1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk meningkatnya permintaan pasar
akan perabotan rumah tangga yang efisien dan multifungsi. Dalam konteks ini, kursi
kayu menjadi fokus utama, karena kayu adalah bahan yang umum digunakan dan ramah
lingkungan. Tujuan proposal ini adalah mengembangkan dan memasarkan rangkaian
kursi kayu yang tidak hanya efisien dalam penggunaan ruang tetapi juga menawarkan
berbagai fungsi tambahan, mengakomodasi kebutuhan pelanggan modern yang
mengutamakan fungsionalitas dan desain yang menarik.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari furnitur kursi kayu ini sebagai berikut :
1. Fleksibilitas Penggunaan: Menawarkan beragam fungsi, seperti
penyimpanan tambahan, meja samping, atau bahkan transformasi
menjadi kursi panjang, memberikan penggunaan yang berbeda sesuai
kebutuhan.
2. Estetika dan Desain: Menggabungkan efisiensi dengan desain estetis
yang menarik, menciptakan perabotan yang tidak hanya praktis tetapi
juga meningkatkan estetika ruang.
3. Daya Tahan dan Kualitas: Menjamin kekuatan dan kualitas tinggi dalam
konstruksi kayu, menciptakan perabotan yang tahan lama dan berumur
panjang.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Usaha
Pada saat ini kursi merupakan pelengkap yang cukup penting dalam suatu
ruangan terbuka maupun tertutup sehingga usaha furniture kursi memiliki peluang
yang besar dalam perkembangan pasar saat ini. Dengan adanya usaha ini yaitu
pembuatan kursi yang berbahan dasar kayu maka para pengrajin furniture atau
mereka yang berkecimpung di dunia usaha kayu akan terbantu dengan adanya usaha
furniture kusi dari kayu tersebut.
Tim berusaha menginovasikan kursi yang sangat multifungsi dan efisien dengan
memanfaatkan kayu sebagai bahan dasar utama yang dapat meningkatkan nilai jual
kayu. Jenis kayu yang akan digunakan dalam pembuatan furniture kursi ini adalah
kayu jati. Alasan memilih kayu ini karena kayu jati merupakan kayu yang populer di
kalangan masyarakat dan memiliki banyak kelebihan yaitu tahan lama, tidak mudah
rusak, kuat, tahan terhadap rayap, mudah dirawat, dan dibentuk.
Kursi yang dirancang memiliki keunggulan yaitu mudah untuk diaplikasikan
diberbagai tempat.
2.2 Gambaran Produk
produk yang akan tim kami buat adalah furniture kursi kayu yang efiensen dan
multifungsi yaitu kursi yang dapat dilipat dan disambung dalam penggunaanya
sehingga produk ini berbeda dengan produk yang lain. Contoh bentuk sambungan
produk furniture kursi kayu ini yaitu dapat menjadi kursi santai, kursi panjang, dan
kursi tidur atau baca. Oleh karena itu produk kami memiliki potensi dan peluang
pada pemasaran saat ini. Bahan produk kursi tersebut berupa kayu agar produk
memiliki nilai seni dan mimiliki nilai jual tinggi.
2.3 Rencana Strategi Pemasaran
Rencana dan strategi pemasaran yang akan dilakukan pada program kreatifitas
mahasiswa ini sebagai berikut:
Strategi pemasaran pertama pertama,kami memiliki target yang
menjangkau konsumen tanpa adanya jarak dengan menggunakan
marketplace seperti Toko pedia dan Shopee. Promosi melalui
platforem digital merupakan strategi pemasaran yang sangat
ampuh,mengingat perkembangan media sosial yang sangat pesat.
Sehingga konsumen diluar kota mengenal detail produk.
Strategi pemasaran ke dua ialah melalui media sosial seperti
Instagram, WhatsApp, Tik Tok, Twitter dan Web.
Strategi pemasaran ke tiga menggunakan brosur untuk menawarkan
produk kepada lingkungan sekitar dan masyarakat umum.
2.4 Analisa SWOT
ASPEK ANALISIS
Strength(kelebihan) Bahan baku produk ini menggunakan
kayu yang mudah didapatkan, kuat, dan
mudah dibentuk.
Produk dapat diubah menjadi beberapa
jenis fungsi.
Teknologi produk yang terus berkembang
dapat meningkatkan efisiensi dalam
penggunaan
Produk ini memiliki nilai seni terutama
pada bagian desain
Weaknesses(kelemahan) Produk ini memiliki kesamaan dengan
produk lain sehingga harus menentukan
strategi dalam perancangan dan
pembuatannya agar memiliki perbedaan
dengan produk lain.
Produk ini rentan terhadap retak dan
patah yang disebabkan penggabungan
dan pembokaran.
Opportunities(peluang) Produk ini dapat bersaing dengan
furniture kayu pada umumnya
Flakasibilitas dalam desain karena dapat
menggabungkan potongan potongan
kursi kecil
Penggunaan potongan kayu dapat
dimanfaatkan secara efisien
Thears(ancaman) Jika terjadi kerusakan, maka perbaikanya
menjadi sedikit rumit
Meskipun harganya lebih tinggi kursi
kayu gabungan harus bisa bersaing
dengan material lain
3.2