Anda di halaman 1dari 4

SOAL HER PRAKTEK UJIAN AKHIR SEMESTER

TINGKAT I SEMESTER II PRODI D-III JURUSAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES MEDAN
TAHUN AJARAN 2020/2021`

MATA AJARAN : METODOLOGI KEPERAWATAN


HARI/TANGGAL : SABTU/22 MEI 2021
JAM : 08.00 – 10.00 WIB
DOSEN : 1. AGUSTINA BORU GULTOM,SKp.,M.Kes
2. DR.DRA.MEGAWATI,SKEP,NS,M.KES
3. CECEP TRIWIBOWO,SKEP,M.SC

Isilah pertanyaan dengan jawaban yang tepat

1. Kasus :
Seorang pasien mengeluh sulit bernafas dan ada benjolan pada rongga mulut sebelah
belakang. Pasien juga mengeluh nyeri skala 7 dan susah tidur karena takut akan terjadi
kematian. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan adanya cuping hidung (+), penggunaan
otot aksesori pernapasan, dada simetris, taktil fremitus sama kiri dan kanan, perkusi
resonan dan suara nafas vesikuler, RR=30x/menit, Nadi=90x/menit, Suhu=370C,
TD=130/90 mmHg. Pada pemeriksaan pencitraan ditemukan adanya pembesaran pada
daerah laring.
a. Tulislah 2 data objektif dan 2 data subjektif (10)
b. Buatlah format analisa data, dan isilah minimal dua analisa data dari kasus diatas
(30)
c. Tentukan prioritas dari masalah yang sudah disusun (10)
d. Buatlah format dan susunlah tujuan, kriteria hasil, intervensi beserta rasional
sesuai urutan prioritas diagnosa keperawatan (30)

2. Pada tanggal 3 juni 2004, pasien disebuah pelayanan kesehatan masyarakat


mendapatkan diagnosa keperawatan :”Kurang pengetahuan tentang manajemen
diabetes berhubungan dengan diagnosa baru ditandai dengan menyatakan tahu tanda,
gejala glukosa darah tinggi dan penggunaan diet dan insulin, tidak pernah mengecek
kadar glukosa darah. Perawat telah menentukan tujuan dan kriteria hasil sebagai
berikut : pasien menunjukkan pengetahuan yang meningkat selama 1 minggu
perawatan dengan kriteria secara akurat mengecek tingkat glukosa darah, dapat
membedakan tanda dan gejala glukosa darah yang tinggi, dapat menjelaskan
penggunaan diet dan insulin. Pada tanggal 10 juni 2004, perawat melakukan evaluasi
hasil dan mendapatkan data sebagai berikut : pasien menyatakan tidak pernah sakit
dan tidak memikirkan keputusan yang penting, belum dilakukan pengecekan glukosa
darah.(bobot 20)
a. Bagaimana kesimpulan assessment atau analisa yang anda buat dalam evaluasi?
(bobot 10)

b. Bagaimana kesimpulan planning/perencanaan yang anda buat dalam evaluasi?


(bobot 10)

1
Nama : Yuwanda Citra Barus
NIM : P07520120123
Kelas : 1C D3 Keperawatan

JAWABAN SOAL PRAKTEK UAS METODOOGI KEPERAWATAN

1.
A. Data subjektif
1. Seorang pasien mengeluh sulit bernafas dan ada benjolan pada rongga mulut sebelah
belakang
2. Pasien juga mengeluh nyeri skala 7 dan susah tidur karena takut akan terjadi kematian

Data objektif
1. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
- Cuping hidung (+)
- Penggunaan otot aksesoris pernafasan
- Dada simetris, tektil femitus sama kiri kanan, perkusi resonan dan suara nafas
vesikuler, RR = 30×/menit, nadi = 90×/menit, suhu = 37 ̊ C, TD = 130/90 MmHg
2. Pada pemeriksaan pencitraan ditemukan adanya pembesaran pada daerah laring

B. Analisa data
Data Problem Etiologi
Data subjektif Gangguan pola nafas Sekret-sekret pola nafas
- Pasien mengeluh sulit terhambat
bernafas dan adanya
benjolan pada rongga
mulut sebelah belakang
Data objektif
- Cuping hidung (+),
penggunaan otot aksesoris
pernafasan dada simetris,
taktil fremitus sama kiri

2
kanan, perkusi resonan dan
suara nafas vesikuler, RR =
30 × /menit, Nadi =
90×/menit, Suhu = 37°c,
TD= 130/90 MmHg,
adanya pembesaran pada
daerah laring

Data subjektif Gangguan pemenuhan Kurangnya pola tidur


- Pasien juga mengeluh nyeri istirahat dan tidur
skala 7 dan susah tidur
karena takut terjadi
kematian

Data Objektif
- Pasien hanya memiliki jam
tidur 5 jam
- Pasien nyeri skala 7

C. Prioritas dari masalah


1. Gangguan pola nafas berhubungan dengan sekret-sekret pada pola nafsu terhambat
ditandai dengan sulit bernafas
2. Gangguan pemenuhan istirahat dan tidur berhubungan dengan kurangnya pola tidur
ditandai dengan kurangnya pola tidur ditandai dengan susah tidur karena takut akan
terjadi kematian

D.
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
Setelah dilakukan tindakan -Ajarkan cara mengatur -Memberikan pernafasan
3×24 jam diharapkan pola nafas yang baik bagi pasien agar bernafas
bersihkan jalan nafas tidak -Identifikasi bunyi nafas dengan baik
efektif dapat teratasi -Berikan O² dengan nasal -Agar membuka jalannya
Dengan kriteria hasil kanul sesuai resep pernafasan
- Klien dapat bernafas

3
dengan baik
-Sekret berkurang

2. A. Perawat melakukan evaluasi hasil dan data yang di dapat pasien menyatakan tidak
pernah sakit dan tidak memikirkan keputusan yang penting, belum dilakukan
pengecekan glukosa darah.

B. Perawat sudah menentukan planing dan perencanaan yaitu menunjukkan pengetahuan


yang meningkat selama 1 minggu perawatan dengan kriteria sekarang akurat mengecek
tingkat glukosa darah, dapat membedakan tanda dan gejala glukosa darah yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai