan logis untuk menghasilkan solusi yang tepat.
Awalnya algoritma digunakan untuk penghitungan dalam ilmu matematika
namun dalam perkembangannya, kata algoritma justru banyak dipakai pada
bidang pemrograman komputer. Istilah algoritma dalam bahasa Indonesia
diserap dari Bahasa lnggris “algorithm” yang secara etimologi berasal dari
bahasa Arab “algorism” yang berarti proses menghitung dengan angka Arab.

Seorang algorist adalah seorang yang menghitung menggunakan angka


Arab. Dalam bidang komputer, algoritma didefinisikan sebagai urutan Langkah
langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.
1.2. Sejarah Algoritma

Para ahli sejarah matematika meyakini bahwa kata algorism berasal dari
nama penulis buku juga ahli matematika berkebangsaan Arab yang terkenal
yaitu Abu Ja’far Muhammad lbnu Musa Al-Khuwarizmi (770-840). Orang barat
melafalkan Al- Khuwarizmi dengan algorism. Entah karena Al-Khuwarizmi
seorang algorist yang pintar, kemudian untuk selanjutnya dikenal dengan
algorism sebagai definisi untuk langkah penyelesaian suatu masalah yang
menghasilkan solusi oleh orang barat.

Al-Khuwarizmi lahir di Khwarizm (kheva), kota yang terletak di selatan


Sungai Oxus (sekarang Uzbekistan). Ketika masih kecil, ia pindah bersama
orangtuanya ke selatan kota Baghdad (Irak). Salah satu buku Al- Khuwarizmi
yang terkenal adalah Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang berarti “Buku
pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction).

Dari judul buku itu jugalah didapat kata “Aljabar” yang sekarang menjadi
salah satu cabang ilmu matematika.

Sebuah sumber lain menuliskan algoritma adalah suatu metode khusus


yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan ditulis
secara matematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu
masalah dengan bantuan komputer. Seperti halnya sebuah bangunan yang kuat
memiliki struktur rangka yang baik. Demikian juga pada program atau aplikasi
yang baik juga harus disusun oleh struktur pemrograman yang baik. Teknik
penyusunan struktur program disebut dengan algoritma.
2. Diagram Alir (Flowchart)
2.1. Pengertian Diagram Alir

Menurut Indrajani (2011:22), Flowchart merupakan penggambaran secara


grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program,. Biasanya
mempengaruhi penyelesaian masalah yang khusunya perlu dipelajari dan
dievaluasi lebih lanjut. Flowchart di bedakan menjadi 5 jenis flowchart, antara
lain system flowchart, document flowchart, schematic flowchart, program
flowchart, process flowchart. Masing-masing jenis flowchart akan dijelaskan
berikut ini :

a. System Flowchart System Flowchart dapat didefinisikan sebagai


bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada
di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di
sistem.
b. Document Flowchart Bagan alir dokumen (document flowchart) atau
disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart
merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir
termasuk tembusan- tembusannya.
c. Schematic Flowchart Bagan alir skematik (schematic flowchart)
merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk
menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaanya adalah, bagan
alir skematik selain menggunakan symbol-simbol bagan alir sistem, juga
menggunakan gambar- gambar computer dan peralatan lainnya yang
digunakan. Maksud penggunaa gambar-gambar ini adalah untuk
memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan
smbol- simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan
untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
d. Program Flowchart Bagan alir program (program flowchart) merupakan
bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses
program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika
program (program logic flowhart) dan bagan alir program computer terinci
(detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program
digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program
computer secara logika. Bagan alat logika program ini dipersiapkan oleh
analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program.
Bagan alir program computer terinci (detailed computer program
flowchart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program
computer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemogram.
e. Process Flowchart Bagan alir proses(process flowchart) merupakan bagan
alir yang banyak digunakan di teknik industry. Bagan alir ini juga berguna
bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
Berikut ini merupakan notasi atau symbol-simbol yang digunakan dapat
dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu :

1). Flow Direction Symbols (Simbol Penghubung/alur) Simbol yang


digunakan untuk menghubungkan antara symbol yang satu dengan
yang lainnya. Simbol ini juga disebut connecting line, simbol tersebut
adalah :
2). Processing Symbols (Simbol Proses) Simbol yang menunjukkan
jenis operasi pengolahan dalam suatu proses / prosedur.
Symbol – symbol tersebut adalah :
3). Input / Output Symbols (Simbol Input – output) Symbol yang
menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau
output. Symbol – symbol tersebut adalah :

2.2. Fungsi Diagram Alir


(Flowchart)

Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran jalannya sebuah


program dari satu proses ke proses lainnya. Sehingga, alur program menjadi
mudah dipahami oleh semua orang. Selain itu, fungsi lain dari flowchart adalah
untuk menyederhanakan rangkaian prosedur agar memudahkan pemahaman
terhadap informasi tersebut.
3. Pseudocode
3.1. Pengertian Pseudocode
Pseudo artinya imitasi dan code yang berarti kode yang dihubungkan dengan
perintah yang ditulis dalam bahasa pemrograman atau kode bahasa komputer.
Jika diartikan secara bebas, maka pseudocode artinya imitasi atau tiruan dari
kode bahasa pemrograman. Pada dasarnya, pseudocode adalah suatu bahasa
yang memungkinkan para programmer untuk berfikir terhadap suatu
permasalahan yang harus segera dipecahkan tanpa harus memikirkan code atau
syntax dari bahasa pemrograman tertentu. Di dalam pseudocode tidak memiliki
aturan dalam penulisan syntax-nya. Jadi pseudocode digunakan untuk
menggambarkan logika secara berurutan dari program tanpa berpikir terlebih
dahulu bagaimana bahasa pemrogramannya.
Pseudocode diartikan ke dalam bahasa Indonesia disebut kode palsu.
Maksudnya adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang
menggunakan konvensi struktural dari suatu bahasa pemrograman, dan memiliki
tujuan agar mudah dibaca oleh manusia bukan oleh mesin. Pseudocode
biasanya tidak menggunakan elemen – elemen detail yang tidak perlu untuk
kebutuhan pemahaman manusia dari sebuah algoritma, seperti deklarasi
variabel, kode ataupun sub rutin untuk sistem yang memiliki sifat spesifik.

4. Bahasa Pemrograman C
4.1. Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman C
Bahasa pemrograman C adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh
Dennis Ritchie pada tahun 1969–1973 di Bell Labs. Awal mula kemunculan
bahasa pemrograman C dimulai saat pengembangan sistem operasi
Unix oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson. Waktu itu sistem oeprasi Unix
masih menggunakan bahasa assembly pada komputer PDP-7. PDP-7 adalah
sebuah komputer mini yang dibuat oleh Digital Equipment Corporation. Pada
saat itu Ken Thomspon membutuhkan sebuah bahasa pemrograman untuk
membuat sebuah program di komputer ini. Ia pun mencoba membuat
kompilator (compiler) untuk bahasa Fortran, akan tetapi tidak berhasil.
Berikutnya ia membuat bahasa B, yang merupakan bentuk sederhana dari
bahasa
BCPL. Akan tetapi Bahasa pemrograman B sangat lambat, sehingga tidak
banyak yang menggunakannya. Kemudian pada tahun 1927, Denis Ritchie
meningkatkan bahasa pemrograman B dan membuat bahasa pemrograman
baru barnama C. Sejak saat itu C mulai digunakan pada sistem operasi Unix
versi 2.

4.2. Struktur Program Bahasa C

Setiap kita ingin membuat program C, kita harus menuliskan struktur


seperti berikut ini :

Ini adalah struktur dasar yang wajib dipahami. Kalau kita perhatikan,
struktur program tersebut dibagi menjadi dua bagian utama :
1. Bagian Include;
2. Blok Fungsi Main.
Apa itu #include ?

Pada program C, #include berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang


sudah didefinisikan pada header file.
Header file adalah file yang berisi definisi fungsi yang sudah dibuat. Tujuannya
agar bisa digunakan pada program C yang lainnya. File ini
berekstensi .h, contoh: stdio.h.
Pada contoh di atas, kita mengimpor file stdio.h. File ini berisi deklarasi fungsi-
fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program C, seperti printf().
File stdio.h sudah ada di dalam komputer kita saat menginstal gcc.

Apa itu Fungsi


main()?
Fungis main() adalah fungsi utama dalam program. Fungsi ini akan dieksekusi
pertama kali saat program dijalankan.
Karena itu, kita harus menuliskan logika program di dalam fungsi ini.
Pada contoh di atas kita membut fungsi main dengan deklarasi seperti ini :
Maksud dari int di depan main adalah tipe data yang akan dikembalikan.
Maka di dalam fungsi main(), wajib kita sertakan return 0. Artinya, fungsi main
akan mengembalikan nilai 0 setelah selesai dieksekusi.
Cara lain kita bisa menggunakan void. Contoh :

void artinya tidak ada (kosong). Jika kita menggunakan void, maka kita tidak
perlu menuliskan kata kunci return di akhir fungsi. Karena fungsi void tidak
akan mengembalikan nilai apapun.
Glosarium
Algoritma : Langkah – Langkah yang dilakukan agar solusi masalah
dapat diperoleh
Pseudo : Imitasi dan code yang berarti kode yang dihubungkan
dengan perintah yang ditulis dalam bahasa pemrograman
atau kode bahasa komputer

Daftar Pustaka
a. Mushthofa, dkk. 2021.INFORMATIKA SMK KELAS X . Jakarta

Anda mungkin juga menyukai