Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENULISAN

A.Rancangan Penulisan Kasus

Jenis penelitian ini adalah deskriftif dengan menggunakan metode

pendekatan kasus. Penelitian ini dilakukan dengan menempuh langkah-

langkah pengumpulan data, klasifikasi pengolahan, membuat kesimpulan

dan laporan (Setiadi, 2014). Tujuan studi kasus ini adalah untuk

mengambarkan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus setelah

diberikan tindakan pengaruh rebusan daun pandan wangi (pandanus

amaryllifolius).

B. Subjek Studi Kasus

Subjek dalam studi kasus ini adalah dua orang pasien dengan

Diabetes Melitus Tipe II di Gampong Beurawe, kecamatan Kuta Alam,

Kota Banda Aceh. Adapun kriteria subjek yang diharapkan adalah sebagai

berikut :

1. Pasien bersedia menjadi responden dan kooperatif

2. Pasien dengan kadar gula darah > 200 mg/dl

3. Pasien dengan kesadaran compos mentis

4. Pasien dengan DM tanpa komplikasi

5. Pasien yang tidak memiliki kontraindikasi dengan terapi rebusan daun

pandan wangi

38
39

C. Fokus Studi

Fokus studi dalam penelitian inin adalah mengkaji bagaimana

penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus setelah

diberikan rabusan daun pandan wangi (pandanus amaryllifolius).

D. Definisi Operasional

1. Diabetes melitus adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah dalam

tubuh seseorang meningkat menjadi 200 mg/dl karena insulin tidak

dapat diproduksi sebagaimana individu yang normal.

2. Penurunan kadar gula darah yaitu gula darah saat dilakukan

pemeriksaan dibatas normal penderita DM atau menurun dari kadar

glukosa darah sebelumnya.

3. Rebusan daun pandan wangi adalah teknik yang dilakukan untuk

menurunkan kadar gula darah, dengan cara memberikan rebusan daun

pandan wangi berupa minuman.

E. Instrumen Studi Kasus

Pada penelitian ini penulis menggunakan format pengkajian, SOP

rebusan daun pandan wangi, lembaran observasi untuk melihat

penurunan kadar gula darah setelah dilakukan penerapan rebusan daun

pandan wangi, dan alat untuk mengukur kadar gula darah yaitu Gluco Dr.

Auto.
40

F. Metode Pengumpulan Data

1. Metode

Metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah wawancara

dan observasi, yang digunakan dalam melihat penurunan kadar gula

darah sebelum dan sesudah dilakukan penerapan rebusan daun

pandan wangi.

2. Langkah Pengumpulan Data

a. Mengurus surat perizinan dari kampus Akper Kesdam IM Banda

Aceh.

b. Menyerahkan surat izin penelitian ke keuchik Gampong Beurawe,

Kecamatan, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

c. Menjelaskan maksud, tujuan, dan waktu penelitian kepada keuchik.

d. Setelah mendapatkan ijin keuchik lakukan verifikasi kepada pasien

dengan sesuai katagori.

e. Mengidentifikasi pasien secara kriteria.

f. Perkenalan kepada pasien dan keluarga.

g. Menjelaskan tentang terapi, tujuan, dan prosedur yang akan

dilakukan pada pasien dan keluarga.

h. Menjelaskan lembar persetujuan dan menandatangani lembar

persetujuan apabila disetujui.

i. Melakukan pengkajian awal pada pasien dan cek kadar gula darah

pasien.
41

j. Lakukan penerapan daun pandan wangi selama 2 minggu, dilakukan

2 hari sekali pagi dan sore hari, selama 30 menit.

k. evaluasi setelah 5 menit selesai terapi.

l. Melakukan pengolahan data.

m.Menyajikan hasil pengolahan data atau hasil penelitian dalam bentuk

narasi.

G. Lokasi & Waktu Studi Kasus

Penelitian ini dilakukan di Gampong Beurawe, kecamatan Kuta

Alam, Kota Banda Aceh. Waktu penelitian direncanakan bulan Juli 2023.

H. Analisa Data Dan Penyajian Data

Semua data yang didapatkan akan dikelompokkan menjadi data

demografi, hasil pengukuran kadar gula darah sebelum dan sesudah

penerapan pemberian rebusan daun pandan wangi akan disajikan dalam

bentuk diagram dan narasi.

Anda mungkin juga menyukai