LAPORAN TUGAS EKSPERIMEN

MATA KULIAH PERILAKU INDIVIDU DAN PROSES MENTAL

“Eksperimen Emosi”

Disusun oleh:

J J Ajiatmaja 111711133206

Ananda Rizki T 111911133114

Chyntia Rahma W 111911133126

Lusi Kammala P 111911133131

M. Dahlan Nugraha S 111911133135

Kelas C-1

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2019
 BAB I

Tujuan dan Prosedur Eksperimen

1.1 Latar Belakang

Dalam aktivitas sehari-hari, berbicara mengenai bahasan psikologi

tentunya sangat banyak sekali, dan bahasan ranah psikologi tak jarang
sangat berhubungan sekali dengan kehidupan sehari-hari salah satunya
adalah pembahasan tentang “emosi” yang tentunya emosi selalu ada atau
selalu muncul dalam setiap aktivitas sehari-hari dan juga seringkali
dijumpai dalam lingkungan sekitar. Tak jarang, banyak orang yang
berasumsi bahwa emosi adalah sebuah hal yang buruk, emosi selalu di
identikkan dengan amarah, namun perlu diketahui bahwasannya emosi
tidak hanya sebatas berupa amarah, emosi juga bisa dalam hal kebaikan.
Munculnya emosi memang masih diperdebatkan apakah dari pikiran atau
tindakan terlebih dahulu, ada yang mengasumsikan bahwa tindakan
dahulu, baru kemudian muncul emosi, dan ada yang mengasumsikan
emosi (pikiran) dulu, baru kemudian muncul tindakan. Namun dari
perbedaan tersebut yang terpenting adalah bagaimana kita dapat
memahami, mengelola dan mengendalikan emosi kita sehingga menjadi
faktor yang baik di kehidupan sehari-hari. Emosi dengan berjalannya
waktu dengan pengalaman sehari-hari akan mengalami dinamika atau
perubahan. Sehingga emosi akan mengalami perkembangan dan proses
kematangan sesuai bergantinya kondisi dan usia manusia.

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui makna dari emosi.

2. Untuk mengetahui macam-macam emosi serta proses terjadinya.
3. Untuk mengetahui cara mengendalikan emosi seseorang.
4. Untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh saat terjadi
emosi.
1.3 Prosedur Eksperimen

Dalam eksperimen ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga. Eksperimen dilakukan terhadap 6 subjek
mahasiswa. Eksperimen dilakukan selama satu hari dengan menyesuaikan
pada jadwal masing-masing subjek. Dalam eksperimen, setiap subjek
mendapatkan semua perlakuan. Eksperimen dilakukan di dalam kelas
sehingga meminimalkan adanya stimulus eksternal. Selain itu, eksperimen
dilaksanakan pada saat di luar jam mata kuliah, sehingga tidak banyak
aktivitas di sekitar kelas yang dapat mengganggu jalannya eksperimen.

Langkah-langkah dalam eksperimen adalah sebagai berikut:

1. Subjek diminta untuk masuki ke dalam ruang eksperimen.

2. Subjek diminta duduk berdua bersebelahan dengan subjek lain di
tempat yang telah disediakan.
3. Sebelum memulai eksperimen, eksperimenter memulai rapport
terlebih dahulu.
4. Eksperimenter menjelaskan prosedur eksperimen (briefing).
5. Jika subjek merasa sudah jelas, maka eksperimen dimulai.
6. Subjek menonton video yang telah di sediakan oleh eksperimenter.
7. Lalu eksperimenter mencatat dan merekam selama eksperimen
berlangsung.
8. Setelah subjek mendapatkan perlakuan, maka eksperimenter
memberikan penjelasan mengenai eksperimen yang telah dilakukan
(de-briefing).

1.4 Bahan yang digunakan

1. Kursi
2. Gawai
3. Alat perekam
4. Alat tulis
 BAB II

Tinjauan Teoritik