Anda di halaman 1dari 12

bab 9

SISTEM
KOLOID
Oleh :
Kelompok 4
SISTEM DISPERSI
CIRI-CIRI KOLOID
SIFAT-SIFAT KOLOID
KOLOID LIOPIL DAN LIOFOB
PEMBUATAN KOLOID
01
SISTEM DISPERSI
Dispersi adalah pencampuran antara zat satu dengan zat lainnya, dimana dalam
pencampurannya tersebut akan mengalami penyebaran secara merata antara
suatu zat ke dalam zat lain.
jenis-jenis campuran dipensi yaitu larutan, koloid dan suspensi.
larutan
Larutan adalah sistem dispersi yang partikel-partikel zat terdispersi dan
partikel medium pendispersinya tidak dapat dibedakan, bahkan jika
menggunakan mikroskop ultra.
suspensi
Suspensi adalah sistem dispersi yang terdiri dari partikel-partikel terdispersi
yang relatif besar dan tersebar merata di dalam medium pendispersinya.
koloid
Koloid adalah sistem dispersi yang terdiri dari partikel-partikel kecil dari suatu
zat, yang disebut fase terdispersi, dalam fase lain, yang disebut medium
pendispersi.
02
ciri-ciri koloid
1. Terlihat homogen bila dilihat mata, namun berbentuk
heterogen bila diamati menggunakan mikroskop
ultra.
2. Terdapat fase terdispersi dan medium pendispersi.
3. Partikel berdimensi antara 1-100 nm.
4. Bersifat stabil.
5. Tidak dapat disaring, kecuali menggunakan alat
penyaringan ultra.
04 JENIS-JENIS KOLOID
1. Sol Padat
Sol padat memiliki fase terdispersi padat dalam medium pendispersi
yang padat juga. Sol padat ini terbentuk karena pengaruh tekanan
dan suhu, sehingga menghasilkan padatan yang kokoh dan keras.
2. Sol
Sol memiliki fase terdispersi padat dalam medium pendispersi cair
yang tidak mudah berubah sifatnya.
3. Aerosol Padat
Aerosol padat memiliki fase terdispersi padat dalam medium
pendispersi gas. Contoh aerosol padat adalah asap kendaraan.
4. Aerosol
Aerosol memiliki fase terdispersi berupa cairan dan medium
pendispersi berupa gas.
5. Emulsi Padat
Selanjutnya, ada emulsi padat yang memiliki fase terdispersi berupa
cairan dalam medium pendispersi padat.
6. Emulsi
02
Nah, kalau fase terdispersi dan medium pendispersinya berupa
cairan, maka disebutnya emulsi. Emulsi biasanya tersusun oleh
cairan dengan kepolaran senyawa yang berbeda, sehingga tidak
saling bercampur. Contoh jenis sistem koloid berupa emulsi
adalah susu.
7. Buih Padat
Busa padat memiliki fase terdispersi berupa gas dalam medium
pendispersi padatan, atau bisa disebut juga gas yang terdispersi
di dalam padatan.
8. Buih
Jenis koloid yang terakhir, yaitu buih. Bedanya dengan buih
padat, kalau buih memiliki fase terdispersi berupa gas dalam
medium pendispersi cair, atau bisa disebut juga gas yang
terdispersi di dalam cairan.
SIFAT-SIFAT KOLOID 03
1. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah cahaya yang berhamburan oleh partikel koloid, di mana
partikel larutan berukuran lebih kecil daripada partikel koloid. Oleh karena itu,
berkas cahaya dapat dihamburkan.
2. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak acak dari partikel koloid yang bisa dilihat hanya lewat
mikroskop ultra. Pergerakan acak tersebut disebabkan adanya tumbukan.
3. Absorpsi
Absorpsi adalah proses penyerapan, atau tepatnya penyerapan ion oleh partikel
koloid karena ukuran luas partikel koloid yang cukup besar. Dengan begitu ion
dapat menempel di permukaannya, baik ion positif maupun negatif. Lebih jauh
lagi, koloid pun dapat bermuatan sesuai muatan ion yang telah diserap.
4. Koagulasi koloid
Koagulasi koloid merupakan penggumpalan partikel koloid karena koloid
mengandung muatan yang dinetralkan. Pada koloid bermuatan sejenis, koloid
tidak akan menggumpal karena ion saling tolak-menolak. Sedangkan koloid yang
muatannya telah dinetralkan tidak lagi tolak-menolak sehingga koloid bisa
berkelompok atau menyatu.
5. Dialisis 01
Dialisis adalah pemurnian koloid agar bebas dari ion-ion pengganggu.
Contoh pengaplikasiannya adalah proses cuci darah alias hemodialisis.
6. Elektroforesis
Elektroforesis adalah pergerakan partikel koloid di dalam medan
listrik karena adanya muatan yang terkandung di dalam partikel
koloid tersebut. Kutub negatifnya disebut katoda, sementara kutub
positifnya disebut anoda.
7. Koloid liofil dan liofob
Sifat ini dapat ditemukan dalam sol, yang terbagi jadi dua jenis: liofil
dan liofob. Sol liofil merupakan partikel dengan zat terdispersi yang
bisa menarik mediumnya, sehingga ada gaya tarik-menarik antara
keduanya. Sedangkan sol liofob merupakan partikel dengan zat
terdispersi yang tidak bisa menarik mediumnya dan cenderung encer.
8. Koloid pelindung
Sol liofil pun dapat digunakan sebagai koloid pelindung dari sol liofob.
Dengan begitu, partikel sol liofil akan menjadi pelindung sol liofob dari
koagulasi.
03
KOLOID LIOFIL DAN LIOFOD
Sistem koloid sol (zat padat dalam medium pendispersi cair) dapat
bersifat ilofil dan juga bersifat liofob. Pada sol yang bersifat ilofil, zat
terdispersi dapat menarik atau mengikat medium pendispersi. Pada
sol yang bersifat liofob, zat terdispersi tidak dapat mengikat medium
pendispersinya.

Perbedaan antara koloid liofil dan liofob antara lain:


Koloid liofil adalah koloid yang memiliki daya tarik menarik yang
besar antara medium pendispersi dengan zat yang terdispersi.

Sebaliknya, koloid liofob merupakan koloid yang memiliki daya tarik


menarik yang lemah.
02 PEMBUATAN KOLOID
Proses pembuatan koloid
Proses pembuatan koloid sendiri biasanya dibagi menjadi dua, yaitu kondensasi dan
dispersi. Berikut penjelasannya:
1. Kondensasi
Kondensasi merupakan proses pembuatan koloid larutan yang dalam prosesnya dibagi
lagi menjadi dua, yaitu secara fisika dan secara kimia.
Secara fisika, prosesnya dilakukan dengan mengubah pelarut. Sementara secara kimia
melibatkan beberapa reaksi kimia seperti:
-Reaksi redoks, reduksi, dan oksidasi
-Reaksi hidrolisis
-Reaksi substitusi atau reaksi dekomposisi rangkap
2.Dispersi
Dispersi adalah kebalikan dari kondensasi, artinya ini merupakan proses pembuatan
koloid dari suspensi. Proses ini mengubah partikel koloid yang besar menjadi partikel
yang lebih kecil.

Dalam proses pembuatan koloid dengan teknik dispersi, dibedakan


03
menjadi tiga proses, yakni:
-Mekanik
Pembuatan koloid secara mekanik biasa dilakukan dengan cara
menggerus atau menumbuk agar partikel koloid jadi mengecil. Setelah
itu, ditambahkan medium zat cair panas.
Misalnya seperti sol belerang yang dibuat dengan cara menggerus
serbuk belerang dengan zat inert (mirip gula pasir) lalu dicampurkan
dengan air.
-Peptisasi
Cara ini biasanya dilakukan dengan menambahkan ion yang satu jenis
dengan suatu endapan. Misalnya agar agar yang dipeptisasi oleh air,
karet dipeptisasi oleh bensin, lalu nitroselulosa dipeptisasi oleh
aseton, dan yang lainnya.
-Busur berdia (bredig) Prinsip dari cara ini adalah dengan mengalirkan
arus dengan tegangan tinggi pada dua buah elektroda. Elektroda ini
merupakan logam dan harus dicelupkan pada air.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Kimia: Sistem Koloid
    Kimia: Sistem Koloid
    Dokumen7 halaman
    Kimia: Sistem Koloid
    Anna Bila
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5
    Kelompok 5
    Dokumen13 halaman
    Kelompok 5
    Novika Dyah Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Tugas Koloid Anna Bila Ximipa 3
    Tugas Koloid Anna Bila Ximipa 3
    Dokumen7 halaman
    Tugas Koloid Anna Bila Ximipa 3
    Anna Bila
    Belum ada peringkat
  • Koloid Bu Bertha
    Koloid Bu Bertha
    Dokumen29 halaman
    Koloid Bu Bertha
    lelitya nurmawati
    Belum ada peringkat
  • Koloid
    Koloid
    Dokumen66 halaman
    Koloid
    Zaidah Qurrota A'yun
    100% (1)
  • KOLOID GheaAliandra11MIPA3
    KOLOID GheaAliandra11MIPA3
    Dokumen20 halaman
    KOLOID GheaAliandra11MIPA3
    Myk.aliandra 12
    Belum ada peringkat
  • Kimia Kel 6
    Kimia Kel 6
    Dokumen15 halaman
    Kimia Kel 6
    Sabrina Oktovira
    Belum ada peringkat
  • Koloid Farrel Mansyah IX MIPA 2
    Koloid Farrel Mansyah IX MIPA 2
    Dokumen3 halaman
    Koloid Farrel Mansyah IX MIPA 2
    DITA SRI WAHYUNI
    Belum ada peringkat
  • Yakobus Galti Mariono - 23210009
    Yakobus Galti Mariono - 23210009
    Dokumen6 halaman
    Yakobus Galti Mariono - 23210009
    Jeneponto
    Belum ada peringkat
  • Sistem Koloid
    Sistem Koloid
    Dokumen34 halaman
    Sistem Koloid
    Khiyarotul Uyun
    Belum ada peringkat
  • Koloid
    Koloid
    Dokumen21 halaman
    Koloid
    CP AVV AVV PELI
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen12 halaman
    A
    Sergio Aguero
    Belum ada peringkat
  • Bab 10 Koloid
    Bab 10 Koloid
    Dokumen21 halaman
    Bab 10 Koloid
    Kyota Izumi
    Belum ada peringkat
  • KOLOID
    KOLOID
    Dokumen11 halaman
    KOLOID
    Hariman Ramadiansyah
    Belum ada peringkat
  • Koloid
    Koloid
    Dokumen16 halaman
    Koloid
    Nurul Humairah
    Belum ada peringkat
  • Laporan Hasil Praktikum
    Laporan Hasil Praktikum
    Dokumen7 halaman
    Laporan Hasil Praktikum
    Mulya Ningrum
    Belum ada peringkat
  • Materi Koloid
    Materi Koloid
    Dokumen6 halaman
    Materi Koloid
    muezamueza
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Kaloid
    Pengertian Kaloid
    Dokumen20 halaman
    Pengertian Kaloid
    awliya
    Belum ada peringkat
  • Resume Koloid
    Resume Koloid
    Dokumen3 halaman
    Resume Koloid
    Errando Philothra
    Belum ada peringkat
  • Research Methods Lesson by Slidesgo
    Research Methods Lesson by Slidesgo
    Dokumen19 halaman
    Research Methods Lesson by Slidesgo
    Ellyka Suryaningrum
    Belum ada peringkat
  • Pengertian dan Jenis-Jenis Koloid
    Pengertian dan Jenis-Jenis Koloid
    Dokumen7 halaman
    Pengertian dan Jenis-Jenis Koloid
    Srihrtn
    Belum ada peringkat
  • Krissa Sunasti 2021b Koloid
    Krissa Sunasti 2021b Koloid
    Dokumen20 halaman
    Krissa Sunasti 2021b Koloid
    Krissa Sunasti
    Belum ada peringkat
  • KOLOID
    KOLOID
    Dokumen7 halaman
    KOLOID
    Mia Qurmawati
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kimia SMK Kelas Xii
    Makalah Kimia SMK Kelas Xii
    Dokumen10 halaman
    Makalah Kimia SMK Kelas Xii
    Wandi Wandani
    Belum ada peringkat
  • SistemKoloid
    SistemKoloid
    Dokumen7 halaman
    SistemKoloid
    Neiji Hyuga
    Belum ada peringkat
  • Koloid Kelompok 3
    Koloid Kelompok 3
    Dokumen11 halaman
    Koloid Kelompok 3
    Nazliyah Maghfirah
    Belum ada peringkat
  • Koloid
    Koloid
    Dokumen8 halaman
    Koloid
    Filomena Turot
    Belum ada peringkat
  • Kimia
    Kimia
    Dokumen11 halaman
    Kimia
    selvina mutiara
    Belum ada peringkat
  • Sistem Koloid
    Sistem Koloid
    Dokumen17 halaman
    Sistem Koloid
    Aminatul Mutmainnah
    Belum ada peringkat
  • Sistem Koloid
    Sistem Koloid
    Dokumen8 halaman
    Sistem Koloid
    Miracle Sevina
    Belum ada peringkat
  • Koloid
    Koloid
    Dokumen28 halaman
    Koloid
    Muh Anugrah
    Belum ada peringkat
  • Koloid Kimia - Rahimah - Ipa.3
    Koloid Kimia - Rahimah - Ipa.3
    Dokumen17 halaman
    Koloid Kimia - Rahimah - Ipa.3
    PIRNA 2003
    Belum ada peringkat
  • Sistem Koloid
    Sistem Koloid
    Dokumen27 halaman
    Sistem Koloid
    Vianindy
    Belum ada peringkat
  • Koloid
    Koloid
    Dokumen24 halaman
    Koloid
    Sultan Aly
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Koloid
    Pengertian Koloid
    Dokumen26 halaman
    Pengertian Koloid
    hachioujirui
    Belum ada peringkat
  • KOLOID
    KOLOID
    Dokumen7 halaman
    KOLOID
    Aulia Febrianty
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 9 Kimia Fisika Koloid
    Kelompok 9 Kimia Fisika Koloid
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 9 Kimia Fisika Koloid
    Joseph Ardiles Tambun
    Belum ada peringkat
  • Bab 9 Sistem Koloid
    Bab 9 Sistem Koloid
    Dokumen4 halaman
    Bab 9 Sistem Koloid
    Hijjoel
    Belum ada peringkat
  • Sistem Koloid
    Sistem Koloid
    Dokumen33 halaman
    Sistem Koloid
    Lisna Gianti
    Belum ada peringkat
  • Koloid
    Koloid
    Dokumen7 halaman
    Koloid
    zulkarnaini zulkarnaini
    Belum ada peringkat
  • KOLOID 1
    KOLOID 1
    Dokumen15 halaman
    KOLOID 1
    Awwalul Fitriyah
    Belum ada peringkat
  • Sistem Koloid
    Sistem Koloid
    Dokumen27 halaman
    Sistem Koloid
    rd
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Koloid Merged
    Pengertian Koloid Merged
    Dokumen7 halaman
    Pengertian Koloid Merged
    Ryan
    Belum ada peringkat
  • Koloid
    Koloid
    Dokumen41 halaman
    Koloid
    Fanda Ira
    Belum ada peringkat
  • Koloid Lengkap
    Koloid Lengkap
    Dokumen10 halaman
    Koloid Lengkap
    Putri Ardiana Puspita Sari
    Belum ada peringkat
  • Koloid Dan Sifat-Sifatnya
    Koloid Dan Sifat-Sifatnya
    Dokumen33 halaman
    Koloid Dan Sifat-Sifatnya
    Rizqiyah Nur'azizah
    Belum ada peringkat
  • Koloid
    Koloid
    Dokumen10 halaman
    Koloid
    Neni Rismawati26
    Belum ada peringkat
  • Makalah Koloid
    Makalah Koloid
    Dokumen7 halaman
    Makalah Koloid
    Alexander Gabriel
    Belum ada peringkat
  • Aplication Jobstreet
    Aplication Jobstreet
    Dokumen8 halaman
    Aplication Jobstreet
    Hiranda Wildayani
    Belum ada peringkat
  • Kimia Larutan Dan Koloid
    Kimia Larutan Dan Koloid
    Dokumen63 halaman
    Kimia Larutan Dan Koloid
    Cut Mutia Hidayah
    Belum ada peringkat
  • KOLOID
    KOLOID
    Dokumen24 halaman
    KOLOID
    amel_naurah
    Belum ada peringkat
  • Koloid dan Sistem
    Koloid dan Sistem
    Dokumen6 halaman
    Koloid dan Sistem
    Meilfriani Utomo Bandi
    Belum ada peringkat
  • KIMIA
    KIMIA
    Dokumen6 halaman
    KIMIA
    Jelisia Silsilia
    Belum ada peringkat
  • Koloid Fix
    Koloid Fix
    Dokumen16 halaman
    Koloid Fix
    Kerupuk Tinta Cumi
    Belum ada peringkat
  • Materi 7. Koloid
    Materi 7. Koloid
    Dokumen15 halaman
    Materi 7. Koloid
    jihan khaila
    Belum ada peringkat