PENDEKATAN SAINTIFIK
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Nurdin Arsyad, M.Pd
Syahrullah Asyari, S.Pd. M.Pd
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
ST.Rahma 200101510009
JURUSAN MATEMATIKA
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan merupakan sesuatu yang harus terjadi pada bidang pendidikan. Perubahan
yang terjadi adalah pergantian Kurikulum 2013 dari Kurikulum sebelumnya. Dalam rangka
menerapkan pendidikan yang bermutu, pemerintah telah menetapkan Kurikulum Tahun
2013 untuk diterapkan pada Sekolah/Madrasah, yang juga bisa disebut dengan
pembelajaran saintifik. Penerapan kurikulum ini tentu dilakukan secara bertahap. Ada
banyak komponen yang melekat pada Kurikulum Tahun 2013 ini. Hal yang paling menonjol
adalah pendekatan dan strategi pembelajarannya. Guru masih memahami dan menerapkan
pendekatan dan strategi pembelajaran Kurikulum sebelumnya. Hal ini perlu ada perubahan
mindset dari metodologi pembelajaran pola lama menuju pada metodologi pembelajaran
pola baru sesuai dengan yang diterapkan pada Kurikulum Tahun 2013.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah menjelaskan pendekatan saintifik dapat didefinisikan sebagai
pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa secara aktif memperoleh
pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui tahapan-tahapan atau langkah-langkah dalam
proses mengamati, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan data/informasi dengan berbagai
teknik, mengolah/menganalisis data/informasi, dan menarik kesimpulan dan
mengomunikasikan hasil.
Menurut D’Amico & Gallaway (2010, p.37) menyatakan untuk mempermudah ingatan
dan pemahahan langkah-langkah scientific, yaitu meghafal dari singkatan SCIENTIFIC
yaitu: (1) S = state the problem; (2) CI = collect Information; (3) E = experiment with data;
(4) N = note and record the results: (5) C = contemplate solutions; (6) E = evaluate and state
a conclusion.
3. Pada tahap mencoba atau mengumpulkan informasi, guru membantu peserta didik
merencanakan dan memperoleh data/informasi untuk menjawab pertanyaan yang
telah dirumuskan dan menyediakan atau menginformasikan sumber data.
siswa harus terlibat aktif terkait dengan kemampuan menemukan dan menentukan
struktur,
menduga dan memverifikasi,
berpikir tentang hipotesis,
memahami sebab akibat,
abstraksi dan menarik kesimpulan.
Salah satu materi matematika ditingkat sekolah menengah yang cocok menggunakan
pendekatan saintifik adalah materi statistika. Statistika adalah materi matematika yang penting
dan berguna bagi siswa. NCTM (2000, p.249) menyebutkan siswa kelas menengah harus
memiliki pengalaman mengumpulkan, pengorganisasian, dan penyajian data baik menyajikan
data dalam bentuk tabel, plot garis, grafik batang, dan grafik garis. Selain itu siswa harus
memahami langkah-langkah menentukan ukuran pemusatan data tunggal seperti median,
modus, dan range.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
https://media.neliti.com/media/publications/291591-pendekatan-ilmiah-scientific-approach-da-
b304b327.pdf, diakses pada 2 Oktober 2021
“Pendekatan Sintifik dalam Implementasi kurikulum 2013 & Dampaknya Terhadap Kualitas
Proses dan Hasil Pembelajaran”
http://repository.radenintan.ac.id/11440/1/PENDEKATAN%20SAINTIFIK.pdf, diakses
pada 4 Oktober 2021