Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PENGARSIPAN
DI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN
BREBES
Laporan ini disusun guna memenuhi Tugas

Disusun oleh :
NAMA : Dzikrina Istighfani
NIS :
KELAS :XI TKJ

SMK MUHAMMADIYAH WANASARI


Jln.PG.Banjaratma - Klampok Wanasari – Brebes 52252
Website : www.smkmuhammadiyahwanasari.sch.id
Email : SMK.muh2012@.gmail.com
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Laporan Praktik Kerja : Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Industri (Prakerin) Di Dinas Pendidikan, Pemuda, Dan Olahraga
Kabupaten Brebes
Instansi Praktik Kerja Industri : Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
(Prakerin) Kabupaten Brebes
Nama Siswa : Dzikrina Istighfarani
NIS :
Kelas : XI TKJ
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Dinyatakan telah menyelesaikan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes dari tanggal 2 Januari s/d 31
Maret 2023.

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

Satrio Bayu Aji Pamungkas, S.Pt Agus Uji Suryono, S.Pd

Kepala Program Keahlian


Teknik Komputer & Jariangan

Puput Novita Sari, S.Kom

Mengetahui,
Kepala SMK Muhammadiyah Wanasari

A Fatchuri, S.Ag
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah – Nya,
sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) serta dapat
menyelesaikan naskah laporan dengan tepat waktu. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan
yang telah dilaksanakan penulis selama di lapangan yaitu di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Kabupaten Brebes, yang bertempat di Jl. Jenderal Sudirman No.187, Pangembon,
Brebes, Kec. Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52212. Penulis melaksanakan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) dimulai dari Senin, 2 Januari sampai dengan Jum’at, 31 Maret 2023.
Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang
harus ditempuh oleh siswa – siswi tingkat SMK. Kegiatan ini sangat memberikan banyak
manfaat bagi penulis baik dari segi akademik, pengalaman, serta peningkatan keterampilan,
yang tidak diperoleh di bangku sekolah.
Penyusunan laporan hasil Praktik Kerja Industri (Prakerin) dapat terselesaikan atas
bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada :
1. Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah – Nya sehingga penulis dapat
melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan dapat menyelesaikan laporannya
dengan tepat waktu.
2. Orang tua dan saudara, yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun
materil selama kegiatan dan penyusan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
3. Bapak A Fatchuri, S.Ag selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Wanasari yang
telah memberikan kesempatan dan mengizinkan penulis untuk melaksanakan kegiatan
Praktik Kerja Industri (Prakerin).
4. Ibu Puput Novita Sari, S.Kom selaku Kepala Program Keahlian Teknik Komputer dan
Jariangan (TKJ) SMK Muhammadiyah Wanasari yang telah memberikan kesempatan
seluas – luasnya untuk penulis dapat melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
5. Bapak Agus Uji Suryono, S.Pd selaku Guru Pembimbing yang selalu memberikan
arahan dan bantuan kepada penulis sebelum dan selama terjun dalam kegiatan Praktik
Kerja Industri (Prakerin).
6. Ibu Caridah, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Brebes yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan bagi penulis untuk
melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Kabupaten Brebes.
7. Pak Bayu, selaku Pembimbing Praktik Kerja Industri di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Kabupaten Brebes yang telah mengizinkan, memberikan arahan, dan
membantu selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
8. Pak Rahmat, Pak Beni, dan Mba Ninik, selaku staff Bidang Pembinaan Pendidikan
Dasar yang selalu memberikan arahan, ilmu, dan pengalaman kepada penulis dengan
baik dan hangat selama kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga.
9. Mba Yunin Izzani, SH, selaku staff Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar yang telah
menjadi teman, saudara, kakak selama menjalankan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes dan selalu memberikan
arahan, bimbingan, dan bantuan dengan baik dan hangat.
10. Seluruh pejabat dan pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Brebes, telah memberikan kenyamanan di tempat Praktik Kerja Industri (Prakerin),
sehingga penulis dengan mudah beradaptasi selama Praktik Kerja Industri (Prakerin).
11. Teman – teman penulis, yang telah memberikan dukungan dan semangat selama
menjalankan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin), sekaligus membantu dalam
penyusunan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini.
Penulis berharap, semoga pihak – pihak yang telah membantu memperoleh balasan
yang baik dari Allah SWT. Semoga laporan ini juga dapat bermanfaat bagi pembaca maupun
penulis.
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................1
1.2. Tujuan...............................................................................................................1
1.3. Manfaat.............................................................................................................2
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan....................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
GAMBARAN UMUM.....................................................................................................3
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN BREBES.....3
2.1. Profil Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes..........3
2.2. Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes 4
2.3. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes 6
BAB III.............................................................................................................................7
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI......................................................7
3.1. Pengertian Pengarsipan .....................................................................................7
3.2. Macam –Macam Pengarsipan............................................................................7
BAB IV............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
4.1. Kesimpulan.....................................................................................................12
4.2. Saran...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Praktik Kerja Industri merupakan salah satu program pendidikan dan pelatihan yang
wajib ditempuh oleh peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan tersebut di
SMK Muhammadiyah Wanasari merupakan kegiatan tahunan yang wajib ditempuh oleh
peserta didik kelas XI. SMK Muhammadiyah Wanasari menyelenggarakan program Prakerin
sebagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan siswa – siswi dengan sebaik mungkin. Kegiatan ini
menjadi salah satu kesempatan peserta didik untuk dapat melatih keterampilan dalam bekerja
baik di dunia industri, usaha, maupun pemerintahan. Dengan demikian, siswa juga dapat
mengukur sejauh mana kompetensi keahlian yang dimilikinya.
Dalam kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin), siswa diberikan tugas dan fungsi
untuk membantu pegawai atau pekerja di suatu perusahaan atau pemerintah. Siswa diberikan
ilmu untuk praktik secara langsung dalam pekerjaaan. Sehingga kegiatan ini juga dapat
meningkatkan mutu dan kualitas siswa. Diharapkan adanya kegiatan ini juga dapat mejadi
bekal siswa untuk terjun langsung di dunia pekerjaan. Dengan demikian, ketika sudah
menempuh masa studi di SMK, sudah siap untuk bersaing dan berkompetisi di dunia
pekerjaan.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes merupakan salah satu
tempat atau mitra dari SMK Muhammadiyah Wanasari untuk melaksanakan kegiatan Praktik
Kerja Industri (Prakerin). Jadi pihak sekolah tidak hanya bermitra atau bekerjasama dalam
perihal Program Prakerin di sektor swasta atau dunia usaha, namun juga di sektor pemerintah.
Sebagai siswa SMK dengan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), menjadi
salah satu keuntungan bagi penulis. Hal ini dikarenakan, sistem komputerisasi dan sejenisnya
tentu saja dibutuhkan di seluruh sektor. Sehingga tempat Prakerin penulis di sektor
pemerintah merupakan suatu hal yang tepat.

1.2. Tujuan
1. Melatih keterampilan peserta didik baik secara hardskill maupun softskill
2. Memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan peserta didik tentang dunia kerja
3. Memberikan arahan bagi peserta didik untuk menentukan arah kehidupan pasca
menempuh studi di tingkat SMK

1
4. Membantu perusahaan/dunia usaha/sektor pemerintah dalam menyelesaikan
pekerjaan

1.3. Manfaat
1. Peserta didik dapat mempraktikkan teori yang sudah diperoleh di bangku sekolah
dalam dunia kerja
2. Melatih mental peserta didik dalam menghadapi berbagai masalah di dunia kerja
3. Meningkatkan keterampilan, kualitas, dan mutu peserta didik
4. Melatih kesiapan peserta didik pasca menempuh studi di tingkat SMK

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan mulai hari Senin, 2 Januari
2023 sampai hari Jum’at, 31 Maret 2023 di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Kabupaten Brebes Jl. Jenderal Sudirman No.187, Brebes, Kec. Brebes, Kabupaten Brebes,
Jawa Tengah 52212. Berikut adalah rincian waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) setiap hari :
a) Senin : 07.30 – 16.00 WIB
b) Selasa : 07.30 – 16.00 WIB
c) Rabu : 07.30 – 16.00 WIB
d) Kamis : 07.30 – 16.00 WIB
e) Jum’at : 07.30 – 11.00 WIB
f) Sabtu : Libur
g) Minggu : Libur

2
BAB II
GAMBARAN UMUM
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN
BREBES

2.1. Profil Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes


Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes atau biasa disebut dengan
Dindikpora Brebes merupakan salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang
pendidikan, kepemudaan, dan keolahragaan. Dindikpora Brebes bertugas untuk membantu
bupati atau kepala daerah untuk melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan
daerah. Adanya Dindikpora ini bertujuan untuk menyediakan layanan pendidikan yang
bermutu dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Adapun visi misi dari Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes yaitu :
A. Visi
Terwujudnya insan ilmiah, edukatif, dan religius, serta berdaya saing tinggi
B. Misi
1. Mewujudkan pendidikan yang religius, unggul dan bermutu;
2. Mewujudkan akuntabilitas dan pencitraan publik dalam penyelenggaraan pendidikan;
3. Menyelenggarakan Pelayanan pendidikan yang merata dan berkeadilan agar terwujud
pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan;
4. Mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan dan berdaya saing;
5. Mewujudkan masyarakat yang sehat, terampil, mandiri dan professional;
6. Meningkatkan profesionalisme dan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;
7. Mengembangkan Pendidikan Karakter menuju masyarakat madani dan good
governance melalui manajemen pendidikan yang akuntabel dan transparan.
Dindikpora Brebes dalam mewujudkan visi misi tersebut dibantu oleh lima bidang yang
setiap bidang memiliki tugas dan fungsinya masing – masing. Kelima bidang tersebut yaitu
Sekretariat, Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia dini dan Pendidikan Non Formal
(PAUD – PNF), Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Bidang Pembinaan Pemuda
dan Olahraga (Pora), dan Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK).

3
2.2. Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes
Untuk menyelenggarakan tugas, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabuapaten
Brebes menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan sesuai dengan, lingkup tugas di bidang pendidikan, pemuda dan
olahraga;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugas di bidang pendidikan, pemuda dan
olahraga;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugas di bidang pendidikan,
pemuda dan olahraga;
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugas di bidang pendidikan,
pemuda dan olahraga;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsi di
bidang pendidikan, pemuda dan olahraga.
Fungsi tersebut diuraikan ke dalam tugas yang rinci sebagai berikut :
1. Merumuskan dan menetapkan program kerja dinas sebagai pedoman dan acuan
pelaksanaan tugas;
2. Merumuskan kebijakan dibidang pembinaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan
non formal, pembinaan pendidikan dasar, pemuda, olahraga dan pembinaan ketenagaan
sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;
3. Melaksanakan koordinasi kebijakan dibidang pembinaan pendidikan anak usia dini dan
anak pendidikan non formal, pembinaan pendidikan dasar, pemuda,olahraga dan
pembinaan ketenagaan dengan lembaga perangkat daerah terkait dijajaran pemerintah
kabupaten, provinsi, pusat maupun lembaga di luar kedinasan;
4. Mendistribusikan petugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan
fungsi dan kompetensi bawahan dengan prinsip pembagian tugas habis;
5. Menyelenggarakan kebijakan dibidang pembinaan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan non formal dengan lembaga perangkat daerah terkait dijajaran pemerintah
kabupaten, provinsi, pusat maupun lembaga di luar kedinasan;
6. Menyelenggarakan kebijakan di bidang pembinaan pendidikan dasar dengan lembaga
perangkat daerah terkait dijajaran pemerintahan kabupaten, provinsi, pusat maupun
lembaga kedinasan;
7. Menyelenggarakan kebijakan di bidang pemuda dan olahraga dengan lembaga perangkat
daerah terkait dijajaran pemerintahan kabupaten, provinsi, pusat maupun lembaga di luar
kedinasan.

4
8. Menyelenggarakan kebijakan di bidang pembinaan ketenagaan dengan lembaga
perangkat daerah terkait dijajaran pemerintahan kabupaten, provinsi, pusat maupun
lembaga di luar kedinasan.
9. Mengendalikan pelaksanaan kesekretariatan dinas dengan mengarahkan perumusan
program dan pelaporan, pengelolaan keuangan, urusan umum serta kepegawaian.
10. Mengendalikan pelaksanaan tugas operasional UPT dengan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
11. Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi hasil kerja bawahan
untuk memacu prestasi kerja;
12. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan untuk bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
13. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas sebagai wujud
pertanggungjawaban;
14. Melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah pemimpin.

2.3. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten


Brebes

5
BAB III
LANDASAN TEORI
2.1.1 Pengertian pengarsipan

Pengarsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan,


pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan perawatan serta penyiapan arsip menurut sistem
tertentu (Badri, 2007). Pengarsipan adalah surat pekerjaan kantor atau pekerjaan tata usaha
yang banyak di lakukan oleh setiap badan usaha baik dalam pemerintahan maupun usaha
swasta (Surojo, 2006). Jadi, pengarsipan adalah proses menyimpan dan mengelola dokumen
arsip menurut sistem pengarsipan tertentu.-

Berdasarkan fungsi arsip menurut Undang undang No.7 tahun 1971 tentang
ketentuan-ketentuan pokok kearsipan dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Arsip dinamis

Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan,
pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan
secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. 9 Arsip dinamis menurut fungsi
dan kegunaanya :

 Arsip aktif adalah arsip - arsip yang masih dipergunakan untuk


kelangsungan kerja.
 Arsip semi aktif adalah arsip - arsip yang fruquensi penggunaannya
sudah mulai menurun dalam masa transisi antara arsip aktif dan inaktif.
 Arsip inaktif atau arsip semi statis adalah arsip - arsip yang jarang sekali
dipergunakan dalam proses pekerjaan sehari-hari.

2. Arsip statis

Arsip statis dalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan atau
penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelenggaraan
sehari-hari administrasi negara. Menurut sudut hukum dan perundang-undangan, arsip
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

6
 Arsip otentik, yaitu arsip yang diatasnya terdapat tanda tangan asli dengan tinta
(bukan fotokopi atau film) sebagai tanda keabsahan isi arsip bersangkutan
 Arsip tidak otentik, yaitu arsip yang diatasnya tidak terdapat tanda tangan asli tinta.

2.1.3 Asas pengarsipan

Asas pengarsipan menurut Dewi (2011) terdiri dari:

1. Asas sentralisasi

Asas sentralisasi adalah pelaksanaan pengelolaan arsip bagi seluruh organisasi yang
dipusatkan di satu unit khusus yaitu pusat penyimpanan arsip. Jadi unit-unit lain tidak
melaksanakan pengurusan dan penyimpanan arsip. Asas ini biasanya digunakan oleh
organisasi yang tidak terlalu besar, dan masing-masing unit tidak banyak memerlukan
Informasi yang bersifat khusus atau spesifik. Di kantor pemerintah, swasta, atau lain-lain
jenis kantor niscaya mempunyai satu unit kerja yang khusus menangani penerimaan surat
masuk dan pengiriman surat keluar. Bermacam-macam nama yang diberikan kepada unit
kerja tersebut, tetapi biasanya disebut Tata Usaha Keuntungan asas sentralisasi

 Ruangan dan peralatan arsip dapat dihemat.


 Petugas dapat mengkonsentrasikan diri khusus pada pekerjaan
 Kearsipan.
 Kantor hanya menyimpan satu arsip, duplikasi dapat dimusnahkan.
 Sistem penyimpanan dari berbagai arsip dapat diseragamkan.

Kerugiaan asas sentralisasi :

 Sentraslisasi arsip hanya efisien dan efektif untuk organisasi yang kecil.
 Tidak semua jenis arsip dapat disimpan dengan satu sistem
 Penyimpanan yang seragam.
 Unit kerja yang memerlukan arsip akan memakai waktu lebih lama untuk
memperoleh arsip yang diperlukan.

7
2. Asas desentralisasi

Asas desentralisasi adalah pelaksanaan pengelolaan arsip yang ditempatkan di masing-


masing unit dalam suatu organisasi. Asas ini biasanya digunakan oleh
Organisasi yang besar/kompleks kegiatannya, dan masing-masing unit pada organisasi
mengelola informasi khusus. Keuntungan asas desentralisasi :
 Pengelolaan arsip dapat dilakukan sesuai kebutuhan unit kerja masing- masing.
 Keperluan akan arsip mudah terpenuhi,karena berbeda pada unit kerja
 Sendiri.
 Penanganan arsip lebih mudah dilakukan, karena arsipnya sudah dikenal baik.

Kerugian asas desentralisasi:


 Penyimpanan arsip terseber di berbagai lokasi dan dapat menimbulkan duplikasi arsip
yang disimpan.
 Kantor harus menyediakan peralatan dan perlengkapan arsip disetiap unit kerja,
sehingga penghematan pemakaian peralatan dan perlengkapan sukar dijalankan.
 Kegiatan permusnahan arsip harus dilakukan setiap unit kerja dan ini merupakan
pemborosan.

3. Asas kombinasi sentralisasi – desentralisasi (asas gabungan)

Asas gabungan adalah pelaksanaan pengelolaan arsip dengan cara menggabungkan


antara asas sentralisasi dengan desentralisasi. Asas ini digunakan untuk mengurangi dampak
kerugian yang terdapat pada asas sentralisasi dan desentralisasi. Kombinasi berarti semua
arsip yang masih aktif masih bisa dipergunakan atau disebut arsip aktif dikelola di unit kerja
masing-masing pengolah, dan arsip yang sudah kurang dipergunakan atau disebut
arsipinaktifdikelola di sentral arsi

8
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu kegiatan akademik
yang wajib dilaksanakan oleh siswa – siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan
ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan meningkatan keterampilan siswa dalam
bekerja baik di dunia industri, dunia usaha, maupun di sektor pemerintahan. Pengalaman
yang diperoleh siswa selama kegiatan Prakerin ini dapat membuat siswa memiliki keahlian
sesuai bidangnya. Dengan demikian, tentu saja kegiatan ini dapat membantu siswa untuk
melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu terjun ke dunia pekerjaan. Oleh karena itu, penulis
sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendorong penulis
untuk melaksanakan kegiatan ini dengan semangat sekaligus menyelesaikan laporan ini.

4.2. Saran
Bagi siswa – siswi tingkat Sekolah Menengah Kejuruan, sebaiknya sebelum
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dipersiapkan semuanya secara
matang. Terutama materi yang sudah diajarkan di bangku sekolah. Karena sudah pasti hal
tersebut akan berhubungan dengan kegiatan prakerin. Dalam penyusunan laporan ini tentu
saja tidak terlepas dari berbagai kesalahan dan kekeliruan. Kami berharap pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang dapat membangun laporan ini ke depannya.

9
DAFTAR PUSTAKA
Website Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes :
http://dindikpora.brebeskab.go.id/.
Peraturan Bupati Brebes Nomor 108 Tahun 2021 Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes. (n.d.).

10
-Gamba/Dokumen

-Rapat

11
-Jurnal

12
13

Anda mungkin juga menyukai