Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI

PANSOS SETIA KAWAN DESA PURWODADI


KECAMATAN MUARA PADANG

Erin Permadi1 Nova Yanti Maleha,S.E., MM2 Amir Salim, S.E., ME Mahasiswa
Tingkat Akhir Prodi Ekonomi Syariah STEBIS IGM Palembang Pembimbing Skripsi
Pertama Pembimbing Skripsi Kedua Email :
Erinpermadi@gmail.com Novayanti@gmail.com Amirsalim@gmail.com

ABSTRACT

The Pansos loyal friend cooperative in the village of Purwodadi, Muara Padang
sub-district, in an effort to create employee performance, seems to still have
problems caused by low employee motivation in doing work and supported by an
uncomfortable work environment so that the employee's work cannot be
completed as planned and salaries received by permanent employees are still not
able to meet the needs of a decent living for these employees. The type of research
used is quantitative research. The method used is correlational study, survey
research and data quality test, classical assumption test, simple linear regression
test and hypothesis testing using SPSS application. The results of this study
indicate that the motivation variable partially has a positive and significant effect
on employee performance. Motivation (simultaneously) has a positive and
significant influence on the performance of the employees of the Setia Kawan
Cooperative of Social Security in Purwodadi Village.

keywords: motivation, employee performance


ABSTRAK

Koperasi pansos setia kawan di desa purwodadi kecamatan muara padang, dalam
upaya menciptakan kinerja karyawan, nampaknya masih mempunyai kendala
yang di sebabkan motivasi pegawai yang rendah dalam mengerjakan pekerjaan
dan di dukung dengan lingkungan kerja yang kurang nyaman sehingga pekerjaan
pegawai tidak dapat terselesaikan sesuai yang di rencanakan dan gaji yang di
terima oleh pegawai tetap masih belum mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
layak pegawai tersebut. Adapun Jenis penelitian yang digunakan penelitian
kuantitatif. Metode yang digunakan studi korelasional, penelitian survey serta uji
kualitas data, uji asumsi klasik, uji regresi linear sederhana dan uji hipotesis yang
menggunakan aplikasi spss. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
motivasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Motivasi secara (simultan) memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan Koperasi Pansos Setia Kawan Desa Purwodadi.

Kata Kunci: Motivasi, Kinerja Karyawan

PENDAHULUAN
Koperasi awalnya berkembang di Eropa pada awal abad ke-19. Saat itu Pria
berkebangsaan Skotlandia Robert Owen membuat konsep koperasi atas dasar kerja
sama pada awal revolusi Industri. Robert Owen kini di kenal sebagai Bapak
Koperasi Dunia.
Masuk nya koperasi di indonesia bermula pada abad ke-20 yang pada
umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh
orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika
penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh
sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya
sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan
beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong
dirinya sendiri dan manusia sesamanya.
Koperasi merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang
berbasis ekonomi kerakyatan. Koperasi merupakan badan usaha yang dimiliki dan
dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan anggota. Koperasi
mempunyai peranan yang sangat penting bagi semua kalangan.
Di kecamatan muara padang merupakan salah satu kecamatan yang
mendirikan koperasi pansos setia kawan Namun demikian, dalam upaya
menciptakan kinerja karyawan di desa purwodadi kecamatan muara padang,
nampaknya masih mempunyai kendala yang di sebabkan motivasi pegawai yang
rendah dalam mengerjakan pekerjaan dan di dukung dengan lingkungan kerja yang
kurang nyaman sehingga pekerjaan pegawai tidak dapat terselesaikan sesuai yang
di rencanakan dan gaji yang di terima oleh pegawai tetap masih belum mampu
untuk memenuhi kebutuhan hidup layak pegawai tersebut.

TINJAUAN PUSTAKA
MOTIVASI
Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi
individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap
dan nilai tersebut merupakan suatu kekuatan untuk mendorong individu
bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Dorongan tersebut terdiri dari dua
komponen, yaitu: arah perilaku kerja (kerja untuk mencapai tujuan), dan kekuatan
perilaku (sebagai kuat usaha individu dalam bekerja). Motivasi meliputi perasaan
unik, pikiran dan pengalaman masa lalu yang merupakan bagian dari hubungan
internal dan eksternal perusahaan.

Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang


akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai tujuan kepuasan dirinya.
motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang
melakukan suatu perbuatan / kegiatan, yang berlangsung secara sadar. Dari
pengertian tersebut berarti pula semua teori motivasi bertolak dari prinsip utama
bahwa : “manusia (seseorang) hanya melakukan kegiatan yang menyenangkan
untuk dilakukan.
Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi
individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap
dan nilai tersebut merupakan suatu kekuatan untuk mendorong individu
bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Dorongan tersebut terdiri dari dua
komponen, yaitu: arah perilaku kerja (kerja untuk mencapai tujuan), dan kekuatan
perilaku (sebagai kuat usaha individu dalam bekerja). Motivasi meliputi perasaan
unik, pikiran dan pengalaman masa lalu yang merupakan bagian dari hubungan
internal dan eksternal perusahaan.

KINERJA KARYAWAN
Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara
keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan
dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau
kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama suatu
hasil yang dicapai karena termotivasi dengan pekerjaan dan puas dengan pekerjaan
yang mereka lakukan. Tiap individu cenderung akan dihadapkan pada halhal yang
mungkin tidak diduga sebelumnya di dalam proses mencapai kebutuhan yang
diinginkan sehingga melalui bekerja dan pertumbuhan pengalaman, seseorang
akan memperoleh kemajuan dalam hidupnya.
Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan
dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil
suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau
perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan
operasional.
Kinerja merupakan hasil kerja atau prestasi yang dicapai oleh seseorang.
Kinerja merupakan tingkat keberhasilan didalam melaksanakan tugas yang
diberikan perusahaan kepada seseorang sesuai dengan yang telah ditetapkan
perusahaan. Untuk lebih memperjelas pengertian kinerja berikut di kemukakan
pengertiannya Kinerja (job performa) merupakan hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya Kinerja adalah tentang
melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.

METODELOGI PENELITIAN
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Koperasi pansos setia kawan, tepatnya di desa
purwodadi kecamatan muara padang Untuk Pendekatan penelitian ini yang data
primer dan data sekunder., karena dalam penelitian ini peneliti telah
menggambarkan secara detail dan mendalam tentang suatu keadaan atau fenomena
dari objek penelitian yang diteliti dengan cara mengembangkan konsep serta
menghimpun kenyataan, yang ada.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif,
kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara
meneliti hubungan antar variable.

SUMBER DATA

Dalam penelitian ini ada dua sumber data yang digunakan yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer merupakan data pokok yang diperoleh dengan
menggunakan studi lapangan mewawancarai dan penyebaran kuesioner kepada
responden pada masyarakat sekitar. Sedangkan data sekunder diambil dari
dokumentasi terhadap data-data Koperasi Pansos Setia Kawan yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti, seperti buku-buku kepustakaan yang ada kaitannya
dengan permasalahan yang dibahas.

PEMBAHASAN

Motivasi kerja pegawai tidak selamanya berada dalam kondisi baik, oleh
karena itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan motivasi kerja di kala motivasi
kerja pegawai menurun. Meningkatkan motivasi kerja pegawai bisa dilakukan
dengan memperhatikan dan memenuhi kebutuhan pegawai serta menghargai hasil
dari pekerjaan mereka. ada dua macam metode untuk meningkatkan motivasi
pegawai, yaitu motivasi langsung dengan memenuhi kebutuhan pegawai secara
materiil dan non materiil serta motivasi tidak langsung dengan memberikan
fasilitas-fasilitas untuk menunjang pekerjaan. Motivasi berkaitan dengan tingkat
usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan dan berkaitan
erat dengan kepuasan kerja dan performan si pekerjaan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh


motivasi terhadap kinerja karyawan koperasi pansos setia kawan di Desa
purwodadi kecamatan muara padang, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Variabel motivasi (X) berpengaruh dan signifikan secara parsial terhadap kinerja
karyawan(Y). Hal tersebut dapat dilihat dari upaya dalam menciptakan kinerja
karyawan dengan menggunakan strategi dan motivasi yang baik sehingga dapat
mencapai suatu tujuan organisasi pada koperasi pansos setia kawan desa
purwodadi kecamatan muara padang.
SARAN

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dan kesimpulan yang diperoleh,


dapat dikembangkan beberapa saran bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam
penelitian ini. Adapun saran-saran yang dikemukakan adalah sebagai berikut :
1. Koperasi Pansos Setia Kawan.
Pihak Koperasi Pansos Setia Kawan harus bisa mengembangkan Motivasi
yang baik karena hal itu bisa meningkatkan kinerja karyawan dan koperasi bisa
mencapai tujuan nya.
2. Penelitian selanjutnya

Peneliti menyarankan menambah sampel dan mengganti variabel


independen seperti kepuasan kerja, gaji, dan lain sebagainya yang berkaitan
dengan variabel Motivasi.
DAFTAR PUSTAKA

Anggriani, A. R. (2019). Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas Dan Sikap


Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Ponsel Samsung. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Arifin, Z. (2020). Metodologi penelitian pendidikan education research methodology.


STIT Al-Hikmah Bumi Agung Way Kanan, 1(1), 1–3.

Bap, koperasi pegawai bappenas. (2020). sejarah koperasi diindonesia. Wikipedia.


https://koperasi.bappenas.go.id/portal/portal/index7f12.html?page=koperasiindonesia#:~
:text=Koperasi di Indonesia%2C menurut UU,yang berdasar atas asas kekeluargaan.

cnn indonesia. (2021). Sejarah Berdirinya Koperasi di Indonesia Sejak Abad ke-19. Cnn
Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210621130516-97-
657212/sejarah-berdirinya-koperasi-di-indonesia-sejak-abad-ke-19

Diana, P. A., & Santoso, B. H. (2016). engaruh Perputaran Kas, Piutang, Persediaan
Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Semen di BEI. Jurnal Ilmu Dan Riset
Manajemen (JIRM), 5(3).

Anda mungkin juga menyukai