Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BANGUN RUANG SISI LENGKUNG


KELAS IX SMP

Disusun oleh:
Mochamad Fachrul Rozi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Barunawati


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/Genap
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Lengkung
Sub Materi Pokok : Volume Kerucut
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Tahun Ajaran : 2021/2022

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong


royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. 3.7 Membuat generalisasi luas 3.7.1 Menemukan kembali rumus luas


permukaan dan volume berbagai permukaan tabung
bangun ruang sisi lengkung 3.7.2 Menemukan kembali rumus volume
(tabung, kerucut, dan bola). tabung
3.7.3 Menghitung luas permukaan dan volume
tabung
3.7.4 Menemukan kembali rumus luas
permukaan kerucut
3.7.5 Menemukan kembali rumus volume
kerucut
3.7.6 Menghitung luas permukaan dan
volume kerucut
3.7.7 Menemukan kembali rumus luas
permukaan bola
3.7.8 Menemukan kembali rumus volume bola
3.7.9 Menghitung luas permukaan dan volume
bola
2. 4.7 Menyelesaikan masalah 4.7.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan luas permukaan tabung
dengan luas permukaan dan 4.7.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
volume berbagai bangun ruang berkaitan dengan volume tabung
sisi lengkung (tabung, kerucut, 4.7.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
dan bola) serta gabungan berkaitan dengan luas permukaan kerucut
beberapa bangun ruang sisi 4.7.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
lengkung. yang berkaitan dengan volume kerucut
4.7.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan luas permukaan bola
4.7.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan volume bola

C. Tujuan Pembelajaran
• Melalui LKPD yang diberikan, peserta didik mampu berdiskusi untuk menemukan
kembali rumus volume kerucut
• Melalui LKPD yang diberikan, peserta didik mampu berdiskusi untuk menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan volume kerucut
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler (Terlampir)
• Pengertian kerucut
• Unsur kerucut
• Volume kerucut
2. Materi Pembelajaran Remidial
Materi reguler yang belum dikuasai minimal 50% peserta didik.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan (Terlampir)
Soal HOTS terkait materi bangun ruang kerucut.

E. Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Pendekatan : Scientifik (mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, mengkomunikasikan)
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media dan Bahan


1. Media : Lembar Kerja Peserta Didik (terlampir), Power Point, Geogebra.
2. Alat/Bahan : Alat tulis, Penggaris, Lem, Gunting, Kertas Manila, Pasir,
Laptop, LCD, Proyektor.

G. Sumber Belajar
1. Subchan. dkk. 2017. Matematika Buku Guru/Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (edisi revisi 2015). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Buku referensi lain yang terkait dengan materi bangun ruang sisi lengkung
H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 4 (2 Jam Pelajaran/80 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahu 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
luan seorang peserta didik untuk memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Peserta didik menerima informasi tentang ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat dan langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Guru menyampaikan teknik penilaian yang digunakan
pada pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Apersepsi:
Dengan tanya jawab guru mengingatkan kembali kepada
peserta didik tentang rumus volume tabung.
“Anak – anak, minggu kemarin kalian telah mempelajari
tentang rumus volume tabung bukan? Sekarang coba
kemukakan kembali bagaimana rumus volume tabung”.
6. Motivasi :
Guru juga memberi motivasi dengan menyampaikan
kegunaan dari materi bangun ruang kerucut ini dalam
kehidupan sehari hari.
“Apakah kalian tau gambar apa yang ada di layar? Tepat
sekali, itu merupakan gambar tumpeng dan juga es krim,
pasti kalian sering melihat bahkan pernah makan makanan
tersebut. Nah coba kalian cermati berbentuk apakah kedua
jenis makanan tersebut? Betul sekali, ini merupakan salah
satu bangun kerucut yang ada dalam kehidupan sehari-
hari yang akan kita bahas pada hari ini .”

Inti Fase 1 : Stimulation (Stimulasi atau Pemberi rangsangan) 60 menit


1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
dimana kelompok yang dibentuk harus heterogen sesuai
dengan apa yang telah direncanakan guru.
2. Guru meminta peserta didik untuk duduk berkelompok
sesuai dengan kelompoknya masing-masing dan duduk
melingkar untuk memudahkan jalannya diskusi.
3. Peserta didik diminta untuk mengamati permasalahan
kontekstual terkait materi bangun ruang kerucut pada
powerpoint. (Mengamati)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Fase 2: Problem Statement (Pertanyaan atau Identifikasi
masalah)
4. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk
mendiskusikan permasalahan tersebut.
5. Guru meminta perwakilan dari masing – masing
kelompok untuk menyampaikan hipotesis dari
kelompoknya.
6. Peserta didik menuliskan jawaban sementara atau
hipotesis awal dari pertanyaan yang telah diajukan guru.
(Mengkomunikasikan)

Fase 3: Data Collection (Pengumpulan data)


7. Guru membagikan LKPD (terlampir) ke masing- masing
kelompok untuk mengecek kebenaran hipotesis yang
dibuat.
8. Peserta didik membaca petunjuk yang terdapat pada
LKPD.
9. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai petunjuk yang kurang jelas pada
LKPD. (Menanya)
10. Pesesrta didik mempersiapkan alat yang dibutuhkan
untuk melakukan kegiatan yang ada di LKPD.
11. Guru menginformasikan sumber belajar yang dapat
digunakan peserta didik, misalnya buku peserta didik,
internet, atau sumber yang lain.
12. Peserta didik melakukan aktivitas yang ada pada LKPD.
(Mengumpulkan informasi)

Fase 4 : Data Processing (Pengolahan Data)


13. Pesesrta didik melakukan analisis dengan data yang
disediakan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam
LKPD. (Mengasosiasi)
14. Peserta didik membuat kesimpulan tentang hubungan
volume kerucut dan tabung yang diperoleh dari hasil
menakar tersebut. (Mengasosiasi)
15. Guru membantu kelompok yang mengalami kesulitan dan
membimbing kelompok untuk menemukan jawaban.
.
Fase 5 : Verification (Pembuktian)
16. Peserta didik mengecek hasil dari beberapa permasalahan
pada pengolahan data. (Mengasosiasi)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
17. Peserta didik mengecek kebenaran pernyataan yang telah
dibuat diawal dengan hasil pengolahan data yang didapat.
(Mengasosiasi)
18. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas. (Mengkomunikasikan)
19. Guru memberi kesempatan kelompok lain untuk bertanya
kepada kelompok penyaji. (Menanya)
20. Guru melibatkan semua peserta didik dalam melakukan
evaluasi dari hasil diskusi setiap kelompok.
(Mengkomunikasikan)

Fase 6 : Generalization (Menarik Kesimpulan)

21. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi dari masing-


masing kelompok.
22. Guru dan peserta didik menarik kesimpulan mengenai
permasalahan yang mereka diskusikan dari LKPD
tersebut. (Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Guru menutup pembelajaran dengan membimbing 10 menit
peserta didik untuk merefleksikan dan menyimpulkan
bersama materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) sebagai latihan
untuk memperdalam kemampuan yang telah didapat.
(terlampir)
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yakni bangun ruang bola.
LAMPIRAN (MATERI REGULER)

Pengertian dari kerucut sendiri iyalah sebuah bangun ruang 3 dimensi yang berbentuk
limas istimewa yang beralaskan lingkaran lalu kerucut juga memiliki 2 sisi dan 1 rusuk. Lalu
sebuah kerucut dapat di bentuk dari sebuah bangun datar yaitu bangun datar segitiga siku” yang
di putar satu putaran penuh (3600), yang di mana sisi siku” nya sebagai pusat putaran contoh
nya bisa kalian lihat di bawah ini:

Nah dari contoh gambar kerucut di atas kita bisa mendapatkan sebuah unsur” dari bangun ruang
kerucut, dan unsur nya apa saja? silahkan kalian lihat saja pembahasan nya di bawah ini:

Unsur – Unsur Kerucut

• Bidang Alas : pengertian dari bidang alas sendiri iyalah sebuah sisi yang berada di bawah
kerucut yang berbentuk lingkarang dengan pusat nya berada di tengah. Contoh dari titik
pusat nya iyalah titik O.

• Diameter Bidang Alas : pengertian dari diameter sendiri iyalah sebuah ruas garis yang
menghubungkan 2 titik pada lingkaran yang melalui titik pusat lingkaran nya. Contoh nya
seperti pada contoh gambar kerucut di atas dari sudut A ke sudut B.

• Jari-jari : pengertian dari jari” sendiri iyalah sebuah jarak pusat lingkaran ke titik pada
lingkaran atau bisa juga jarak setengah dari titik kanan ke titik tengah. Contoh seperti pada
contoh gambar kerucut di atas dari sudut A ke sudut O dan dari sudut B ke sudut O.

• Tinggi : pengertian dari tinggi sendiri iyalah sebuah jarak dari sudut pusat bawah ke puncak
kerucut atau yang bisa di sebut juga dengan simetri putar kerucut. Contoh nya seperti pada
contoh gambar kerucut di atas dari sudut O ke sudut T.

• Selimut Kerucut : pengertian dari selimut kerucut sendiri iyalah sebuah sisi yang
melengkung yang membungkus kerucut dan berada di sisi kiri dan kanan nya atau bisa di
sebut juga dengan sisi lengkung kerucut. Contoh nya seperti pada contoh gambar kerucut
di atas dari sudut T ke sudut A dan dari sudut T ke sudut B.
Rumus Volume Kerucut
Rumus luas alas kerucut = π x r2

Rumus selimut kerucut = π x r x s

Rumus luas permukaan kerucut = π x r (s+r)

Rumus volume kerucut = 1/3 x π x r x r x t

Rumus luas kerucut = luas alas + luas selimut

Lalu jika garis pelukis belum di ketahui, maka kalian bisa menggunakan rumus yang lain ,
yaitu rumus pythagoras: 𝑠 = √𝑟 2 + 𝑡 2

Keterangan:

• r = jari-jari (cm)
• t = tinggi (cm)
• s = garis pelukis (cm)
22
• π = phi ( 7 atau 3,14)
LAMPIRAN (SOAL PENGAYAAN)

Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat
terpisahkan adalah air. Tidak hanya penting bagi manusia, air merupakan bagian yang penting
bagi makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan. Jadi bukan hal yang baru jika kehidupan yang
ada di dunia ini dapat terus berlangsung karena tersedianya air yang cukup. Dalam usaha
mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya mengadakan air yang cukup bagi
dirinya sendiri.
Edi akan membuat nasi tumpeng yang dikukus
berbentuk kerucut seperti pada gambar, dengan tinggi 12 cm
dan berdiameter 14 cm. Campuran air untuk mengukus
berasnya adalah 1: 2 artinya 1 liter beras dicampur 2 liter air.
Jika air yang digunakan untuk membuat tumpeng senilai
dengan air hasil penghematan penggunaan keran aerator di
rumah tangga, maka banyak maksimal nasi tumpeng yang
22
dapat dibuat adalah…. (𝜋 = )
7
LAMPIRAN (PEMBAHASAN SOAL PENGAYAAN)

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 1 𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑢𝑚𝑝𝑒𝑛𝑔 = 𝜋 × 𝑟 2 × 𝑡


22
= × 72 × 12
7
= 1848 𝑐𝑚3
= 1,848 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
Jika air yang digunakan untuk membuat tumpeng senilai dengan air hasil penghematan
penggunaan keran aerator di rumah tangga, yaitu 43 liter. Maka dengan perbandingan 1: 2
artinya 1 liter beras dicampur 2 liter air. Diperoleh banyak beras yang dibutuhkan yaitu
2
× 43 = 86 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
1
Maka banyak nasi tumpeng yang dibuat sebanyak:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 86
= = 46,5 = 47 𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑢𝑚𝑝𝑒𝑛𝑔
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 1 𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑢𝑚𝑝𝑒𝑛𝑔 1,848
LAMPIRAN (TUGAS INDIVIDU)

TUGAS INDIVIDU

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/Genap
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Lengkung
Sub Materi : Volume Kerucut

Nama : ………………….
Kelas : ………………….

Kompetensi Dasar:
3.7 Membuat generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut, dan bola).

Indikator:
3.7.6 Menghitung luas permukaan dan volume kerucut

Petunjuk:
a. Amati soal berikut dengan cermat
b. Kerjakan soal berikut secara individu
c. Tuliskan jawaban pada lembar jawaban yang disediakan

Selesaikan soal-soal berikut dengan benar!

1. Hitunglah volume kerucut yang berjari-jari 7 cm dan tingginya 12 cm!


2. Sebuah kerucut berdiameter 12 cm. Jika panjang garis pelukisnya 10 cm,
hitunglah volume kerucut tersebut!
3. Berapakah volume kerucut pada gambar berikut?

13 cm
12 cm
KUNCI JAWABAN
TUGAS INDIVIDU

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/Genap
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Lengkung
Sub Materi : Volume Kerucut

Selesaikan soal-soal berikut dengan benar!


1. Diketahui : kerucut dengan 𝑟 = 7 𝑐𝑚, 𝑡 = 12 𝑐𝑚
Ditanya : Vkerucut
Penyelesaian :
1
𝑽𝒌𝒆𝒓𝒖𝒄𝒖𝒕 = 𝜋𝑟 2 𝑡
3
1 22
= 3 × 7 × 72 × 12
1 22
= 3 × 7 × 49 × 12
= 616
Jadi, volume kerucut adalah 616 cm3
2. Diketahui : kerucut dengan 𝑑 = 12 𝑐𝑚, 𝑠 = 10 𝑐𝑚
Ditanya : Vkerucut
Penyelesaian :
𝑑 = 12 𝑐𝑚 maka 𝑟 = 6 𝑐𝑚
Sehingga hubungan antara jari-jari, garis pelukis dan tinggi kerucut dapat
digambarkan sebagai segitiga siku-siku berikut:

garis pelukis
tinggi

Jari-jari

Dengan menggunakan rumus Pythagoras maka didapat tinggi kerucut:


𝑡2 = 𝑠2 − 𝑟2
𝑡 2 = 102 − 62
𝑡 2 = 100 − 36
𝑡 = √64
𝑡 = 8 cm

Jadi,
1 2
𝑽𝒌𝒆𝒓𝒖𝒄𝒖𝒕 = 𝜋𝑟 𝑡
3
1
= 3 × 3,14 × 62 × 8
1
= 3 × 3,14 × 36 × 8
= 301,44 cm3

3. Diketahui : kerucut dengan 𝑡 = 12 𝑐𝑚, 𝑠 = 13 𝑐𝑚


Ditanya :
Vkerucut
Penyelesaian :
Hubungan antara jari-jari, garis pelukis dan tinggi kerucut dapat digambarkan
sebagai segitiga siku-siku berikut:

garis pelukis
tinggi

Jari-jari

Dengan menggunakan rumus Pythagoras maka didapat jari-jari kerucut:


𝑟2 = 𝑠2 − 𝑡2
𝑟 2 = 132 − 122
𝑟 2 = 169 − 144
𝑟 = √25
𝑟 = 5 cm

Jadi,
1 2
𝑽𝒌𝒆𝒓𝒖𝒄𝒖𝒕 = 𝜋𝑟 𝑡
3
1
= 3 × 3,14 × 52 × 12
1
= 3 × 3,14 × 25 × 12
= 314 cm3
LAMPIRAN (PENILAIAN)

1. Lembar Penilaian Sikap


a. Lembar Observasi Sikap

Sikap
No Nama Siswa Religus Kerja Keras Tanggung
jawab

b. Rubrik Penilaian Sikap

No Sikap Nilai Kriteria Deskripsi

Selalu berdoa di awal dan bersyukur di


1 Religius A Sangat Baik
akhir pelajaran
Sering berdoa di awal dan bersyukur di
B Baik
akhir pelajaran
Kadang-kadang berdoa di awal dan
C Cukup
bersyukur diakhir pelajaran
Tidak pernah berdoa di awal dan bersyukur
D Kurang
di akhir pelajaran
2 Kerja Keras A Sangat Baik Tugas terselesaikan 100%
B Baik Tugas terselesaikan 70% - 99%
C Cukup Tugas terselesaikan 50% - 69%
D Kurang Tugas terselesaikan kurang 50%
Terlibat dalam pengerjaan tugas secara
3 Tangung Jawab A Sangat Baik
terus menerus
Terlibat dalam pengerjaan tugas tapi
B Baik
kadang-kadang tidak terlibat
C Cukup Sering tidak terlibat dalam pengerjaan tugas
D Kurang Tidak terlibat dalam pengerjaan tugas

2. Lembar Penilaian Pengetahuan

No Penyelesaian Sko
. r
1. Diketahui : kerucut dengan 𝑟 = 7 𝑐𝑚, 𝑡 = 12 𝑐𝑚 30
Ditanya : Vkerucut
Penyelesaian :
1
𝑽𝒌𝒆𝒓𝒖𝒄𝒖𝒕 = 𝜋𝑟2 𝑡
3
1 22
= 3× 7
× 72 × 12
1 22
= 3 × × 49 × 12
7
= 616
Jadi, volume kerucut adalah 616 cm3
2. Diketahui : kerucut dengan 𝑑 = 12 𝑐𝑚, 𝑠 = 10 𝑐𝑚 35
Ditanya : Vkerucut
Penyelesaian :
𝑑 = 12 𝑐𝑚 maka 𝑟 = 6 𝑐𝑚
Sehingga hubungan antara jari-jari, garis pelukis dan tinggi kerucut dapat digambarkan
sebagai segitiga siku-siku berikut:

garis pelukis
tinggi

Jari-jari

Dengan menggunakan rumus Pythagoras maka didapat tinggi kerucut:


𝑡 2 = 𝑠2 − 𝑟2
𝑡 2 = 102 − 62
𝑡 2 = 100 − 36
𝑡 = √64
𝑡 = 8 cm

Jadi,
1 2
𝑽𝒌𝒆𝒓𝒖𝒄𝒖𝒕 = 𝜋𝑟 𝑡
3
1
= 3 × 3,14 × 62 × 8
1
= × 3,14 × 36 × 8
3
= 301,44 cm3

3. Diketahui : kerucut dengan 𝑡 = 12 𝑐𝑚, 𝑠 = 13 𝑐𝑚 35


Ditanya :
Vkerucut
Penyelesaian :
Hubungan antara jari-jari, garis pelukis dan tinggi kerucut dapat digambarkan
sebagai segitiga siku-siku berikut:
garis pelukis
tinggi

Jari-jari

Dengan menggunakan rumus Pythagoras maka didapat jari-jari kerucut:


𝑟2 = 𝑠2 − 𝑡 2
𝑟 2 = 132 − 122
𝑟 2 = 169 − 144
𝑟 = √25
𝑟 = 5 cm

Jadi,
1 2
𝑽𝒌𝒆𝒓𝒖𝒄𝒖𝒕 = 𝜋𝑟 𝑡
3
1
= 3 × 3,14 × 52 × 12
1
= 3 × 3,14 × 25 × 12
= 314 cm3

Total Skor Maksimal 𝟏00


𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Skor Akhir= 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 × 𝟏00

3. Lembar Penilaian Keterampilan

No. Indikatior Penilaian Skor


𝟏 2 3 4
𝟏. Melakukan kegiatan percobaan sesuai dengan langkah-langkah pada
LKPD
2. Membuat jaring-jaring tabung dengan benar dan tepat
3. Membuat jaring jaring kerucut dengan benar dan tepat
4. Menarik kesimpulan hubungan volume kerucut dengan volume tabung
5. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan jelas, benar, dan
mudah dipahami

Keterangan:
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
𝟏 : Kurang
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Skor Akhir= 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 × 𝟒

Anda mungkin juga menyukai