Anda di halaman 1dari 26

Pelatihan HIPERKES & KK Kelompok C 3

Batch 8-13 Mei 2023


Keselamatan Kerja

Laporan Studi Kasus


PT. I Jawa Barat
(Produksi Tabung Gas Elpiji)
Our Team
1. dr. Rahma Nur Zakia Herman
2. dr. Rani Ditafitri
3. dr. Reni Dwi Astuti
4. dr. Reski Ambarwati
5. dr. Reyhan Franjaya Sukma Anandita
6. dr. Rikardo, MM.,Sp.KKLP
7. dr. Rini Riantie
8. dr. Sarrah Istiqamah Nadia
9. dr. Senda Sulvain Rahmaningrat
10. dr. Siahaan Putri Anneke
11. dr. Sonia Pradepta
12. dr. Stepheny Puspa Wangi
13. dr. Syerin Fitria Sari
14. dr. Tiffany Angrainy Sudirman
15. dr. Trianda Kanserina
16. dr. Yohana Ratih Trianingtyas Dian Christi
IDENTITAS PERUSAHAAN Sertifikasi perusahaan :
● SNI ISO 9001:2015 QUALITY MANAGEMENT
● Nama Perusahaan : PT. I SYSTEMS-REQUIREMENTS
● Alamat Perusahaaan : Jawa Barat ● SNI ISO 14001:2015 ENVIRONMENTAL
MANAGEMENT SYSTEM-REQUIREMENTS WITH
● Jumlah dan status pegawai : Total 236 pegawai,
GUIDANCE FOR USE
yang terdiri dari 192 karyawan tetap, 35 karyawan
● ISO 45001:2018 OCCUPATIONAL HEALTH AND
tidak tetap, 9 direksi & dewan (Annual Report 2021)
SAFETY MANAGEMENT SYSTEM-REQUIREMENTS
● Sektor usaha : Produksi Tabung LPG
● CIQS 2000:2018 Badan Sertifikasi CIQS tahun 2020
Composite (beroperasi sejak Februari 2020)
● Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
● Jam Kerja : Senin - Jumat 07.30 - 16.30
Kerja: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
WIB
Bendera Emas
● Asuransi pegawai : BPJS Ketenagakerjaan dan
● Penghargaan Kecelakaan Nihil: Menteri
BPJS kesehatan. Faskes tingkat I BPJS Kesehatan
Ketenagakerjaan Republik Indonesia
→ Klinik Pratama Widya Bhakti Inti
Kelembagaan P2K3 : Tim P2K3 melalui Surat
Keputusan Direksi dan disahkan oleh Kepala Dinas
Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kota Bandung
Mesin, Pesawat dan Alat Kerja
Proses Mesin/Alat Fungsi

Pressing 200 ton


Mesin Press Hidrolik Sebagai mesin untuk mencetak bentuk dari material yang
200 & 250 ton keras
Pressing 250 ton

Flanging Mesin Flanging Sebagai mesin untuk membuat lekukan pada pinggiran
material

Footring Welding Mengubah energi listrik menjadi energi panas untuk


melelehkan logam sehingga dapat melekatkan logam yang
Mesin Las
Handguard
satu dengan bagian logam yang lain untuk kaki tabung dan
Welding handle
Mesin, Pesawat dan Alat Kerja
Mesin, Pesawat dan Alat Kerja
Proses Mesin/Alat Fungsi

Leakage Test Bubble Leak Tester Untuk mendeteksi adanya kebocoran udara pada
tabung.

Painting Mesin Painting Untuk memberi cat pada tabung agar permukaan
tabung terlindung dari karat dan warnanya lebih
menarik.

Numerator Numerator Untuk memberikan nomor seri pada masing-masing


tabung gas.
Bahan dan Proses Kerja
Badan Tabung : Foot Ring :
● Material plat baja SG 295 ● Material plat baja : SS
● Diameter plat blangking : 400
∅365 ● Diameter luar cicin : ∅190
● Tebal plat : 2.3 mm mm
● Tinggi : 30 mm
● Diameter luar badan tabung :
● Tebal plat : 2.5 mm
∅260 mm
● Tekanan dalam tabung :
6 Kpa
Hand Guard : ● Uji tahan terhadap
● Material plat baja : SS 400 tekanan air : 31 kg/cm2
● Tebal plat : 2.5 mm
● Diameter : ∅182 mm

Bagian-Bagian Tabung: Neck Ring :


- Badan tabung berbentuk ellipsoidal ● Baja karbon S 17 C
- Pegangan tangan (Hand Guard) ● Diameter luar : ∅38 mm
- Cincin leher (Neck Ring) ● Tinggi : 16 mm o Ulir/Drat : ½
- Cincin kaki (Foot Ring) NGT 14 TPI ketirusan 1/6
ALUR PRODUKSI
Press 200 Ton → Footring
Flanging
Press 250 Ton Welding

Circumferential Neckring Handguard


Welding Welding Welding

Tes Hidrostatik Shotblasting Pasang Valve

Selesai Numerator Tes leak


Landasan Kerja
Landasan kerja adalah tempat terjadinya kegiatan produksi
yang meliputi Lokasi, bahan dan pekerja dalam menghasilkan
barang.
Saran :
❖ Lantai dengan konstruksi/kekuatan yang
baik/padat/mampu menahan berat
❖ Permukaan lantai harus kasar untuk menghindari risiko
terpeleset.
❖ Pada saat pengerjaan hydrostatic test, lantai harus
memiliki tingkat resapan yang baik atau dilengkapi
drainase dibawahnya agar air yang tumpah tidak
mengakibatkan lantai menjadi licin
❖ Pengecekan atau pembersihan lantai sebelum dan sesudah
pelaksanaan pekerjaan
SOP KERJA
Bagian Proses Kerja Kemungkinan Kecelakaan Kerja Upaya Yang Telah Dilakukan Upaya Yang Sebaiknya Dilakukan

Pressing (200 & 250 ton) Tangan terjepit mesin, Gangguan penyesuaian time pressing, penyesuaian time pressing,
pendengaran (NIHL),luka benda Penggunaan APD sarung tangan penggunaan earplug, Penggunaan
tajam APD sarung tangan,penyediaan
tempat duduk untuk istirahat

Flanching Gangguan pendengaran (NIHL), Penyesuaian time pressing, penggunaan earplug, Penyesuaian
tangan terjepit mesin, luka benda penggunaan APD sarung tangan time pressing, penggunaan APD
tajam sarung tangan,penyediaan tempat
duduk untuk istirahat

Footring Welding Gangguan pendengaran (NIHL), penggunaan APD sarung Penggunaan earplug, penggunaan
luka bakar, trauma gram pada tangan,Kacamata hitam, Masker APD sarung tangan, Face shield
mata, trauma inhalasi Welding/goggles,Masker,penyedia
an tempat duduk untuk istirahat

Handguard Welding Luka bakar, trauma gram pada penggunaan APD sarung Penggunaan earplug, penggunaan
mata, trauma inhalasi, varises tangan,Kacamata hitam, Masker APD sarung tangan, Face shield
Welding/goggles,Masker,
penyediaan tempat duduk untuk
istirahat

Neckring Welding Terjepit mesin, luka bakar, trauma penggunaan APD sarung Penggunaan earplug, penggunaan
gram, trauma inhalasi tangan,Kacamata hitam, Masker APD sarung tangan, Face shield
Welding/goggles,Masker,
penyediaan tempat duduk untuk
istirahat
Bagian Proses Kerja Kemungkinan Kecelakaan Kerja Upaya Yang Telah Dilakukan Upaya Yang Sebaiknya dilakukan

Circumferensia Welding Terjepit mesin, luka bakar, trauma penggunaan APD sarung Penggunaan earplug, penggunaan
gram pada mata, trauma inhalasi tangan,Kacamata hitam, Masker APD sarung tangan, Face shield
Welding/goggles,Masker,
penyediaan tempat duduk untuk
istirahat

Hydrostatic Test Tertimpa tabung, jatuh terpeleset Penggunaan APD sarung tangan, Penggunaan APD sarung tangan,
sepatu, masker sepatu Safety dan masker

Shotblasting Terjepit mesin, trauma gram pada Pemeriksaan mesin berkala, Pemeriksaan mesin berkala,
mata, keracunan penggunaan APD sarung tangan, penggunaan APD sarung
googles, masker tangan,kacamata googles,
masker,penyediaan tempat duduk
untuk istirahat
Pasang valve Terjepit mesin penggunaan APD sarung tangan penyesuaian time pressing,
penggunaan APD sarung
tangan,penyediaan tempat duduk
untuk istirahat
Leak test Tertimpa tabung, jatuh terpeleset Penggunaan APD sarung tangan, Penggunaan APD sarung tangan,
sepatu, penyediaan tempat duduk sepatu safety,peregangan badan
secara berkala

Numerator Tertimpa tabung, terjepit mesin penggunaan APD sarung penggunaan APD sarung tangan,
tangan,penyediaan tempat duduk peregangan badan secara berkala
INSTALASI LISTRIK
Kegiatan Kemungkinan Kecelakaan Upaya Pencegahan Kecelakaan
Pekerjaan Kerja Kerja
Aliran Kabel Listrik ● Pemeriksaan instalasi listrik
● Sengatan Arus Listrik secara berkala
● Combustio ● Peletakan arus listrik yang jauh
dari kegiatan pekerjaan yang bisa
memicu kecelakaan pada arus
listrik. (Contoh kegiatan las)
● Pemakaian APD yang baik dan
benar. (seperti : sarung tangan
isolasi karet)
● Petunjuk dan peringatan tanda
bahaya pada aliran listrik yang
berbahaya.
Prasarana Kerja Lain
Nama Alat Kemungkinan Kecelakaan Upaya Pencegahan Kecelakaan
Kerja Kerja
Mesin Press Tangan pekerja terhimpit mesin ● Melakukan pemeriksaan alat secara
Hidrolik Press berkala
● Melakukan pelatihan untuk
mengoperasikan alat press.

Mesin Las pada ● Terkena percikan Las ● Menggunakan APD yang sesuai
proses Footring ● Rawan tersenggol antar ● Dipertimbangan untuk lebih memberi
Welding pekerja sehingga dapat jarak antar pekerja
menyebabkan kecelakaan kerja

Mesin las semi ● Terkena percikan las ● Diberi penutup yang lebih memadai
otomatis pada mesin las otomatis
Konstruksi tempat kerja
Permasalahan Dasar Hukum Saran

1. Pada lokasi kerja dalam beberapa proses •UU No. 1 Tahun 1970 1. Dilakukan evaluasi untuk
produksi tabung gas, penerangan masih Tentang Keselamatan Kerja memperbaiki penerangan yang
kurang dan ruangan terlihat gelap. •Permen PU No. 5 Tahun memadai sesuai dengan
2. Pada proses Footring Welding dan Neckling 2014 tentang Pedoman kebutuhan masing-masing
Welding tidak terlihat adanya APAR, SMK3 Konstruksi Bidang proses pembuatan tabung gas
dimana proses tersebut menggunakan alat Pekerjaan Umum untuk menurunkan risiko
las dan menghasilkan percikan api. •Permen Perburuhan No. 7 kecelakaan kerja.
3. Luas dan pembatas ruang untuk melakukan Tahun 1964 tentang syarat 2. Menyediakan APAR terutama di
proses Footring Welding kurang lebar untuk Kesehatan, Kebersihan bagian yang menggunakan alat
mengisolasi percikan api dan belum ada serta Penerangan dalam las dan berpotensi menimbulkan
rambu dilarang merokok di area kerja. Tempat Kerja. Luas tempat percikan api dan menambahan
4. Pada proses Hydrostatic Test terlihat tidak kerja paling sedikit 2 meter rambu dilarang merokok
adanya pembatas untuk mengikat tabung untuk seorang pekerja 3. Penambahan luas area kerja
gas yang ditumpuk, hal tersebut berpotensi •Permenakertrans no. 4. Penambahan batas dan
membahayakan pekerja dan belum ada 04/MEN/1980 tentang pengikat tabung dilakukan
rambu dilarang merokok di area kerja. syarat-syarat pemasangan menambahan rambu dilarang
dan pemeliharaan APAR merokok
Konstruksi tempat kerja
Permasalahan Dasar Hukum Saran

5. Pada proses Neckling Welding tidak diberi box •SKB MENAKER DAN 5. Dilakukan evaluasi dan
penutup untuk menghalau atau membatasi MENTERI PEKERJAAN penambahan box anti panas pada
percikan api dari las UMUM No.174/MEN/1986 proses tersebut untuk menghalau dan
6. Instalasi listrik pada proses Neckling Welding DAN No.104/KPTS/1986 membatasi percikan api
terlalu dekat dengan mesin las sehingga •Permenaker No. 6. Pemasangan Instalasi listrik dapat
berpotensi terjadi kebakaran instalasi listrik 01/Men/1980 diberikan jarak dengan percikan api
7. Terdapat tabung ditempat kerja yang •UU No. 2 Tahun 2017 untuk mencegah terjadinya kebakaran
berpotensi membahayakan pekerja jika meledak Tentang Jasa Konstruksi 7. Tabung-tabung tersebut dapat
8. Pada lokasi kerja ventilasi udara juga belum •Permenakertrans no. ditempatkan diluar bangunan dan
terlihat memadai. 01/MEN/1980 tentang K3 isinya disalurkan melalui pipa bawah
pada Konstruksi Bangunan tanah bangunan
8. Dilakukan perbaikan sistem
konstruksi tempat kerja dengan
penambahan exhaust fan sehingga
dapat memperbaiki sirkulasi udara
ditempat kerja.
Sarana Penanggulangan Kebakaran
Hasil Pengamatan Kemungkinan Kecelakaan Kerja Upaya yang dilakukan

1. Tidak terlihat adanya alat pendeteksi Terjadi kebakaran, dimana kejadian 1.Pemasangan alarm pendeteksi
asap/kebakaran otomatis yang tersebut tidak dapat ditangani dengan asap/kebakaran dibeberapa area kerja
terpasang pada lokasi kerja. baik akibat dari alat dan sarana yang berpontensi terjadi kebakaran
2. Tiidak terlihat adanya APAR yang penanggulangan kebakaran yang tidak 2. Pemasangan Alat Pemadam Api
tersedia pada posisi yang mudah memadai. Ringan (APAR) pada posisi yang
dilihat dan terjangkau oleh pekerja. mudah dilihat dan dijangkau.
3.Tidak terlihat adanya peta evakuasi, 3. emasangan peta evakuasi, rambu
petunjuk arah dan pencahayaan peringatan, petunjuk arah dan
darurat tanda jalan keluar serta pintu pencahayaan darurat tanda jalan
darurat. keluar..
4.Tidak adanya rambu peringatan 4. Pemasangan Rambu dilarang
seperti larangan merokok atau rambu merokok dan rambu waspada lainnya
peringatan lainnya. di area kerja
Rambu-Rambu Peringatan Alat Pelindung Diri
Berdasarkan pengamatan proses produksi tabung gas LPG, Berdasarkan pengamatan di video masih terdapat pekerja
tidak terlihat adanya rambu-rambu peringatan di sekitar area
mesin atau di area kerja. yang tidak mengenakan APD semestinya, seperti :
● Dibeberapa area kerja perlu masker yang tertutup
● Area Pressing/Flanching/Welding/pengecatan semprot dan bila perlu menggunakan penutup wajah
belum terlihat adanya rambu peringatan hati-hati bahan
mudah terbakar, atau bahan beracun dsb (faceshield)
● Bagian Pressing tidak terlihat ada nya rambu peringatan ● Proses flanching → hanya pakai masker, kurang
untuk hati-hati dilengkapi kacamata supaya serbuk besi tidak
● Flanching → banyak serbuk besi, tidak ada rambu
panduan pakai APD masuk ke mata, hidung, mulut
● Welding → belum ada rambu-rambu area pengelasan, ● Proses Welding → APD karyawan tidak lengkap,
rambu untuk berhati2, rambu panduan penggunaan APD seharusnya pakai sarung tangan, masker, pakaian
semestinya kerja las, apron las, welding shoes, dan helm/topeng
Penting adanya tanda-tanda peringatan dan rambu-rambu las
yang sesuai dengan lingkungan tersebut yang dapat terlihat
dengan jelas, untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.
Jenis-Jenis Rambu Yang diperlukan
Warning Sign Mandatory Sign Prohibition Sign
Bentuk umumnya yaitu Segitiga dengan warna Bentuk umumnya yaitu Lingkaran dengan warna Bentuk umumnya adalah lingkaran dengan warna
dasar kuning dengan garis hitam merupakan dasar biru, dan untuk warna gambar dengan putih dasar putih dan dikelilingi dengan garis berwarna
simbol untuk menunjukkan bahaya. merupakan simbol instruksi keselamatan. merah serta gambar utama dengan warna hitam.
Emergency & Direction Sign Fire Sign Klasifikasi Kebakaran
Bentuk umumnya adalah Segiempat dengan Bentuk umumnya adalah segiempat dengan Menurut NFPA
warna dasar hijau dan untuk gambar utama warna dasar merah dan untuk gambar utama
adalah putih. berwarna putih.

Cara Penggunaan APAR


Tanggap Darurat dan Jalur Evakuasi
Seharusnya ada di Hasil Pengamatan:
Lampu Emergensi setiap ruangan Tidak ada

Seharusnya ada di setiap ruangan


Sistem Pemadam beserta dengan alat penunjang Hasil Pengamatan:
Kebakaran untuk mengalirkan air, seperti Tidak ada
pompa dan kompresor

Seharusnya ada rambu-rambu yang


Rambu-rambu dapat menunjukkan jalur evakuasi Hasil Pengamatan:
jalur evakuasi dengan jelas untuk mengantisipasi Tidak ada
keadaan emergensi

Seharusnya ada di Hasil Pengamatan:


Alarm Kebakaran setiap ruangan Tidak ada
Potensi Kecelakaan Kerja
Bahaya Kebocoran Gas atau
Potensi Bahaya Bahaya Menghirup Gas
Cairan dari Zat Kimia yang
Kebakaran Beracun Elpiji

Debu-debu di Sekitar Tempat Penerangan yang Kurang


Peralatan yang Bekerja pada
Kerja yang Dapat Mengganggu dapat Mengakibatkan
Tekanan yang Tinggi (22 Bar)
Pernapasan Kecelakaan

Mengantuk/tidak fokus
House Keeping yang Tertimpa Tabung Gas Elpiji
karena tidak ada tempat
Kurang Baik saat Proses Bongkar Muat
beristirahat

APD yang Kurang Memadai


risiko Cedera pada Mata
Personil Keselamatan Kerja 3. Tenaga pelaksana kesehatan kerja yaitu
dokter perusahaan dan atau paramedis
perusahaan
1. Dokter penanggung jawab pelayanan
kesehatan kerja ● Memiliki sertifikat pelatihan hiperkes dan
Dokter yang ditunjuk pimpinan dan telah keselamatan kerja sesuai dengan peraturan
mendapatkan surat keputusan perundangan yang berlaku.
penunjukan (SKP) sebagai dokter ● Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transkop
pemeriksa kesehatan tenaga kerja dari Nomor: PER.01/MEN1976 Tentang
Dirjen Pembinaan, Pengawasan Kewajiban Latihan Hiperkes Bagi Dokter
Ketenagakerjaan, Departemen Tenaga Perusahaan.
Kerja dan Transmigrasi. ● Bagi dokter Pelaksana Harus memiliki STR
(Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Izin
2. Petugas P3K di lapangan Praktik) yang berlaku.
● PER.15/MEN/VIII/2008 Tentang ● PER.01/MEN/1979 Tentang Kewajiban
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Latihan Hygiene Perusahaan Kesehatan Dan
(P3K) Di Tempat Kerja Keselamatan Kerja Bagi Tenaga Paramedis
● Harus memiliki lisensi dan buku kegiatan Perusahaan.
P3K dari kepala instansi yang
bertanggung jawab di bidang 4. Petugas pencatatan dan pelaporan pelayanan
ketenagakerjaan setempat. kesehatan kerja
Identifikasi Potensi Bahaya
Proses Kerja Potensi Bahaya Kemungkinan adanya PAK Kemungkinan Kecelakaan Kerja

Fisik Biologi Kimia Ergonomi Psikososial

Pressing 200 - Suara Bising dan (-) Debu Gerakan repetitive Stress Kerja jika Gangguan pendengan (NIHL), Resiko Tangan bisa terjepit mesin
250 Ton Iklim Kerja Panas tangan dan kondisi jam kerja terlalu LBP, dan ISPA/gangguan press
berdiri lama lama pernapasan

Flanching Debu Gangguan pendengaran (NIHL), Tangan terjepit mesin


Suara Bising dan (-) Gerakan repetitive Stress Kerja jika LBP, ISPA Luka benda tajam
Iklim Kerja Panas tangan dan kondisi jam kerja terlalu
berdiri lama lama

Footring, Suara Bising , Iklim Debu dan Gangguan pendengaran (NIHL), Luka bakar, Trauma gram pada
Handguard, Kerja Panas dan (-) Asap Gerakan repetitive Stress Kerja jika LBP, Heat Stress, Gangguan mata, Trauma inhalasi.
Neckring Welding Vibrasi tangan dan kondisi jam kerja terlalu Penglihatan, Trauma pada
berdiri lama lama mata

Cyrcumferensial Bising Debu dan Gangguan pendengaran (NIHL), Tangan Terjepit mesin, luka bakar,
Welding Iklim Kerja Panas, (-) Asap Gerakan repetitive Stress Kerja jika LBP, Heat Stress, Gangguan Luka akibat benda tajam, trauma
Penerangan tangan dan kondisi jam kerja terlalu Penglihatan, Trauma pada gram pada mata, trauma inhalasi.
Kurang, Vibrasi berdiri lama lama mata
Dan CTS
Proses Kerja Potensi Bahaya Kemungkinan adanya PAK Kemungkinan Kecelakaan
Kerja

Fisik Biologi Kimia Ergonomi Psikososial

Hydrostatic Test Suara Bising dan Bakteri, Debu, Gerakan repetitive pada Gangguan pendengaran Trauma ledakan, Tertimpa
Iklim Kerja Panas Jamur semprotan Tangan dan pinggang, Berdiri Stress Kerja jika jam kerja (NIHL), LBP, CTS tabung, jatuh kareda
bahan kimia Lama, Postur tubuh terlalu lama Dermatitis Kontak Iritan terpeleset/tersandung
membungkuk Pengangkatan
beban

Shotblasting Suara Bising dan - Debue Gerakan Repetitive pada Gangguan pendengaran Terjepit mesin dan,
Iklim Kerja Panas tangan, Stress Kerja jika jam kerja (NIHL), LBP, CTS Tangan terkena palu
Berdiri Lama, Pengangkatan terlalu lama
beban

Pasang Valve Suara Bising dan - Debu Gerakan Repetitive pada Gangguan pendengaran Terjepit mesin dan kaki
Iklim Kerja Panas, tangan, Berdiri Lama,l Stress Kerja jika jam kerja (NIHL), LBP, CTS Tertimpa tabung
terlalu lama

Leak Test Suara Bising dan Bakteri, Debu, gas Gerakan Repetitive pada Gangguan pendengaran Tertimpa tabung, jatuh
penerangan Jamur kimia tangan, Duduk tidak Stress Kerja jika jam kerja (NIHL) gangguan terpeleset., terhirup
Ergonomis terlalu lama penglihatan/mata rabun, , gas/trauma inhalasi
LBP,Lordosis, Dermatitis
Kontak Iritan

Numerator Suara Bising dan - Debu, Mist Gerakan Repetitive Gangguan pendengaran Tertimpa tabung, terjepit
penerangan Posisi Janggal Stress Kerja jika jam kerja (NIHL) gangguan mesin.
terlalu lama penglihatan/mata rabun, ,
LBP, Lordosis, dan CTS
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan : Perusahaan tersebut sebagian sudah


melakukan beberapa upaya untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja
Saran : Masih diperlukan tambahan Sarana
keselamatan kerja antara lain: Welding Face Shield,
sepatu Safety, sarung tangan tahan panas untuk
petugas yang bekerja di bagian las, penambahan
exhaust fan, penambahan saran penerangan yang
memadai dan penambahan APAR serta dibuat
adanya rambu dan tanda peringatan dan evakuasi
Do you have any questions?

Thanks
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai