Anda di halaman 1dari 3

Analisa Lingkungan Bisnis

Judul: Speaker Portable Bebas Energi Berbahan Dasar Bambu


Nama: Bamboo Speaker
Fungsi: Aksesoris speaker portable untuk smartphone
Bahan dasar: bambu
Deskripsi:
Bamboo Speaker merupakan produk speaker portable yang diperuntukkan untuk
mengeraskan suara pada smartphone untuk penggunaan dalam ruangan (indoor) tanpa
menggunakan daya listrik.
Prinsip pengerasan suara pada alat ini dengan memanfaatkan adanya ruang kosong pada
batang bambu yang dapat memantulkan suara dari speaker smartphone didalamnya untuk
menghasilkan suara yang lebih kencang.
Kelebihan speaker alami dari bambu ini antara lain, bebas energi listrik, bahan baku yang
digunakan alami (dapat diperbaharui), dan kegunaan lain sebagai penghias ruangan.

Internal Environment
Resource
Bahan baku yang digunakan untuk produksi Bamboo Speaker ini adalah bambu asli yang
didapatkan dari perkebunan bambu di daerah Wado, Kabupaten Sumedang. Selain bambu,
bahan lain yang digunakan sebagai pelengkap adalah pewarna dan pelicin kayu.
Capability
Perusahaan yang akan dijalankan memiliki karyawan berjumlah 8 orang dengan 3 orang
diantarnya merupakan pengrajin bambu, 2 orang berperan sebagai desainer produk, serta 2
orang lainnya aktif dalam bidang pemasaran Bamboo Speaker.
Lokasi pembuatan Bamboo Speaker ditempatkan di sebuah bangunan kecil di Jl. Aceh, kota
Bandung untuk menjangkau akses langsung ke suplier di Jl. Aceh. Tempat produksi ini
sekaligus menjadi tempat dipamerkannya produk Bamboo Speaker sebelum dijual dan
dikirim ke penjual-penjual eceran Bamboo Speaker khususnya yang berada di daerah
Bandung dan sekitarnya.
Core Compentences
Beberapa keahlian utama perusahaan dalam memproduksi Bamboo Speaker ini ialah
pembuatan desain potongan bambu yang dibuat sedemikian rupa sehingga rongga-rongga
didalamnya mampu memantulkan suara secara efektif sehingga suara yang dikeluarkan dari
rongga bambu lebih besar dan jelas.
Selain itu, desain Bamboo Speaker yang dibuat mengunakan tangan manusia dapat menjadi
nilai tambah dimana alat speaker ini dapat menjadi hiasan ruangan yang sangat elegan.
External Environment (Five-porter Model)
Threat of new Entries
Untuk mencegah adanya persaingan speaker alami yang juga berbahan dasar bambu, maka
perusahaan ini menggunakan kata ‘Bamboo’ sebagai nama produknya sehingga calon
pembeli akan selalu mengingat bahwa Bamboo Speaker adalah merk pertama yang
memasarkan speaker alami berbahan dasar bambu. Hal ini bertujuan salah satunya untuk
meminimalisir persaingan yang akan muncul jika ada produk sejenis yang dibuat secara
sengaja oleh pihak lain.
Selain itu, Bamboo Speaker sebagai perintis speaker alami juga harus membangun jaringan
distribusi yang kuat ke beberapa sektor penjualan seperti toko aksesoris gadget, toko
kerajinan tangan, serta eksis dalam berbagai kesempatan pameran produk dalam negeri yang
berskala nasional untuk memperkenalkan produk dan ide Bamboo Speaker ini ke masyarakat
luas.
Threat of Subtitute products
Speaker tanpa listrik ini bukan pertamakali dicetuskan oleh perusahaan Bamboo Speaker,
sebelumnya telah ada produk aksesoris serupa yang dapat memperkeras suara smartphone
untuk digunakan di dalam ruangan menggunakan kayu Sonokeling. Namun, harga kayu
sonokeling yang sangat mahal membuat produk Bamboo Speaker ini menjadi pilihan tepat
dalam memenuhi permintaan pasar aksesoris smartphone kalangan menengah dimana mampu
menawarkan produk dengan fungsi yang sama namun dengan harga hingga seperempat
dibawah speaker alami berbahan dasar kayu sonokeling.
Dalam mengantisipasi hal ini pula, sisi estetika dari Bamboo Speaker juga harus diperhatikan
mengingat bentuk bambu yang cukup monoton sehingga membutuhkan kreativitas tinggi
untuk dapat menjadikan produk ini layak berfungsi sebagai penghias ruangan. Salah satu
keunggulan lainnya dari Bamboo Speaker ini dibanding produk lain dengan fungsi serupa
yaitu ketersediaan bahan baku berupa bambu yang merupakan sumber daya yang tersedia
melimpah di Indonesia. Oleh karena itu, hal ini dapat mengurangi adanya persaingan dari
produk-produk speaker alami lain yang rata-rata menggunakan kayu yang cukup mahal dan
berasal dari pohon langka yang seharusnya dilestarikan.
Bargaining Power of Customers
Sebagai produk perintis, tentunya pada fase awal, Bamboo Speaker menjadi produk yang
pertama memperkenalkan speaker bebas listrik yang beredar di pasar lokal. Salah satu faktor
penting untuk menjaga loyalitas pengguna Bamboo Speaker ialah harga produk yang tidak
boleh terlalu tinggi sehingga memicu tumbuhnya industri sejenis. Oleh karena itu, pada tahap
awal ini, fokus perusahaan haruslah pada pemenuhan permintaan pasar dengan kapasitas
yang cukup besar untuk menekan biaya produksi tiap unit Bamboo Speaker. Bamboo Speaker
juga harus memperhatikan keseimbangan supply dan demand agar harga produk yang berdar
di pasar tidak membuat pelanggan beralih pada produk yang lain.
Bargaining Power of Suppliers
Penggunaan bambu untuk barang-barang kerajinan tangan tentunya bukan alokasi utama
industri perkebunan penghasil bambu. Hal ini dikarenakan kebutuhan material bambu yang
relatif sedikit dibandingkan penggunaan bambu untuk bahan baku bangunan, furnitur dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, terdapat beberapa alternatif pilihan suplier bambu yang bisa
dijadikan pemasok bahan dasar Bamboo Speaker karena kuantitas pemesanannya yang tidak
terlalu signifikan dengan angka produksi kuantitas bambu secara umum. Namun, mengenai
hal ini penting untuk diperhatikan dalam mencari suplier yang dapat menyediakan bambu
dengan kualitas prima karena fungsi estetika yang juga harus terpenuhi pada produk Bamboo
Speaker.
Intensity of Competitive Rivalry
Dalam pengembangannya, Bamboo Speaker harus menjawab tantangan dari pesaing bisnis
terkait dengan memasukan inovassi-inovasi baru untuk memenuhi fungsi Bamboo Speaker
sebagai aksesoris speaker smartphone bebas listrik dan juga sebagai penghias ruangan. Salah
satu strategi lainnya adalah pengemasan iklan Bamboo Speaker yang mengedepankan kesan
elegan serta mengangkat isu penghematan energi yang sedang mendapat perhatian dari
kalangan masyarakat berpendidikan serta kalangan menengah ke atas.

Anda mungkin juga menyukai