Anda di halaman 1dari 40

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

(Kontekstual)

Sekolah : MTsN 1 Boyolali

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/Genap

Alokasi Waktu : 5 × 40 menit

A. Kompetensi Inti:

KI.1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,


peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI.3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.9.1 Menyebutkan unsur-unsur dan sifat-sifat kubus


dan balok
3.9.2 Menyebutkan unsur-usur dan sifat-sifat prisma dan
limas

3.9.3 Menyebutkan jaring-jaring kubus dan balok


3.9. Membedakan dan
menentukan luas 3.9.4 Menyebutkan jaring-jaring prisma dan limas
permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar
(kubus, balok, prisma, 3.9.5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok
dan limas)
3.9.6 Menentukan luas permukaan prisma dan limas

3.9.7 Menentukan volume kubus dan balok

3.9.8 Menentukan volume prisma dan limas

4.9.1 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang


berkaitan dengan luas permukaan dan volume
balok
4.9 Menyelesaikan masalah
4.9.2 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang
yang berkaitan dengan
berkaitan dengan luas permukaan dan volume
luas permukaan dan
kubus
volume bangun ruang
4.9.3 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang
sisi datar (kubus, balok,
berkaitan dengan luas permukaan dan volume
prisma, dan limas) serta
prisma
gabungannya.
4.9.4 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan luas permukaan dan volume
limas

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Melalui bimbingan guru, peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur
dan sifat-sifat kubus.
2. Melalui bimbingan guru dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan
jaring-jaring kubus.
3. Melalui diskusi kelompok dan bimbingan guru, peserta didik dapat
menentukan luas permukaan kubus.
4. Melalui diskusi kelompok dan bimbingan guru, peserta didik dapat
menentukan volume kubus.
Pertemuan Kedua
1. Melalui bimbingan guru, peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur
dan sifat-sifat balok.
2. Melalui bimbingan guru dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan
jaring-jaring balok.
3. Melalui diskusi kelompok dan bimbingan guru, peserta didik dapat
menentukan luas permukaan balok.
4. Melalui diskusi kelompok dan bimbingan guru, peserta didik dapat
menentukan volume balok.
Pertemuan Ketiga
1. Melalui bimbingan guru, peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur
dan sifat-sifat prisma.
2. Melalui bimbingan guru dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan
jaring-jaring prisma.
3. Melalui diskusi kelompok dan bimbingan guru, peserta didik dapat
menentukan luas permukaan prisma.
4. Melalui diskusi kelompok dan bimbingan guru, peserta didik dapat
menentukan volume prisma.

Pertemuan Keempat
1. Melalui bimbingan guru, peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur
dan sifat-sifat limas.
2. Melalui bimbingan guru dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan
jaring-jaring limas.
3. Melalui diskusi kelompok dan bimbingan guru, peserta didik dapat
menentukan luas permukaan limas.
4. Melalui diskusi kelompok dan bimbingan guru, peserta didik dapat
menentukan volume limas.
Pertemuan Kelima
1. Melalui diskusi kelompok dan bimbingan guru, peserta didik dapat
menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang gabungan.
D. Materi Pembelajaran
1. Kubus
2. Balok
3. Prisma
4. Limas
5. Gabungan bangun ruang
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Model Pembelajaran : Kooperatif
3. Metode Pembelajaran : Ceramah dan Diskusi Kelompok
F. Sumber Belajar
G. Media Pembelajaran
1. Media :-
2. Alat dan Bahan
a. Papan Tulis, Penggaris, dan Spidol
b. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD): Terlampir

H. Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan Pertama
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Pendahuluan
1. Mengawali pembelajaran dengan 1. Menjawab salam dan berdo’a. 15 menit
mengucap salam dan berdo’a. 2. Menyiapkan perlengkapan
2. Mengecek kehadiran siswa. belajar.
3. Menghimbau siswa untuk menyiapkan 3. Mencermati tujuan
perlengkapan pembelajaran. pembelajaran yang hendak
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran: dicapai.
a. Siswa dapat menyebutkan unsur
dan sifat-sifat kubus
b. Siswa dapat menyebutkan bagian-
bagian kubus
c. Siswa dapat menyebutkan jaring-
jaring kubus
d. Siswa dapat menentukan luas
permukaan kubus
e. Siswa dapat menentukan volume
kubus
Fase Relating
5. Membantu siswa mengingat kembali 4. Mengingat kembali materi
materi prasyarat. prasyarat.
Contoh: 5. Memperhatikan contoh nyata
a. Mengingatkan siswa tentang sifat dalam kehidupan sehari-hari
persegi. yang berkaitan dengan kubus.
b. Mengingatkan siswa tentang 6. Menjawab pertanyaan guru.
pengertian garis, sudut, dan titik
sudut.
6. Memotivasi siswa dengan
memberikan beberapa contoh nyata
dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan kubus, seperti pada
LKPD bagian 1.1 Relating.
Contoh:
a. Memperlihatkan bentuk rubik
atau dadu.

b. Memperlihatkan kardus minuman


berbentuk kubus yang telah diiris
7. Melakukan proses tanya jawab kepada
siswa untuk mengarahkan siswa
dalam mengikuti pembelajaran.
Contoh:
a. Berbentuk apakah gambar-
gambar tersebut?
b. Dapatkah kalian menyebutkan
contoh bangun lain yang memiliki
bentuk yang sama?
c. Apa saja unsur dan bagian dari
kubus?
d. Bagaimana cara menghitung luas
permukaan kubus?
e. Bagaimana cara menghitung
volume kubus?

Kegiatan Inti
Fase Cooperating 60 menit
7. Mengelompokkan siswa menjadi 7. Membentuk kelompok secara
beberapa kelompok dengan setiap heterogen.
kelompoknya memuat 4 siswa. 8. Melakukan semua rangkaian
8. Menjelaskan kegiatan yang akan kegiatan pada LKPD dengan
dilakukan siswa. berdiskusi.
9. Memberikan LKPD 1 (Kubus) untuk
masing-masing kelompok.
Fase Experiencing
10. Membimbing siswa melakukan 9. Melakukan kegiatan pada
kegiatan penemuan berdasarkan hasil LKPD 1.1 -1.4 bagian
identifikasi masalah. Experiencing.
Contoh: 10. Mengumpulkan informasi
a. Membuat gambar berbentuk dari berbagai sumber belajar
kubus. yang relevan.
b. Menyebutkan unsur-unsur kubus. 11. Menuliskan innformasi yang
c. Menyebutkan bentuk jaring-jaring relevan dengan materi yang
kubus. dipelajari.
d. Menemukan rumus luas 12. Mengajukan pertanyaan
permukaan dan rumus volume apabila mengalami
kubus. permasalahan.
11. Mengarahkan siswa untuk 13. Menjawab pertanyaan yang
mengumpulkan informasi dari terdapat pada LKPD 1.1 -1.4
berbagai sumber yang relevan pada bagian Experiencing.
LKPD 1.1 -1.4 bagian Experiencing.
12. Mengarahkan siswa menuliskan
informasi yang relevan dengan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai.
13. Meminta siswa mengajukan
pertanyaan tentang permasalahan
yang dihadapi.
14. Membimbing siswa untuk mejawab
pertanyaan yang terdapat pada LKPD
1.1-1.4 bagian Experiencing.

Fase Applying
15. Meminta siswa untuk mengerjakan 14. Mengerjakan latihan soal
latihan yang berkaitan dengan kubus LKPD 1.1-1.4 bagian
dengan menggunakan hasil temuan Applying yang berkaitan
mereka pada LKPD 1.1-1.4 bagian dengan kubus berdasarkan
Applying. konsep yang telah ditemukan
dalam kegiatan kelompok
yang didampingi oleh guru.
Fase Transfering
16. Meminta perwakilan kelompok untuk 15. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil pekerjaan mempresentasikan hasil kerja
kelompok yang telah diselesaikan. kelompok.
17. Membuka kesempatan kepada siswa 16. Menanggapi dengan antusias
lain untuk bertanya, menanggapi hasil presentasi dari kelompok lain.
yang dipresentasikan oleh kelompok
terpilih.
Kegiatan Penutup
17. Menyimpulkan keseluruhan materi 17. Mencermati penjelasan guru 5 menit
yang telah dipelajari oleh siswa, yaitu: 18. Menulis PR yang berkaitan
a. Unsur dan sifat-sifat kubus dengan kubus yang harus
b. Cara membuat dan contoh jaring- dikerjakan di rumah.
jaring kubus 19. Menuliskan materi
c. Rumus luas permukaan kubus selanjutnya.
keseluruhan adalah 6 × s2 20. Berdo’a dan salam.
d. Volume kubus adalah s3
18. Memberikan PR berkaita dengan
unsur kubus dan balok.
19. Menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya,
yaitu Balok.
20. Menutup kegiatan pembelajaran
dengan berdo’a dan salam.

 Pertemuan Kedua

Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Pendahuluan
1. Mengawali pembelajaran dengan 1. Menjawab salam dan 15 menit
mengucap salam dan berdo’a. berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa. 2. Menyiapkan perlengkapan
3. Menghimbau siswa untuk menyiapkan belajar.
perlengkapan pembelajaran. 3. Mencermati tujuan
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran: pembelajaran yang hendak
a. Siswa dapat menyebutkan unsur dicapai.
dan sifat-sifat balok
b. Siswa dapat menyebutkan bagian-
bagian balok
c. Siswa dapat menyebutkan jaring-
jaring balok
d. Siswa dapat menentukan luas
permukaan balok
e. Siswa dapat menentukan volume
balok

Fase Relating
5. Membantu siswa mengingat kembali 4. Mengingat kembali materi
materi prasyarat. prasyarat.
Contoh: 5. Memperhatikan contoh nyata
a. Mengingatkan siswa tentang sifat dalam kehidupan sehari-hari
persegi panjang. yang berkaitan dengan balok.
b. Mengingatkan siswa tentang 6. Menjawab pertanyaan guru.
pengertian garis, sudut, dan titik
sudut.
6. Memotivasi siswa dengan
memberikan beberapa contoh nyata
dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan kubus, seperti pada
LKPD bagian 2.1 Relating.
Contoh:
a. Memperlihatkan bentuk kepala
boneka danbo.

b. Memperlihatkan kardus minuman


berbentuk balok yang telah diiris
7. Melakukan proses tanya jawab kepada
siswa untuk mengarahkan siswa
dalam mengikuti pembelajaran.
Contoh:
a. Berbentuk apakah gambar-
gambar tersebut?
b. Dapatkah kalian menyebutkan
contoh bangun lain yang memiliki
bentuk yang sama?
c. Apa saja unsur dan bagian dari
balok?
d. Bagaimana cara menghitung luas
permukaan balok?
e. Bagaimana cara menghitung
volume balok?

Kegiatan Inti
Fase Cooperating 60 menit
8. Mengelompokkan siswa menjadi 7. Membentuk kelompok secara
beberapa kelompok dengan setiap heterogen.
kelompoknya memuat 4 siswa. 8. Melakukan semua rangkaian
9. Menjelaskan kegiatan yang akan kegiatan pada LKPD dengan
dilakukan siswa. berdiskusi.
10. Memberikan LKPD 2 (Balok) untuk
masing-masing kelompok.
Fase Experiencing
11. Membimbing siswa melakukan 9. Melakukan kegiatan pada
kegiatan penemuan berdasarkan hasil LKPD 2.1 -2.4 bagian
identifikasi masalah. Experiencing.
Contoh: 10. Mengumpulkan informasi
a. Membuat gambar berbentuk dari berbagai sumber belajar
balok. yang relevan.
b. Menyebutkan unsur-unsur balok. 11. Menuliskan innformasi yang
c. Menyebutkan bentuk jaring-jaring relevan dengan materi yang
balok. dipelajari.
d. Menemukan rumus luas 12. Mengajukan pertanyaan
permukaan dan rumus volume apabila mengalami
balok. permasalahan.
12. Mengarahkan siswa untuk 13. Menjawab pertanyaan yang
mengumpulkan informasi dari terdapat pada LKPD 2.1 -2.4
berbagai sumber yang relevan pada bagian Experiencing.
LKPD 2.1 -2.4 bagian Experiencing.
13. Mengarahkan siswa menuliskan
informasi yang relevan dengan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai.
14. Meminta siswa mengajukan
pertanyaan tentang permasalahan
yang dihadapi.
15. Membimbing siswa untuk mejawab
pertanyaan yang terdapat pada LKPD
2.1-2.4 bagian Experiencing.

Fase Applying
16. Meminta siswa untuk mengerjakan 15. Mengerjakan latihan soal
latihan yang berkaitan dengan balok LKPD 2.1-2.4 bagian
dengan menggunakan hasil temuan Applying yang berkaitan
mereka pada LKPD 2.1-2.4 bagian dengan balok berdasarkan
Applying. konsep yang telah ditemukan
dalam kegiatan kelompok
yang didampingi oleh guru.
Fase Transfering
17. Meminta perwakilan kelompok untuk 21. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil pekerjaan mempresentasikan hasil kerja
kelompok yang telah diselesaikan. kelompok.
18. Membuka kesempatan kepada siswa 22. Menanggapi dengan antusias
lain untuk bertanya, menanggapi hasil presentasi dari kelompok lain.
yang dipresentasikan oleh kelompok
terpilih.
Kegiatan Penutup
19. Menyimpulkan keseluruhan materi 21. Mencermati penjelasan guru
yang telah dipelajari oleh siswa, yaitu: 22. Menulis PR yang berkaitan
a. Unsur dan sifat-sifat balok dengan balok yang harus
b. Cara membuat dan contoh jaring- dikerjakan di rumah.
jaring balok 23. Menuliskan materi
c. Rumus luas permukaan balok selanjutnya.
keseluruhan adalah 2(pl+pt+lt) 24. Berdo’a dan salam.
d. Volume balok adalah pxlxt 5 menit
20. Memberikan PR berkaita dengan
unsur balok.
21. Menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya,
yaitu Prisma.
22. Menutup kegiatan pembelajaran
dengan berdo’a dan salam.

 Pertemuan Ketiga

Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Pendahuluan
1. Mengawali pembelajaran dengan 1. Menjawab salam dan 15 menit
mengucap salam dan berdo’a. berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa. 2. Menyiapkan perlengkapan
3. Menghimbau siswa untuk menyiapkan belajar.
perlengkapan pembelajaran. 3. Mencermati tujuan
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran: pembelajaran yang hendak
a. Siswa dapat menyebutkan unsur dicapai.
dan sifat-sifat prisma
b. Siswa dapat menyebutkan bagian-
bagian prisma
c. Siswa dapat menyebutkan jaring-
jaring prisma
d. Siswa dapat menentukan luas
permukaan prisma
e. Siswa dapat menentukan volume
prisma

Fase Relating
5. Membantu siswa mengingat kembali 4. Mengingat kembali materi
materi prasyarat. prasyarat.
Contoh: 5. Memperhatikan contoh nyata
a. Mengingatkan siswa tentang sifat dalam kehidupan sehari-hari
bangun datar. yang berkaitan dengan
b. Mengingatkan siswa tentang prisma.
pengertian garis, sudut, dan titik 6. Menjawab pertanyaan guru.
sudut.
6. Memotivasi siswa dengan
memberikan beberapa contoh nyata
dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan prisma, seperti pada
LKPD bagian 3.1 Relating.
Contoh:
c. Memperlihatkan bentuk bungkus
coklat atau tenda.

d. Memperlihatkan bungkus permen


berbentuk prisma yang telah diiris
7. Melakukan proses tanya jawab kepada
siswa untuk mengarahkan siswa
dalam mengikuti pembelajaran.
Contoh:
a. Berbentuk apakah gambar-
gambar tersebut?
b. Dapatkah kalian menyebutkan
contoh bangun lain yang memiliki
bentuk yang sama?
c. Apa saja unsur dan bagian dari
balok?
d. Bagaimana cara menghitung luas
permukaan prisma?
e. Bagaimana cara menghitung
volume prisma?

Kegiatan Inti
Fase Cooperating 60 menit
8. Mengelompokkan siswa menjadi 7. Membentuk kelompok secara
beberapa kelompok dengan setiap heterogen.
kelompoknya memuat 4 siswa. 8. Melakukan semua rangkaian
9. Menjelaskan kegiatan yang akan kegiatan pada LKPD dengan
dilakukan siswa. berdiskusi.
10. Memberikan LKPD 3 (Prisma)
untuk masing-masing kelompok.
Fase Experiencing
11. Membimbing siswa melakukan 14. Melakukan kegiatan pada
kegiatan penemuan berdasarkan hasil LKPD 3.1 -3.4 bagian
identifikasi masalah. Experiencing.
Contoh: 15. Mengumpulkan informasi
e. Membuat gambar berbentuk dari berbagai sumber belajar
prisma. yang relevan.
f. Menyebutkan unsur-unsur prisma. 16. Menuliskan innformasi yang
g. Menyebutkan bentuk jaring-jaring relevan dengan materi yang
prisma. dipelajari.
h. Menemukan rumus luas 17. Mengajukan pertanyaan
permukaan dan rumus volume apabila mengalami
prisma. permasalahan.
12. Mengarahkan siswa untuk 18. Menjawab pertanyaan yang
mengumpulkan informasi dari terdapat pada LKPD 3.1 -3.4
berbagai sumber yang relevan pada bagian Experiencing.
LKPD 3.1 -3.4 bagian Experiencing.
13. Mengarahkan siswa menuliskan
informasi yang relevan dengan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai.
14. Meminta siswa mengajukan
pertanyaan tentang permasalahan
yang dihadapi.
15. Membimbing siswa untuk mejawab
pertanyaan yang terdapat pada LKPD
3.1-3.4 bagian Experiencing.

Fase Applying
16. Meminta siswa untuk mengerjakan 16. Mengerjakan latihan soal
latihan yang berkaitan dengan prisma LKPD 3.1-3.4 bagian
dengan menggunakan hasil temuan Applying yang berkaitan
mereka pada LKPD 3.1-3.4 bagian dengan prisma berdasarkan
Applying. konsep yang telah ditemukan
dalam kegiatan kelompok
yang didampingi oleh guru.
Fase Transfering
17. Meminta perwakilan kelompok untuk 23. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil pekerjaan mempresentasikan hasil kerja
kelompok yang telah diselesaikan. kelompok.
18. Membuka kesempatan kepada siswa 24. Menanggapi dengan antusias
lain untuk bertanya, menanggapi hasil presentasi dari kelompok lain.
yang dipresentasikan oleh kelompok
terpilih.

Kegiatan Penutup
19. Menyimpulkan keseluruhan materi 25. Mencermati penjelasan guru 5 menit
yang telah dipelajari oleh siswa, yaitu: 26. Menulis PR yang berkaitan
a. Unsur dan sifat-sifat prisma dengan prisma yang harus
b. Cara membuat dan contoh jaring- dikerjakan di rumah.
jaring prisma 27. Menuliskan materi
c. Rumus luas permukaan prisma selanjutnya.
keseluruhan adalah (2 x luas alas) 28. Berdo’a dan salam.
+jumlah luas sisi tegak
d. Volume prisma adalah luas alas x
tinggi
20. Memberikan PR berkaitan dengan
unsur prisma.
21. Menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya,
yaitu Limas.
22. Menutup kegiatan pembelajaran
dengan berdo’a dan salam.

 Pertemuan Keempat

Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Pendahuluan
1. Mengawali pembelajaran dengan 1. Menjawab salam dan 15 menit
mengucap salam dan berdo’a. berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa. 2. Menyiapkan perlengkapan
3. Menghimbau siswa untuk menyiapkan belajar.
perlengkapan pembelajaran. 3. Mencermati tujuan
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran: pembelajaran yang hendak
a. Siswa dapat menyebutkan unsur dicapai.
dan sifat-sifat limas
b. Siswa dapat menyebutkan bagian-
bagian limas
c. Siswa dapat menyebutkan jaring-
jaring limas
d. Siswa dapat menentukan luas
permukaan limas
e. Siswa dapat menentukan volume
limas

Fase Relating
5. Membantu siswa mengingat kembali 4. Mengingat kembali materi
materi prasyarat. prasyarat.
Contoh: 5. Memperhatikan contoh nyata
a. Mengingatkan siswa tentang sifat dalam kehidupan sehari-hari
bangun datar. yang berkaitan dengan limas.
b. Mengingatkan siswa tentang 6. Menjawab pertanyaan guru.
pengertian garis, sudut, dan titik
sudut.
6. Memotivasi siswa dengan
memberikan beberapa contoh nyata
dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan limas, seperti pada
LKPD bagian 4.1 Relating.
Contoh:
a. Memperlihatkan gambar Piramida
Mesir.

b. Memperlihatkan souvenir
berbentuk limas yang telah diiris
7. Melakukan proses tanya jawab kepada
siswa untuk mengarahkan siswa
dalam mengikuti pembelajaran.
Contoh:
a. Berbentuk apakah gambar-
gambar tersebut?
b. Dapatkah kalian menyebutkan
contoh bangun lain yang memiliki
bentuk yang sama?
c. Apa saja unsur dan bagian dari
limas?
d. Bagaimana cara menghitung luas
permukaan limas?
e. Bagaimana cara menghitung
volume limas?

Kegiatan Inti
Fase Cooperating 60 menit
8. Mengelompokkan siswa menjadi 7. Membentuk kelompok secara
beberapa kelompok dengan setiap heterogen.
kelompoknya memuat 4 siswa. 8. Melakukan semua rangkaian
9. Menjelaskan kegiatan yang akan kegiatan pada LKPD dengan
dilakukan siswa. berdiskusi.
10. Memberikan LKPD 4 (Limas) untuk
masing-masing kelompok.
Fase Experiencing
11. Membimbing siswa melakukan 9. Melakukan kegiatan pada
kegiatan penemuan berdasarkan hasil LKPD 4.1 -4.4 bagian
identifikasi masalah. Experiencing.
Contoh: 10. Mengumpulkan informasi
i. Membuat gambar berbentuk dari berbagai sumber belajar
limas. yang relevan.
j. Menyebutkan unsur-unsur limas. 11. Menuliskan informasi yang
k. Menyebutkan bentuk jaring-jaring relevan dengan materi yang
limas. dipelajari.
l. Menemukan rumus luas 12. Mengajukan pertanyaan
permukaan dan rumus volume apabila mengalami
limas. permasalahan.
12. Mengarahkan siswa untuk 13. Menjawab pertanyaan yang
mengumpulkan informasi dari terdapat pada LKPD 4.1 -4.4
berbagai sumber yang relevan pada bagian Experiencing.
LKPD 4.1 -4.4 bagian Experiencing.
13. Mengarahkan siswa menuliskan
informasi yang relevan dengan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai.
14. Meminta siswa mengajukan
pertanyaan tentang permasalahan
yang dihadapi.
15. Membimbing siswa untuk mejawab
pertanyaan yang terdapat pada LKPD
4.1-4.4 bagian Experiencing.

Fase Applying
16. Meminta siswa untuk mengerjakan 17. Mengerjakan latihan soal
latihan yang berkaitan dengan limas LKPD 4.1-4.4 bagian
dengan menggunakan hasil temuan Applying yang berkaitan
mereka pada LKPD 4.1-4.4 bagian dengan limas berdasarkan
Applying. konsep yang telah ditemukan
dalam kegiatan kelompok
yang didampingi oleh guru.
Fase Transfering
17. Meminta perwakilan kelompok untuk 25. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil pekerjaan mempresentasikan hasil kerja
kelompok yang telah diselesaikan. kelompok.
18. Membuka kesempatan kepada siswa 26. Menanggapi dengan antusias
lain untuk bertanya, menanggapi hasil presentasi dari kelompok lain.
yang dipresentasikan oleh kelompok
terpilih.

Kegiatan Penutup
19. Menyimpulkan keseluruhan materi 29. Mencermati penjelasan guru
yang telah dipelajari oleh siswa, yaitu: 30. Menulis PR yang berkaitan
e. Unsur dan sifat-sifat limas dengan limas yang harus
f. Cara membuat dan contoh jaring- dikerjakan di rumah.
jaring limas 31. Menuliskan materi
g. Rumus luas permukaan limas selanjutnya.
keseluruhan adalah ( luas alas) 32. Berdo’a dan salam.
+jumlah luas sisi tegak
1
h. Volume prisma adalah x luas 5 menit
3
alas x tinggi
20. Memberikan PR berkaitan dengan
limas.
21. Menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya,
yaitu bangun ruang gabungan.
22. Menutup kegiatan pembelajaran
dengan berdo’a dan salam.

 Pertemuan Kelima
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Pendahuluan
1. Mengawali pembelajaran dengan 1. Menjawab salam dan
mengucap salam dan berdo’a. berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa. 2. Menyiapkan perlengkapan
3. Menghimbau siswa untuk menyiapkan belajar.
perlengkapan pembelajaran. 3. Mencermati tujuan
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran: pembelajaran yang hendak
a. Siswa dapat menentukan luas dicapai.
permukaan gabungan (kubus,
balok, prisma, dan limas)
b. Siswa dapat menentukan volume
gabungan (kubus, balok, prisma,
dan limas)
15 menit

Fase Relating
5. Membantu siswa mengingat kembali 4. Mengingat kembali materi
materi prasyarat. prasyarat.
Contoh: 5. Memperhatikan contoh nyata
a. Mengingatkan siswa tentang sifat dalam kehidupan sehari-hari
bangun datar. yang berkaitan dengan
b. Mengingatkan siswa tentang bangun datar.
pengertian garis, sudut, dan titik 6. Menjawab pertanyaan guru.
sudut.
6. Memotivasi siswa dengan
memberikan beberapa contoh nyata
dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan bangun ruang
gabungan
Contoh:
a. Memperlihatkan gambar Piramida
Mesir.

7. Melakukan proses tanya jawab kepada


siswa
untuk

mengarahkan siswa dalam mengikuti


pembelajaran.
Contoh:
a. Berbentuk apakah gambar-
gambar tersebut?
b. Dapatkah kalian menyebutkan
contoh bangun lain yang memiliki
bentuk yang sama?
c. Apa saja unsur dan bagian dari
bangun ruang gabungan tersebut?
d. Bagaimana cara menghitung luas
permukaan bangun ruang
gabungan tersebut ?
e. Bagaimana cara menghitung
volume bangun ruang gabungan
tersebut?
Kegiatan Inti
Fase Cooperating 60 menit
8. Mengelompokkan siswa menjadi 7. Membentuk kelompok secara
beberapa kelompok dengan setiap heterogen.
kelompoknya memuat 4 siswa. 8. Melakukan semua rangkaian
9. Menjelaskan kegiatan yang akan kegiatan pada LKPD dengan
dilakukan siswa. berdiskusi.
10. Memberikan LKPD 5 (Gabungan
bangun ruang) untuk masing-masing
kelompok.
Fase Experiencing
11. Membimbing siswa melakukan 9. Melakukan kegiatan pada
kegiatan penemuan berdasarkan hasil LKPD 6.1 -6.2 bagian
identifikasi masalah. Experiencing.
Contoh: 10. Mengumpulkan informasi
a. Menemukan rumus luas dari berbagai sumber belajar
permukaan dan rumus volume yang relevan.
limas. 11. Menuliskan informasi yang
12. Mengarahkan siswa untuk relevan dengan materi yang
mengumpulkan informasi dari dipelajari.
berbagai sumber yang relevan pada 12. Mengajukan pertanyaan
LKPD 6.1 -6.2 bagian Experiencing. apabila mengalami
13. Mengarahkan siswa menuliskan permasalahan.
informasi yang relevan dengan tujuan 13. Menjawab pertanyaan yang
pembelajaran yang hendak dicapai. terdapat pada LKPD 6.1 -6.2
14. Meminta siswa mengajukan bagian Experiencing.
pertanyaan tentang permasalahan
yang dihadapi.
15. Membimbing siswa untuk mejawab
pertanyaan yang terdapat pada LKPD
6.1-6.2 bagian Experiencing.

Fase Applying
16. Meminta siswa untuk mengerjakan 14. Mengerjakan latihan soal
latihan yang berkaitan dengan bangun LKPD 6.1-6.2 bagian
ruang gabungan dengan menggunakan Applying yang berkaitan
hasil temuan mereka pada LKPD 6.1- dengan gabungan bangun
6.2 bagian Applying. datar berdasarkan konsep
yang telah ditemukan dalam
kegiatan kelompok yang
didampingi oleh guru.
Fase Transfering
17. Meminta perwakilan kelompok untuk 15. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil pekerjaan mempresentasikan hasil kerja
kelompok yang telah diselesaikan. kelompok.
18. Membuka kesempatan kepada siswa 16. Menanggapi dengan antusias
lain untuk bertanya, menanggapi hasil presentasi dari kelompok lain.
yang dipresentasikan oleh kelompok
terpilih.

Kegiatan Penutup
19.Menyimpulkan keseluruhan materi 17. Mencermati penjelasan guru 5 menit
yang telah dipelajari oleh siswa, yaitu: 18. Menulis PR yang berkaitan
a. Rumus luas permukaan gabungan dengan limas yang harus
bangun datar keseluruhan adalah dikerjakan di rumah.
jumlah luas bangun gabungan. 19. Menuliskan materi
b. Volume gabungan ialah jumlah selanjutnya.
volume gabungan bangun datar 20. Berdo’a dan salam.
20. Memberikan PR berkaitan dengan
limas.
21. Menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya,
yaitu bangun ruang gabungan.
22. Menutup kegiatan pembelajaran
dengan berdo’a dan salam.

LAMPIRAN
 Pertemuan Pertama
1. Kubus
a. Pengertian Kubus

Gambar 1. Gambar Kubus

Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6 persegi yang


kongruen.
b. Unsur dan sifat-sifat kubus
Unsur-unsur kubus adalah sebagai berikut:
Rusuk
Sisi
Titik Sudut

Gambar 2. Gambar Unsur-unsur Kubus

1) Sisi kubus
Sisi kubus merupakan daerah persegi yang membatasi bangun
ruang kubus. Berdasarkan gambar 2 di atas, kubus
KLMN.OPQR memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi yang
kongruen. Adapun sisi-sisi tersebut adalah KLMN, LMQP,
OPQR, KLPO, NMQR, KNRO.
2) Rusuk kubus
Rusuk kubus adalah ruas garis persekutuan dua sisi kubus.
Berdasarkan gambar 2, kubus KLMN.OPQR memiliki 12
rusuk yang kongruen. Adapun rusuk-rusuk tersebut adalah
KL, LM, LP, PO, PQ, OR, KO, KN, NR, NM, MQ, RQ.
3) Titik-sudut kubus
Titik sudut adalah titik persekutuan tiga rusuk kubus.
Berdasarkan gambar 2, kubus KLMN.OPQR memiliki 8 titik
sudut. Adapun titik sudut tersebut adalah titik sudut K, L, M,
N, O, P, Q, R.
c. Bagian-bagian kubus
Bagian-bagian kubus adalah sebagai berikut:

Diagonal bidang
Diagonal ruang
Bidang diagonal

Gambar 3. Bagian-bagian kubus

1) Diagonal bidang
Diagonal bidang ialah ruas garis yang menghubungkan dua
titik sudut yang berdekatan pada satu bidang. Adapun
diagonal bidang kubus ABCD.EFGH adalah FH,AF, AH, AC,
BG, BE, BD, CH, CF, DG, DE, dan EG.
2) Diagonal ruang
Diagonal ruang ialah ruas garis yang menghubungkan dua
titik sudut yang berhadapan pada sisi yang berbeda. Adapun
diagonal ruang pada kubus ABCD.EFGH adalah AG, BH,
CE, dan DF.
3) Bidang diagonal
Bidang diagonal ialah bidang yang melalui dua rusuk yang
sejajar pada sisi yang berbeda. Adapun bidang diagonal pada
kubus ABCD.EFGH adalah ACGE, BFHD, ABGH, BCHE,
ADGF, dan CDEF.
d. Jaring-jaring kubus
Jaring-jaring suatu kubus adalah suatu pola gambar dimensi dua yang
dibentang sepanjang rusuk tertentu, kemudian dibuka sehingga
keenam sisinya membentuk enam persegi yang kongruen yang
terletak pada satu bidang. Berikut merupakan contoh jaring-jaring
kubus.

Gambar 4. Jaring-jaring kubus

e. Luas permukaan kubus


Luas permukaan kubus adalah jumlah luas seluruh sisi kubus. Sisi
kubus terdiri atas 6 sisi berbentuk persegi dengan panjang rusuk s
satuan panjang. Sehingga luas permukaan kubus dapat ditulis sebagai
2
L=6 × s satuan luas.
f. Volume kubus
Volume kubus dengan panjang rusuk s satuan panjang, maka
3
V =s × s × s=s satuan volume.
 Pertemuan Kedua
2. Balok
a. Pengertian balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6 persegi panjang
yang sepasang-sepasang kongruen.

Gambar 5. Gambar balok

b. Unsur dan sifat-sifat balok


Unsur-unsur balok adalah sebagai berikut:
Rusuk
Sisi
Titik sudut

Gambar 6.Unsur-unsur balok

1) Sisi balok
Sisi balok adalah daerah persegi panjang yang membatasi
bangun ruang balok. Balok KLMN.OPQR memiliki 6 sisi
berbentuk persegi panjang yang sepasang-sepasang kongruen.
Adapun sisi-sisi tersebut ialah KLMN, OPQR, LMQP,
KNRO, KLPO, dan NMQR.
2) Rusuk balok
Rusuk balok adalah ruas garis yang merupakan persekutuan
dua sisi balok. Balok KLMN.OPQR memiliki 12 rusuk yang
sepasang-sepasang sejajar dan kongruen.
3) Titik sudut balok
Titik sudut adalah titik persekutuan tiga rusuk balok. Titik
sudut pada balok sama seperti pada kubus. Berdasarkan
gambar 6, balok KLMN.OPQR memiliki 8 titik sudut yaitu,
K, L, M, N, O, P, Q, R.
c. Bagian-bagian balok
Bagian-bagian balok adalah sebagai berikut:
Diagonal bidang
Diagonal ruang
Bidang diagonal

Gambar 7. Bagian-bagian balok

1) Diagonal bidang
Diagonal bidang ialah ruas garis yang menghubungkan dua
titik sudut yang berdekatan pada satu bidang. Adapun
diagonal bidang pada balok ABCD.EFGH seperti gambar 7
adalah FH, AC, AH, AF, BE, BD, BG, CF, CH, DG, DE, dan
EG.
2) Diagonal ruang
Diagonal ruang ialah ruas garis yang menghubungkan dua
titik sudut yang berhadapan dan tidak sebidang. Adapun
diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH adalah AG, BH, CE,
dan DF.
d. Jaring-jaring balok
Jaring-jaring balok sebenarnya memiliki pengertian yang hampir
sama dengan jaring-jaring kubus yaitu, suatu pola gambar dimensi
dua yang dibentang dengan mengiris sepanjang rusuk tertentu
kemudian dibuka sehingga keenam sisinya membentuk enam persegi
panjang yang sepasang-sepasang kongruen dan terletak dalam satu
bidang. Berikut merupakan contoh jaring-jaring balok.

Gambar 8. Jaring-jaring balok

e. Luas permukaan balok


Luas permukaan balok adalah jumlah seluruh luas sisi balok. Balok
terdiri atas 6 sisi yang sepasang-sepasang kongruen dengan panjang
p, lebar l, dan tinggi t satuan panjang, sehingga:
L=2( ( p ×l ) + ( p ×t ) + ( l× t ) ) satuan luas
f. Volume balok
Volume balok dengan panjang p, lebar l, dan tinggi t satuan panjang
ialah V = p × l×t satuan volume.
 Pertemuan Ketiga
3. Prisma
a. Pengertian prisma
Prisma adalah bidang banyak yang dibatasi oleh dua bidang yang
sejajar dan beberapa bidang yang lain yang berpotongan menurut
ruas garis yang sejajar.
b. Unsur dan sifat-sifat prisma

Gambar 9. Gambar Prisma


Unsur-unsur prisma adalah sebagai berikut:
1) Sisi Prisma
Sisi prisma adalah bidang datar yang membatasi bangun
ruang prisma. Prisma tegak ABC.DEF seperti pada Gambar 9
memiliki 3 sisi tegak yang berbentuk persegi panjang dan 2
sisi alas dan atap yang berbentuk segitiga.
2) Rusuk Prisma
Rusuk prisma adalah ruas garis persekutuan dua sisi prisma.
Prisma tegak AB.DEF seperti pada Gambar 9 memiliki 9
rusuk dengan rusuk tegak AD, BE dan CF serta rusuk alas
dan atap AB, DE, BC, EF, AC, dan DF.
3) Titik sudut Prisma
Titik sudut adalah titik persekutuan tiga rusuk prisma. Prisma
tegak ABC.DEF seperti pada Gambar 9 memiliki 6 titik sudut
yaitu, titik sudut A, B, C, D, E, F.

c. Bagian-bagian prisma

Bidang diagonal
Diagonal bidang
Diagonal ruang

Gambar 10. Bagian-bagian Prisma

1) Bidang diagonal
Bidang diagonal merupakan bidang yang melalui dua
diagonal bidang. Adapun contoh diagonal bidang pada
Gambar 10 yaitu bidang ABGI.
2) Diagonal bidang
Diagonal bidang merupakan ruas garis menghubungkan dua
titik sudut yang berdekatan. Salah satu contoh diagonal
bidang pada prisma ABCDE.EFGHI adalah BG yang
menghubungkan titik sudut B dan G.
3) Diagonal ruang
Diagonal bidang merupakan ruas garis yang menghubungkan
dua titik sudut yang berhadapan. Salah satu contoh diagonal
bidang pada prisma ABCDE.EFGHI adalah AG yang
menghubungkan titik sudut A dengan titik sudut G.
d. Jaring-jaring prisma
Jaring-jaring prisma merupakan suatu pola gambar dimensi dua yang
dibentang dengan mengiris sepanjang rusuk tertentu, kemudian
dibuka sehingga sisinya membentuk bangun datar. Berikut
merupakan contoh jaring-jaring prisma.

Gambar 11. Jaring-jaring Prisma tegak segi tiga

e. Luas permukaan prisma


Luas permukaan prisma merupakan jumlah luas seluruh sisi prisma.
Prisma terdiri dari 2 sisi berbentuk segi-n dan n sisi berbentuk
persegi panjang, maka:
L = (2 × luas alas) + luas seluruh sisi tegak (selimut)
Keterangan : Luas selimut = keliling alas × tinggi
f. Volume prisma
Volume prisma dengan luas alas L dan tinggi t adalah V = L × t
satuan volume.
 Pertemuan Keempat
4. Limas
a. Pengertian Limas
Limas merupakan suatu bangun ruang yang dibatasi oleh satu bidang
batas segi banyak dan segitiga-segitiga yang alasnya merupakan sisi
segi banyak, dan puncak-puncak segitiga segitiga berimpit disuatu
titik.

Gambar 12. Bangun Limas

b. Unsur dan sifat-sifat Limas

Gambar 13. Limas segiempat


Unsur-unsur limas adalah sebagai berikut:
1) Sisi limas
Sisi limas adalah bidang datar yang membatasi bangun ruang
limas. Limas segiempat T.ABCD memiliki 4 sisi tegak yang
berbentuk segitiga dan 1 sisi alas berbentuk segiempat.
2) Rusuk limas
Rusuk limas merupakan ruas garis persekutuan dari dua sisi
limas. Limas T.ABCD memiliki 8 rusuk dengan rusuk tegak,
AT, BT, CT, dan DT dan rusuk alas AB, BC, CD, dan AD.
3) Titik sudut limas
Titik sudut adalah titik persekutuan dari beberapa rusuk
limas. Limas T.ABCD memiliki 5 titik sudut, yaitu titik sudut
A, B, C, D, T.
c. Bagian-bagian Limas
1) Diagonal bidang
Diagonal bidang merupakan ruas garis yang menghubugkan
dua titik sudut pada bidang atau sisi yang sama. Salah satu
contoh diagonal bidang yaitu AC yang merupakan ruas garis
yang menghubungkan titik sudut A dan C pada bidang
ABCD.
2) Bidang diagonal
Bidang diagonal merupakan bidang yang melalui diagonal
bidang dan titik puncak limas. Salah satu contoh bidang
diagonal adalah TAC dan TBD.

d. Jaring-jaring limas
Jaring-jaring limas sama seperti jaring-jaring kubus yaitu suatu pola
gambar dimensi dua yang dibentang dengan mengiris sepanjang
rusuk tertentu, kemudian dibuka sehingga sisanya membentuk
bangun datar. Berikut merupakan jaring-jarig limas:

Gambar 14. Jaring-jaring Limas Segiempat

e. Luas permukaan limas


Luas permukaan limas adalah jumlah luas seluruh sisi limas. Limas
terdiri dari 1 sisi berbentuk segi-n dan n sisi berbentuk segitiga,
maka:
Luas = (luas alas) + luas seluruh sisi tegak (selimut)
f. Volume limas
1
Volume limas dengan luas alas L dan tinggi t , maka V = ( L ×t)
3
satuan volume.
 Pertemuan Kelima
a. Luas permukaan bangun ruang gabungan
b. Volume bangun ruang gabungan

Anda mungkin juga menyukai